Dengan luas keseluruhan 2.381.741 kilometer persegi, Aljazair merupakan negara terluas
ke-10 di dunia dan terluas di Afrika, dan di Mediterania.[14] Negara ini berbatasan dengan Tunisia
di sebelah timur-laut; Libya di sebelah timur; Maroko di sebelah barat; Sahara Barat, Mauritania,
dan Mali di sebelah barat-daya; Niger di sebelah tenggara; dan Laut Tengah di sebelah utara.
Aljazair adalah anggota Uni Afrika, Liga Arab, OPEC, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan
anggota pendiri Uni Arab Maghribi. Wilayah yang kini bernama Aljazair pernah menjadi rumah
bagi banyak kebudayaan prasejarah kuno, termasuk kebudayaan Ateria dan Kapsia. Wilayah ini
dikenali memiliki banyak imperium dan wangsa, termasuk Numidia Berber, Kartaginia,
Romawi, Vandal, Bizantium, Umayyah Arab, Fatimiyah Berber, Muwahidun Berber, dan
terakhir Turki Usmani.
A. Etimologi
Nama negara ini diturunkan dari nama kota, Aljir. Etimologi yang paling umum
menghubungkan nama kota ke al-Jazā'ir (الجزائر, "Kepulauan"), bentuk terpenggal dari
nama lama kota tersebut, Jazā'ir Banī Mazghanna (جزائر بني مزغنة, "Kepulauan Suku
Mazghanna"),[15][16] digunakan oleh ahli geografi zaman pertengahan, al-Idrisi. Etimologi
lainnya merunut jejak nama ini ke Ldzayer, bahasa Arab Maghrib dan Berber untuk
"Aljazair" mungkin berhubungan dengan Raja Ziri bin Manad dari Wangsa Zirid dan
perintis kota Aljir.
B. Sejarah Kuno
Penduduk asli Berber di Aljazair telah di bawah kekuasaan asing selama lebih
dari 3000 tahun terakhir. Orang-orang Fenisia (1000 SM) dan Republik Romawi (200
SM) ialah yang terpenting, sampai datangnya orang-orang Arab pada abad ke-8.
Bagaimanapun, aliran penaklukan tak seluruhnya satu arah; pada masa pertengahan
Fatimiyah Berber, berasal dari Aljazair, mengambil alih Mesir, walaupun segera setelah
itu meninggalkan Afrika Utara.
E. Kemerdekaan
Pada 1954, Front Pembebasan Nasional (FLN) melancarkan perang gerilya;
setelah hampir 1 dekade perang di kota dan desa, mereka berhasil memaksa Prancis
keluar pada 1962. Pada 25 September 1962, Ferhat Abbas terpilih menjadi presiden dari
pemerintahan provinsional, dengan Ahmed Ben Bella sebagai perdana menteri.
Kebanyakan 1.025.000 pied-noir, seperti 91.000 harki (Muslimin Aljazair pro-Prancis),
atau hampir 10% penduduk Aljazair pada 1962, pergi dari Aljazair ke Prancis hanya
sekian bulan dalam pertengahan tahun itu.
Presiden pertama Aljazair, pemimpin FLN Ahmed Ben Bella, didepak oleh
mantan sekutunya dan juga PM, Houari Boumédiènne pada 1965. Negara itu kemudian
menikmati hampir 25 tahun yang relatif stabil 1 partai sosialis milik Boumedienne dan
para penggantinya.
G. Geografi
Aljazair adalah negara terluas di Benua Afrika dan Laut Mediterania. Bagian
selatan Aljazair termasuk bagian yang signifikan dari Gurun Sahara. Letak geografis
negara Aljazair adalah di tepi Laut Tengah.
H. Politik
Kepala negara ialah Presiden, yang dipilih untuk masa 5 tahun, dapat
diperpanjang sekali lagi. Aljazair memiliki hak pilih bersama. Presiden ialah kepala
Dewan Menteri dan Dewan Keamanan Tinggi. Ia mengangkat PM yang merupakan
kepala pemerintahan. PM mengangkat Dewan Menteri.
Parlemen Aljazair bikameral, terdiri dari majelis rendah, Majelis Rakyat Nasional
(APN), dengan 380 anggota dan majelis tinggi, Dewan Negara, dengan 144 anggota.
APN dipilih tiap 5 tahun.
