Anda di halaman 1dari 15

GETARAN GELOMBANG DAN BUNYI

DISUSUN OLEH

Pahmi Astagini, S.Pd.


GETARAN GELOMBANG DAN BUNYI

A. Getaran

1. Apakah getaran itu?


Getaran adalah gerak bolak-balik melalui titik seimbang.
Contoh getaran adalah ayunan sederhana seperti pada
gambar di samping. Titik B adalah titik seimbang.
Satu getaran adalah satu kali gerakan bolak-balik
1 getaran =A-B-C-B-A
Waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali getaran disebut periode (T),
t
T 
N
Dengan:
T  periode getaran (sekon),
t = waktu lamanya benda bergetar (sekon),
N = banyaknya getaran yang dilakukan.

Sedangkan frekuensi ( f ) adalah banyaknya getaran yang dilakukan tiap satu detik.

N
f 
t
Dengan:
f = frekuensi (hertz = Hz).
1 1
Hubungan antara frekuensi dan periode getaran dinyatakan sebagai f  atau T 
T f

Contoh Soal :
Sebuah partikel melakukan 20 kali getaran dalam waktu 5 sekon. Berapa
a. Periodenya b. Frekuensinya

jawab
t 5
a. Periode getaran: T    0,25s
N 20
1 1
b. Frekuensi: f    4 Hz
T 0,25

Periode dan Frekuensi Ayunan Sederhana


Periode Ayunan Sederhana dapat ditentukan dengan rumus :
l
T  2
g

Dengan:
T  periode ayunan dalam sekon,
l  panjang tali dalam meter,
g  percepatan gravitasi bumi dalam m/s2.

1 g
Sedangkan frekuensinya adalah f 
2 l

Dengan :
f  frekuensi dalam hertz (Hz).

Contoh Soal
1. Berapakah periode dan frekuensi ayunan sederhana yang panjang talinya 2
m, (g=9,8m/s2)
Penyelesaian:
Diket: l  2m , g  9,8ms 2
Ditanyakan:
a. T
b. F
Jawab
l 2
a. Periode: T  2  2.3,14  6, 28 0, 204  2,84 s
g 9,8

1 1
b. Frekuensi: f    0,35 Hz
T 2.84

2. Suatu ayunan sederhana menggunakan tali yang panjangnya 1 m, dengan


beban yang massanya 500 gram. Untuk 10 kali ayunan (bolak-balik) memerlukan
waktu 20 sekon.
a. Berapa periode ayunan tersebut?
b. Berapa percepatan gravitasi di tempat itu?
Penyelesaian
Diket: l = 1 m, m = 500 gram = 0,5 kg N = 10 kali t = 20 sekon
Ditanyakan: a. T = … b. g = …
Jawab:
t
a. periode ayunan T  = 20/10 =2 s
N
l
b. percepatan gravitasi dihitung dengan rumus T  2
g

 T 2  4 2
l 4 2l 4.9,8596.1
g   9,8596ms 2
g T 2
4

Periode dan Frekuensi Getaran Pegas


Beban yang digantungkan pada pegas, kemudian ditarik ke bawah dan dilepaskan, akan
menghasilkan getaran pegas dengan periode:
m
T  2
k

Dengan:
m = massa beban (kg) dan
k = konstanta gaya pegas (N/m).
1 k
Sedangkan frekuensi: f 
2 m

Contoh soal
Hitunglah frekuensi getaran pegas yang digantungi beban yang massanya 20 gram, jika
konstanta pegasnya 78,88 N/m. Hitung pula periodenya.
Penyelesaian:
Diket: m = 20 gram = 0,02 kg
k = 78,88 N/m
Ditanyakan:
a. f = …?
b. T = …?
Jawab:
1 k 1 78.88  1 62,8
a. frekuensi f   3944   10 Hz
2 m 6,28 0.02 6,28 6,28

1 1
b. periode T  f  10  0,1s

Simpang Getar (Simpangan) dan Amplitudo


Simpang getar menyatakan posisi partikel yang bergetar diukur dari titik keseimbangan.
Amplitudo adalah simpang getar terjauh yang dapat dicapai partikel yang bergetar
Hubungan antara simpang getar dan amplitudo dinyatakan dengan rumus :
t
y  A sin 2
T
Dengan:
y = simpang getar …(cm atau m),
A = amplitudo …(cm, m),
t = waktu lamanya partikel bergetar…(sekon),
T= periode getaran…(sekon).
t
T
φ  fase getaran.

