Anda di halaman 1dari 22

“ TRADISI DAN KULTUR

SOSIAL BUDAYA
ARAB”

DIREKTUR BINA HAJI DIREKTORAT JENDERAL


PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH T
PENGERTIA
 N
Tradisi merupakan kebiasaan yang dilakukan dalam
jangka waktu yang lama yang telah menjadi bagian
kehidupan suatu masyarakat.
Tradisi diteruskan dari generasi ke generasi baik
secara tertulis maupun lisan sehingga hal tersebut
tidak punah.
 Kultur merupakan kebudayaan yang
dihasilkan
manusia lewat pikiran, perbuatan dan
perasaannya.
Kultur sosial budaya berarti budaya yang lahir
dikarenakan proses interaksi antara seseorang dengan
orang lain, yang berdampak pada inisiatif individu.
Kultur sosial budaya Arab adalah hasil pikiran,
perbuatan dan perasaan dari bangsa Arab yang
berbeda dengan kultur sosial budaya yang lain.
TRADISI
ARAB 1. MUJAMALAH (BASA-BASI)
Berbeda dengan budaya Barat
yang cenderung ekspresif dan
berbicara langsung dan lugas,
orang Arab tidak berbicara secara
langsung. Untuk mengungkapkan
maksud aslinya, orang Arab akan
berbicara banyak hal terlebih
dahulu dan banyak basi-basi
(mujamalah).
2. INTONASI BICARA
KERAS
Orang Arab terbiasa bersuara
keras untuk mengekspresikan
kekuatan dan ketulusan, apalagi
kepada orang yang mereka sukai.
Sayangnya, suara keras mereka
kadang ditafsirkan sebagai
kemarahan oleh kebanyakan
orang Indonesia.
3. EKSPRESI BAHASA
TUBUHArab akan menguncupkan
Orang
semua jari-jari tangannya dengan
ujung-ujungnya menghadap ke
atas sebagai pengganti kata-kata
“tolonglah Pak” atau “tunggu
sebentar!” atau “ tolong sabar
sedikit
!”
Budaya lainnya, orang Arab akan
saling merangkul seraya mencium
pipi dengan bibir ketika berjumpa
dengan teman dekat. Ini suatu
perilaku yang dianggap tidak lazim
oleh bangsa lain di dunia, bahkan
mungkin juga oleh orang Indonesia.
4. ANTARA BUDAYA ARAB DAN
ISLAM
Arab Saudi dikenal dengan negeri
kelahiran Islam. Dan anggapan pada
umumnya bahwa masyarakat Saudi itu
Islami. Nyatanya, tidak 100 persen
demikian. Mereka juga bagian dari
budaya Arab (termasuk warisan
jahiliyah) dengan segala pernak-
perniknya, termasuk cara dan etika
mereka dalam berkomunikasi, tidak
selalu santun seperti diajarkan Al-
quran dan Sunnah.
LANJUT
AN
Sebagian dari cara mereka
berkomunikasi bersifat kultural
semata-mata. Konon, ada dua tipe
orang Arab: tipe Abu Bakar dan
Abu Jahal. Orang Arab yang
telah mendapat pendidikan Islam
dan meresapi ajarannya akan
berperilaku bak Abu Bakar,
sedang mereka yang kering dari
ajaran akhlak Islam biasanya akan
buruk seperti Abu Jahal.
5. BERGANDENGAN TANGAN
DENGAN TEMAN LELAKI ITU
AIB masyarakat Indonesia,
Bagi
bergandengan tangan dengan teman
laki- laki adalah lazim. Namun bagi
orang Arab, hal itu adalah aib. Pernah
ada WNI yang menggandeng tangan
temannya ketika berjalan di pertokoan
Mekah, tiba- tiba mereka diteriaki : enta
luthi walla eh? hadza aib! (kamu homo
apa bagaimana? Itu aib!).
Namun jika yang kita menggandeng
wanita atau pasangan kita (istri) hal
itu adalah lazim di Saudi.
6. BERKENDARA DI SEBELAH
KANAN
Bila di Indonesia semua kendaraan dan
angkutan umum wajib berada di jalur
kiri jalan (dan letak roda kemudi mobil
berada di bagian kanan), maka di Arab
Saudi kebalikannya. Hal ini berbeda
sama sekali dengan apa yang berlaku
di Arab Saudi, semua pengguna jalan
termasuk waktu menaikkan maupun
menurunkan penumpang berada di jalur
sebelah kanan jalan.
LANJUT
AN
Khusus wanita, jangan bepergian
sendirian, harus bersama
mahram/suami atau sesama teman
rombongan. Termasuk saat naik
taksi. Saat naik, maka laki-laki
duluan, wanita belakangan.
Sebaliknya saat turun maka wanita
duluan, suami belakangan. Hal ini
untuk menjaga istri agar tidak dibawa
kabur tukang taksi.
Saat naik lift juga harus selalu
didampingi. Jika saat naik lift
bersama teman wanita ada lelaki
yang datang, lebih baik keluar
dahulu.
7. WANITA ADALAH
PRIVASI
Nilai kehormatan orang Arab terutama
melekat pada anggota keluarganya,
khususnya wanita, yang tidak boleh
