Anda di halaman 1dari 15

TINJAUAN YURIDIS TINDAK PIDANA PENYALAGUNAAN

NARKOTIKA OLEH OKNUM KEPOLISIAAN


(STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR: 214/Pid.Sus/2017/PN.Pal.)

RYAN ERBAKAN PAUDI / D101 150 32


DOSEN PEMBIMBING: Dr. BENNY DIKTUS YUSMAN, S.H., M.H.

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan hukum pidana materil
terhadap pelaku tindak pidana Penyalagunaan Narkotika yang di Lakukan oleh
Aparat Kepolisian di Kota Palu dalam putusan No. 214/Pid.Sus/2017/PN.Pal dan
untuk mengetahui pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan pidana
terhadap pelaku dalam Putusan No. 214/Pid.Sus/2017/PN.Pal. Penelitian ini
dilaksanakan di Kota Palu, Sulawesi Tengah dengan memilih instansi yang
relevan dengan masalah dalam skripsi ini yakni Pengadilan Negeri Palu dengan
menggunakan data primer dan data sekunder. Data Primer diperoleh secara
langsung di lapangan atau dengan teknik tanya jawab (wawancara) terhadap
narasumber di kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban tersebut.
Sedangkan teknik pengumpulan data Sekunder diperoleh dari membaca dan
menelaah beberapa literatur, dokumen resmi, peraturan perundang-undangan,
dan sumber-sumber kepustakaan lain yang mendukung dan yang berhubungan
dengan materi yang akan dikemukakan dalam skripsi. Hasil yang diperoleh dari
penelitian adalah bahwa 1). Penerapan Hukum Pidana Materil oleh Hakim
terhadap tindak pidana penyalahgunaan Narkotika oleh Aparat Kepolisian di
Kota PALU dalam putusan No.214/Pid.Sus/2017/PN.Pal telah tepat, karena
tindak pidana yang dilakukan terdakwa telah memenuhi unsur- unsur dari syarat
pemidanaan atau telah memenuhi ketentuan penerapan sanksi terhadap tindak
pidana penyalahgunaan Narkotika golongan I sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang
Narkotika. 2). Pertimbangan Hukum Hakim terhadap tindak Pidana
Penyalahgunaan Narkotika yang dilakukan Aparat Kepolisian di Kota Palu
dalam menjatuhkan pemidanaan telah tepat karena Hakim dalam perkara
No.214/Pid.Sus/2017/PN.Pal menjatuhkan pemidanaan berdasarkan pasal 184
KUHAP merupakan alat bukti yang sah. Selanjutnya alat-alat bukti tersebut bukti
tersebut mendukung fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan yang
meyakinkan hakim bahwa tindak pidana penyalahgunaan Narkotika benar-benar
terjadi dan terdakwalah yang bersalah melakukannya.
Kata Kunci: Kepolisian; Narkotika; Penyalagunaan.

I. PENDAHULUAN Hukum merupakan suatu


A. Latar Belakang Masalah norma yang berfungsi mengatur
mengenai segala sesuatu tentang

1
tingkah laku sehari-hari manusia dalam masyarakat, ialah peraturan
dalam masyarakat agar tidak hidup3.
merugikan orang lain dan Masalah penyalahgunaan
kepentingan umum. Hukum pada Narkotika di Indonesia, sekarang ini
umumnya yang dimaksud adalah sudah sangat memprihatinkan. Hal
keseluruhan kumpulan peraturan- ini disebabkan beberapa hal antara
peraturan atau kaedah-kaedah dalam lain karena Indonesia yang terletak
suatu kehidupan bersama, yang dapat pada posisi di antara tiga benua dan
di paksakan pelaksanaannya dengan mengingat perkembangan ilmu
sanksi1. Gejala hukum dapat terlihat pengetahuan dan teknologi, maka
dalam kehidupan manusia sehari- pengaruh globalisasi, arus
hari, baik kehidupan manusia secara transportasi yang sangat maju dan
individu maupun secara sosial. penggeseran nilai matrialistis dengan
Jumlah gejala hukum sangatlah dinamika sasaran opini peredaran
banyak, sehingga kadang-kadang gelap. Masyarakat Indonesia bahkan
tidak kita sadari keberadaannya2. masyarakat dunia pada umumnya
Dalam masyarakat terdapat saat ini sedang dihadapkan pada
berbagai golongan dan aliran. keadaan yang sangat
Namun walaupun golongan dan mengkhawatirkan akibat maraknya
aliran itu beraneka-ragam dan pemakaian secara illegal bermacam-
masing-masing mempunyai macam jenis Narkotika.
kepentingan sendiri, akan tetapi Kekhawatiran ini semakin di
kepentingan bersama mengharuskan pertajam akibat maraknya peredaran
adanya ketertiban dalam kehidupan gelap Narkotika yang telah merebak
masyarakat itu. Adapun yang di segala lapisan masyarakat,
memimpin hidup bersama, yang termasuk di kalangan generasi muda.
mengatur tingkah laku manusia Hal ini akan sangat berpengaruh

