Website :
jurnal.umj.ac.id/index.php/baskara
Email : pibk@umj.ac.id
Abstrak
Penelitian ini membahas tentang pariwisata syariah sebagai instrumen diplomasi publik
Indonesia untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan meningkatkan ekonomi daerah,
karena potensi wisata syariah yang besar diharapkan dapat memiliki pengaruh terhadap
perekonomian daerah terutama bagi Kota Bandung sebagai destinasi wisata syariah.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan konsep diplomasi publik
dan konsep pariwisata syariah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa diplomasi publik
Indonesia dengan menampilkan diri sebagai destinasi wisata syariah dianggap berhasil dapat
menarik kunjungan wisatawan mancanegara terutama wisatawan Muslim dan menarik
investasi, serta perkembangan wisata syariah juga mengalami peningkatan yang positif,
sehingga dengan meningkatnya kunjungan wisata dan investasi dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan perekonomian daerah seperti Kota Bandung sebagai destinasi wisata syariah.
Kata Kunci: Diplomasi Publik, Ekonomi Daerah, Kota Bandung, Wisata syariah
93
Pusat Inkubasi Bisnis dan Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah Jakarta
Baskara : Journal of Business and Entrepreneurship
Volume 1 No. 2 Bulan April Tahun 2019
memberikan pelayanan terhadap Kota Bandung memiliki banyak
wisatawan Muslim yang ingin melakukan peluang yang dapat dimanfaatkan pada
perjalanan wisata sesuai dengan pengembangan wisata syariah, seperti
prinsipprinsip Islam, sehingga wisatawan mayoritas penduduk beragama Islam,
Muslim menjadi merasa lebih nyaman dan akses ke berbagai destinasi pariwisata yang
aman dalam menikmati perjalanan wisata, semakin berkembang, dan daya tarik
serta dapat melaksanakan kewajibannya wisata yang meningkat. Wisata syariah
sebagai seorang Muslim sesuai dengan mampu berperan dalam mendorong
ajaran Islam seperti wajib mengkonsumsi pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung. Di
makanan dan minuman halal, balik peluang yang dimiliki oleh Kota
melaksanakan solat fardu di tempat yang Bandung, terdapat masalah yang menjadi
representatif, dan tempat tinggal yang hambatan dalam mempersiapkan Kota
terhindar dari maksiat dengan adanya Bandung sebagai destinasi wisata syariah.
hotel syariah.
Percepatan pengembangan wisata Kota Bandung memperoleh
syariah di Jawa Barat dimulai sejak tahun penghargaan dari Kementerian Pariwisata
2016. Dari 26 Kota/Kabupaten yang ada di pada acara Wonderful Indonesia syariah
Jawa Barat, Kota Bandung dianggap paling Tourism Meeting and Conference, di Hotel
berpotensi dan mampu merepresentasikan Bidakara, Jakarta, Selasa (9/4/18).
wisata syariah. Kota ini dinilai memiliki Kemenpar menilai Kota Bandung telah
kelengkapan infrastruktur dan program mampu mengembangkan wisata syariah.
wisata yang dapat mendukung percepatan (Hafiz, 2019) Selain menerima
wisata syariah. Selain itu, Kota Bandung penghargaan, pada acara tersebut
juga mengalami peningkatan jumlah Pemerintah Kota menandatangani
wisatawan selama kurun 4 tahun terakhir Memorandum of Understanding dengan
(Ratna Pratiwi, Dida, & Sjafirah, 2018). Kemenpar tentang peningkatan
pengembangan wisata syariah di Kota
Tabel 1. Jumlah wisatawan mancanegara Bandung. Sementara itu, Kepala Dinas
dan domestik di Kota Bandung tahun 2016 Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung,
wisata syariah merupakan gaya hidup yang
memudahkan wiasatawan muslim ke suatu
destinasi wisata.
94
Nouvanda Hamdan Saputram, Lusi Kholisiah, Erda Nuraini
Potensi Dan Prospek Wisata Syariah Dalam Meningkatkan Ekonomi Daerah (Studi Kasus: Kota Bandung)
95
Pusat Inkubasi Bisnis dan Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah Jakarta
Baskara : Journal of Business and Entrepreneurship
Volume 1 No. 2 Bulan April Tahun 2019
negara. diplomasi publik pun bisa individu, sosial
media menjadi alat yang cukup baik untuk
Salah satu unsur dari diplomasi melakukan diplomasi publik, karena sosial
publik adalah diplomasi budaya karena media menjangkau berbagai kalangan, dari
dalam diplomasi kebudayaan tersebut terjadi berbagai daerah serta dapat dengan cepat
pertukaran ide, informasi, dan aspek sampai kepada target (Ratna Pratiwi, Dida,
budaya lainnya mewakili ide atau gagasan & Sjafirah, 2018).
dari suatu negara sehingga terjadi saling
pengertian antar negara. Unsur dari Dalam konteks penelitian ini
diplomasi budaya sebagai instrumen dari diplomasi publik dengan membangun wisata
diplomasi publik salah satunya pariwisata, syariah dilakukan oleh pemerintah derah
karena melalui kegiatan wisata terjadi Kota Bandung sebagai representasi
interaksi budaya yang membuat orang Indonesia dalam menampilkan diri sebagai
menjadi lebih dekat dan paham tentang negara yang ramah terhadap wisatawan
negara itu sendiri, dan pariwisata Muslim terutama kepada wisatawan yang
merupakan diplomasi publik yang dapat berasal dari kawasan Timur Tengah,
menggerakkan sektor-sektor ekonom maupun wisatawan Muslim dari berbagai
(Ratna Pratiwi, Dida, & Sjafirah, 2018). belahan dunia lainnya, sehingga destinasi
wisata syariah ini diharapkan mampu tidak
Hal ini menjadikan diplomasi publik hanya menarik kunjungan wisatawan
sebagai upaya yang lebih soft dalam Muslim, tetapi juga menarik investasi untuk
menjalin hubungan sesama negara untuk meningkatkan ekonomi daerah menuju
mencapai tujuannya, hal ini menggunakan arah yang positif.
pariwisata untuk mencapai tujuan sektor
ekonomi dengan meningkatkan kunjungan 2. Konsep Pariwisata Syariah
wisata. Berdasarkan fatwa dewan syariah
nasional No. 108/DSN-MUI/X/2016
Ada pun beberapa hal yang dapat tentang pedoman penyelenggaranaan
dicapai oleh diplomasi publik, yaitu: pariwisata berdasarkan prinsip syariah,
masyarakat lebih mengetahui tentang Pariwisata adalah berbagai macam
suatu negara, persepsi terhadap negara kegiatan wisata dan didukung berbagai
tersebut melalui pembangunan image fasilitas serta layanan yang disediakan oleh
positif dapat mengubah opini publik masyarakat, pengusaha, pemerintah dan
terhadap suatu negara. Masyarakat pemerintah daerah. Pariwisata Syariah
domestik dapat terlibat langsung dalam adalah pariwisata yang sesuai dengan
membangun citra yang baik sehingga prinsip syariah. Destinasi Wisata Syariah
masyarakat internasional tertarik untuk adalah kawasan geografis yang berada
berkunjung (Ratna Pratiwi, Dida, & dalam satu atau lebih wilayah administratif
Sjafirah, 2018). yang di dalamnya terdapat daya tarik
wisata, fasilitas ibadah dan umum, fasilitas
Media dalam diplomasi pariwisata, aksesibilitas, serta masyarakat
publik yaitu dapat melalui televisi, radio, yang saling terkait dan melengkapi
film, musik, culture, dan yang lain-lain. terwujudnya kepariwisataan yang sesuai
Saat ini lebih luas lagi karena aktor dengan prinsip syariah.
96
Nouvanda Hamdan Saputram, Lusi Kholisiah, Erda Nuraini
Potensi Dan Prospek Wisata Syariah Dalam Meningkatkan Ekonomi Daerah (Studi Kasus: Kota Bandung)
97
Pusat Inkubasi Bisnis dan Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah Jakarta
Baskara : Journal of Business and Entrepreneurship
Volume 1 No. 2 Bulan April Tahun 2019
1) konsumen dalam hal ini adalah Secara garis besar, pariwisata
wisatawan; memiliki peran penting dalam
2) mata uang yang beredar sebagai unsur meningkatkan sektor ekonomi, usaha lokal
dalam transaksi ekonomi; akan tumbuh, pekerjaan dapat tercipta,
3) adanya barang dan jasa dari sektor pendapatan juga beragam, hal ini yang
ekonomi. menjadikan bahwa pariwisata sangat
Hipotesis menarik yang berdampak terhadap ekonomi suatu
dikemukakan oleh Muhammad Afdi Nizar daerah. Jadi, ekonomi dan pariwisata
tentang hubungan antara pariwisata dan memiliki keterkaitan yang sangat kuat dan
ekonomi yang kausalitas, yakni: (Ratna saling satu dengan yang lainnya. Pariwisata
Pratiwi, Dida, & Sjafirah, 2018) dapat dijadikan sebagai penggerak
a) pertumbuhan ekonomi ditopang oleh ekonomi daerah wisata yang tahan
pariwisata, maka dari itu pertumbuhan terhadap krisis ekonomi, mudah dan
ekonomi dipengaruhi oleh perkembangan murah untuk dikembangkan, serta
pariwisata (tourism-led economic growth ekonomi menjadi unsur dalam membantu
hypothesis); perkembangan wisata, terutama wisata
b) pariwisata ditopang oleh ekonomi, halal diharapkan mampu sebagai tonggak
sehingga perkembangan wisata perekonomian daerah Kota Bandung
dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi dengan potensi wisata halal dunia yang
(economic-driven tourism hypothesis); terus mengalami peningkatan sebagai
c) keduanya (ekonomi dan pariwisata) alternatif penggerak perekonomian
memiliki manfaat satu sama lain dan dengan meningkatkan kunjungan wisata
bersifat dua arah (reciprocal causal dan investasi ke Kota Bandung.
hypothesis).
