BERBISNIS
DI ARAB SAUDI
KBRI RIYADH
2023
PT PINDAI MEDIA KOMUNIKA
Grand Depok City Depok Jawa Barat Indonesia 16412
BERBISNIS
DI ARAB SAUDI
KBRI RIYADH
2023
KATA PENGANTAR
D
itengah ketidakpastian ekonomi global, Pasar Arab saudi masih
mempunyai peluang sangat menjanjikan mengingat Indonesia
mempunyai kempuan ekspor yang besar sedangkan nilai
transaksi ekspor masih kecil. Melalui Saudi Vision 2030, Arab saudi
mentargetkan jumlah wisatawan yang berkunjung adalah sebesar 40
(empat) puluh juta dari seluruh dunia, ini
berarti peluang Indonesia sangat besar
terlebih purchase power masyarakat
Arab Saudi sangat besar.
Target besar mengenai
kunjungan wisatawan ini sangat
didukung oleh dunia usaha yang di
wakili oleh Kadin. Kadin Arab Saudi
membuka peluang besar investasi
berbagai bidang dalam keikutsertaan
pihak swasta dalam Public Privat
Partnership (PPP). Oleh karena itu,
perusahaan di Timur Tengan
itu tertarik bekerjasama
dengan pemodal asing
termasuk Indonesia dalam
melakukan transformasi
perubahan.
BUKU SAKU BERBISNIS DI ARAB SAUDI
5
Penyelenggaraan pembangunan perumahan, proyek wisata
NEOM, Kegiatan haji dan umrah sangat berpotensi meningkatkan
perdagangan Indonesia dan Arab Saudi. Karenanya, setiap tahun
Pemerintah Indonesia menggelar pameran produk Indonesia di Arab
Saudi untuk menunjang penyelenggaraan haji dan umrah. Pameran
itu bertujuan mengenalkan produk dari Indonesia, dan terbukti
membukukan transaksi yang cukup besar.
Ada potensi ekonomi dan perdagangan yang besar dalam setiap
hubungan bilateral termasuk dalam pengembangan sarana dan
prasaran perumahan, pengembangan pariwisata termasuk dalam
penyelenggaraan ibadah haji. Oleh karena itu peningkatan hubungan
bilateral kedua negara yang mendukung terjadinya kesepakatan
dagang seperti komponen perlengkapan pembangunan perumahan
dan perhotelan, penjajagan pengadaan alat transportasi dari produk
Indonesia dan juga produk makanan dan minuman serta produk
produk yang mendukung untuk keperluan haji dan umro.
Agar produk kita mudah masuk ke Arab Saudi memang perlu
strategi pengadaan, koordinasi dan kerjasama antar instansi,
memahami skema pengadaan barang di Arab Saudi, dan beberapa
hal lainnya. Dengan adanya Buku Saku Pandu Berbisnis Dengan
Arab Saudi ini diharapkan mampu membantu para pelaku usaha
di Indonesia termasuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
mendapatkan gambaran mengenai peluang pasar di Arab Saudi dan
bisa sebagai rujukan untuk memulai berbisnis dengan Arab Saudi
Tim Penulis
BAB I Pendahuluan....................................................................13
BAB II Program Transformasi Arab Saudi...................................29
BAB III Pasar Arab Saudi ............................................................43
BAB IV Regulasi dan Prosedur Usaha di Arab Saudi...................67
BAB V Investasi Asing di Arab Saudi...........................................79
BAB VI Sistim Perbankan.............................................................97
BAB VII Etika Bisnis dan Etika Sosial..........................................105
K
erajaan Arab Saudi, yang secara geografis terletak di Asia Barat
Daya, adalah negara yang terbesar di Jazirah Arab. Negara yang
berada pada 15 LU-32 LU dan antara 34 BT-57 BT ini memiliki
daratan yang cukup luas yang sebagian besarnya merupakan gurun pasir
dengan iklim yang sangat panas. Gurun pasir yang terbesar di negara ini
adalah Rub Al-Khali yang oleh penduduk Arab asli biasa dikenal dengan
istilah Sahara atau gurun Sahara. Pada tanggal 23 September 1932,
Abdul Aziz bin Abdurrahman Al-Sa’ud memproklamasikan berdirinya
kerajaan Arab Saudi atau Saudi Arabia, dengan menyatukan wilayah
Riyadh, Najd (Nejed), Ha’il, Asir, dan Hijaz. Abdul Aziz kemudian menjadi
raja pertama pada kerajaan tersebut. Berdasarkan informasi diatas dapat
di pahami kemudian mengapa nama negara Saudi Arabia berasal dari
kata nama keluarga Raja Abdul Aziz Al-Sa’ud.