1
Sudikno Mertokusumo, Mengenal Hukum,
Liberty, Yogyakarta, 2003, hlm 40. 3
Prof.Drs.C.S.T. Kansil, SH & Christine
2
Abdul Ghofur Anshori, Filsafat Hukum, S.T. Kansil, SH, MH, Pengantar Ilmu
Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, Hukum Indonesia, (Jakarta: Rineka Cipta,
2006, hlm 149. 2010), hlm. 49.

2
terhadap kehidupan bangsa dan berlaku untuk mewujudkan kepastian
negara pada masa mendatang. Hukum dan keadilan, fungsi dan
Masalah penyalahgunaan tugas Kepolisian Negara Republik
Narkotika ini bukan saja merupakan Indonesia telah diatur didalam
masalah yang perlu mendapat beberapa ketentuan peraturan
perhatian bagi negara Indonesia, perundang-undangan. Undang-
melainkan juga bagi dunia Undang Nomor 2 Tahun 2002
Internasional. Memasuki abad ke-20 tentang Kepolisian Negara Republik
perhatian dunia internasional Indonesia memperluas fungsi dan
terhadap masalah Narkotika semakin tugas Kepolisian yang meliputi
meningkat, salah satu dapat dilihat pemeliharaan keamanan dan
melalui Single Convention on ketertiban masyarakat, perlindungan
Narcotic Drugs pada tahun 1961.4 dan pengayoman dan pelayanan
Gejala hukum dapat terlihat dalam kepada masyarakat dengan
kehidupan manusia sehari-hari, baik menjunjung tinggi Hak Asasi
kehidupan manusia secara individu Manusia6.
maupun secara sosial. Jumlah gejala Jadi pidana itu berkaitan erat
hukum sangatlah banyak, sehingga dengan hukum pidana. hukum pidana
kadang-kadang tidak kita sadari merupakan suatu bagian dari tata
keberadaannya5. hukum, karena sifatnya yang
Setiap negara hukum mengandung sanksi. Oleh karena itu,
memiliki aparat penegak hukum seorang yang dijatuhi pidana ialah
termasuk kepolisian yang secara orang yang bersalah melanggar suatu
universal mempunyai tugas dan peraturan hukum pidana atau
fungsi menjagakeamanan dan melakukan tindak kejahatan.7 Pada
ketertiban masyarakat sesuai dengan dasarnya hukum pidana memang
ketentuan-ketentuan Hukum yang berfokus pada pengaturan tentang
4
Kusno Adi, Kebijakan Kriminal Dalam masalah kejahatan yang terjadi di
Penanggulangan Tindak Pidana Narkotika
Oleh Anak, UMM Press, Malang, 2009, hlm.
30 6
Warsito Hadi Utomo, Kepolisiaan
5
Abdul Ghofur Anshori, Filsafat Hukum, Republik Indonesia, Jakarta, 2002, Bab IX
(Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 7
Mahrus Ali, Dasar-Dasar Hukum Pidana,
2006), hlm 149. Sinar Gravika, Jakarta, 2015, hlm.149

