______________________________________________________
1. Kolonialisme dan Imperialisme, (pengertian, perbedaan imperialisme kuno dan modern)
● Kolonialisme
Kolonialisme berasal dari bahasa Inggris yakni colonial atau dalam bahasa Yunani disebut
sebagai culunus.
Culunus sendiri berarti petani kuno, karena pada waktu itu, di Yunani secara alam tidak subur,
maka hanya maju di sektor maritim, sehingga banyaklah petani kuno yang keluar menempati
sebuah wilayah, akhirnya para culunus ini tersebar dan memiliki niat untuk berekonomi. Karena
wilayah-wilayah tersebut dihuni oleh culunus maka wilayah tersebut dianggap sepihak sebagai
wilayah Yunani karena ditempatkan oleh warga negara Yunani.
● Imperialisme
Imperialisme berasal dari bahasa latin Imperare. Imperialisme adalah praktek-praktek yang
dilakukan oleh sebuah penjajah, contohnya Belanda yang melakukan cultuurstelsel. Jadi
intinya, imperialisme adalah kebijakan yang dilakukan penjajah di tanah jajahannya.
Karena dari itu, imperialisme dan kolonialisme saling terikat. Tidak bisa terjadi salah satu
saja, harus ada keduanya. Pelaku yang melakukan imperialisme disebut sebagai imperator,
sedangkan wilayah kekuasaannya disebut imperium.
Intinya, adanya pengaruh perang salib ini kepada bangsa Eropa. Adanya rasa untuk
melanjutkan perang salib ini sehingga mereka memerangi umat Islam dimanapun mereka
menemukannya dan menyebarluaskan iman mereka, yakni agama Kristen, khususnya Portugis
dan Spanyol yang memiliki semboyan 3G dalam penjelajahannya.
5) Penjelajahan Samudera
Bangsa Eropa suka menjelajah untuk berdagang dan mencari rempah-rempah. Mereka
menemukan tempat-tempat baru. Jika sebuah lokasi strategis, maka mereka akan berusaha untuk
menguasai tempat tersebut sebagai sumber ekonomi negara mereka.
-Bartholomeus Diaz = Pelaut Portugis menemukan Tanjung Harapan. Namun pada saat ia ingin
mendapatkan rempah rempah dari India, dia tidak pernah sampai ke India.
-Vasco Da Gama = Pelaut Portugis yang menemukan jalur cepat dari Eropa ke India melalui
Tanjung Harapan. Dia juga menemukan daratan India.
1511 ➔ Pusat perdagangan Malaka jatuh ke tangan Portugis melalui tenaga militer
➔ Banyak pedagang Nusantara pindah untuk menghindari isu agama
Faktor - faktor tersebut menyebabkan pedagang-pedagang Belanda merasa memiliki kesulitan yang sama,
mereka membentuk suatu kongsi dagang, yakni VOC, pada tahun 1604, 5 tahun setelah pendaratan
Belanda yang pertama.
VOC merupakan organisasi yang bertahan selama 195 tahun dan bubar pada tanggal 31 Desember 1799
karena banyaknya korupsi dari atasan-atasan. Pada durasi kehidupannya, VOC mengeluarkan hak-hak
istimewah layaknya sebuah negeri seperti :
1. VOC memiliki hak untuk menciptakan uang sendiri
2. VOC memiliki hak untuk membuat tentara sendiri
3. VOC mempunyai hukum sendiri
4. VOC mempunyai hak untuk menyatakan perang
5. VOC mempunyai hak membuat perjanjian sendiri
6. VOC mempunyai hak untuk memonopoli perdagangan
Pada dasarnya VOC merupakan kumpulan pedagang. Pangkalan dagang VOC di Maluku Utara menjadi
pusat rempah-rempah di Maluku. VOC selain mempunyai hak istimewah, mereka pun juga mengeluarkan
kebijakan-kebijakan yang melimitasikan petani yaitu :
● Gerakan Hongi / Pelayaran Hongi : Ekspedisi pelayaran yang dilakukan pihak Belanda untuk
mengawasi pelaksanaan monopoli perdagangan dan mengontrol produksi rempah-rempah di
Nusantara.Pelayaran ini juga menyatakan bahwa penduduk dari Maluku wajib menjual
perkebunannya kepada VOC,jika tidak maka VOC akan membakar kebunnya dan dibinasakan
● Eksterpasi : Membatasi jumlah pohon yang ditanam supaya harga stabil dan tidak
berkelimpahan,hal ini dilakukan untuk mencegah harga rempah-rempah merosot di pasaran.