Contoh Soal
1
Sebuah partikel bergetar dengan persamaan y  4 sin t cm. Tentukan
10
a. amplitudo getarannya
b. periode getaran
c. frekuensi getaran
Penyelesaian
t
a. persamaan umum getaran y  A sin 2  A = 4 cm
T
t 1 2 1
b. 2  t    T  20 sekon
T 10 T 10
1 1
c. Frekuensi f    0,05 Hz
T 20

Latihan (Tugas I)
1. Sebuah bandul sederhana dengan panjang tali l dan massa beban m kg
digunakan untuk secara sederhana mengukur gravitasi bumi, kemudian
bandul di bawa ke suatu planet, ternyata berat beban  4 kali beratnya
ketika di bumi. Jika frekuensi bandul di bumi 50 Hz, hitunglah frekuensi
bandul ketika digunakan di planet tersebut!
2. Sebuah pegas dengan konstanta pegas 800 N/m diberi beban 500 gram.
Jika pegas digetarkan, maka tentukan frekuensi getaran tersebut.
3. Suatu ayunan sederhana menggunakan tali yang panjangnya 90 cm,
dengan beban yang massanya 200 gram. Untuk 10 kali ayunan (bolak-
balik) diperlukan waktu 18 sekon. (a) Berapa periode ayunan tersebut? (b)
Berapa percepatan gravitasi di tempat itu?

B. Gelombang
Apakah Gelombang itu?
Gelombang adalah getaran yang merambat. Karena getaran memiliki energi, maka
gelombang dapat juga diartikan sebagai peristiwa perambatan energi.
Macam-macam Gelombang
1. Berdasarkan arah getarnya ada dua macam gelombang yaitu
a. Gelombang Transversal dan
b. Gelombang Longitudinal
Apakah Gelombang Transversal itu?
gelombang transversal pada tali
Gelombang Transversal adalah gelombang
yang arah getarnya tegak lurus dengan
simpang getar (y)

arah perambatannya, contoh: gelombang


pada tali, dan gelombang permukaan air.
s ( jarak ) Gelombang Transversal ditandai dengan
adanya bukit gelombang dan lembah
gelombang. Satu gelombang transversal terdiri dari satu bukit gelombang dan satu
lembah gelombang

Apakah Gelombang Longitudinal itu?


Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya berimpit dengan arah
perambatan gelombang. Contoh gelombang longitudinal adalah gelombang pada slinki,
dan gelombang bunyi di udara.
Gelombang Longitudinal ditandai dengan adanya rapatan dan renggangan. Panjang
gelombang longitudinal adalah jarak dua pusat rapatan yang berturutan.

2. Berdasarkan medium yang dapat dilalui gelombang, ada dua macam gelombang yaitu
a. Gelombang mekanik dan
b. Gelombang elektromagnetik

Apakah yang dimaksud dengan Gelombang mekanik itu?


Gelombang mekanik adalah gelombang yang dihasilkan dari getaran mekanik (getaran
benda), dalam perambatannya selalu memerlukan medium atau zat antara contoh
gelombang pada tali, gelombang bunyi, gelombang pada permukaan air dsb.

Apakah yang dimaksud dengan Gelombang elektromagnetik itu?


Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dihasilkan oleh adanya perubahan
medan listrik dan medan magnet, merambat tanpa memerlukan medium contoh
gelombang radio, TV, HP, radar, cahaya dsb.

Panjang Gelombang dan Cepat Rambat Gelombang


Panjang Gelombang (  ) adalah jarak yang ditempuh gelombang dalam satu periode,
dapat dinyatakan dengan rumus:
  vT
Dengan :
  panjang gelombang (meter),
v = cepat rambat gelombang (m/s),
T=periode (sekon).
1
Karena T  f maka panjang gelombang dapat juga dinyatakan dengan rumus:

v

f

Dengan:
f  frekuensi gelombang (Hz)

Contoh soal
Gelombang merambat pada tali dengan frekuensi 5Hz. Jika jarak antara dua puncak bukit
yang berturutan adalah 60 cm, berapa cepat rambat gelombang pada tali tersebut?
Penyelesaian
Diket: f = 5 Hz   60 cm =0,6 m
Ditanyakan: v = ...
Jawab: v  f = 0,6 x 5 = 3 m/s