3
tengah masyarakat. Hukum pidana Dalam konteks studi
menjadi penjaga agar masyarakat kejahatan, perbuatan pidana disebut
terhindar dari kejahatan. Hukum sebagai legal definition of crime.
pidana hadir di tengah masyarakat Tappan menyatakan bahwa
sebagai sarana masyarakat dalam kejahatan adalah suatu perbuatan
membasmi kejahatan8. sengaja atau pengabaian dalam
melanggar hukum pidana, dilakukan
bukan untuk pembelaan diri dan
tanpa pembenaran yang ditetapkan
oleh negara. Tegasnya, kejahatan
sebagai perilaku dan perbuatan yang
dapat dikenai sanksi yang ditetapkan
secara resmi oleh negara9. Simons,
memberi batasan pengertian
strafbaar feit adalah suatu tindakan
melanggar hukum yang telah
dilakukan dengan sengaja oleh
seseorang yang dapat
dipertanggungjawabkan atas
tindakannya dan yang oleh undang-
undang telah dinyatakan sebagai
suatu tindakan yang dapat
dihukum.10
Maraknya kejahatan atau tindak
pidana yang berkaitan dengan
narkotika dan bahan-bahan yang
sering kali disandingkan secara gelap

9
Eddy O.S. Hiariej, Prinsip-prinsip Hukum
Pidana Edisi Revisi, (Yogyakarta: Cahaya
8
Dr. Erdianto Effendi, SH., M.Hum, Hukum Atma Pustaka, 2016), hlm 134.
10
Pidana Indonesia Suatu Pengantar, P.A.F. Lamintang, Dasar-Dasar Hukum
(Bandung: PT Refika Aditama, 2011), hlm. Pidana Indonesia, Citra Aditya Bakti,
1-2. Bandung, 1997, hlm. 34.

4
untuk membuat narkotika prekursor Narkotika yang sudah
(prekursor), sebagaimana yang dillakukanoleh pemerintah, namun
selama ini masyarakat dengar atau dapat disadari bahwa bukanlah suatu
baca dari media massa perlu hal yang mudah untuk melakukan hal
mendapatkan perhatian yang serius. tersebut. Kasus-kasus tersangkut
Angka perkembangan kasus Narkotika dan Prekursor Narkotika
kejahatan bersangkutan dari tahun ke terus saja bermunculan dengan
tahun bertumbuh dengan cepat analisis bahwa unsur penggerak atau
sekalipun sudah ada regulasi yang motivator utama dari para pelaku
mengatur tentang peredaran kejahatan di bidang Narkotika dan
narkotika dan prekursor narkotika. Prekursor Narkotika adalah masalah
Bisa disimpulkan bahwa kejahatan keuntungan ekonomis.
Narkotika bukanlah kejahatan yang Bisnis Narkotika dan
sifatnya lokal (wilayah-wilayah Prekursor Narkotika tumbuh menjadi
teretentu saja),tetapi telah merebak salah satu bisnis yang paling
sampai ke seluruh pelosok wilayah menggiurkan dan bukan menjadi hal
Indonesia. Terbukti, dapat dipastikan yang aneh lagi apabila penjualan
hampir setiap wilayah hukum Narkotika dan Prekursor Narkotika
kabupaten/kota diIndonesia bisa terus meningkat setiap tahunnya,
ditemukan penyalahgunaan Artinya adalah bahwa penanganan
Narkotika dan prekursor Narkotika. terhadap kasus tindak pidana
Penyalahgunaan tersebut dilakukan Narkotika dan Prekursor Narkotika
oleh orang perorang hingga wajib mendapatkan perhatian khusus
melibatkan kelompok tertentu dalam dari Para Aparat Penegak Hukum.
suatu komunitas masyarakat, bahwa Oleh karena itu, maka tidak
hingga masyarakat kalangan mengherankan jika pelaku tindak
menengah keatas dan bahkan sampai pidana penyalahgunaan narkotika
melibatkan beberapa oknum aparat semakin hari terus meningkat
penegak hukum. Tidak dapat bahkan bukan hanya dikalangan
terhitung lagi banyaknya upaya masyarakat umum tetapi juga aparat
pemberantasan Narkotika dan kepolisian. Berdasarkan hal tersebut,

