Kelompok 5
Anggota:
1. Ade Aprilia
2. Bagus Eko Prasetyo
3. Dennis Sukma Adiputra
4. Ihsanul Fikri
5. Miko Algama
Guru Pembimbing
Zulfikri Mizute
Kata Pengantar
Alhamdulillahirabbil alamin, puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan rahmat, hidayah dan rezki. Sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan sebaik-baiknya. Tugas yang kami buat adalah mengenai “Negara Maju
dan Berkembang”. Dan topik yang kami bahas berupa Mengapa Negara Arab Masih
Berkembang dan Kanada Negara Maju.
Dengan ditulisnya makalah ini, kami harapkan pembaca dapat mempelajari,
mengetahui dan memahami tentang Negara Maju dan Berkembang. Baik itu faktor ataupun
karakteristiknya.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini jauh dari kata sempurma. Oleh karna
itu, kami mengharapkan segala bentuk saran dan masukan bahkan kritik yang membangun
dari berbagai pihak.
Akhrinya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan dunia pendidikan. Dan juga kami berterimakasih kepada teman-teman anggota
kelompok yang telah membantu proses pembuatan dan penysunan makalah.
1. LATAR BELAKANG
Dalam era globalisasi saat ini, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat
berpengaruh terhadap kemajuan suatu negara. Oleh karena itu, untuk mengidentifikasi suatu
negara apaka maju atau berkembang dapt dilihat dari kemajuan teknologi dan hasil
pembangunannya.
2. RUMUSAN MASALAH
Pendapatan per kapita tinggi merupakan salah satu ciri negara maju. Namun Arab
Saudi masih dikategorikan negara berkembang karna beberapa hal :
A. Ekspor SDA mentah membuat nilai jual lebih rendah, ini berarti perekonomian
Arab Saudi masih disokong oleh ekspor barang mentah. Arab Saudi masih belum bisa
mengolah SDA dengan optimal menjadi barang jadi sehingga masih bergantung pada
negara maju lainnya.
B. Arab Saudi termasuk negara ekstraktif, yang berarti sektor perekonomian masih
bergantung pada SDA seoerti minyak mentah. Sedangkan untuk menjadi negara maju
perekonomian berorientasi kepada sektor industri dan jasa.
A. Kanada
Negara Kanada terkenal sebagai negara maju. Hal ini didukung oleh SDA dan
kegiatan perdagangan. Tidak heran Kanada memiliki tingkat industri yang tinggi,
berteknologi maju, energi nuklir hingga tenaga hidroelektrik.
Seiring berjalannya waktu, sumber energi sudah dapat dihasilkan dan dimanfaatkan
sendiri oleh Kanada. Hal ini terbukti dari tersedianya gas alam yang cukup banyak di pesisir
timur dan 3 provinsi bagian barat.
B. Arab Saudi
- Arab Saudi masih memiliki tingkat pendapatan yang lebih rendah jika dibanding
negara maju
- Kurang berkembangnya sarana dan prasarana yang ada di Arab Saudi
- Sebagian besar penduduk Arab tinggal di desa bukan di kota
- Arab Saudi belum memiliki kemampuan mengolah SDA menjadi barang jadi
- Tingkat kepadatan penduduk tinggi, namun tingkat pertumbuhan ekonomi lemah,
Sehingga belum mampu mensejahterkan rakyat
A. Kanada
Semenjak terpilihnya Donald Trump terjadi kenaikan arus pengungsi yang mencoba
memasuki perbatasan lebih dari 36.000 pengungsi yang sudah memasuki Amerika Serikat
dan Kanada. Didalam perjanjian Amerika-Kanada mengharuskan para pengungsi yang ingin
mencari suaka di Kanada dengan cara melewati tanah Amerika maka pengungsi harus ditolak
dan dikembalikan ke negara asal, namun semakin meningginya ketakutan pengungsi terkait
kebijakn Donald Trump yang mengintimidasi para pengungsi terpaksa meninggalkan
Amerika dan mencoba memasuki Kanada dengan cara ilegal.
Banyaknya imigran gelap di Kanada yang ingin mencoba memasuki masuk melewati
perbatasan yang kurang penjagaannya, walaupun memiliki jalur yang mengancam nyawa,
Akhirnya membuat pemerintah Kanada melakukan penjagaan ketat di daerah tersebut.
B. Arab
Selain ketergantungan dengan minyak, masalah potensial bagi ekonomi Arab Saudi
adalah pengangguran. Diperkirakan pada tahun 2030 sekitar 4,5 juta warga Arab Saudi yang
berusia 30an nanti akan memasuki angkatan kerja, yang jumlahnya melibihi jumlah total
warga Arab yang bekerja pada saat ini. Oleh sebab itu, muncul perumusan kebijakan Saudi
Vision 2030 untuk mengatasi permasalahan terkait dengan kondisi minyak yang naik turun
dan ancaman bagi perekonomian Arab Saudi.
Arab Saudi masih belum bisa mengelola SDA dengan optimal menjadi barang jadi sehingga
masih bergantung pada negara maju lainnya. Arab Saudi termasuk negara ekstraktif, yang
berarti sektor perkekonomian masih bergantung kepada SDA seperti minyak mintah.
Kesimpulan