Gelombang Berjalan dan Gelombang Diam


Gelombang Berjalan adalah gelombang yang
amplitudo getarannya sama disetiap titik yang dilalui
gelombang tersebut.
Simpangan di suatu titik yang berjarak x dari pusat
getaran dinyatakan dalam bentuk fungsi gelombang
y  A sin(t  kx )

Dengan:
y = simpangan (m),
A= amplitudo (m),
2 =
 2f  frekuensi sudut (rad/s),
T
t  waktu lamanya sumber bergetar (s),
2
k = konstanta gelombang,

x = jarak titik terhadap sumber gelombang (m)
Contoh Soal
Simpang getar yang dialami sebuah partikel yang dilalui gelombang dinyatakan dalam
fungsi gelombang y  3 sin(8t  4x ) , x dalam meter, y dalam cm, dan t dalam sekon.
Tentukan (a) Amplitudo gelombang, (b) Frekuensi gelombang, (c) Panjang gelombang,
dan (d) Cepat rambat gelombang.
Penyelesaian
Fungsi gelombang y  A sin(t  kx)
Fungsi gelombang dalam soal y  3 sin(8t  4x )
a. amplitudo gelombang A  3cm
b. frekuensi sudut   8  2f  8
frekuensi gelombang f  4 Hz

2
c. bilangan gelombang k  4   4

panjang gelombang   0,5m

d. cepat rambat gelombang v   . f  0,5.4  2m / s

Gelombang Diam ( Gelombang Stasioner )


Gelombang Diam atau Gelombang
Stasioner adalah Gelombang dimana
amplitudo pada setiap titik tidak sama.
Tempat-tempat yang bergetar dengan
amplitudo maksimum disebut perut (P),
dan tempat-tempat yang tidak bergetar disebut simpul (S). Gelombang diam dihasilkan
dari perpaduan dua buah gelombang atau lebih. Satu gelombang diam terdiri dari tiga
simpul dan dua perut.

Cepat Rambat Gelombang Pada Tali


Berdasarkan Percobaan Melde, cepat rambat gelombang pada tali tergantung pada:
 Gaya tegangan tali, makin tegang talinya makin cepat perambatannya
 Massa tali per satuan panjang, makin besar massa tali per satuan panjang, makin
kecil cepat rambatnya.
F
Dirumuskan: v 

Dengan:
v  cepat rambat gelombang (m/s),
F  gaya tegangan tali (N), dan
m
  massa tali tiap satu satuan panjang (kg/m)
l

Contoh Soal
Berapakah cepat rambat gelombang pada tali yang massanya 200 gram, panjang 4 m, jika
tegangan talinya 20 N. Berapa pula panjang gelombangnya jika ujung tali digetarkan
dengan frekuensi 400 Hz.
Penyelesaian
m  200 gram  0,2kg F  20 N m 0,2
   0,05kg / m
l  4m f  400 Hz l 4
Cepat rambat gelombang pada tali adalah:
Panjang Gelombang:
F 20 v 20
v   400  20m / s    0,05m
 0,05 f 400

SIFAT GELOMBANG
Gelombang mempunyai sifat:
3. Dapat dipantulkan (refleksi)
4. Dapat dibiaskan (refraksi)
5. Dapat mengalami pelenturan (difraksi)
6. Dapat mengalami perpaduan (interferensi)

ENERGI GELOMBANG
Gelombang memiliki energi yang besarnya sebanding dengan kuadrat
amplitudonya  EA2 , jadi makin besar amplitudonya makin besar energinya.

2
E1 A1
 2
E2 A2

Contoh Soal
Gelombang pada tali dengan amplitudo 5 cm mempunyai energi 700 J. Berapa energi
gelombang pada tali itu bila amplitudonya dinaikkan menjadi 15 cm?
Penyelesaian
Diket: A1 = 5 cm E1 = 700 J
A2 = 15 cm
Ditanyakan: E2 = ...
Jawab:Perbandingan energi gelombang sama dengan perbandingan kuadrat
amplitudonya
2
E1 A1 A22 225
 2  E2  E1  700  9.700  6300 J
E2 A2 A12 25

