PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi di era modern ini sudah mengalami kemajuan yang
sangan pesat. Keadaan ini berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Teknologi
pada zaman dahulu dan zaman sekarang sangat berbeda.
Zaman dahulu kegiatan sosial dan berkomunikasi masih secara lisan karena
pada zaman dahulu teknologi belum berkembang. Contohnya saat kita ingin
berkomunikasi dengan orang yang jauh ataupun dekat kita harus langsung
bertemu atau bertatap muka dengan orang tersebut. Dalam games atau permanian
pun zaman dahulu para orangtua hanya melakukan permanian yang di fasilitasi
oleh alam sekitar. Contohnya bermain kelereng, lompat tali, dan lain-lain. Di
zaman dahulu belum ada Internet, sehinnga untuk menambah wawasan dalam
bidang pendidikan masih mengandalkan informasi dari buku seadanya.
Di zaman sekarang yang sudah modern ini teknologi sudah sangat
berkembang. Keadaan ini berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Kemajuan
teknologi pun tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dengan
berkembangnya teknologi kita dapat berbagi informasi dari belahan dunia
manapun dan bias diakses dengan mudah hanya dengan alat elektronik yang
mempunyai fungsi khusus. Berbagai jenis teknologi pun diciptakan untuk
mempermudah kita dalam mengerjkan sesuatu maupun dalam berkomunikasi,
salah satu teknologi yang dapat membantu kita adalah gadget. Sebagian besar
orang pasti mengetahui apa itu gadget. Namun masih ada orang yang diantaranya
belum mengetahui apa gadget. Beberapa tahun lalu, gadget hanya di gunakan oleh
pada pebisnis dari kalangan atas saja. Namun sekarang gadget sudah menjamur di
masyarakat. Saat ini gadget sudah bisa digunakan oleh semua kalangan mulai dari
anak kecil sampai orangtua. Gadget adalah alat elektronik yang memiliki
pembaharuan dari hari ke hari sehingga membuat hidup manusia lebih praktis.
Bahkan ada beberapa orang yang tidak bisa lepas dari gadget. Kemajuan
teknologi ini membuat perubahan yang begitu besar dalam kehidupan manusia
khususnya kehidupan peserta didik yang semakin dimudahkan untuk mencari
informasi dalam bidang pendidikan.
Gadget sangat berperan penting dalam kehidupan manusia seperti
berkomunikasi, menambah wawasan pengetahuan, pendidikan atau bisa
2. Pembatasan Masalah
Seberapa besarkah pengaruh gadget terhadap prestasi belajar peserta
didik SMA Negeri 1 Bandung yang dapat berpengaruh terhadap prestasi
belajar baik secara langsung maupun tidak langsung.
SMAN 1 Bandung
1. Perencanaan Peserta
Peserta didik 2. Pelaksanaan didik
berprestasi
3. Penilaian
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan
memperoleh gambaran tentang seberapa besarkah dampak gadget terhadap
prestasi belajar peserta didik di SMAN 1 Bandung.
2. Tujuan Khusus
Diantaranya:
a. Untuk mengetahui sejauh mana prestasi belajar peserta didik.
D. Manfaat Penelitian
Dalam melaksanakan penelitian dapat memperoleh manfaat, diantaranya:
1. Menambah ilmu dan wawasan mengenai perkembagan teknologi.
2. Menambah ilmu dan wawasan mengenai gadget.
3. Menambah ilmu dan wawasan penulis.
4. Menambah wawasan tentang bagaimana dampak gadget terhadap prestasi
belajar peserta didik.
5. Mengetahui bahwa gadget dapat berdampak baik untuk prestasi belajar
peserta didik.
6. Mengetahui dampak positif dan dampak negatif dari gadget terhadap
prestasi belajar peserta didik.
7. Membantu memberi solusi kepada peserta didik agar lebih pandai dan
bijaksana dalam menggunakan gadget.
8. Memberi suatu pengetahuan sebagai ilmu tambahan dalam prestasi
belajar.
2. Pertanyaan Penelitian
a. Apa yang akan direncanakan peserta didik agar gadget dapat berdampak
baik terhadap prestasi belajar peserta didik?
b. Apa yang akan dilaksanakan peserta didik agar gadget dapat
berdampak baik terhadap prestasi belajar peserta didik?
c. Apa yang akan dinilai peserta didik agar gadget dapat berdampak baik
terhadap prestasi belajar peserta didik?
G. Sistematika Penulisan
Untuk mengetahui pemahaman penelitian, maka penulis menyusun
Sistematika Penulisan sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan menggambarkan latar belakang masalah mengenai
dampak gadget terhadap prestasi belajar peserta didik SMAN 1 Bandung,
sesuai dengan ruang lingkup tujuan penelitian yang dirumuskan. Pada bagian
akhir dari bab I ini akan dicantumkan tentang metode penelitian yang
dilakukan oleh peneliti, serta sistematika penulisan yang akan menjadi
kerangka dan pedoman penulisan pada karya tulis ilmiah ini.
BAB II Kerangka Teori menguraikan kerangka teori yang relevan
dengan topik yang diteliti sehingga dapat dijadikan landasan teoritis dalam
pembahasan temuan-temuan penelitian.
BAB III Proses dan Prosedur Penelitian memaparkan prosedur
penelitian yang akan dilaksanakan beserta teknik-teknik dan metode yang
digunakan dalam penelitian karya tulis ilmiah.