● Contingenten : Membayar pajak
Maluku merupakan lokasi yang tidak strategis, sehingga biaya operasional mahal. Maka dari itu mereka
pindah ke Banten, yang dihadapi oleh perlawanan dari Banten. Tokoh terkenal dari perlawanan tersebut
adalah Sultan Ageng Tirtayasa. Dari perang tersebut terhasilah Batavia.
Note : Orang tertinggi posisinya di VOC merupakan Gubernur Jendral, yang pada waktu itu merupakan
Pieter Both (Pertama). Orang yang mendirikan Batavia adalah Jan Pieterszoon Coen. Runtuhnya kerajaan
Banten secara politik dikarenakan VOC.
Kemunduran dan kebangkrutan VOC terjadi sejak awal abad ke-18 yang disebabkan oleh hal-hal sebagai
berikut:
1, Korupsi yang dilakukan oleh atasan VOC
2. Utang VOC yang sangat besar
3. Biaya perang yang dikeluarkan untuk memadamkan perlawanan dari rakyat sangat besar
4. Berkembangnya paham liberalisme
Secara ringkas, Napoleon Bonaparte adalah pemenang dari pembelahan faksi-faksi yang terjadi
dikarenakan kematian Louis 16th yaitu raja pada saat itu yang kebetulan menghadapi kemarahan generasi
akumulatif rakyat Perancis karena perlakuan tidak adil dari para pemimpin Perancis sebelumnya.
Napoleon mempunyai impian besar untuk menaklukkan Eropa dan kebetulan seluruh Eropa
menginginkan dia mati dan kembali ke pemerintahan monarki absolut. Jadi perang koalisi dimulai dan
terjadi 7 kali dan secara mengejutkan napoleon memenangkan 1-5 perang tersebut, dan dalam salah satu
perang tersebut dia menguasai Belanda. Kini memenangkan 5 perang melawan Eropa membuat kendali
menjadi lebih sulit baginya, jadi dia memulai sebuah dinasti dan menempatkan keluarganya di mana saja,
termasuk Belanda tempat dia menempatkan sepupunya Louis Napoleon.
Jadi Napoleon masih ingin menaklukkan Eropa tetapi setelah berkali-kali mencoba, dia tidak bisa
menaklukkan Inggris. Jadi, secara taktis dia berpikir jika dia bisa menghentikan impor Inggris (yaitu
India), maka negara itu akan mati. Maka ia pun melakukannya, namun tentu saja Inggris tidak mau hanya
berdiam diri dan tidak berbuat apa-apa, sehingga mereka pun melakukan hal yang sama yaitu merebut
supply dari negeri-negeri yang ditaklukkan Napoleon (yang saat itu adalah Pulau Jawa mengingat
Belanda adalah punya Napoleon dan Jawa dibawah kekuasaan belanda, maka Jawa juga berarti dibawah
kekuasaannya). Pada mulanya Jawa dikuasai secara representatif oleh Herman Willem Daendels, namun
ia terlalu keras terhadap rakyat. Jadi para diktator di Jawa tidak menyukainya, oleh karena itu untuk
mencegah revolusi terjadi lagi, dia segera ditukar dengan Jansen. Pada saat masa kepemimpinan Jansen,
pasukan Inggris mulai pergerakannya dan dikarenakan ketidaksanggupan Belanda untuk melawannya dan
faktor kendala bahasa (Pemimpin pasukan biasanya orang Belanda, sedangkan prajuritnya hampir semua
orang Jawa. Jadi contohnya saat pemimpin pasukan menyuruh maju di bahasa Belanda, para prajurit
kebingungan), Belanda terpaksa mundur ke pedalaman dan menyerah. Ini menghasilkan
pertandatanganan perjanjian Tuntang yang berisi bahwa Inggris yang menguasai Jawa.
9. Politik Kuultuurstelsel
-> Disebut juga tanam paksa. Cara pertanian tradisional diganti ke modern (revolusi hijau).