Tugas II
Kerjakan Soal-soal di bawah ini
1. Sebuah partikel melakukan 100 kali getaran dalam waktu 5 sekon. Berapa
a. periodenya
b. frekuensinya
2. Berapakah periode dan frekuensi ayunan sederhana yang panjang talinya 20 cm,
(g=9,8m/s2)
3. Suatu ayunan sederhana menggunakan tali yang panjangnya 1,2 m, dengan beban
yang massanya 500 gram. Untuk 10 kali ayunan (bolak-balik) memerlukan waktu
21 sekon.
a. Berapa periode ayunan tersebut?
b. Berapa percepatan gravitasi di tempat itu?
4. Hitunglah frekuensi getaran pegas yang digantungi beban yang massanya 30
gram, jika konstanta pegasnya 90 N/m. Hitung pula periodenya.
5. Gelombang merambat pada tali dengan frekuensi 5Hz. Jika jarak antara dua
puncak bukit yang berturutan adalah 60 cm, berapa cepat rambat gelombang pada
tali tersebut?
6. Simpang getar yang dialami sebuah partikel yang dilalui gelombang dinyatakan
dalam fungsi gelombang y  5 sin(4t  6x) , x dalam meter, y dalam cm, dan t
dalam sekon. Tentukan (a) Amplitudo gelombang, (b) Frekuensi gelombang, (c)
Panjang gelombang, dan (d) Cepat rambat gelombang.
7. Berapakah cepat rambat gelombang pada tali yang massanya 100 gram, panjang 4
m, jika tegangan talinya 20 N. Berapa pula panjang gelombangnya jika ujung tali
digetarkan dengan frekuensi 200 Hz.
8. Gelombang pada tali dengan amplitudo 7 cm mempunyai energi 850 J. Berapa
energi gelombang pada tali itu bila amplitudonya dinaikkan menjadi 14 cm?

C. Bunyi (Audiosonik)
Bunyi (audiosonik) adalah gelombang mekanik yang dapat ditangkap (didengar) telinga
manusia. Frekuensi Bunyi antara 20 Hz sampai dengan 20000 Hz. Gelombang mekanik
dengan frekuensi kurang dari 20 Hz disebut infrasonik, sedang Gelombang mekanik yang
frekuensinya lebih dari 20000Hz disebut ultrasonik.
Bunyi merambat di udara dalam bentuk gelombang longitudinal. Cepat rambat bunyi di
udara v  340m / s

Contoh Soal
1. Seseorang mendengar suara guntur 15 sekon setelah melihat kilatnya. Berapa
jarak terjadinya petir tersebut dari orang itu?
Jawab
Karena cepat rambat cahaya jauh lebih besar deripada cepat rambat bunyi maka
waktu perambatan cahaya dapat diabaikan, jadi jarak tempat terjadinya petir
adalah sama dengan jarak tempuh bunyi, jadi
Jarak = cepat rambat bunyi x waktu
s = v.t =340.15 = 5100 m
2. Seorang anak berteriak di bibir sumur. Selang 0,4 detik dia mendengar suaranya
dari dalam sumur. Berapa kedalaman permukaan air sumur tersebut?
Jawab
Terjadi pemantulan bunyi pada permukaan air sumur. Dalam selang waktu
tersebut bunyi menempuh jarak 2 kali kedalamannya.
v.t 240.0,4 96
S = v.t  2d = v.t  d= = =  48 m
2 2 2

Intensitas Bunyi dan Taraf Intensitas Bunyi


Intensitas bunyi atau kuat bunyi adalah energi bunyi yang menembus suatu bidang secara
tegak lurus tiap satu satuan luas bidang tiap satu satuan waktu, jadi
P
I 
A
Dengan:
I  intensitas bunyi...watt/m2,
P = daya bunyi ( energi bunyi tiap satu satuan waktu )...watt,
A = luas bidang yang ditembus secara tegak lurus...m2.

