Rabithah 'Alam Islami didirikan pada tahun 1962 di Makkah, Arab Saudi dan Jeddah
sebagai lokasi kantor pusat organisasi ini.
Keberadaan organisasi ini dapat menjadi wadah dan sarana pengembangan program
untuk mewujudkan cita-cita persatuan negara-negara Arab yang diikat oleh
persamaan agama, yaitu Islam.
Secara geografis, Arab Saudi terletak di lapisan jurassic, atas anugerah Allah,
menjadikan Arab Saudi sebagai negara dengan minyak yang berlimpah.
*Aramco sebagai perusahaan minyak raksasa milik Arab Saudi.
Posisi geografis Arab Saudi berada di antara jalur air global utama, potensi geografis
ini menjadikan Arab Saudi sebagai pusat perdagangan dan pintu gerbang ke 3
benua meliputi Asia, Afrika, dan Eropa.
1981
Arab Saudi mempelopori pembentukan Gulf Cooperation Council (GCC)
yang bergerak untuk menjaga stabilitas keamanan kawasan Teluk.
Peluang tersebut ada ketika potensi yang dimiliki oleh Arab Saudi didukung
dengan adanya ambisi Arab Saudi untuk berkeinginan menjadi negara yang
berpengaruh. Hal ini dapat ditangkap dari pernyataan raja Salman sebagai
berikut:
"Tujuan utama saya adalah menjadi bangsa teladan dan terkemuka dalam segala aspek
dan saya akan bekerja dengan anda dalam mencapai upaya ini.“
www.vision2030.gov.sa
Peluang tersebut semakin besar ketika potensi dan ambisi yang dimiliki
oleh Arab Saudi diperkuat lagi dengan adanya arahan raja Salman untuk
merancang masa depan Arab Saudi yang diwujudkan dalam "Visi 2030" .
Visi tersebut direalisasikan dalam bentuk: