Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Bidang studi : Keperawatan Maternitas


Topik : Mencegah kanker muncul kembali
Sasaran : pasien
Tempat : Ruang poli kandungan RSUD Provinsi NTB
Hari/Tanggal : Sabtu, 12 oktober 2019
Waktu : 1 x 15 Menit

1. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti penyuluhan selama 15 menit, diharapkan para audiens akan
mengetahui tentang mencegah kanker muncul kembali

2. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 15 menit, diharapkan para
audiens akan mampu:
1. Menyebutkan pengertian kanker
2. Menyebutkan penyebab kanker muncul kembali
3. Menyebutkan cara mencegah kanker muncul kembali

3. Sasaran
Pasien diruang poli kandungan RSUD Provinsi NTB

4. Materi
a. Pengertian kanker
b. Penyebab kanker muncul kembali
c. Cara Mencegah kanker muncul kembali

5. Metode
a. Ceramah
6. Media
a. Leaflet
7. Kegiatan penyuluhan
NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA
1 2 Menit Pembukaan:
 Memperkenalkan diri  Menyambut salam dan
mendengarkan
 Menjelaskan tujuan dari  Mendengarkan
penyuluhan.
 Melakukan kontrak waktu.  Mendengarkan
 Menyebutkan materi penyuluhan  Mendengarkan
yang akan diberikan
2 8 Menit Pelaksanaan :
 Menjelaskan tentang Pengertian  Mendengarkan dan
kanker memperhatikan

 menjelaskan penyebab kanker  Mendengarkan dan


muncul kembali memperhatikan

 Menjelaskan tentang cara  Mendengarkan dan


mencegah kanker muncul memperhatikan
kembali

3 3 Menit Evaluasi :
 Menanyakan pada ibu tentang  Menjawab dan
materi yang diberikan dan menjelaskan
reinforcement kepada ibu bila pertanyaan
dapat menjawab & menjelaskan
kembali pertanyaan/materi

4 2 Menit Teriminasi :
 Mengucapkan terimakasih  Mendengarkan dan
kepada ibu membalas salam
 Mengucapkan salam

8. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Kesiapan memberikan materi penyuluhan
b. Media dan alat memadai
c. Seting sesuai dengan kegiatan
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan sesuai jadual
3. Evaluasi Hasil
Peserta penyuluhan mampu menjawab pertanyaan yang diajukan oleh
penyuluh pada saat evaluasi.

DAFTAR PUSTAKA

A.Price, Sylvia. (2006). Patofisiologi, kosep klinis proses-proses penyakit. Jakarta :


EGC.
Manuaba. (2008). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana.
Jakarta:EGC.

Kompas.2016. mencegah munculnya kanker.


https://lifestyle.kompas.com/read/2016/10/28/200700623/lakukan.ini.untuk.menc
egah.munculnya.sel.kanker?page=all (diakses: 10 oktober 2019)

Rizky pratiwi. 2017. Penyebab kanker muncul kembali.


https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/penyebab-kanker-kembali-lagi/
(diakses: 10 oktober 2019)
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian kanker

Sel kanker adalah sel yang terbentuk tidak normal yang terjadi

secara terus menerus hingga akhirnya tidak terkendali

Kanker merupakan penyakit yang ditandai dengan perkembangan

sel secara abnormal, yang menyerang jaringan biologis di dekatnya. Pola

makan dan gaya hidup ternyata dapat mempengaruhi risiko terkena

penyakit ini. Dalam hal pencegahan, berikut beberapa hal yang dapat Anda

lakukan untuk membentuk pola hidup sehat.

B. Penyebab kanker muncul kembali

1) Kanker menjadi resisten terhadap pengobatan

Menurut peneliti hal ini disebabkan karena adanya mutasi genetik

yang menyebabkan sel kanker menjadi resisten terhadap kemoterapi.

Sel yang resisten akan memiliki substansi p-glycoprotein yang tinggi,

substansi ini ditemukan pada dinding sel. Protein berfungsi untuk

menghapus racun dari sel. Itu sebabnya tingginya p-glycoprotein dapat

menolak obat kanker.

2) Gaya hidup

Hal ini bisa menjadi salah satu pemicu kanker muncul kembali,

seperti tidak membatasi asupan makanan, stres yang berlebihan,

hingga jam tidur yang kurang. Ketika stres, hormon kortisol akan

mengganggu hormon lainnya. Sama halnya dengan kurang tidur, tubuh

jadi tidak bisa memulihkan dirinya sendiri.


C. Cara mencegah kanker muncul kembali

1) Diet

The American Cancer Society bahkan menyarankan penyintas kanker

untuk menjaga keseimbangan kesehatannya dengan mengikuti

paduan nutrisi. Sebaiknya makan buah-buahan setiap hari sekitar 2 ½

mangkuk. Batasi daging merah (sapi, kambing, babi) untuk menghindari

lemak jenuh yang berlebihan dan daging olahan seperti sosis. Pilih

makanan yang mengandung biji-bijian dibandingkan dengan

gandum olahan dan gula.

2) Aktivitas fisik

Peneliti memang belum menemukan apakah aktivitas fisik mampu

mencegah kanker. Tetapi penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik

dapat mengurangi kecemasan, depresi, perubahan mood, membuat lebih

percaya diri. Ketika stres berkurang, hal ini mampu membantu

mengurangi gejala mual, nyeri, rasa lelah. Jangan terlalu keras pada diri

sendiri, tetapi cobalah untuk kembali pada aktivitas harian.

3) Gaya hidup sehat

 Kelola Stres

Stres kronis akan menekan fungsi kekebalan tubuh dan menyebabkan

peradangan. Peradangan ini ibarat seperti bahan bakar untuk kanker,

kata Dr McKee. Kelola stres dengan berbagai cara, terserah mana yang

Anda pilih, yoga, hiking, meditasi, atau lainnya. "Kuncinya adalah

menemukan teknik manajemen stres yang menyenangkan karena jika


tidak menyenangkan, itu tidak akan berkelanjutan."

 Olahraga

Olahraga teratur dapat mengubah sistem kekebalan tubuh sehingga

lebih mumpuni menangkis kanker, menurut sebuah studi dari

University of Nebraska. Peneliti menganalisis profil dari 16 penderita

kanker sebelum dan setelah program olahraga selama 12 minggu

dengan membandingkan rasio sel kekebalan sebelum dan sesudah

program latihan. Sebelum program latihan, profil darah korban

'didominasi oleh sel-sel usang'. Tapi, setelah 12 minggu pelatihan,

level tersebut turun sebesar 15 persen.

 Batasi Konsumsi Alkohol

Untuk mencegah kanker, sangat disarankan untuk tidak mengkonsumsi

minuman beralkohol sama sekali. Hal ini termasuk semua minuman

yang mengandung alkohol, misalnya bir, wine, tuak, arak dan

minuman lainnya yang mengandung alkohol di dalamnya. Konsumsi

alkohol dibarengi dengan kebiasaan merokok bahkan akan sangat

meningkatkan resiko timbulnya kanker mematikan.

 Berhentilah Merokok

Tentu Anda pernah membaca tulisan peringatan bahaya merokok yang

ada pada setiap kemasan rokok dan iklan-iklan rokok. Sepuntung

rokok mengandung lebih dari 7000 jenis bahan kimia, lebih dari 50 di

antaranya diketahui sebagai penyebab berbagai jenis kanker. Baik

orang yang merokok, maupun orang yang secara tidak langsung

terkena asap rokok (perokok pasif) mendapat resiko untuk mengidap


kanker. Kebiasaan merokok adalah pemicu kanker terbesar di dunia

yang sebenarnya dapat dicegah.

Anda mungkin juga menyukai