BAB IV Kesimpulan dan Saran pada bab ini akan dipaparkan
beberapa kesimpulan sebagai jawaban dari inti pembahasan pada bab-bab
yang dijelaskan sebelumnya dan mendeskripsikan hasil temuan penulis
mengenai permasalahan yang dikaji pada penulisan karya tulis ilmiah ini.
Selain itu bab ini merupakan bagian pokok bahasan yang berisikan penarikan
dari rangkaian seluruh penelitian serta saran-saran yang dianggap perlu.
A. Hakikat Gadget
1. Pengertian Gadget
Apakah yang dimaksud dengan gaya hidup digital ? Gaya hidup digital
(digital lifestyle) adalah istilah yang seringkali digunakan (salah
satunya oleh Bill Gates) untuk menggambarkan gaya hidup modern
yang sarat dengan teknologi informasi. Teknologi informasi di sini
berperan mengefisienkan segala sesuatu yang kita lakukan dengan satu
tujuan: mencapai produktivitas maksimum. Tentu tidak dapat dibantah
lagi (tidak bisa tidak/wajib) bahwa teknologi informasi memang
berperan besar dalam meningkatkan efisiensi.
Selain itu ada satu landasan penting yang harus kita miliki, yaitu
attitude yang benar. Attitude yang benar ini berbicara mengenai sifat-
sifat karakter seperti disiplin, mau mengembangkan diri terus-
menerus, dan selalu melakukan segala sesuatu sebaik mungkin (spirit
of excellence). Tanpa attitude yang benar, teknologi informasi
secanggih apapun tidak akan membawa kita mencapai produktivitas
maksimum.
“Saat ini kita harus melakukan sesuatu, agar manfaat TI positif bagi
kepentingan bangsa,” tuturnya.
2. Faktor eksternal
Faktor eksternal adalah faktor dari luar diri peserta didik yang
mempengaruhi prestasi belajar. Ada beberapa faktor eksternal
yaitu:
a. Faktor Guru
Guru betugas membimbing, melatih, mengolah, meneliti,
mengembangkan dan menyelenggarakan kegiatan belajar-
mengajar.
b. Faktor lingkungan keluarga
Keluarga sangat berpengaruh terhadap kemajuan prestasi
belajar, karena kebanyakan waktu yang dimiliki perserta didik
ada di rumah. Jadi, banyak ada kesempatan untuk belajar di
rumah.Keterlibatan orang tua patut diperhitungkan dalam
usaha memelihara motivasi belajar pesera didik. Dalam suatu
studi mengenai prestasi belajar, ditemukan hubungan yang kuat
antara keterlibatan orang tua dan prestasi belajar (Haster dalam
Suwatra 2007).
c. Faktor sumber belajarSumber belajar dapat berupa media atau
alat bantu belajar serta bahan buku penunjang. Alat bantu
belajar adalah semua alat yang dapat digunakan untuk
membantu siswa dalam belajar. Belajar akan lebih menarik,
kongkret, mudah dipahami, hemat waktu dan tenaga serta
hasilnya lebih bermakna.
4. Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar si pelajar. Hal
ini dapat berupa sarana prasarana, situasi lingkungan baik itu
lingkungan keluarga, sekolah maupun lingkungan masyarakat.
Menurut pendapat Rooijakkersyang diterjemahkan oleh Soenoro
(1982 : 30), mengatakan bahwa “Faktor yang mempengaruhi
Prestasi Belajar adalah faktor yang berasal dari si pelajar, faktor
yang berasal dari si pengajar”. Faktor dari luar ini merupakan
faktor yang berasal dari luar si pelajar (siswa) yang meliputi : a.
lingkungan alam dan lingkungan social; b. instrumentasi yang
berupa kurikulum, guru atau pengajar, sarana dan fasilitas serta
administrasi. Faktor ekstern terdiri dari:
a. Faktor keluarga (cara orang tua mendidik, relasi antara anggota
keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian
orang tua, dan latar belakang kebudayaan).
b. Faktor sekolah (metode mengajar guru, kurikulum, relasi guru
dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat
pelajaran, waktu sekolah, standar belajar diatas ukuran, keadaan
gedung, metode belajar dan tugas rumah.
c. Faktor masyarakat (kegiatan siswa dalam masyarakat, mass
media, teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat).
100%
Ya 100 %
2. D
i
Pertanyaan no 2 l
i
h
a
t
100%
Ya 100 %
Pertanyaan no 3
13%
33%
27%
27%
Pertanyaan no 4
100%
Pertanyaan no 5
27%
73%
Ya Tidak
Diagram V. Persentase Dampak Buruk Gadget
Pertanyaan no 6
33%
67%
Pertanyaan no 7
100%
Memiliki Kelebihan
Diagram VII. Persentase Kelebihan Gadget
Pertanyaan No. 8
100%
Memiliki Kekurangan
Pertanyaan No. 9
7%
20%
60%
13%
Pertanyaan No. 10
27%
40%
33%
A. Kesimpulan
B. Saran
http://malikiaumiddin.blogspot.co.id/2013/12/makalah-gadget.html
http://feelslikehome-ptk.blogspot.co.id/2007/07/perkembangan-handphone-dan-
jurnalisme.html
http://gadgettopedia.blogspot.co.id/2013/04/knowladge.html
http://www.definisi-pengertian.com/2015/04/definisi-pengertian-prestasi-belajar-
konsep.html
http://definisi-pengertian.com/2015/07/definisi-pengertian-prestasi-belajar-menurut-
ahli.html