Anda di halaman 1dari 3

Nama : Erlangga Chrsifan

Nim : 202005000217 / 37

Arab Saudi

 Sejarah
Arab Saudi merupakan negara paling luas di Jazirah Arab yang terkenal sebagai salah satu
negara eksportir minyak bumi terbesar di dunia. Selain itu, negara dengan bentuk pemerintahan
monarki ini juga sangat kondang seantero dunia karena terdapat dua kota Makkah dan Madinah.
Kedua kota ini sangat disucikan dalam agama Islam. Setiap tahun terutama dalam musim haji,
dua kota ini dipadati umat Islam dari seluruh penjuru dunia. Kerajaan Arab Saudi yang kita kenal
saat ini baru terbentuk pada 23 September 1932. Namun sebenarnya jika ditelusuri, awal abad
ke-18 telah muncul negara Saudi pertama. Berikut sejarah berdirinya kerajaan Arab Saudi. 1.
Negara Saudi pertama
Seorang ulama bernama Muhammad bin Abdul Wahhab mengajarkan pemahaman pemurnian
agama. Karena banyak yang menentangnya, Abdul Wahhab mencari perlindungan. Dia lantas
menjalin aliansi dengan pemimpin lokal bernama Muhammad bin Saud sejak 1726. Dikutip dari
Encyclopedia Britannica, koalisi ini berkembang pesat terutama soal ekspansi militer. Satu per
satu musuh ditaklukkan. Saat Abdul Aziz menggantikan ayahnya Muhammad bin Saud yang
mangkat pada 1765, aliansi dengan Abdul Wahhab tetap terjaga. Bahkan Abdul Wahhab
berperan besar sebagai pengendali administrasi sipil negara tersebut. Abdul Aziz sendiri
didampingi putranya Saud, memilih melakukan ekspansi ke kota-kota lainnya. Pada 1788, negara
Saudi ini menguasai wilayah dataran tinggi Najd. Abdul Wahhab wafat empat tahun kemudian.
Namun kekuasaan aliansi ini sudah meluas sampai ke sebagian besar Semenanjung Arab,
termasuk Makkah dan Madinah.
 Ekonomi
Sistem Ekonomi adalah Strategi suatu negara untk mengatur kehidupan ekonominya untuk
mencapai kemakmuran, Sistem Perekonomian Arab Saudi menganut sistem Perekonomian
Syariah Sistem Perekonomian Syariah adalah Ekonomi Rakyat yang didasarkan oeh nilai-nilai
islam, oleh karena itu sistem perekonomian ini menentang eksploitasi oleh pemilik modal, tetapi
merupakan tuntutan kehidupan sekaligus anjuran yang memiliki pandangan ibadah yang
diaplikasikan oleh etika dan moral
Perekonomian dinegara ini sebagian besar berasal dari minyak dan pertanian, perdagangan
minyak tersebut dapat membantu dan merupakan pembentukan kekuatan Arab Saudi baik diluar
maupun didalam.
 Militer
Arab Saudi dikenal sebagai negara penghasil minyak yang kaya raya. Tapi setelah masuknya
militer AS dan mendirikan sejumlah pangkalan justru malah menjadi negara yang menjadi target
aksi terorisme. Sebagai negara yang menjadi target teroris internasional seperti ISIS dan Al
Qaeda, Kerajaan Arab Saudi tidak tinggal diam. Militernya dituntut untuk memiliki pasukan
antiteror yang tangguh dan terlatih. Salah satunya adalah Saudi Royal Guard Regiment (SRGR),
bagian dari Angkatan Darat Arab Saudi yang mempunyai tugas khusus menjaga keluarga besar
Kerajaan Arab Saudi, khususnya Raja Salman. Dalam perkembangan terkini, SRGR merupakan
pasukan elite yang jumlahnya sangat besar, sekira 33.000 personel. Pasukan yang sangat terlatih
ini secara bergiliran bertugas mengamankan Raja Salman dan keluarganya selama 24 jam.
Jumlah pasukan khusus sebagai penjaga utama keluarga istana demikian besar karena Kerajaan
Arab Saudi pernah beberapa kali mengalami serangan teror. Salah satu korban yang jatuh akibat
serangan teror itu adalah Raja Faisal bin Abdulaziz Al Saud yang tewas akibat ditembak oleh
keponakannya sendiri, Faisal bin Musaid, pada 24 Maret 1975. Sejak terbunuhnya Raja Faisal,
pasukan khusus untuk mengawal keluarga kerajaan pun dibentuk secara besar-besaran. Doktrin
pasukan khusus pengawal raja ini adalah tidak mempercayai pasukan manapun untuk mengawal
keselamatan rajanya.Trauma bahwa Raja Arab pernah dibunuh oleh kelurganya sendiri membuat
para pengawal selalu melekat pada rajanya. Maka tak mengherankan, ketika Raja Salman
berkunjung ke Indonesia, para pengawal raja selalu berada di sekitarnya dan tetap waspada
penuh. Memiliki rating di 25 dari 137 negara
 Fakta-fakta
A. Arab Saudi adalah sebuah negara yang tak memiliki sungai. Negara yang terkenal dengan
penghasil minyak ini, sebagian besar wilayahnya yakni 95 persen terdiri dari gurun pasir.
B. Pada saat ini Arab Saudi telah mengalami kemajuan yang besar, tetapi kebebasan
perempuan di Arab Saudi lebih dibatasi dibanding warga Arab Saudi yang pria.
C. Riyadh atau ibukota Arab Saudi adalah tempat pasar unta terbesar di Arab Saudi.
D. 60% tenaga kerja yang berada di Arab Saudi adalah berasal dari Tenaga Kerja Asing.
E. Cadangan minyak di Arab Saudi dapat mengisi 4,7 juta x kolam renang Olimpiade
F. Arab Saudi melarang program Keluarga Berencana (KB) meski banyak negara dunia
yang menggalakkan program Keluarga Berencana. Prinsip Arab Saudi adalah banyak
anak banyak rejeki.

G. Tempat ibadah di Arab Saudi hanya ada Masjid dan Mushola, kamu tidak akan
menemukan tempat ibadah selain tempat ibadah agama Islam.
H. Dalam waktu yang tidak akan lama lagi, Arab Saudi akan mempunyai gedung tertinggi di
dunia dengan ketinggian yang mencapai 1 kilometer.
I. Ada satu tempat di Arab Saudi yang tidak boleh dikunjungi oleh warga non muslim,
tempat ini bernama Haram Area.
J. Pada setiap azan berkumandang, polisi akan mendatangi dan mengingatkan para
pedagang untuk menutup kios nya sementara untuk menunaikan sholat.

 Kedubes
Jalan HR Rasuna Said Kav. B2 Kecamatan Setiabudi RT.10/RW.7 Kuningan, RT.10/RW.7,
Kuningan, Karet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12920

Anda mungkin juga menyukai