Lalu, Nizar berpendapat bahwa ada Wisata Syariah Sebagai Diplomasi
dua hal yang membangun adanya Publik Indonesia
hubungan antara pariwisata dan ekonomi, a) Introducting Dengan Mengikuti Event
yakni: Internasional
1) pariwisata berdampak pada ekonomi Upaya pertama dalam melakukan
karena dapat menciptakan lapangan kerja, diplomasi publik yaitu memperkenalkan
berpengaruh terhadap pendapatan, neraca diri, dalam hal ini melalui kegiatan
pembayaran, penerimaan devisa dari internasional seperti pameran, table top
beberapa hal, seperti belanja wisatawan, atau event internasional lainnya. Indonesia
pembangunan pariwisata, impor maupun memperkenalkan diri di Timur Tengah
ekspor barang dan lain-lain; sebagai wisata halal dengan mengikuti
2) pariwisata dapat menjadi efek stimulus kegiatan World Halal Travel Awards 2015
bagi produk-produk tertentu dan dapat suatu kegiatan internasional yang
membentuk komunitas-komunitas yang memberikan penghargaan bagi pelaku
diharapkan hal tersebut dapat wisata halal di dunia, acara tersebut
menggerakkan ekonomi daerah ke arah berlangsung di Abu Dhabi, 20 Oktober
yang positif dengan diciptakannya 2015,
lapangan kerja baru dan meningkatnya
pendapatan bagi daerah.
98
Nouvanda Hamdan Saputram, Lusi Kholisiah, Erda Nuraini
Potensi Dan Prospek Wisata Syariah Dalam Meningkatkan Ekonomi Daerah (Studi Kasus: Kota Bandung)
99
Pusat Inkubasi Bisnis dan Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah Jakarta
Baskara : Journal of Business and Entrepreneurship
Volume 1 No. 2 Bulan April Tahun 2019
100
Nouvanda Hamdan Saputram, Lusi Kholisiah, Erda Nuraini
Potensi Dan Prospek Wisata Syariah Dalam Meningkatkan Ekonomi Daerah (Studi Kasus: Kota Bandung)
101
Pusat Inkubasi Bisnis dan Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah Jakarta
Baskara : Journal of Business and Entrepreneurship
Volume 1 No. 2 Bulan April Tahun 2019
Diplomasi publik sesuai dengan juta wisatawan mancanegara akan
tujuannya untuk meningkatkan citra positif berhasil.
agar publik tertarik dengan negara Wisata Syariah dapat dijadikan sebagai
tersebut dalam hal ini terhadap wisatawan alternatif dalam meningkatkan
dianggap berhasil terlihat dari Tabel 3. perekonomian daerah karena potensi
jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pasar yang terus mengalami peningkatan,
yang berkunjung ke Indonesia dan serta wisatawan millennial dengan
terutama Kota Bandung sebagai destinasi karakteristik tersebut daerah seperti Kota
wisata halal mengalami peningkatan Bandung dapat melakukan memenuhi
berdasarkan pintu masuk bandara Husain indikator dalam memenuhi kebutuhan
Sastranegara. fasilitas dan layanan bagi wisatawan
Tabel 3. Jumlah kunjungan wisatawan Muslim, dengan target pasar utama
mancanegara per bulan ke Indonesia wisatawan Timur Tengah yang
menghabiskan uang untuk berwisata
cukup tinggi. Namun perlu diingatkan
bahwa wisata halal ini tidak hanya
diperuntukkan bagi wisatawan Muslim,
wisatawan non-Muslim pun dapat
Sumber : Badan Pusat Statistik (Statisik, menikmati produk, fasilitas dan layanan
2018) wisata halal tersebut.
102
Nouvanda Hamdan Saputram, Lusi Kholisiah, Erda Nuraini
Potensi Dan Prospek Wisata Syariah Dalam Meningkatkan Ekonomi Daerah (Studi Kasus: Kota Bandung)
Tourism Awards:
https://www.indonesia.travel/gb/en
/news/indonesia-dominatesworldhalal-
tourism-awards-2016-
winning-12-top-categories
103
Pusat Inkubasi Bisnis dan Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah Jakarta
Baskara : Journal of Business and Entrepreneurship
Volume 1 No. 2 Bulan April Tahun 2019
104