5
maka penulis melakukan penelitian yang Dilakukan Oleh
dengan judul “Tinjauan Yuridis Aparat Kepolisian di Kota
Tindak Pidana Penyalagunaan Palu dalam Putusan
Narkotika Yang Dilakukan Oleh No.214/Pid.Sus/2017/PN Pal
Oknum Kepolisian (Studi Kasus
Dakwaan Pertama:
Putusan Nomor:
Bahwa ia terdakwa
214/Pid.Sus/2017/PN.Pal)”.
SASMSUL RIZAL ALIAS RIJAL
B. Rumusan Masalah bersama dengan seseorang yang
Berdasarkan latar belakang bernama Ophan (dalam proses
masalah yang telah diuraikan diatas penyidikan), pada tanggal 24
dapat pula dirumuskan beberapa January 2017 sekitar jam 00.30 wita,
masalah sebagai berikut: bertempat di Hotel santika kelurahan
1. Bagaimana penerapan hukum Lolu Utara Kecamatan Palu selatan
pidana materiil terhadap pelaku kota Palu. atau setidak-tidaknya
tindak pidana penyalagunaan ditempat lain yang masi termaksud
narkotika yang dilakukan oleh dalam daerah Hukum Pengadilan
oknum kepolisian di kota palu Negeri Palu, namun
dalam putusan No mengingatsebagia saksi- saksinya
214/Pid.sus/2017/PN. Palu? berada di wilayah Hukum
2. Bagaimanakah pertimbangan Pengadilan Negeri Palu maka
Pengadilan Negeri Palu berwenang
hukum oleh hakim dalam
mengadili dan memeriksa perkara
menjatuhkan pidana terhadap tersebut berdasarkan pasal 84 ayat
pelaku dalam Putusan No. (2) KUHAP, terdakwa secara tanpa
hak atau melawan telah melakukan
214/Pid.sus/2017/PN. Palu?
percobaan atau permufakatan jahat
II. PEMBAHASAN untuk melakukan tindakan pidana
A. Penerapan Hukum Pidana Narkotika da precursor Narkotika
Materil Terhadap Pelaku yaitu memiliki, menyimpan,
Tindak Pidana menguasai atau menyediakan
Penyalagunaan Narkotika Narkotika golongan I bukan tanaman

6
yaitu jenis shabu-shabu sebanyak 6 Undang RI Nomor 35 Tahun 2009
(enam) paket, yang dilakuka oleh dia Tentang Narkotika.
terdakwa dengan cara Berawal
Dakwaan Kedua:
adanya informasi yang mengatakan
Bahwa ia terdakwa
bahwa ada transaksi yang akan
SASMSUL RIZAL ALIAS RIJAL
dilakukan di Hotel Santika Palu
bersama dengan seseorang yang
Kec.Paluselatan dan aka melakukan
bernama Ophan (dalam proses
penangkapan terdakwa ditemukan 6
penyidikan), pada tanggal 24
(enam) bungkust shabu shabu di
January 2017 sekitar jam 00.30 wita,
dalam tas terdakwa Samsul Rizal
bertempat di Hotel santika kelurahan
Alias Rijal. kemudian 6 (enam)
Lolu Utara Kecamatan Palu selatan
paket shabu-shabu tersebut setelah
kota Palu. atau setidak-tidaknya
ditimbang beratnya 4425,37 gram
ditempat lain yang masi termaksud
dan berdasarkan uji Laboratorium
dalam daerah Hukum Pengadilan
oleh balai obat pengawas dan
Negeri Palu, namun
makanan palu sesuai dengan nomor
mengingatsebagia saksi- saksinya
surat: PM.01.05.1031.02.17.0173
berada di wilayah Hukum
tanggal 9 february 2017 yang di
Pengadilan Negeri Palu maka
tanda tangani oleh kepala balai
Pengadilan Negeri Palu berwenang
pengawas obat dan makanan di kota
mengadili dan memeriksa perkara
palu, Drs Safriansyah, Apt. M.kes
tersebut berdasarkan pasal 84 ayat
dengan hasil bahwa Kristal
(2) KUHAP, terdakwa secara tanpa
transparan yang di sita dari tangan
hak atau melawan telah melakukan
terdakwa Samsul Rizal Alias Rijal
percobaan atau permufakatan jahat
tersebut benar mengandung
untuk melakukan tindakan pidana
narkotika dan masuk dalam golongan
Narkotika da precursor Narkotika
I Undang-Undang No 35 Tahun
yaitu memiliki, menyimpan,
2009 tentang Narkotika. Perbuatan
menguasai atau menyediakan
terdakwa sebagaimana di atur dan
Narkotika golongan I bukan tanaman
di ancam pidana dalam pasal 114
yaitu jenis shabu-shabu sebanyak 6
ayat (2) jo Pasal 132 Undang-