Ada 7 aturan dalam kebijakan tanam paksa ini
- Rakyat harus menyerahkan seperlima tanahnya ke pemerintah
- Seperlima tanah tersebut tidak terkena pajak
- Apabila gagal panen maka ditanggung pemerintah
- Apabila ada hasil lebih maka diberikan ke petani
- Hasil dari tanaman diberikan ke penguasa lokal
- Persiapan tidak boleh melebihi persiapan tanam padi (50 hari)
- Yang tidak memiliki lahan harus bekerja selama 65 hari
Dampak Positif
- Rakyat mendapat teknik menanam modern
- Rakyat mengetahui tanaman mana yang memiliki nilai ekspor
Dampak Negatif
- Pajak yang besar
- Kemiskinan
- Kelaparan dan kematian terjadi di berbagai tempat sehingga penduduk pun menurun
- Banyak terjadi gagal panen
13. Perang Diponegoro ( sebab umum dan khusus, akhir perang, siasat/usaha belanda untuk
mengalahkan diponegoro)
> Sebab umum: Ulama tidak suka Belanda mempromosikan minuman keras, istana tidak suka
Belanda ikut campur dalam urusan pemerintahan, rakyat tidak suka Belanda karena banyak pajak.
> Sebab khusus: Belanda mendirikan patok pada makam leluhur Diponegoro (Desa Tegalrejo).
> A.H. Smisaert meminta Diponegoro untuk berunding tetapi ditolak
> Diponegoro memperoleh banyak kemenangan dan menguasai banyak daerah (Pacitan,
Purwodadi, Kedu)
> Jendral de Kock mengirim surat perdamaian tetapi ditolak
> Belanda (dibawah pimpinan Kock) menggunakan cara licik dengan mengajak Kyai Mojo dan
Diponegoro berunding.
> Mereka berdua menyetujui tetapi akhirnya Mojo diasingkan ke Minahasa, Diponegoro
diasingkan ke Makassar dan Manado.
14. Perlawanan Rakyat Maluku (tokoh tokohnya)
- Thomas Matulessy (Kapitan Pattimura)
- Mayor Beetjes (Pemimpin pasukan dari Ambon)
- Gubernur van Middelkoop (Gubernur Belanda)
- Raja Boi (memberitahu lokasi Pattimura)
15. Perang Aceh (siasat/usaha yang dilakukan belanda untuk mengakhiri perang Aceh, tokoh
tokohnya)
Pengiriman Dr Snouck Hurgronje yang menyamar untuk Belanda, Ia membuat buku bernama De
Atjehers dan menyarankan Belanda menggunakan siasat kekerasan. Sebab perjuangan ini bersifat
lokal dan kedaerahan, maka Belanda menggunakan siasat devide at impera (Divide and Conquer)
Tokoh-tokohnya :
- Teuku Umar
- Cut Nyak Dien
- Sultan Iskandar Muda
- Cut Nyak Meutia
16. Perang Banten (siasat/usaha belanda untuk mengakhiri perlawanan sultan ageng tirtayasa)
17. Perbedaan sikap rakyat Indonesia melawan kolonialisme dan imperialisme sebelum dan
sesudah abad 20
Sebelum Sesudah
Lokal/Kedaerahan Nasional
Fisik/Militer Diplomasi
Eksternal :
- Muncul/masuknya paham modernisme dari eropa
Contoh : Nasionalisme (Nasionalis/Patriotis/Cinta tanah air), Sosialisme (kebebasan),
Humanisme
- Kemenangan Jepang atas Rusia (1905)
Menunjukan bahwa bangsa kulit putih bisa dikalahkan bangsa kulit lain
- Pergerakan nasionalis di negara luar (China → Sun Yat Sen, India → Mahatma
Gandhi, tempt god)
- Politik etis dari belanda
19. Boedi Oetomo (pendiri, inspirator, perkembangan dan tamat riwayatnya ) 1908 - 1935
- Didirikan oleh mahasiswa STOVIA, seperti Soetomo, Gunawan, Suradji, Gembrik, dll
pada 20 Mei 1908.
