Anda di halaman 1dari 6

BIOGRAFI

KEPEMIMPINAN RAJA SALMAN BIN ABDULAZIZ


AL-SAUD
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
Kepemimpinan

Dosen
Rusnata Sumarna.S.Sos.,MPd.I

Disusun Oleh:

Reta Dewi Montiana

INTERNATIONAL WOMEN UNIVERSITY


KAMPUS III KATAPANG
2018/2019
PENDAHULUAN

Salman lahir pada tanggal 31 Desember 1935 di Riyadh, Arab Saudi. Bersama
keenam saudara laki-lakinya, Salman disebut sebagai Sudayri Seven, yaitu tujuh putra
yang lahir dari istri yang paling dicintai oleh Abdulaziz bin al-Saud, Hussa binti Ahmad
Sudayri. Salman dibesarkan di Istana Murabba dan menjalani pendidikan awalnya di
Princes School, Riyadh. Salman menikah sebanyak tiga kali. Istri pertamanya Sultana
binti Turki Al Sudairi meninggal di usia 71 pada tahun 2011. Pada pernikahan ini,
Salman mendapatkan enam anak, antara lain Fahd bin Salman, Ahmad bin Salman,
Sultan bin Salman, dan Abdulaziz bin Salman, Faisal bin Sultan, dan Hussa binti
Salman.
Istri keduanya adalah Sarah binti Faisal Al Subai'ai. Dari pernikahan ini Salman
memiliki putra bernama Saud bin Salman. Sementara dari pernikahan ketiganya dengan
Fahda binti Falah bin Sultan Al Hithalayn, Salman dikaruniai lima anak, antara lain
Mohammed bin salman, Turki bin Salman, Khalid bin Salman, Nayif bin Salman, Bandar
bin Salman, dan Rakan bin Salman.
Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud mendapatkan banyak penghargaan hingga
saat ini, antara lain Doktor Honoris Causa dari Universitas Umm Al-Qura, Arab saudi
(2008), Doktor Honoris Causa dari Jamia Millia Islamia, India (2010), Doktor Honoris
Causa dari Universitas Islam Madinah, Arab Saudi (2011), Doktor Honoris Causa dari
Institut Sains dan Teknologi Sarajevo, Bosnia Herzegovina (2013), dan Doktor Honoris
Causa dari Universitas Waseda, Jepang (2014).

2
PEMBAHASAN
Biografi Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al-Saud

1. Masa Kecil
Salman Bin Abdul Aziz bersama enam saudara laki-lakinya kemudian dikenal
dengan Sudairi Seven. Ayahnya bernama Abdulaziz yang dikenal sebagai Raja Arab
Saudi yang pertama. Ibu Raja Salman bernama Hassa binti Ahmed Al Sudairi.Salman
bin Abdulaziz memulai pendidikan pertamanya di Princess School yaitu sebuah sekolah
yang dibangun oleh Raja Abdulaziz khusus untuk anak-anaknya. Disana Salman belajar
ilmu agama dan juga ilmu pengetahuan modern.

2. Menjadi Gubernur Provinsi Riyadh


Salman bin Abdul Aziz diangkat menjadi gubernur Provinsi Riyadh pada tanggal
4 Februari 1963. Masa jabatannya berlangsung selama empat puluh delapan tahun, dari
tahun 1963 sampai 2011. Sebagai gubernur, ia memberikan kontribusi untuk
pengembangan Riyadh dari kota menengah ke kota besar metropolitan. Ia
meningkatkan pariwisata, proyek-proyek penting, dan investasi asing di dalam
negaranya. Dalam waktu 48 tahun, Pangeran Salman berhasil mengubah kota padang
pasir, Riyadh, yang terisolasi menjadi kota yang dipadati gedung-gedung pencakar
langit, universitas, dan jaringan makanan cepat saji.
Ketika Pangeran Salman menjabat gubernur Riyadh, King Saud University di
Riyadh didirikan. Sekarang universitas ini menjadi salah satu yang terbaik di Arab Saudi
dan mulai diperhitungkan di dunia pendidikan tinggi internasional
3
3. Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi
Pada tanggal 18 juni 2012, Salman bin Abdulaziz yang ketika itu masih menjadi
pangeran kemudian diangkat sebagai Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi .

Prestasi Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al-Saud


1. Menempatkan Kelompok Muda dalam Jabatan Strategis
Raja Salman membuat gebrakan yang sedikit berbeda dengan raja-raja Arab
Saudi sebelumnya. Raja Salman memberikan penghormatan kepada kelompok muda
yang memilik potesi, untuk duduk dan menempati posisi strategis dalam pemerintahan.

2. Tak Pandang Bulu dalam Penegakan Hukum


Di bawah pimpinan Raja Salman, seorang pangeran yang bersalah pun tetap
harus menjalani hukuman. Salah satunya adalah eksekusi mati terhadap Pangeran
Turki Al-Kabir yang terbukti melakukan tindakan pembunuhan.

3. Humanisme Raja Salman


Sejak tahun 1965, Pangeran Salman sudah diamanahi oleh Kerajaan untuk
mengurusi perkara dan bantuan kemanusiaan. Salah satu bentuk perhatiannya adalah
keberadaan King Salman Center for Relief and Humanitarian Aids (Pusat Bantuan Raja
Salman untuk Kemanusiaan).

4. Visi 2030
Reformasi ekonomi merupakan langkah konkret Arab Saudi untuk melepaskan
ketergantungannya terhadap minyak dan gas. Saudi Vision 2030 merupakan kerangka
kerja kerajaan Arab Saudi sebagai yang disahkan oleh Deputi Putera Mahkota Kerajaan
Arab Saudi yaitu Pangeran Muhammad bin Salman pada masa Pemerintahan Raja
Salman naik tahta.
Saudi Vision 2030 memilki 3 pilar penting didalamnya yaitu, A Vibrant Society,
Thriving Economy, dan An Ambition Nation.
- Vibrant Society atau masyarakat yang dinamis dimaksudkan disini adalah Arab
Saudi ingin memperkuat sumber daya manusia yang dimiliki, terletak pada
sumberdaya manusia.

4
- Thriving Economy atau pengembangan ekonomi dalam hal ini Arab Saudi akan
melakukan pengembangan perekonomian dalam jangka panjang dan
berkelanjutan dengan melepaskan ketergantungannya terhadap minyak dan gas.
- An Ambition Nation, merupakan kesadaran negara perlu mengefektifkan
seluruh jajarannya secara birokrasi.

5. Kebijakan Raja Salman


Raja Salman melakukan serangkaian kebijakan internal. Pertama, ia melakukan
penangkapan terhadap sejumlah pangeran dengan tuduhan korupsi. Kedua, ia
melakukan perlawanan terhadap paham ekstrem dengan cara menangkapi sekitar 20
ulama yang dianggap ekstremis. Ketiga, ia melakukan perubahan dalam kebijakan
ekonomi kerajaan dengan mencetuskan konsep Visi 2030.

6. Hubungan kerjasama antara Arab Saudi dengan Indonesia


Indonesia selama ini masih di bidang agama (Ibadah Haji) dan ketenagakerjaan,
oleh karena itu kunjungan Raja Salman ke Indonesia dimaksudkan untuk meningkatkan
kualitas hubungan kedua negara. Kini Arab Saudi mulai memikirkan masa depan
identitas negaranya, dari negara pengekspor minyak menjadi negara yang berbasis
sumber daya manusia.

Analisa kepemimpinan Salman

Raja Salman memfokuskan pada peningkatan ekonomi dibandingkan perubahan


politik. Menjadi gubernur lama ibukota, Salman memiliki reputasi sebagai seorang
pangeran yang progresif dan praktis. “Dia harus mengkombinasikan sebagai seorang
reformis, seorang hakim, juri dalam beberapa kasus, dan menangani perbedaan
pendapat, serta menangani masalah-masalah ekonomi,” kata Robert Jordan, mantan
duta besar Amerika Serikat untuk Arab Saudi, kepada CNN.
Pengalaman Salman memimpin Riyadh membuatnya bisa menjaga hubungan
dengan banyak anggota keluarga Kerajaan Arab Saudi bisa tetap sejalan. “Karena
sebagian besar pangeran dan putri kerajaan tinggal di Riyadh, ia juga sheriff keluarga,
memastikan setiap pelanggaran ditangani dengan lancar dan tenang, tanpa publisitas,”
kata Bruce Riedel, seorang rekan senior Raja Salman di Brookings Institution’s Center
untuk Politik Timur Tengah. Riedel yang bekerja untuk CIA selama 30 tahun
5
menambahkan, Salman telah memimpin rapat kabinet selama beberapa bulan dan
menangani hampir semua tanggung jawab agenda di luar negeri untuk kerajaan sejak
ia menjadi Putera Mahkota pada 2012. Terkait pengangkatannya sebagai Menteri
Pertahanan pada 2011, pengamat mengatakan itu terjadi karena kualitasnya.

- Gaya Kepempimpinan Raja Salman


Raja Salman Memiliki gaya Kepemimpinan Otoriter, Gaya kepemimpinan otoriter
yaitu semua ketentuan kebijakan oleh pemimpin, teknik dan langkah aktivitas ditentukan
oleh penguasa.
Buktinya : Raja Salman telah memimpin semua rapat cabinet selama beberapa
bulan ini dan menangani hampir semua tanggung jawab agenda di luar negeri.
Kelemahan dari gaya kepemimpina Raja Salman yaitu dingin dan sedikit kejam karena
mereka sangat mementingkan tujuan sehingga tidak pernah peduli dengan cara.

KESIMPULAN

Salman bin Abdulaziz Al Saud adalah Raja Arab Saudi yang ketujuh, Salman bin
Abdulaziz kemudian ditunjuk menjadi wakil gubernur di provinsi Riyadh pada tahun 1954
hingga tahun 1955. Kemudian di tahun 1963, beliau dilantik menjadi Gubernur provinsi
Riyadh. Jabatan tersebut ia emban hingga tahun 2011.Selama menjabat sebagai
gubernur Riyadh selama 48 tahun, beliau berhasil membangun kota Riyadh dari kota
menengah menjadi sebuah kota metropolitan di Arab Saudi.Ia juga banyak menarik
wisatawan berkunjung ke Riyadh serta menarik modal dan investasi asing masuk ke
negaranya. Salman bin Abdulaziz juga senang menjalin hubungan politik dan ekonomi
dengan dunia barat dan juga ia memiliki pengaruh dalam menentukan arah kebijakan
Arab Saudi. Dan 2011 ia diangkat menjadi wakil perdana menteri dan menteri
pertahanan dan 2012 ia diangkat menjadi putera mahkota kerajaan Arab Saudi
menggantikan pangeran Nayef bin Abdul Aziz dan Salman adalah raja Arab Saudi
ketujuh menggantikan raja Abdullah dan seluruh kekayaan raja Salman -+ 17 milliar
dollar (226 triliun rupiah) dan raja Salman dinobatkan sebagai orang paling berpengaruh
di dunia di 2016. Raja salman disebut orang yg sangat tegas dengan hukum dan
disamping itu raja Salman adalah orang yg sayang dengan keadaan sekitar.

Anda mungkin juga menyukai