7
(enam) paket, yang dilakukan oleh Tentang Narkotika.
dia terdakwa dengan cara Berawal
Tuntutan Penuntut Umum
adanya informasi yang mengatakan
merupakan permohonan Penuntut
bahwa ada transaksi yang akan
Umum kepada Hakim ketika hendak
dilakukan di Hotel Santika Palu
mengadili suatu perkara. Adapun
Kec.Paluselatan dan akan melakukan
tuntutan Penuntut Umum
penangkapan terdakwa ditemukan 6
berdasarkan surat kuasa dengan
(enam) bungkust shabu shabu di
Nomor : 004/SK/SAD/IV/2017,
dalam tas terdakwa Samsul Rizal
tertanggal 11 april 2017 yang pada
Alias Rijal. Kemudian 6 (enam)
pokoknya meminta Hakim
paket shabu-shabu tersebut setelah
Pengadilan Negeri Palu memeriksa
ditimbang beratnya 4425,37 gram
dan mengadili perkara ini
dan berdasarkan uji Laboratorium
memutuskan:
oleh balai obat pengawas dan
1. Menyatakan terdakwa
makanan palu sesuai dengan nomor
SAMSUL RIZAL ALIAS
surat: PM.01.05.1031.02.17.0173
RIJAL bersalah melakukan
tanggal 9 february 2017 yang di
tindak pidana Narkotika
tanda tangani oleh kepala balai
sebagai diatur dalam pasal 127
pengawas obat dan makanan di kota
ayat (1) huruf a UU.RI.No.35
palu, Drs Safriansyah, Apt. M.kes
Th 2009;
dengan hasil bahwa Kristal
2. Menjatuhkan pidana terhadap
transparan yang di sita dari tangan
terdakwa SAMSUL RIZAL
terdakwa Samsul Rizal Alias Rijal
ALIAS RIJAL dengan
tersebut benar mengandung
pidana penjara selama 20 (dua
narkotika dan masuk dalam golongan
puluh) tahun dikurangkan
I Undang-Undang No 35 Tahun
selama terdakwa berada dalam
2009 tentang Narkotika. Perbuatan
tahanan;
terdakwa sebagaimana di atur dan
di ancam pidana dalam pasal 114 3. Menyatakan barang bukti

ayat (2) jo Pasal 132 Undang- berupa:

Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 - 6 (enam) paket shabu-shabu