Arab Saudi berbatasan dengan tujuh Negara dan tiga perairan
di sebelah barat, Teluk Aqabah dan Laut Merah. Perbatasan
tersebut membentang sepanjang pesisir pantai dengan luas hampir
1.800-kilometer sampai bagian selatan Yaman dan mengikuti
punggungan gunung seluas 320 kilometer di daerah Najran dan
sekitarnya. Daerah ini berbatasan dengan Yaman dimana pada
1. Peternakan
Biasanya dilakukan oleh suku Arab pedalaman yang biasa
di sebut suku Badui. Mereka berpindah-pindah dari satu lembah
ke lembah yang lain, untuk mencari rumput atau makan hewan
ternaknya. Mereka beternak Unta dan Biri-biri untuk diambil daging
dan kulitnya bagi kehidupan mereka.
2.Perdagangan
Dikerjakan oleh suku Arab yang tinggal di Kota-kota Besar.
Mereka di sebut Ahlul Hadjar. Jalur perdagangan mereka antara
lain ke negeri Syam, Yaman dan Negri Mesir. Nabi Muhammad juga
pernah berdagang ke negeri Syam membawa dagangan Siti Khadijah.
Pusat perdagangan di tanah Arab terletak di kota Makkah.
BUKU SAKU BERBISNIS DI ARAB SAUDI
15
3. Pertanian
Dikerjakan oleh suku-suku yang bertempat tinggal di daerah-
daerah yang subur, Seperti Thaif. Mereka menanam buah-buahan
dan sayur mayur.
Diversifikasi
a. Index produksi Industri mencapai 56,6 pada September 2022
menunjukkan non-migas sektor swasta meningkat selama 25
bulan berturut-turut.
b. Indeks produksi industri naik 16,8% pada Agustus 2022
dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun 2021
Labor Markets
a. Saudi unemployment continued to trend down, in nine consecutive
quarters to reach 9.7%
b. Saudi women participation in the labor force continued to increase
to hit 35.6%.
Biaya
Nama Lingkup
No (Billion
Proyek Proyek
USS)
1 King Abdullah Port, Light Industries & 27.3
Economic City Services
(KAEC)
2 Jizan economic Heavy industries, lifestyle, 27.3
City(JEC) Agro Industries W&
Development
3 King Abdullah Library, University campus, 11.1
University for desalination plant, wind
Science & turbines, golf courses,
Te c h n o l o g y neighborhoods, commercial
(KAUST) centre, beach clubs,
Research Park, waste
water treatment plant.
4 Prince Abdul Logistics, Agribusiness, 8
Aziz bin Musaed minerals & construction
E c o n o m i c material
City(PABMEC)
5 K n o w l e d g e Knowledge based 7.1
Economic City industries, Tourism &
(KEC) Services
S
audi Vision 2030 adalah rencana transformasi Arab Saudi
khususnya di sektor perekonomian dan sumber daya manusia,
guna melakukan diversifikasi ekonomi, dari sektor migas, ke
sektor non migas. Fokus penting dari Saudi Vision 2030 ini adalah
memperbaiki kualitas sumber daya manusia Arab Saudi, dan melaku
kan perubahan dalam struktur ekonomi Arab Saudi. Saudi Vision 2030
diumumkan oleh Pangeran Muhammad bin Salman, Deputi Putra
Mahkota, sekaligus pemimpin Arab Saudi dalam melaksanakan Saudi
Vision 2030 pada tanggal 24 April 2016.
