Materi Mindmap Sistem Pencernaan

PEMERIKSAAN
1. Pemeriksaan Diagnostik
 Diagnostik Peritoneal Lavage adalah prosedur invasive untuk perdarahan
intraretroperitoneal
 Computed Tomography untuk memperoleh keterangan mengenai organ yang
mengalami kerusakan
2. Pemeriksaan Radiologi
 Rontgen thorax tegak, rontgen cervical lateral, dan pelvis AP
 Urethrografi
 Sistografi
 CT Scan
3. Pemeriksaan Laboratorium
 Pemeriksaan darah lengkap
 Pemeriksaan Kimia darah
 Elektrolit Serum
 AGD

PENATALAKSANAAN

Penatalaksanaan dilakukan dengan cara mengenali keadaan yang mengancam nyama terlebih
dahulu, berpatokan pada urutan sebagai berikut :

1. Lakukan tindakan keperawatan sesuai ABCDE pasien

 Yakinkan airway dan breathing clear
 Kaji circulation dan control perdarahan
 Kaji TTV
 Berikan cairan melalui IV Line
 Kaji tingkat kesadaran (GCS) pasien
 Eksposure dan environment control buka pakaian klien lihat adanya jejas dan
perdarahan
2. Observasi TTV
3. Pasang kateter
4. Pasang NGT
5. Observasi status mental, vomitus, nausea, rigid/kaku/, bising usus, urin output setiap 15 –
30 menit sekali
6. Jelaskan keadaan penyakit dan prosedur perawatan pada pasien bila memungkinkan atau
kepada penanggung jawab pasien
7. Kolaborasi pemasangan Central Venous Pressure (CVP)

KOMPLIKASI
1. Trombosis Vena (Penggumpalan darah pada pembuluh darah vena)
2. Emboli Pulmonar (Penyumbatan pada arteri pulmonalis (pembuluh darah yang
membawa darah dari janutung menuju paru-paru))
3. Perdarahan
4. Pneumonia (Peradangan pada paru-paru)
5. Atelektasis (Kondisi dimana paru-paru tidak terisi oleh udara)
6. Sepsis (Peradangan akibat infeksi)
7. Pankreatitis (Radang pada kelenjar pankreas)
8. Syok
9. Obstruksi usus (Penyumbatan pada usus)
10. Gagal Ginjal Akut (Penurunan fungsi ginjal secara mendadak)
(Catherino, 2003 : 251-253)