8
berat bersih 4425,37 gram; dan meyakinkan bersalah
- 1 (satu) buah softhcopy melakukan tindak pidana
flashdisk rekaman Vidio “Penyalahgunaan Narkotika
CCTV; Golongan I bagi diri sendiri“;
- 1 (satu) buah softhcopy 2. Menjatuhkan pidana kepada
flashdisk CD player Terdakwa tersebut oleh karena itu
- 1 (satu) kartu kunci pintu dengan pidana penjara selama
kamar hotel santika 20(dua puluh) Tahun ;
- 1 (satu) buah KTP atas nama 3. Menetapkan masa penahanan
Samsul Rizal dengan NIK yang telah dijalani Terdakwa
7271002701840002 dikurangkan seluruhnya dari
- 1 (satu) hb Hp merk pidana yang dijatuhkan ;
Samsung warna putih tipe 4. Memerintahkan terdakwa tetap
GT- 1272 berada dalam tahanan ;
- 1 (satu) hb Hp merk Samsung 5. Menetapkan barang bukti berupa :
warna putih GT-19500
a. 6 (enam) paket shabu-shabu
- 1 (satu) buah Tas Warna
berat bersih 4425,37 gram;
Hitam;
b. 1 (satu) buah softcopy flash
- Dirampas untuk dimusnahkan;
disk CD player;
4. Menetapkan supaya terdakwa
c. 1 (satu) buah soft copy flash
dibebani membayar biaya
disk rekaman Vidio CCTV
perkara sebesar Rp. 5000,-
d. 1 (satu) kunci kamar hotel
(Lima Ribu Rupiah).
santika
Dalam perkara nomor: e. 1 (satu) buah KTP atas nama
214/Pid.Sus/2017/PN.Pal Hakim SAMSUL RIZAL dengan
memutuskan: NIK 7271002701840002;
MENGADILI f. 1 (satu) hb Hp merk Samsung
warna putih tipe GT-1272
1. Menyatakan Terdakwa Terdakwa
g. 1 (satu) hb Hp merk
SAMSUL RIZAL ALIAS
samsung warna putih tipe
RIJAL, telah terbukti secara sah
GT-19500 dirampas untuk

9
dimusnahkan 214/Pid.Sus/2017/Pn.Pal
6. Membebankan Terdakwa untuk
Berdasarkan fakta-fakta
membayar biaya perkara sebesar
hukum yang ada, kemudian Hakim
Rp.5.000,- (lima ribu rupiah);
mempertimbangkan apakah
Pendekatan penanggulangan seseorang telah dapat dinyatakan
penyalahgunaan narkoba di terbukti melakukan tindak pidana
Indonesia saat ini belum benar-benar atau tidak yang didakwakan kepada
terpadu dan terlihat setiap instansi terdakwa, maka keseluruhan dari
atau kelompok masyarakat bekerja unsur-unsur pasal yang didakwakan
sendiri-sendiri sehingga hasil yang oleh JPU kepada terdakwa haruslah
diperoleh belum optimal. Sebenarnya dapat dibuktikan dan terpenuhi
banyak instansi selain Polri yang seluruhnya.
memiliki tugas memberantas Adapun unsur-unsur pasal
penyalahgunaan narkoba. Belum ada yang didakwakan JPU dalam
upaya pembinaan khusus terhadap perkara ini kepada terdakwa, dalam
pengguna sebagai korban, karena hal ini Pasal 127 ayat (1) huruf a
masih beranggapan bahwa para UU.RI.No.35 Th 2009 yaitu sebagai
pengguna itu adalah penjahat dan berikut:
tanpa mendalami lebih jauh mengapa
a. Unsur Barang Siapa
mereka sampai mengkonsumsi atau
Yang dimaksud “Barang
menyalahgunakan narkoba11.
Siapa” disini ialah siapa saja orang

B. Pertimbangan Hukum Hakim ata subjek hokum yang melkukan

dalam Menjatuhkan Pidana perbuatan pidana dan dapat

Terhadap Pelaku dalam mempertanggungjawabkan

Putusan No. perbuatannya, dalam hal ini


menunjuk SAMSUL RIZAL ALIAS
11
Istiana Heriani, "Upaya Penanggulangan RIJAL, pada tanggal 24 January
Penyalahgunaan Narkoba Secara
Komprehensif", Legal Opinion, 2017, bertempat di hotel santika
https://www.neliti.com/id/publications/2250
74/upaya-penanggulangan-penyalahgunaan- kelurahan lolu utara Kec Palu selatan
narkoba-secara-komprehensif, Diakses Pada
Tanggal 08 Mei 2020, Pukul 23.30 WITA, terdakwa telah melakukan transaksi
hlm 50.