BADAN
VERIFIKASI JO/DEMAND
LAYANAN DI LTSA/DINAS KAB/KOTA
INFORMASI PELUANG LATTER/VISA WAKALAH
SIP2MI
PEMBERIAN INFORMASI PELUANG
KERJA LN LEGALISASI RANCANGAN PK DISTRIBUSI IPK 8 KERJA LN
6 REGISTRASI CPMI
VERIFIKASI DOKUMEN
PROSES SELEKSI
JO / DL/ VW
PENANDATANGAN PP 14
BPJS KETENAGAKERJAAN
2 3 ONLINE 5 13
KELENGKAPAN DOKUMEN
IPK
ORIENTASI PRA-PEMBERANGKATAN
PENANDATANGANAN PK
PENGADUAN
SISNAKER/
SISATNAKER
PEMERINTAH LN/ KEMNAKER LTSA / DINAS
KBRI / ATNAKER 10
SWASTA
LEMBAGA PENDIIDKAN & PELATIHAN
JO/DM/YANG 4 KERJA
TELAH DIENDORSE LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
MENDAFTAR
IPK
9
SARANA KESEHATAN PEMERIKSA
KESEHATAN CPMI
REKRUT CPMI 11
1
P3MI
DESA
PENGAJUAN SIP2MI 7
BERMINAT SEBAGAI CALON PMI
MELENGKAPI DOKUMEN TINGKAT DESA
Arab Saudi (KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah) memiliki peranan penting
dalam mekanisme penempatan dan perluasan kesempatan kerja di
Arab Saudi. Proses penempatan CPMI ke Arab Saudi dimulai dengan
pengajuan job order (JO) atau demand letter (DL) ke Perwakilan RI.
Selanjutnya melalui mekanisme tersebut Perwakilan RI melakukan
Langkah-langkah sebagai berikut:
B
erdasarkan sumber data Laporan Tahunan ke-52 bulan
November 2016 Saudi Arabian Monetary Agency (SAMA),
Kerajaan Arab Saudi yang terletak di semenanjung Arab
memiki luas kurang lebih 2,3 juta km2 dengan penduduk penduduk
31,742,036 jiwa pada tahun 2016 dan meningkat menjadi 32.552.336
pada tahun 2017 atau meningkat sekitar 2,52%. Adapun jumlah
penduduk Arab Saudi tahun 2018 berjumlah sekitar 32,61 juta jiwa.
Pada pertengahan tahun 2021 tercatat jumlah penduduk Arab Saudi
mencapai 34,1 juta jiwa
Untuk penduduk penduduk pribumi sendiri sebanyak 91,4 % dari
total penduduk penduduk atau sekitar 31,167 juta jiwa. Berdasarkan jenis
kelaminnya maka penduduk laki-laki lebih banyak dari pada perempuan
dengan perbandingan untuk penduduk laki-laki sebesar 56,8% dan
perempuan sebesar 43,2% Untuk kawasan Arab Saudi yang terpadat
penduduknya dengan rasio hunian tertinggi berturut-turut adalah Makkah
8,75 juta (25,7%), Riyadh 8,55 juta (25,1%); Bagian Barat Arab Saudi
5,1 juta (15,1%) dan wilayah Bagian Utara Saudi menduduki peringkat
terakhir dengan 0,4 juta atau 1,2 % dari total penduduk Saudi.
a. Ekspor Langsung
c. Franchise
4. Legalisasi Dokumen
Legalisasi dokumen diperlukan untuk memastikan keaslian
dokumen ekspor dalam transaksi perdagangannya.
2. Hak Paten
D
i Arab Saudi, lembaga yang berwenang mengawasi beredarnya
makanan dan obat-obatan, baik untuk barang impor maupun
barang yang dibuat di dalam negeri adalah Saudi and Food
Drugs Authority (SFDA). Pengawasan dan pengujian makanan
dan obat-obatan dilakukan di SFDA atau laboratorium yang
direkomendasikan. Kewenangan SFDA lainnya adalah memberikan
peringatan dini kepada konsumen terhadap semua bahan-bahan
makanan yang berkaitan dengan pembuatan, obat-obatan, kesehatan
dan juga terhadap seluruh proses pembuatan produknya yang harus
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Jaminan terhadap mutu dan kesehatan atas produk makanan
yang beredar di Arab Saudi tidak hanya diawasi oleh SFDA tetapi
juga pengamanan produk diatur melalui pengaturan packing dan
label makanan bagi konsumen. Pemerintah Arab Saudi sangat ketat
mensyaratkan agar semua produk konsumsi dikemas dan dibungkus
dengan baik dan diberikan label. Pemberian label sangat penting
BUKU SAKU BERBISNIS DI ARAB SAUDI
67
untuk pemasaran produk seperti produk makanan, produk kesehatan
dan produk farmasi. Kemasan dengan desain yang menarik dan
bersih juga akan cepat menarik keinginan konsumen membeli produk
tersebut. Produk yang tidak mememuhi persyaratan packing dan label
dapat ditolak di pelabuhan masuk melalui pengujian laboratorium
pengawasan mutu. Untuk kedatangan barang yang mendekati masa
kadaluarsanya dapat ditolak masuk dan ditolak pula di pasaran.
Perusahaan-perusahaan Arab Saudi memberikan persyaratan yang
sangat ketat dari wakil agennya atau distributornya yaitu ditandai
dengan bukti surat standar produk dan label.
Produk Pangan
Daging
IV.2. Restoran
P
ada tanggal 10 April 2000 bertepatan dengan tanggal 5
Muharram 1421 H, Pemerintah Arab Saudi membentuk
Otoritas/Badan baru yang menangani investasi di Arab Saudi
yang dinamakan SAGIA (Arab Saudi General Investment Authority).
Pada saat ini SAGIA telah berubah statusnya menjadi Kementerian
Investasi Arab Saudi (MISA). Hal ini merupakan bagian dari langkah
– langkah pemerintah Arab Saudi dalam meresmikan liberalisasi
ekonomi. MISA berkedudukan di kota Riyadh dengan tujuan antara
lain, yaitu: mencapai pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan
lingkungan yang pro-bisnis, memberikan layanan kepada investor
dan mendorong peluang investasi di sektor-sektor kunci ekonomi,
termasuk energi, transportasi, ICT, dan industri berbasis pengetahuan.
Dengan dibentuknya MISA, maka proses pengurusan invesatasi
di Arab Saudi semakin mudah, karena terpusat di bawah satu atap.
Di bawah naungan MISA sendiri terdapat perwakilan dari seluruh
departemen dan lembaga terkait Arab Saudi, yaitu:
- Kementerian Luar Negeri
- Kementerian Perdagangan dan Industri
- Kementerian Hukum
- Kementerian Pertanian
- Kementerian Tenaga Kerja
Oxagon, kompleks industri terapung di Kota Neom, Arab Saudi (Dok. Neom)
6. Emerging Sectors
a. Haji dan Umroh
- Jumlah jamaah haji dan umroh sekitar 50 juta jiwa yang
akan datang ke Arab Saudi sampai tahun 2030
- Sebanyak 1,6 miliar jiwa kaum muslim sedunia yang
diperkirakan akan melakukan haji dan umroh sepanjang
hidup mereka.
- Pemerintah Arab Saudi memiliki komitmen untuk
berinvestasi sebesar SAR 110 miliar di bidang haji dan
umroh selama 10 tahun ke depan.
b. Pendidikan
BUKU SAKU BERBISNIS DI ARAB SAUDI
91
- Jumlah murid level Taman Kanak-kanak sekitar 300 ribu
jiwa
- Jumlah murid level Sekolah Dasar sekitar 5,5 juta jiwa
- Jumlah murid level Sekolah Menengah sekitar 1,4 juta
jiwa
- Jumlah murid level Mahasiswa sekitar 128 ribu jiwa
- Jumlah anggaran Pendidikan tahun 2018 sebesar SAR
192 miliar
- Anggaran Pendidikan yang cukup besar tersebut sebagai
refleksi perhatian pemerintah untuk mengembangkan
sektor Pembangunan Sumber Daya Manusia Arab Saudi
untuk menyongsong Visi Saudi 2030. Hal ini cukup penting
dilakukan karena 50% penduduk Arab Saudi berumur di
bawah 50 tahun.
c. Perumahan
- 1 juta unit jumlah perumahan yang akan dibangun selama
5 tahun mendatang
- 50% dari unit perumahan yang akan dibangun
menggunakan teknologi baru
- Sekitar 14 miliar SAR anaggaran yang dialokasikan untuk
membiayai proyek yang menggunakan teknologi baru
- 52% kepemilikan rumah yang ditargetkan menjelang
tahun 2020
d. Jasa Keuangan
- Kontribusi jasa keuangan sebesar 6% dari GDP yang
berasal dari pendapatan non minyak.
- Jumlah total aset sistem perbankan diperkirakan sebesar
US$600 miliar
- Sirkulasi bank notes sekitar US$ 260 miliar
- Total deposit perbankan diperkirakan sekitar US$ 260
miliar
BUKU SAKU BERBISNIS DI ARAB SAUDI
92
- Saudi Stock Exchange sebesar US$ 440 juta Market
e. Pertambangan dan Metal
- Arab Saudi sedang mengembangkan mega proyek
industri dan diversifikasi ekonomi untuk mensukseskan
Visi Saudi 2030
- Program tersebut secara signifikan akan menumbuhkan
sektor manufaktur seperti industri permesinan,
meningkatkan kebutuhan akan peralatan listrik, otomotif
dan sebagainya, dimana hal tersebut akan meningkatkan
kebutuhan akan produk metal dan mineral.
