Anda di halaman 1dari 2

NAMA : FARRAZ AZZAHY SETIAJI

NIM : 224110501016
KELAS : 1 IAT A

SEJARAH KOLONIALISME DUNIA BARAT


Sebelum masuk pada sejarah kolonialisme dunia barat kita akan menganalisis pengertian
kolonialisme, kolonialisme berasal dari dua kata yaitu koloni yang berarti negeri, bisa disebut
juga tanah jajahan yang dikuasai oleh sebuah kekuasaan non pribumi atau kekuasaan asing.
Koloni adalah suatu kawasan diluar wilayah negara asal atau induk. Tujuan dari kolonialisme ini
tidak lain yaitu karena faktor kepentingan ekonomi. Kebanyakan koloni yang dijajah adalah
negara yang banyak mengandung bahan pokok, keperluan pangan untuk perang dan rempah
rempah yang sangat langka di dunia barat. Biasanya kolonialisme ini memasuki suatu negara
dengan cara damai atau langsung dengan penaklukan tergantung pada kondidi negara yang akan
di jajah. Dan liciknya pada kolonialisme ini mereka tidak hanya memeras dari sumber daya yang
ada melainkan campur tangan terhadap kerajaan yang bersangkutan atau pemerintah pada saat itu
untuk mengadu domba dan membuat perpecahan.
Kali ini kita akan masuk kedalam sejarah kolonialisme. Perkembangan kolonialisme
dimulai ketika Vasco da Gama dari Portugis berlayar ke india pada tahun 1498. Dia bermula
mencari rempah-rempah dengan jalan pencarian ke timur dan ingin mencari tanah jajahan.
Diikuti negara-negara barat seperti portugis dan spanyol kemudian inggris dan belanda memulai
ekspedisi pencarian rempah-rempah. Mereka bukan hanya untuk sekedar mencari rempah-
rempah, akan tetapi ikut campur dalam urusan politik seperti menyelesaikan pertikaian, perang
saudara dan sebagainya. Ini dikarenakan mereka ingin menjaga perdagangan dengan cara ikut
campur urusan politik sehingga mereka tidak terganggu dalam hal perdagangan yang dapat
menggangu stabilitas perdagangan mereka.
Awal mula kolonialisme bangsa barat ditandai dengan jatuhnya byzantium ke tangan
turki sehingga komoditi dari asia timur ke asia tenggara di eropa sangat langka dan mahal. Di sisi
lain hal ini memiliki dampak positif yaitu perkembangan ilmu pengetahuan bangsa barat yang
berasal dari cendikiawan byzantium berpindah ke barat kemudian mereka menularkan
pemikiran-pemikiran mereka disana. Seperti contoh pada portugis, ada seorang ahli perkapalan
berasal dari byzantium, sehingga mereka mulai membuat teknologi cara berlayar dan juga
menentukan arah angin kemudian menerapkan konsep layar segitiga ditambah lagi mereka mulai
berinovasi membuat meriam-meriam pada kapal. Dengan perkembangan teknologi inilah mereka
mulai mencari jalur baru untuk mencari rempah-rempah. Mereka mulai menyusuri ke arah timur,
tapi kali ini mereka tidak hanya untuk mencari rempah-rempah melainkan untuk mencari emas
dan sekutu untuk melawan turki dalam hal ini melanjtkan perang salib. Pencarian emas dan
perak menjadi tolak ukur negara pada saat itu karena untuk indikator kesukesan suatu negara
yaitu tidak lain tidak bukan untuk mencari emas dan perak. Politik ekonomi ini dikenal dieropa
dengan sebutan ekonomi Merkantilis. Paham ini dikenal mulai tahun 1500-an, berkembang dan
terbit tulisan-tulisan dari para pendukung paham ini seperti Jean Colbert dari Perancis dan
Thomas Mun dari Inggris. Dorongan dari pangeran Henry yang dijuluki “Si Mualim”, portugis
memulai mencari emas dan mengepung lawan yang beragama islam dengan menelusuri pantai
barat afrika. Mereka mencari jalan menuju asia dan memotong perdagangan islam, untuk
mrmonopoli komoditi tersebut. Pada tahun 1478, Bartolomeu Diaz sampai ke tanjung harapan di
ujung selatan benua afrika. Dengan ini perdagangan portugis tidak mampu bersaing dengan
perdagangan india yang canggih dan mengalir melalui jaringan perdagangan ke asia. Konsep
semboyan mereka “God-Gold-glory” menjadi sangan relevan, oleh karena itu cara paling ampuh
untuk menguasai perdagangan di asia yaitu dengan cara penaklukan atau peperangan dengan
menjadikan negara penghasil sumberdaya yang melimpah yang berkoloni, dengan cara itu
mereka menjadi leluasa merampas rempah-rempah untuk kepentingan mereka.

Anda mungkin juga menyukai