10
shabu-shabu bersama dengan Ilham terdakwa melakukan transaksi shabu-
Alias Ilang; shabu bersama saksi Ilham Alias
Bahwa pada awal persidangn Ilang. Keterangan para saksi telah
Majelis Hakim telah menanyakan dibenarkan oleh terdakwa. Dengan
identitas terdakwa dan dibenarkan demikian unsur ini telah terbukti
oleh terdakwa serta sesuai dalam secara sah.
dakwan jaks penuntut umum. Setelah semua unsur-unsur
Dengan demikian unsur ini telah tindak pidana berhasil dibuktikan,
terbukti secara sah. maka selanjutnya Hakim
b. Unsur “Dengan tanpa hak mempertimbangkan alasan-alasan
melawan hukum” pengecualian, pengurangan atau
Bahwa berdasarkan penambahan pidana.
keterangan saksi Andi Akhsan dan Dalam perkara ini, Hakim
saksi Mirwanto Tolingo, bahwa menilai bahwa terdakwa SAMSUL
terdakwa tidak memiliki ijin dari RIZAL adalah orang yang memiliki
Yang berwenang beraitan dengan kemampuan untuk
shabu-shabu yang digunakannya. mempertanggungjawabkan
Keterngan pra saksi telah dibenarkan perbuatannya, serta tidak ditemukan
terdakwa. Dengan demikian unsur alasan pengecualian penuntutan,
ini telah terbukti secara sah. alasan pemaaf maupun alasan
c. Unsur “Melakukan Transaksi pembenar pada dirinya, sehingga
Narkotika GolonganI bukan terdakwa tetap dinyatakan bersalah
tanaman yaitu jenis shabu- dan bertanggungjawab atas
shabu” perbuatannya.
Bahwa berdasarkan Analisis Penulis
keterangan saksi Andri Akhsan dan Putusan Hakim merupakan
saksi Mirwanto Tolingo terdakwa pernyataan Hakim sebagai pejabat
telah melakukan transaksi shabu- negara yang diberi kewenangan
shabu di hotel santika kelurahan lolu untuk itu berupa putusan penjatuhan
selatan Kec. Palu timur Pada tanggal pidana jika perbuatan pelaku tindak
24 january 2017 dengan cara pidana terbukti secara sah dan

11
meyakinkan. Dalam upaya membuat terdakwa dapat
putusan serta menjatuhkan sanksi dipertanggungjawabkan atas
pidana, Hakim harus mempunyai perbuatan yang dilakukan dengan
pertimbangan yuridis yang terdiri pertimbangan bahwa pada saat
dari dakwaan Penuntut Umum, melakukan perbuatannya, terdakwa
keterangan terdakwa, keterangan sadar akan akibat yang ditimbulkan.
saksi, barang bukti, pasal-pasal yang Selain hal di atas, Hakim juga
dilanggar dan pertimbangan non tidak melihat adanya alasan
yuridis yang terdiri dari latar pembenar atau alasan pemaaf yang
belakang perbuatan terdakwa, akibat dapat menjadi alasan penghapusan
perbuatan serta kondisi terdakwa pidana terhadap perbuatan yang
pada saat melakukan perbuatan. dilakukan oleh terdakwa. Sama
Dalam putusan no. halnya dengan Jaksa Penuntut
214/Pid.Sus/2017/Pn.Pal Umum.
pengambilan keputusan yang
BAB IV
dilakukan oleh Majelis Hakim
PENUTUP
menurut Penulis sudah sesuai dengan
aturan hukum yang berlaku seperti A. Kesimpulan
yang dipaparkan oleh penulis
Berdasarkan hasil penelitian,
sebelumnya, yaitu berdasarkan dua
maka dapat ditarik kesimpulan
alat bukti yang sah, dimana dalam
sebagai berikut:
kasus ini, alat bukti yang digunakan
1. Penerapan Hukum Pidana
Hakim adalah keterangan saksi dan
Materil oleh Hakim terhadap
keterangan terdakwa serta alat bukti
tindak pidana penyalahgunaan
yang dipakai terdakwa melakukan
Narkotika oleh Aparat
penyalahgunaan Narkotika. Lalu
Kepolisian di Kota Palu dalam
kemudian mempertimbangkan
putusan
tentang pertanggungjawaban pidana,
No.214/Pid.Sus/2017/PN.Pal
dalam hal ini Majjelis Hakim
telah tepat, karena tindak pidana
berdasarkan fakta-fakta yang timbul
yang dilakukan terdakwa telah
dipersidangan menilai bahwa