- Besarnya permintaan dan kebutuhan akan produk metal
dan mineral yang didukung oleh besarnya sumber daya
alam yang tersedia di Arab Saudi membutuhkan investasi
yang besar dari pihak swasta untuk memanfaatkan proyek
bisnis masa depan yang menjanjikan ini.
- Terdapat lebih dari 40 sumber daya mineral yang
diproduksi dan dihasilkan Arab Saudi
- Biaya produksi aluminium sebesar USD 1050-1100 per
ton
- Kontribusi GDP dari sector pertambangan sebesar USD
26 miliar
- Sektor pertambangan membuka 90,000 lowongan peker
jaan sampai tahun 2020
f. Transportasi dan Logistik
- Karena memiliki posisi strategis sebagai persimpangan
rute perdagangan internasional diantara 3 benua, Asia,
Eropa dan Afrika, Arab Saudi melalui Visi Saudi 2030
berencana untuk memaksimalkan keuntungan dengan
membangun jaringan transportasi dan manajemen logistik
terpadu di Kawasan
- Arab Saudi telah melakukan investasi yang besar untuk
BUKU SAKU BERBISNIS DI ARAB SAUDI
93
SAUDI PRESS AGENCY
Kereta api cepat Mashaer .
membangun beberapa infrastruktur transportasi dan
logistik seperti pembangunan pelabuhan laut, jalan raya,
bandara, kereta api dan sarana pendukung terkait lainnya.
- Besaran pasar logistik dan potensi dana yang terdapat di
dalamnya sebesar SAR 70 miliar
- Arab saudi memiliki 6 pelabuhan angkutan kontainer
- Arab Saudi memiliki 27 bandara yang berada di
- Jumlah penumpang pesawat udara tahun 2016 sebanyak
85 juta jiwa
- Volume cargo pesawat udara tahun 2015 sebesar 1,2 juta
ton
- Panjang jalan raya yang baru dibangun sepanjang 1,500
km
- Handling cargo di pelabuhan laut tahun 2017 sebesar 240
juta ton
g. Pariwisata, Budaya dan Hiburan
- Dalam rangka mewujudkan Visi Saudi 2030, konsumsi
rumah tangga di bidang hiburan diperkirakan meningkat
BUKU SAKU BERBISNIS DI ARAB SAUDI
94
antara 2,9% menjadi 6% dengan nilai sebesar SAR 30
miliar. Untuk menfasilitasi pemenuhan aspirasi masyarakat
di bidang hiburan Pemerintah arab Saudi mengalokasikan
anggaran yang cukup besar dan membutuhkan adanya
peningkatan jumlah tempat hiburan, kegiatan atraksi yang
menghibur, even dan festifal berkelas dunia dan sarana
prasarana terkait lainnya.
- Diperkirakan sebanyak 63 juta jiwa yang terdiri dari 18
juta turis asing dan 45 juta turis domestik yang akan
menggairahkan geliat pariwisata Arab Saudi dalam
beberapa tahun mendatang
- Diperkirakan sebesar USD 66 miliar uang yang akan
dikeluarkan dalam bidang pariwisata. USD15 miliar
merupakan pengeluaran turis domestik, USD 25 miliar
dana yang masuk dari turis asing, dan US$ 26 miliar yang
dikeluarkan turis Saudi ke luar negeri
- Dana yang dikeluarkan oleh orang Saudi di bidang
hiburan diperkirakan sebesar USD 37 miliar dengan
rincian sebesar US$ 11 miliar untuk pariwisata domestik,
USD 26 miliar yang dikeluarkan untuk berwisata ke luar
negeri.
- Lebih dari USD 2 miliar diperkirakan akan diinvestasikan
untuk pengembangan proyek hiburan.
- Qiddiya adalah sebuah Kawasan seluas 334 square
kilometer yang akan digunakan sebagai Kawasan tempat
hiburan yang menjadi iconic di Arab Saudi dan saat ini
tengah dibangun secara massif oleh pemerintah Arab
Saudi.