diganggu orang luar. Di Arab Saudi
wanita adalah sangat privasi.
Di Arab Saudi, Wanita tidak boleh
menyetir, bekerja bebas, atau kelluar
rumah tanpa didampingi mahram. Adalah
hal tabu ketika kita menanyakan hal
berikut; Sudahkah anda menikah? Berapa
umurmu? Atau siapa istri anda?
LANJUT
Sudah lazim di budaya Saudi jika
AN seorang pria tidak pernah mengenal
atau bahkan sekadar melihat wajah
istri atau anak perempuan dari
sahabatnya, meskipun mereka telah
lama bersahabat dan sering saling
mengunjungi.
Karenanya, terhadap wanita Saudi,
tidak perlu kita bersikap sok ramah,
berlama-lama memandang, apalagi
menggoda atau mengganggu.
Dipastikan habis riwayat kita.
ETIKA YANG HRS DIPERHATIKAN PRIA
& WANITA
1) Pria dan wanita tidak boleh
bercampur dalam satu
ruangan.
2) Kaum pria Arab Saudi
saling bersalaman bila
bertemu.
3) Kaum wanita Arab Saudi
biasanya akan berpelukan bila
bertemu.
4) Pria dan wanita tidak
saling bersalaman di
5) Tanggalkan sepatu bila
ke rumah seseorang.
6) Menolak jamuan dianggap
tidak sopan.
7) Orang Arab Saudi
memiliki kebiasaan
makan bersama dalam
satu tempat.
8) Tidak boleh bersendawa
di muka umum.
9) Wanita wajib menggunakan
abaya (busana muslim)
10)Wanita tabu berdandan atau
memakai lipstik yang
mencolok.
11)Wanita dilarang bersuara
keras. 12)Jika sedang antre
perhatikan
jalurnya.
FENOMENA
PENGEMBANGAN … ?
KEHANCURAN MAKKAH DAN
MADINAH ? Ambisi Haji
Sejak jatuhnya harga minyak, pemerintah
Arab Saudi ingin lebih cepat
mengembangkan wisata Haji sebagai salah
satu pondasi perekonomian. Salah satu
proyek terbesar adalah perluasan Masjid al
Haram di Mekkah dan pembangunan
berbagai hotel berbintang di sekitarnya.
Namun proyek tersebut bergulir dengan
mengorbankan berbagai situs bersejarah
dari era kelahiran Islam.
KEHANCURAN MAKKAH DAN
MADINAH ? Makam Khadijah
Isteri pertama nabi Muhammad S.A.W,
Khadijah binti Khuwaylid dimakamkan di
kompleks pemakaman Jannatul Ma‟la di
Mekkah. Namun tahun 1925, kompleks
tersebut dibuat rata dengan tanah oleh Raja
Ibn Saud. Termasuk yang menghilang
adalah kubah yang menaungi makam
Khadijah R.A.
KEHANCURAN MAKKAH DAN
MADINAH ? Maqbaratul Baqi'
Pemakaman historis ini antara lain menjadi
pembaringan terakhir buat sejumlah keluarga
nabi Muhammad dan juga khalifah ketiga,
Uthman bin Affan. Kompleks pemakaman
Al- Baqi' terutama dipercantik pada era
kekhalifahan bani Umayyah. Tapi tahun
1926 raja Ibnu Saud memerintahkan
pembongkaran musoleum dan makam, serta
membuat kompleks al-Baqi' rata dengan
tanah.
KEHANCURAN MAKKAH DAN
MADINAH ? Benteng Ayjad
Benteng yang tampak pada sisi kiri
dibangun tahun 1780
gambar kesultana
n Utsmaniyah untuk melindungi Kabah
oleh
serangan
dari kelompok bandit yang kebanyakan
berfaham Wahabi. Tahun 2002 kerajaan Arab
Saudi menghancurkan benteng historis itu
untuk membangun hotel berbintang lima,
Mecca Royal Hotel Clock Tower. Langkah
tersebut mengundang kecaman dunia. Namun
Riyadh bergeming.
KEHANCURAN MAKKAH DAN
MADINAH ? Petaka di Gunung Uhud
Termasuk makam yang dihancurkan adalah
milik Hamzah ibn „Abdul-Muttalib, paman
nabi Muhammad yang meninggal dalam
perang Uhud. Kompleks bersejarah di utara
Mekkah itu kini dipagar. Pemerintah Arab
Saudi juga menutup enam masjid di sekitar
gunung Uhud, di mana nabi Muhammad
diklaim pernah beribadah. Masjid ke tujuh,
milik khalifah Abu Bakar as-Siddiq,
dirubuhkan dan kini menjadi rumah ATM.
PENUTU
P
Alhasil, aspek pengenalan dan pemahaman terhadap budaya masyarakat Arab
Saudi yang sesungguhnya tidak terkait langsung dengan rukun dan wajib haji
merupakan elemen penting yang menjadi pendukung terlaksananya
kesempurnaan ibadah haji. Semakin kita memahami budaya/tradisi masyarakat
Arab tempat kita bertamu ke `baitullah` idealnya akan semakin berpengaruh
terhadap kenyamanan, ketenangan dan akhirnya kekhusu`an ritual haji kita yang
berujung pada tercapainya haji mabrur, aamiiin

‫باوـصـلاب ُم لعأ‬
َ‫ل يْ ِز ج‬
ً ‫الهو‬

‫ا ًر كْ ش‬

Anda mungkin juga menyukai