Bila Bunyi berasal dari satu titik menyebar ke segala arah maka energinya akan
menembus bidang berbentuk bola, (luas permukaan bola A = 4R2), sehingga intesitas
bunyi yang ditangkap pada jarak R dari sumber bunyi adalah
P
I
4R 2
Dengan:
R = jarak terhadap sumber bunyi...meter.
Berdasarkan rumus di atas dapat disimpulkan bahwa Intensitas bunyi berbanding terbalik
dengan kuadrat jarak dari sumber bunyi. Makin jauh dari sumber bunyi, makin lemah
intensitas bunyi yang dapat ditangkap.
I1 R22 R
Jadi  2  ( 2 )2
I 2 R1 R1
Contoh Soal
Intensitas bunyi yang ditangkap pada 5 meter dari suatu sumber bunyi adalah 0,0003
watt/m2. Berapa intensitas bunyi yang ditangkap pada jarak 10 meter dari sumber bunyi
tersebut?
Penyelesian
Diket: R1 = 5 m I1 = 0,0003 watt/m2
R2 = 10 m
Ditanyakan: I2 = ...
Jawab:
.
Apa yang dimaksud dengan intensitas ambang pendengaran?
Intensitas ambang pendengaran adalah intensitas bunyi minimum yang masih dapat

ditangkap telinga manusia ( I 0  10 12 watt / m 2 )  Bunyi dengan intensitas kurang


dari10-12 W/m2 tidak dapat didengar karena terlalu lemah.

Apakah yang dimaksud dengan intensitas ambang perasaan?


Intensitas ambang perasaan adalah intensitas bunyi maksimum yang dapat didengar

manusia tanpa menimbulkan rasa sakit di telinga ( I m  1watt / m 2 )  Bunyi dengan


intensitas lebih dari 1 W/m2 dapat didengar tetapi menimbulkan rasa sakit di telinga
karena bunyi tersebut terlalu kuat ( keras).

Apa yang dimaksud dengan taraf intensitas bunyi?


Taraf intensitas bunyi adalah nilai logaritma dari perbandingan antara intensitas bunyi
dengan intensitas ambang pendengaran
I
TI  10 log dengan TI = taraf intensitas bunyi...desibell(dB)
I0

Taraf Intensitas bunyi disebut juga tingkat kebisingan

Contoh Soal
1. Hitunglah Taraf Intensitas bunyi yang intensitasnya 10-5 W/m2
Penyelesaian
Diket: I =10-5 W/m2 I0 = 10-12 W/m2
Ditanyakan: TI =...
I 10 5
Jawab: TI = 10.log I = 10.log 12 = 10.log 107 =10.7 =70 dB
0 10
2. Bila sebuah mesin menghasilkan bunyi dengan tingkat kebisingan 60 dB, berapa
tingkat kebisingan yang dihasilkan oleh 100 buah mesin yang dihidupkan secara
serentak.
Penyelesaian
Diketahui: 1 mesin  TI = 60 dB
Ditanyakan: 100 mesin  TI’ = ..........?
Jawab: untuk 100 mesin maka intensitasnya menjadi 100 kali semula
intensitas bunyi untuk 1 mesin harus dicari terlebih dahulu berdasarkan nilai TI = 60
dB
I I I
TI = 10.log I  60 = 10.log I  log I = 6 
0 0 0

I
 106  I  106.I 0  106.1012  106 W/m2
I0

Untuk 100 mesin intensitasnya I '  100.I  100.10 6  10 4W / m 2


I' 10 4
Taraf intensitasnya TI '  10. log  10. log 12  10. log108  10.8  80dB
I0 10

Pelayangan Bunyi
Apakah yang dimaksud pelayangan bunyi itu?
Pelayangan bunyi adalah peristiwa terjadinya penguatan dan pelemahan bunyi yang
berlangsung bergantian sehingga yang kita tangkap seolah-olah bunyinya putus-putus
(keras-lemah-keras-lemah-dst).
Pelayangan bunyi terjadii akibat adanya interferensi dua nada yang frekuensinya berbeda
sedikit. Satu layangan bunyi: keras-lemah-keras

Frekuensi layangan: jumlah layangan bunyi tiap satu sekon dirumuskan sebagai selisih
frekuensi dua nada yang berinterferensi tersebut
f layangan  f tinggi  f rendah

Contoh soal:
Dua nada masing-masing 456 Hz dan 459 Hz saling berinterferensi. Berapa banyaknya
layangan bunyi yang terjadi selama 5 menit?
Penyelesaian
f tinggi  459 Hz f rendah  456 Hz

f layangan  f tinggi  f rendah  459  456  3layangan / det ik

Jumlah layangan bunyi dalam waktu 5 menit (300 detik ) adalah = 3 . 300 = 900 layangan

