PENDULUAN
Pada abad ke-20 adalah abad sosialisasi atau abad Afrika karna setelah abad
pertengahan ini abas ke-20, di mana pada abad ini bangsa Afrika terlepas dari
gengamana kolonialisme-imperialisme barat, berdiri sebagai negara-negara
merdeka.Setelah arus gelobang menebus rovolusi kebangsaan di Asia menembus
pantai-pantai di Afrika,maka lenyaplah harapan bangsa barat yang di mana sejak
perang dunia dua mereka ingin menjadikan Afrika sebagai tempat mereka
membangun dan mempertahan politik kolonialosme dan imperialism.Namn bangsa
Afrika telah bangki untuk menetang kolonialisme,imperialism dan neolonialisme.
Untuk mengenal sejarah Afrika sangat perlu karna negara-negara Afrika pada
saat ini memegang peran penting dalam pencaturan politik dunia.Namun sebelum
Afrika ,emdapatkam kemerdekaannya merekapun berjuang melawan imperialism
yang perna mengusai negeri mereka.Pada awalnya perjuangan di lakukan di luar
benua-benua Afrika, yang melalui gerakan Pan-Afrikanisme yang kemudian di
lanjutkan di benuannya sendiri dengan mengambil kota Accra sebagai tempat
konfrensi yang pertama.
Buku sejarah Afrika imperialisme modern ini akan mengantar para pembaca
untuk mendapatkan gambara dan keadaan Afrika pada saat itu. Bagaimana cara dan
usahakaum imperialism barat mendapatkan koloni-koloni di Afrika dan bagaimana
cara mereka memerintah koloni-koloninya masing-masing. Apakah politik
peternalisme,politik otonomi,politik asimilasi politik aparteheid dan bagaimana
keadaan social rakyat Bumi Putra serta sampai berapa jauh pengaruh bangsa barat
bagi Afrika.
Nasib afrika pada saat itu tidak berada di tangan bangsa Afrika sendiri, tetapi
di tentukan oleh bangsa berkulit putih.Dan pada awalnya negara-negara imperialism
melakukan jalan damai dengan Afrika baik dalam melakukan perjanjian antar negara
barat sendiri maupun anatar negara Barat dengan bumi putra. Dan ada pun beberapa
konfrensi yaitu Konfrensi Madrid(1880), dan Algericas(1906) yang memebicarakan
nasib maroko, Kongres berlin II (1884-1885) mengenai Cango,akibat perjanjian yang
singkat ,membuat Afrika jatuh ketangan imperialism Barat. Dan pada tahun
1876,baru 10 % benua Afrika yamg merupakan jajahan bangsa Barat tetapi pada
tahun kurang lebih dari 1900 jumlah tersebut naik menjadi 90,4% kemudian pada
tahun 1912 hanya tinggal Ethopia dan Liberia saja negara-negara di Afrika yang masi
dapat mempertahankan kemerdekaannya
Umtuk mendapatkan gambara tentang sejarah Afrika , maka sebelum di mulai tentang
oimperialsme moderen maka ada beberapa penjelasan secara singkat mengenai
pembagian Afrika berdasarkan jenis bangsa keadaan tanah serta
iklimnya.Berdasarkan kriteria tersebut Afrika yang terbesar kedua di dunia dapat di
bagi menjadi lima bagian yaitu:
Dari lima bagian tersebut bagian selatan dan utara lah paling harga bagi
kepentingan perdagangan dan penanaman modal serta kolonisasi banngsa kulit
putih.Maka dari itu banya sekali negara-negara Barat yang memperebutkan daerah
ini. Dan sebaliknya daerah Afrika tengah merupakan bagian yang hingga pertengahan
abad ke-19 tetap merupakan benua gelap bagi bangsa Barat. Pengetahuan tentang
benua Afrika pada waktu itu masi terbatas pada Afrika selatan dan Utara hingga
timbukti serta Ethopia dan dari selatan di mulai Cape Coloni keutara hingga sungai
Zambesi.