I. Pembagian administratif Aljazair
Aljazair terbagi menjadi 48 wilayah/provinsi :
1. Adrar
2. Ain Defla
3. Ain Temouchent
4. Aljir
5. 'Annabah
6. Batnah
7. Bechar
8. Bajayah
9. Biskirah
10. Bulidah
11. Bordj Bou Arreridj
12. Bouira
13. Boumerdes
14. Syilf
15. Qusnathinah
16. Jalfah
17. El Bayadh
18. El Oued
19. El Tarf
20. Ghardaia
21. Guelma
22. Illizi
23. Jijel
24. Khenchela
25. Laghouat
26. Mascara
27. Medea
28. Mila
29. Mostaganem
30. M'Sila
31. Naama
32. Wahran
33. Ouargla
34. Oum el Bouaghi
35. Relizane
36. Saida
37. Sathif
38. Sidi Bil'abbas
39. Skikda
40. Souk Ahras
41. Tamanghasset
42. Tebessa
43. Tiaret
44. Tindouf
45. Tipaza
46. Tissemsilt
47. Tizi Ouzou
48. Tilimsan
J. Ekonomi
Ekonomi Aljazair menempati urutan ketiga di benua Afrika setelah Afrika Selatan
dan Mesir. Hingga saat ini penopang utama perekonomian adalah minyak bumi dan gas
alam, yang diperkirakan mencapai 98% dari pendapatan nasional. Cadangan minyaknya
menempati peringkat 15 dunia, di mana cadangan gasnya menempati peringkat 7 di
dunia.Sebagian besar cadangan minyak berada di Sahara Timur. Pemerintah Aljazair
sempat mengurangi ekspor pada 1980-an untuk memperlambat penipisan cadangan,
namun kembali ditingkatkan pada tahun 1990-an. Ekspor utama lainnya adalah domba,
sapi, dan kuda; produk hewani seperti wol dan kulit, anggur, serealia (gandum hitam,
jelai, haver), sayuran, buah-buahan (terutama buah ara dan anggur) dan benih, rumput
esparto, minyak dan ekstrak nabati (terutama minyak zaitun), bijih besi, seng, fosfor
alam, kayu, gabus, vegetal crin dan tembakau. Namun wol impor melebihi ekspor dalam
jumlah.
Aljazair mengimpor sebagian besar gula, kopi, mesin, logam olahan dari segala
jenis, pakaian dan tembikar. Dari jumlah tersebut jauh sebagian besar berasal dari
Prancis. Ekspor ke Inggris terutama batubara, kain kapas dan mesin-mesin dagang.
Algeria paling memiliki hubungan dagang dekat dengan Perancis dan Italia, dalam hal
impor dan ekspor; selain itu juga dengan Amerika Serikat dan Spanyol. Aljazair saat ini
hanya memiliki satu bursa saham, Bursa Efek Aljazair.
K. Demografi
Sembilan puluh satu persen dari populasi Aljazair tinggal di sepanjang pantai
Mediterania di 12% dari total daratan negara itu. Empat puluh lima persen penduduknya
adalah perkotaan, dan urbanisasi terus berlanjut, meskipun ada upaya pemerintah untuk
mencegah migrasi ke kota. Saat ini, 24.182.736 orang Aljazair tinggal di daerah
perkotaan , dan sekitar 1,5 juta pengembara tinggal di daerah Sahara.
97% dari populasi menganut Islam Sunni ; Beberapa Muslim non-Sunni sebagian
besar adalah Ibadis dari lembah Mozabite di 1,3%] (lihat Islam di Aljazair ).
Sistem pendidikan Aljazair berkembang pesat sejak 1962; dalam 12 tahun terakhir
, kehadiran meningkat dua kali lipat menjadi lebih dari 5 juta siswa. Pendidikan gratis
dan wajib untuk usia 16 tahun. Meskipun pemerintah mengalokasikan sumber daya
pendidikan yang substansial, tekanan populasi dan kekurangan guru yang parah telah
sangat menekan sistem, seperti serangan teroris terhadap infrastruktur pendidikan selama
tahun 1990-an. Sejumlah kecil siswa Aljazair belajar di luar negeri, terutama di Prancis
dan Kanada yang berbahasa Prancis . Pada tahun 2000, pemerintah meluncurkan tinjauan
besar-besaran terhadap sistem pendidikan negara itu.
A. Pendidikan Dasar
M. Budaya
budaya Aljazair meliputi sastra, musik, agama, masakan dan aspek lain dari gaya
hidup Aljazair.
N. Olahraga
All-Africa Games 2007 (ke-9) diadakan di Aljir, Aljazair dari 11-23 Juli 2007.
Sebelumnya Aljazair pernah menjadi tuan rumah All-Africa Games 1973 (ke-3) dan
diadakan di kota yang sama di Aljir.
Disusun Oleh:
Kelas : XII-IPS 2
Geografi
Ensiklopedi Aljazair