12
memenuhi unsur-unsur dari B. Saran
syarat pemidanaan atau telah
Berdasarkan dari kesimpulan
memenuhi ketentuan penerapan
di atas, maka penulis mengajukan
sanksi terhadap tindak pidana
saran, yaitu:
penyalahgunaan Narkotika
1. Perlunya pegawasan terhadap
golongan I sebagaimana
pelaksanaan sanksi pidana dan
dimaksud dalam Pasal 127 ayat
sanksi internal terhadap tindak
(1) huruf a Undang-undang
pidana penyalahgunaan
Nomor 35 Tahun 2009 tentang
narkotika yang dilakukan oleh
Narkotika;
anggota kepolisian sehingga
2. Pertimbangan Hukum Hakim
sanksi dapat diterapkan dengan
terhadap tindak Pidana
tegas dan memberi efek jera
Penyalahgunaan Narkotika yang
kepada para pelaku;
dilakukan Aparat Kepolisian di
2. Aparat kepolisian dan instansi
Kota Palu dalam menjatuhkan
terkait agar lebih
pemidanaan telah tepat karena
mengintensifkan pengawasan
Hakim dalam perkara
terhadap jalur-jalur yang
No.214/Pid.Sus/2017/PN.Pal
diduga sebagai tempat keluar
menjatuhkan pemidanaan
masuknya pengedaran
berdasarkan pasal 184 KUHAP
narkotika;
merupakan alat bukti yang sah.
3. Memberikan sanksi seberat-
Selanjutnya alat-alat bukti
beratnya terhadap anggota
tersebut bukti tersebut
kepolisian yang melakukan
mendukung fakta-fakta yang
tindak pidana khususnya
terungkap dalam persidangan
narkotika karena seharusnya
yang meyakinkan hakim bahwa
anggota kepolisian tersebut
tindak pidana penyalahgunaan
menjadi panutan bagi
Narkotika benar-benar terjadi
masyarakat.
dan terdakwalah yang bersalah
melakukannya.
DAFTAR PUSTAKA

13
A. Buku
Abdul Ghofur Anshori, Filsafat Hukum, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta, 2006.

Dr. Erdianto Effendi, SH., M.Hum, Hukum Pidana Indonesia Suatu Pengantar,
PT Refika Aditama, Bandung, 2011.

Eddy O.S. Hiariej, Prinsip-prinsip Hukum Pidana Edisi Revisi, Cahaya Atma
Pustaka, Yogyakarta, 2016.

Kusno Adi, Kebijakan Kriminal Dalam Penanggulangan Tindak Pidana


Narkotika Oleh Anak, UMM Press, Malang, 2009.

Mahrus Ali, Dasar-Dasar Hukum Pidana, Sinar Gravika, Jakarta, 2015.

P.A.F. Lamintang, Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia, Citra Aditya Bakti,


Bandung, 1997.

Prof.Drs.C.S.T. Kansil, SH & Christine S.T. Kansil, SH, MH, Pengantar Ilmu
Hukum Indonesia, Rineka Cipta, Jakarta. 2010.

Sudikno Mertokusumo, Mengenal Hukum, Liberty, Yogyakarta, 2003.

Warsito Hadi Utomo, Kepolisiaan Republik Indonesia, Jakarta, 2002.

B. Perundang-undangan
Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945.
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
C. Sumber Lainnya
Istiana Heriani, "Upaya Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba Secara
Komprehensif", Legal Opinion,
https://www.neliti.com/id/publications/225074/upaya-penanggulangan-
penyalahgunaan-narkoba-secara-komprehensif, Diakses Pada Tanggal 08 Mei
2020, Pukul 23.30 WITA, hlm 50.

BIODATA PENULIS

14
NAMA LENGKAP : RIAN ERBAKAN PAUDI

TEMPAT,TANGGAL LAHIR : Palu, 30 Juni 1997

ALAMAT : BTN PALUPI PUSUD BLOCK C4 NO9

EMAIL : ryanpaudi@gmail.com

NO. HP : 0852-7779-3943

15

Anda mungkin juga menyukai