Profil Negara Arab Saudi: Keadaan Alam, Budaya, Perekonomian, Penduduk dan Bentuk

Pemerintahan

Secara astronomis, Arab Saudi terletak di antara 15° LU 32° LU dan 34° BT 57° BT. Secara
geografis Arab Saudi terletak di Asia Barat.

Batas wilayah Arab Saudi adalah sebagai berikut: 

 di sebelah utara Arab Saudi berbatasan dengan Yordania. Irak, dan Kuwait; 
 di sebelah barat Arab Saudi berbatasan dengan Laut Merah:
 di sebelah selatan Arab Saudi berbatasan dengan Oman dan Yaman.
 di sebelah timur Arab Saudi berbatasan dengan Teluk Persia, Persatuan Finirat Arab,
Bahrain, dan Qatar.

A. Keadaan Alam

Arab Saudi merupakan dataran tinggi yang terletak di antara Laut Merah dan Teluk Persia.
Di Arab Saudi banyak palung sungai yang kering ( wadi). Sebagian besar wilayah Arab Saudi
berupa tanah kering dan padang pasir yarilz kekurangan air. 

Di Nejed (dataran tinggi bagian tengah) kadang-kadang turun hujan sehingga daerahnya
subur. Daerah tersebut menghasilkan kurma. Dari situlah asal keluarga raja Ibn Soud dan di
situlah tempat ibu kota kerajaan, yaitu Riyadh. Karena daerah tersebut subur, daerah itu
sering dinamakan Jantung Arabia. 

B. Budaya

Arab Saudi merupakan negara tempat lahir dan berkembangnya agama Islam yang dibawa
oleh Nabi Muhammad saw. Dua kota suci di Arab Saudi adalah Mekkah Al Mukarromah dan
Madinah Al Munnawwaroh. 

Di Arab Saudi terdapat kabah yang men-jadi kiblat umat Islam dalam menjalankan salat.
Arab Saudi memiliki banyak bangunan bersejarah yang berkaitan erat dengan peribadatan
umat Islam. Bangunan bersejarah tersebut, antara lain, adalah Masjidil Harom dengan
kabahnya dan Masjid Nabawi di Madinah yang merupakan masjid raya pertama di dunia. 

C. Perekonomian

1) Pertanian
Pertanian di Arab Saudi banyarce diusahakan oleh penduduk di daerah Oase dekat Nejed.
Hasil pertanian Arab Saudi yang menjadi bahan ekspor adalah gan-dum dan kurma. Di Arab
Saudi banyak ditanam padi, gandum, sayur-sayuran, dan buah-buahan, misalnya jeruk,
persik, dan apel. 

2) Peternakan 
Peternakan di Arab Saudi banyak diusahakan oleh suku Badui di daerah Nejed. Binatang
yang diternak, antara lain, adalah kambing, biri-biri, unta, dan kuda. Di samping diambil
dagingnya, unta juga digunakan sebagai binatang beban. 
3) Pertambangan 
Di kalangan internasional kedudukan Arab Saudi cukup kuat karena Arab Saudi banyak
menghasilkan minyak bumi yang sangat dibutuhkan dunia. Hasil tambang Arab Saudi,
terutama minyak bumi, terdapat di sepanjang Teluk Persia. Tambang timah banyak
diusahakan oleh Standard Oil Compagnji. Bagi Arab Saudi minyak bumi merupakan sumber
devisa negara yang paling besar. 

4) Perikanan 
Perikanan banyak diusahakan di Laut Merah dan Teluk Persia. Hasil perikanan Arab Saudi
adalah ikan hiu, mutiara, dan tiram. 

5) Turisme 
Kota Jeddah, Mekkah, dan Madinah terkenal di seluruh dunia sebagai kota suci umat Islam
dan tempat menunaikan ibadah haji. Turisme dan biaya naik haji merupakan sumber devisa
negara Arab Saudi. 

6) Pengangkutan 
Pengangkutan di Arab Saudi dilakukan dengan kendaraan bermotor dan unta. 

7) Pertenunan 
Orang-orang Badui yang hidupnya tidak menetap mempunyai pekerjaan sebagai peternak.
Di samping beternak mereka juga menenun kain, misalnya selimut, jubah, dan pakaian
sehari-hari orang Arab yang telah terkenal mutunya. 

 8) Perindustrian 
Di Jubail didirikan pabrik penyulingan minyak, petro kimia. peleburan alu-minium, dan
penawaran air laut. Di Jambo terdapat pabrik penyulingan minyak bumi, gas cair (LNG),
petro kirnia penawaran air laut. dan tempat ekspor minyak mentah. 

9) Perdagangan 
Barang ekspor Arab Saudi adalah min.)21. bumie kurma, das keda. Bara: impor Arab Saudi
adalah hasil industri, mobil, bahan das pabias jadi 

D. Penduduk

Penduduk Arab Sa,udi terdiri atas orang Arab, orang Smith, dan orang Badui ane masih
mengembara. Pada tahun 1991 jumlah penduduk Arab Saudi 17.869.000 jiwa. Pertumbuhan
penduduk Arab Saudi 2,8% setahun. Sebagian besar penduduk Arab Saudi bertempat
tinggal di pantai Laut Merah. Mayoritas penduduk Arab Saudi beraga-ma Islam dan
menggunakan bahasa Arab. 

E. Pemerrintahan

Arab Saudi merupakan negara kerajaan. Raja-raja yang berkuasa di Arab Saudi berasal dari
keturunan Ibn Soud. Raja memegang kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Wilayah
kerajaan terbagi menjadi empat daerah pemerintahan distrik. Di setiap distrik ditempatkan
pejabat dari pusat. 

Tugasnya adalah melaporkan secara lang-sung segala permasalahan kepada dewan

menteri. Pergantian raja di Arab Saudi dilakukan dengan cara menobatkan putra mahkota
dengan dukungan para ulama dan dewan menteri. Di samping ikut menentukan pemilihan
putra mahkota, dewan menteri juga bertuga mengawasi pemerintahan di daerah.