Anda di halaman 1dari 17

Pengertian laporan keuangan menurut Munawir merupakan alat yang sangat penting untuk

memperoleh informasi yang sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil yang telah dicapai
oleh perusahaan. Data keuangan tersebut akan lebih berarti bagi pihak yang berkepentingan,
apabila data tersebut dibandingkan untuk dua periode atau lebih dan dianalisis lebih lanjut agar
dapat diperoleh data yang dapat mendukung keputusan yang diambil.

Menurut sawir laporan keuangan adalah hasil akhir proses akuntansi, jadi setiap transaksi yang
dapat di ukur dengan nilai uang. Laporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi
mengenai kondisi keuangan perusahaan pada periode tertentu, antara lain yaitu: Laporan Posisi
keuangan, Laporan laba-rugi, Laporan komprehensif, Laporan perubahan Ekuitas, Laporan arus
kas, dan catatat atas laporan keuangan (PSAK No.1 Revisi 2009)

Laporan keuangan adalah

Akuntansi keuangan (Financial Accounting) adalah proses yang berakhir pada penyiapan laporan
keuangan suatu perusahaan secara umum untuk digunakan oleh pihak internal dan eksternal.
Laporan keuangan adalah

Pemkai laporan keuangan meliputi investor sekarang dan investor potensial, karyawan, pemberi
pinjaman, pemasok, dan kreditur usaha lainnya, pelanggan, pemerintah serta lembaga-lembaga,
dan masyarakat.

Laporan keuangan memiliki tujuan untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi
keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu peursahaan yang bermanfaat bagi
sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.

Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan
suatu entitas. Laporan keuangan yang lengkap terdiri dari komponen-komponen berikut:

a. Laporan posisi keuangan, laporan ini terjadi pada akahir periode.


b. Laopran laba-rugi atau laporan laba rugi komprehensif, terjadi selama periode.

Katerbatasan-Keterbatasan Laporan Keuangan

Pengambilan keputusan ekonomi tidak dapat semata-mata didasarkan atas informasi yang
terdapat dalam laporan keuangan. Dalam buku Pengantar Akuntansi Syariah karya Drs.
Muhammad, M. Ag. Mengatakan bahwa hal tersebut dikarenakan laporan keuangan memiliki
keterbatasan, antara lain:

1. Bersifat historis yang menunjukkan transaksi dan peristiwa yang telah lampau.

2. Bersifat umum, baik dari sisi informasi maupun manfaat bagi pihak pengguna. Biasanya
informasi khusus yang dibutuhkan dari pihak tertentu tidak dapat secara langsung dipenuhi
semata-mata dari laporan keuangan saja.
3. Bersifat konservatif dalam menghadapi ketidakpastian. Apabila terdapat beberapa
kemungkinan kesimpulan yang tidak pasti mengenai penilaian suatu pos, maka lazimnya dipilih
alternatif yang menghasilkan lababersih atau nilai aktiva yang paling kecil.

4. Lebih menekankan pada penyajian suatu peristiwa atau transaksi sesuai subtansinya dan
realitas ekonomi daripada bentuk hukumnya (formalitas).

5. Disusun dengan menggunakan istilah-istilah teknis dan pemakai laporan diasumsikan


memahami bahasa teknis akuntansi dan sifat dari informasi yang dilaporkan.

6. Tidak luput dari penggunaan berbagai pertimbangan dan taksiran.

7. Hanya melaporkan informasi yang material.

8. Adanya berbagai alternatif metode akuntansi yang dapat digunakan, sehinggs menimbulkan
variasi dalam pengukuran sumber daya ekonomis dan tingkat kesuksesan anatarbank

9. Informasi yang bersifat kualitatif dan fakta yang tidak dapat dikuantifikasikan umumnya
diabaikan.

Profil perseroan

PT. tembaga mulia Semanan didirikan pada tanggal 3 Februari tahun1997 sesuai dengan
undang-undang Penanaman Modal Asing No 1 tahun 1967 antara perusahaan Indonesia dan
jepang yang terdiri dari :

1. Furukawa Electric Co., Ltd, Jepang. Perusahaan ini merupakan perusahaan dalam bidang
industrikawat dan kabel fibre optic serta non-ferrous metal yang terkenal didunia.
2. PT. supreme Cable Manufacturing and Commerce, Tbk. (PT. SUCACO, Tbk.),
meurpakan salah satu perusahaan yang terkenal dalam bidang industri kabel di Indonesia
dan telah berhasil menjual sahamnya kepada masyarakat luas Go Public sejak tahun 1982
3. Toyyota Tsusho Corporation, Jepang. Perusahaan ini adalah salah satu Perusahaan
dagang yang terkemuka di dunia group ‘TOYOTA’, yang teah bergabung pada bulan
Maret tahun 003 dana menjadi salah satu pendiri Perseroan.

Perusahaan ini mulai berproduksi secara komersial sejak Desember 1979 dan telah berhasil
memasok batangan tembaga dan kawat tembaga ke semua industry kabelyang ada di
Indonesia. Perseroan ini bergabung dalam Asosiasi Produsen Kabel Indonesia (APKABEL)
dan berhasil secara terus menerus mengekspor produknya ke luar negeri.