- Terinspirasi dari Dr. Wahidin Soedirohoesodo yang mendirikan Studiefund (memberi
pendidikan bagi anak-anak pintar yang tidak mampu)
- Kata Budi Utomo berasal dari Budi Ingkang UTami yang berarti keinginan yang suci
- Memiliki sifat-sifat
- Bukan perkumpulan politik, melainkan perkumpulan sosial budaya
- Bersifat lokal
- Keanggotaan terbatas
- Loyal & kooperatif
- Tahap-tahap perkembangannya
- 1908 → didirikan
- 1914 → mendirikan Komite Pertahanan India yang mengusulkan adanya wajib
militer
- 1918 → pemerintah kolonial tidak mengindahkan usul tersebut dan mendirikan
Volksraad
- 1935 → melebur dengan partai - partai lain menjadi PARINDRA
26. PNI
● Didirikan pada 4 Juli 1928, Bandung
● Pendirinya banyak tapi yang populernya itu Soekarno
● Tanggal pendiriannya tidak asal-asal saja tetapi dari kemerdekaan Amerika
● Lambang : Banteng (Spesies asli Indo dan digambarkan kuat)
● Tujuan : Indonesia Merdeka
● Ideologi : Marhaenisme —> Marhaen (Nama petani sunda yang ditemukan oleh Pak
Soekarno dan terinspirasi olehnya)
● Faktor Sukses PNI :
- Pergerakan lainnya sudah lesu
- PKI sebagai partai besar dilarang pemerintah
- Propaganda menarik dan propagandis
- Sifat radikal revolusioner (anti-pemerintah)
● PNI dianggap berbahaya, maka gerak-geriknya diawasi oleh pemerintah
● Apa yang ditakuti pemerintah terjadi, maka Soekarno dan kawan-kawannya ditangkap
karena aktivitas politiknya
● Maka terjadi pengadilan di Bandung dan Soekarno menggunakan tekniknya Hatta
(Pledoi), namanya Indonesia klag Aan
● Namun, Ia masih dinyatakan bersalah dan di penjara di Sukamiskin, Bandung (4 Tahun)
● Setelah Soekarno ditangkap, muncul ide bubarkan PNI
Pergerakan Wanita
● Tokoh - tokoh lain : Dewi Sartika, Waldah Maramis
● Contoh Organisasi : - Aisyah (Serikat Islam khusus wanita)
● Kongres Wanita I —> 22-25 December 1928 (Hari Ibu)
● PPI didirikan setelah kongress
● Perkumpulan wanita pertama yang bercorak politik adalah “Isteri Sedar”
Latar belakang :
Dihasilkan pada kongres pemuda kedua
Uraian
1. Politik Cuulturstelsel
Ada 7 aturan dalam kebijakan tanam paksa ini
- Rakyat harus menyerahkan seperlima tanahnya ke pemerintah
- Seperlima tanah tersebut tidak terkena pajak
- Apabila gagal panen maka ditanggung pemerintah
- Apabila ada hasil lebih maka diberikan ke petani
- Hasil dari tanaman diberikan ke penguasa lokal
- Persiapan tidak boleh melebihi persiapan tanam padi (50 hari)
- Yang tidak memiliki lahan harus bekerja selama 65 hari
Dampak Positif
- Rakyat mendapat teknik menanam modern
- Rakyat mengetahui tanaman mana yang memiliki nilai ekspor
Dampak Negatif
- Pajak yang besar
- Kemiskinan
- Kelaparan dan kematian terjadi di berbagai tempat sehingga penduduk pun menurun
- Banyak terjadi gagal panen
Eksternal :
- Muncul/masuknya paham modernisme dari eropa
Contoh : Nasionalisme (Nasionalis/Patriotis/Cinta tanah air), Sosialisme (kebebasan),
Humanisme
- Kemenangan Jepang atas Rusia (1905)
Menunjukan bahwa bangsa kulit putih bisa dikalahkan bangsa kulit lain
- Pergerakan nasionalis di negara luar (China → Sun Yat Sen, India → Mahatma
Gandhi, tempt god)
- Politik etis dari belanda
3. Petisi Sutardjo
Dibuat oleh sutardjo Kertohadikusumo yang merupakan anggota KNIP & Volksraad dari
perkumpulan PPBB (Perhimpunan Pegawai Bestuur Bumiputera).
Petisi dibuat pada 1936 dimana petisi ini didukung oleh
- Sayyid Ismail Alatas → kelompok Arab
- I. J. Kasimo → partai Katolik
- Ko Kwat Tiong → kelompok Tionghoa
- G. S. S. J. Ratulangi → masyarakat Sulawesi
- Datuk Tumenggung → masyarakat Minang
Petisi ini berisi permohonan diadakan musyawarah/rembugan antara pemerintah Belanda dan
Indonesia dengan kedudukan dan hak yang sama. Dengan tujuan pemerintah di Indonesia
dijalankan oleh masyarakat Indonesia itu sendiri, dimana mereka masih dibawah Belanda tetapi
memerintah sendiri (bukan berarti merdeka, seperti dominion inggris)