Efek Doppler
Apakah yang dimaksud dengan efek doppler?
 Efek doppler adalah peristiwa terjadinya perbedaan frekuensi yang ditangkap
pendengar dengan dengan frekuensi bunyi sebenarnya yang dipancarkan sumber
bunyi.
 Efek doppler terjadi karena adanya gerak relatif pendengar dengan sumber bunyi.
 Bila jarak antar sumber bunyi dan pendengar makin dekat maka frekuensi yang
ditangkap pendengar lebih tinggi daripada frekuensi yang sebenarnya, sebaliknya
bila jarak antar sumber bunyi dan pendengar makin jauh maka frekuensi yang
ditangkap pendengar lebih rendah daripada frekuensi bunyi yang dipancarkan
sumber bunyi
 Frekuensi bunyi yang ditangkap pendengar dinyatakan dengan rumus
v  vP
fP  fS
v  vS

Dimana f P  frekuensi bunyi yang ditangkap pendengar...Hz


f S  frekuensi bunyi sebenarnya yang dipancarkan sumber bunyi...Hz

v  cepat rambat bunyi di udara...m/s


vP  kecepatan gerak pendengar...m/s
vS  kecepatan gerak sumber bunyi...m/s

Karena kecepatan adalah vektor, maka arahnya harus diperhatikan:


1. cepat rambat bunyi v selalu bernilai
positip
2. Pendengar mendekati sumber bunyi,
vP bernilai negatip
3. Pendengar menjauhi sumber bunyi, vP
bernilai positip
4. Sumber bunyi mendekati pendengar, vS bernilai positip
5. Sumber bunyi menjauhi pendengar, vS bernilai negatip

Contoh Soal
1. Sebuah bus melaju dengan kelajuan 30 m/s . dari arah depan meluncur sepeda motor
yang melaju dengan kelajuan 20 m/s. Jika bus membunyikan klakson dengan
frekuensi 600 Hz dan cepat rambat bunyi di udara adalah 330 m/s, berapa frekuensi
bunyi klakson yang didengar pengendara sepeda motor itu?
Penyelesaian
Diket: vS = 30m/s fS = 600 Hz v = 330m/s vP =-20 m/s
Ditanyakan: fP = ...
v  vP
Jawab: fP  f S  330  (20) .600  350 .600  7 .600  700Hz
v  vS 330  30 300 6

2. Sebuah mobil ambulan melaju dengan kecepatan 20 m/s mendekati seseorang yang
berdiri di tepi jalan. Mobil tersebut membunyikan sirine dengan frekuensi 800 Hz.
Jika cepat rambat bunyi di udara adalah 340m/s, berapa frekuensi bunyi sirine yang
didengar orang tersebut?
Penyelesaian
Diket: vS = 20m/s fS = 800 Hz v = 340m/s vP = 0
Ditanyakan: fP = ...
v  vP
Jawab: f P  f S  340  0 .800  340 .800  17 .800  850 Hz
v  vS 340  20 320 16

Tugas III
Kerjakan soal-soal berikut ini
1. Seseorang mendengar suara guntur 10 sekon setelah melihat kilatnya. Berapa
jarak terjadinya petir tersebut dari orang itu?
2. Seorang anak berteriak di bibir sumur. Selang 0,6 detik dia mendengar suaranya
dari dalam sumur. Berapa kedalaman permukaan air sumur tersebut?
3. Intensitas bunyi yang ditangkap pada 5 meter dari suatu sumber bunyi adalah
0,0009 watt/m2. Berapa intensitas bunyi yang ditangkap pada jarak 15 meter dari
sumber bunyi tersebut?
4. Bila sebuah mesin menghasilkan bunyi dengan tingkat kebisingan 70 dB, berapa
tingkat kebisingan yang dihasilkan oleh 100 buah mesin yang dihidupkan secara
serentak.
5. Dua nada masing-masing 456 Hz dan 452 Hz saling berinterferensi. Berapa
banyaknya layangan bunyi yang terjadi selama 2 menit?
6. Sebuah bus melaju dengan kelajuan 30 m/s . dari arah belakang meluncur sepeda
motor yang melaju dengan kelajuan 20 m/s. Jika bus membunyikan klakson
dengan frekuensi 600 Hz dan cepat rambat bunyi di udara adalah 330 m/s, berapa
frekuensi bunyi klakson yang didengar pengendara sepeda motor itu?

Selamat Belajar.

Anda mungkin juga menyukai