Pada zaman kuno hubungan orang-orang roma dengan Afrik daerah Sahara,
Afrika Barat sangat sedikit.karna Orang-orang roma lebih banyak berhubungan
dengan dunia Timur.karan degan melalui pantai-pantai timur ini mereka dapat
melakukan hubungan dagang dengan India.
Infansi ke daerah selatan ini adanya peradaban Arab-barber di sebelah barat. Pada
1000-1500 daerah ini berhubungan erat dengan Afrika Utara dan Spanyol islam. Di
daerah tersebut terdapat beberapa kerajaan islam.dan di pantai Timur juga orang-
oranng islam ini banyak memegang peran,karna sejak zaman kuno pelaut-pelaut dari
Oman, dari negara di teluk Persi dan dari pantai barat laut India telah berlayar
sampai ke Afrika Timur yang di sebut Zanziber. Dan pada periode 975-1497
sebelumnya penduduk portugis terdapat kerajaan –kerajaan kecil seperti:
Mombosa,Kilwa,lamu yang di bawah supremasi sultan dari Kilwa.
Hubungan negara-negara Eropa dengan Afrika di mulai dari Subhara yang pada
abad ke-15 yang pertama kali di lakukan oleh orang-orang portugis , yng di mulai
dengan merebut pulau Ceuta dari tangan orang-orang islam, dan selanjutnya
menduduki tanjung Bojador,Tanjung Varde,Tanjung Palmas, pengaruh portugis pada
waktu itu semakin meluas di pantai-pantai Afrika dan Portugis juga semakin banyak
mendirikan pos-pos perdaganagan dan benteng-benteng di sepanjang pantai ,untuk
mencah adanya konflik antar dua negara Kristen yang berebutan darah dengan
Afrika.Dan pada saat itu juga spanyol sedang mencari benua-benua di Afrika.
Eksploirasi terhadap benua Afriak sebenarnya telah di mulai pada akhir abad
ke-18 dengan di bentknya African Association yang mengirimkan penjelasan
terkenal,Mungo Park ke Afrika Bara. Dan Ekploirasi daerah Afrika Barat ini
mencapai puncaknya pada permulaan abad ke-19 yang dilakukan penjajanhan
jerman,Dr, Henrich Barth. Di mana ia mengunjungi kota-kota penting di Sudan Barat
dan juga memepelajari keadaan sejarah, geografi serta etnologi penduduk atau daerah
yang dikunjungi itu.
BAB II
IMPERIALISME MODEREN
Imperialisme adalah sebuah kata yang berasal dari basa latin yang berartih
perintah.dan Arti ini berubah menjadi hak pemerintah arti ini pun berubah
menjadi di mana daerah adalah kekuasaan pemerintah.Kemudian imperium juga
diartiakn pula sebagai suatu pemerintahan yang di bawah oleh orag kaisar atau
emporer,sehingga imperium romanum adalah sejarah Roma, yang pertama adalah
kaisar Augustus memeberi konstituti kekaisaran pada Roma, ekspansi yang
bersifat imperialism telah di lakukan oleh negeri tersebut.
Imperisme secara umumu adalah Dalam perluasaan daerah jajahan yang tidak
sehingga .Namun pengertian Imperil0sme ini suda ada sejak zaman
kuno.padaPzaman baru Imperialisme kita temui pada bangsa-bangsa Portugis,
Spanyol, Belanda, Prancis dan Ingris. Bangsa-bangsa tersebut dalam
memeperluaskan wilayahnya denngan tujuan untuk mencari rejeki, mereka juga
menggunakan cara mencampuri urusan negeri atau bangsa lain, baik politik
maupun ekonominya.
Pada jaman moderen kira-kira sejak aba ke-19 Imperilasime masi tetap bertaktha
yang di sebut sebagai Imperialisme moderen.Dan imperialisme tua dam moderen
sebenarnnya tidak berbedah, yang memebedakan kedua ini hanya bentuk dan
iramannya saja.Karna imperialism itu adalah pengertian dari sejak jaman kuno
higga sampai sekarang ini masi di pakai