S
eperti kebanyakan negara-negara lain, Arab Saudi juga
memiliki bank sentral yang bernama Saudi Arabian Monetary
Agency (SAMA) yang berfungsi sebagai bank sentral yang
berlandaskan syariah Islam. Berbagai sistim keuangan dibangun
dalam beberapa lapisan untuk memberikan pelayanan dan menjaga
ekonomi nasional akibat dampak perubahan ekonomi dunia dan
berperan sebagai badan yang mengeluarkan regulasi di bidang
keuangan. SAMA juga berperan dalam mengeluarkan regulasi bagi
bank-bank komersial, Exchange Dealers dan pedagang valuta asing
serta mengontrol regulasi sistim perbankan di Arab Saudi. Ketatnya
penerapan ketentuan syariah Islam terhadap sistim perbankan
mendorong ketahanan moneter Arab Saudi. Hal ini tercermin dengan
tidak terpengaruhnya keuangan Arab Saudi akibat krisis keuangan
global. Bahkan negara-negara maju, banyak yang mempelajari
sistim perbankan syariah. Bank-bank di Arab Saudi walaupun tidak
menggunakan nama Bank Syariah sebagai mana pada umumnya
di Indonesia, tetapi dalam prakteknya sistim yang dijalankan dan
produk-produk perbankan yang ditawarkannya menggunakan sistim
syariah, dan hanya sebagian kecil produknya dilaksanakan secara
konvensional dan bersifat komersial. Bagi investor atau ekspatriat
(tenaga kerja formal) Indonesia yang akan bekerja di Arab Saudi akan
Catatan Penting :
Setiap uang yang masuk tidak boleh melebihi dari pendapatan
yang diterima setiap bulannya. Apabila terjadi aliran uang masuk
yang sangat besar dan melebihi gaji/pendapatan yang diperolehnya,
maka pihak bank akan melakukan klarifikasi. Apabila diketemukan
hal-hal yang mencurigakan, kemungkinan akan menjadi catatan/
pengamatan pihak bank dan keamanan setempat serta tidak tertutup
kemungkinan bisa ditahan.
C. Cheque
Catatan Penting :
• Mengeluarkan cheque tanpa didukung dana yang cukup
dalam rekening atau cheque kosong merupakan tindakan
kriminal. Polisi akan segera melakukan tindakan penangkapan
setelah diberitahu oleh Bank yang bersangkutan dan dalam
pengadilan mendapatkan sanksi hukuman yang berat.
• Jika buku cheque hilang atau dicuri, harus segera
memberitahukan Bank dimana cheque tersebut diterbitkan
melalui telepon dan mengkonfirmasi kembali komunikasi
lisan tersebut dengan laporan tertulis.
• Untuk pembayaran dengan cheque melalui Bank Asing
ke rekening setempat, sebaiknya di check terlebih dahulu
apakah Bank Asing tersebut mempunyai korespondensi
dengan bank setempat. Karena untuk cheque beberapa
Bank Asing dilakukan clearance terlebih dahulu sehingga
prosesnya akan memakan waktu lama.
E. Transfer Uang
Catatan :
Sebelum importir Arab Saudi membuat L/C, diharapkan seminggu
sebelumnya eksportir Indonesia harus mengirimkan invoice asli yang
sudah dilegalisasi oleh Kadin Indonesia Komite Timur Tengah di
Jakarta kepada importir Arab Saudi dimaksud. Invoice asli ini diminta
dan akan dipergunakan sebagai dasar oleh Bank di Arab Saudi untuk
menerbitkan L/C.
G. Penukaran Uang
P
epatah yang mengatakan “Lain Lubuk, Lain Belalang” nampaknya
berlaku apabila ingin melakukan bisnis di Arab Saudi. Sebaiknya
sebelum melakukan usaha, harus mengetahui terlebih dahulu
mengenai etika bisnis dan etika sosial serta budaya masyarakat
Arab Saudi yang berbeda dengan kebanyakan negara-negara Arab
lainnya. Dengan mengenal etika dan budaya setempat, baik dalam
berbisnis maupun bergaul dengan pengusaha atau masyarakat Arab
Saudi, diharapkan akan dapat membantu dan memperlancar usaha
yang dilakukan.
Perkenalan
Undangan makan
Negosiasi
Bagi yang
belum pernah
melakukan
h ub u n g a n
usaha dengan
pengusaha
Arab Saudi,
jangan ter
kejut kalau
untuk suatu
janji sering
mendengar kata “Insya Allah” atau kata “Bukraa” (besok) yang pada
akhirnya tidak sesuai dengan jadwal yang ditetapkan dan pada akhir
nya mereka akan mengatakan “Ma’alis” (maaf).