Pada tanggal 31 Desember 2004, modal dasar Perseroan ini adalah Rp 73.468.000.000,- dan
modal yang disetor sebesa Rp 18.367.000.000 dan sejak 23 Mei 1990 Perseroan telah
sepenuhnya tercatat di Brusa Efek Jakarta (BEJ). Untuk penganekaragaman produk dalam
bidang bisnis, perusahaan mulai mengakuisis pabrik Alumunium pada tahun 2001 dari PT.
Sucaco. Kemudian pada awal tahun 2000 Perseroan secara bertahap memulai produksi kawat
tembaga yang berukuran kecil sampai ukuran 0,1 mmdan kawat pilin.

Kantor dan pabrik PT Tembaga Mulia Semanan, Tbk ini belokasi di Jalan Daan Mogot KM.
16, Semanan, Jakarta11850 Indonesia. Dengan alamat Telp : (021) 6190128, 6190131,
6190196, 6190322, email : corporate@pttms.co.id. Induk usahaterakhir TBMS adalah The
Furukawa Electric Co., Ltd., Jepang.

Berdasarkan Angggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan TBMS adalah


menjalankan kegiatan dalam bidang industry, yaitu mendirikan abrik industry kawat
tembaga, batangan tembaa dan produk-produk tembaga dan campuran tembaga, serta
memasukkan seluruh hasil produksi tersebut untuk pemasokkan dalam dan luar negeri.
Kegiatan utama perusahaan ini adalah memperoduksi batangan dan kawat tembaga, batangan
alumunium, serta produk-produk kawat.

PT TEMBAGA MULIA SEMANAN Tbk


LAPORAN POSISI KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam Dolar AS,

RASIO KEUANGAN RUMUS DAN HASIL INTERPRETASI


PERHITUNGAN

I. RASIO LIKUDITAS Aktiva lancar / hutang


lancar = 123.489.015 /
A. Current Ratio 155.545.957 = 0,79

B. Cash Ratio (Kas) / utang lacar =


11.918.554/ 155.545.957 =
0,07

C. Quick ratio (Acid Test Rasio cepat


ratio)
(Aktiva lancar - persediaan)
/ utang lancar =
(123.489.015 -
22.392.854 ) / 155.545.957
= 101.096.161 /
155.545.957 = 0,64

D. Working Capital to Total (Aktiva lancar - hutang


Assets Ratio lancar) / jumlah aktiva =
(123.489.015 - 155.545.957)
/ 175.577.003 = -0,18

II. RATIO LEVERAGE

A. Total Debt to Equity Ratio (utang lancar + utang jangka


panjang) / modal sendiri =
155.545.956 + 498.202 /
19.523.844 = 156.044.159 /
19.523.844 = 7,99

B. Total debt to total capital Total hutang / total aktiva =


Assets 156.044.159 / 175.577.003

C. Time Interest Earned Ratio Laba sebelum pajak / beban


bunga = 14.675.349 /
756.207 = 19,40

III. RASIO AKTIVITAS

A. Total Assets TurnOver Penjualan / total aset =


609.848.167 / 175.557.003
= 3,47

B. Receivable TurnOver Penjualan / piutang rata-rata


= 609.848.167 / 85.706.378
= 7,11

C. Average Collection (Piutang rata-rata x 360) /


Periode penjualan = (85.706.378 x
360) / 609.848.167 =
30.854.296.080 /
609.848.167 = 50,59

D. Inventory TurnOver Penjualan / persedian =


609.848.167 / 22.392.854 =
27,23

E. Average Day’s Inventory (persedian rata-rata x 360) /


Harga pokok penjualan =
(22.392.854 x 360) /
595.172.818 =
8061.427.770 / 595.172.818
=13,44
F. Working Capital TurnOver Penjualan / (aktiva lancar-
uttang lancar ) =
609.848.167 / ( 123.489.015
- 155.545.957 =
609.848.167 / (-32056942)
= -19,02

IV. RASIO
KEUNTUNGAN
Laba kotor / penjualan
A. Gross Profit Margin =14.675.349 / 609.848.167
= 0,02

B. Operating Income Ratio Laba bersih sebelum pajak /


(Operating Profit Margin) penjualan = 3.386.164 /
609.848.167

C. Operating Ratio (HPP + Biaya adm


penjualan) / penjualan neto
= (595.172.818 +
3.530.839) / 609.848.167 =
598.703.657 / 609.848.167
= 0,98

D. Net Profit Margin Laba bersih setelah pajak /


penjualan neto =
4.305.314 / 609.848.167 =
7,05

E. Earning Power of Total Laba bersih sebelum pajak /


Investmen rate of return of jumlah aktiva =
total assets

F. ROI Laba setelah pajak / jumlah


aktiva = 4.305.314 /
175.577.003 = 0,024

G. Rate of Return for the Laba setelah pajak / modal


Owners (Rate of Return on sendiri = 4.305.314 /
Nrt Worth) 19.532.844 = 0,22

V. RATIO
PROFITABILITAS
A. Kinerja laba operasi Laba bersih setelah pajak /
penjualan = 4.305.314 /
(Laba Operasi Bersih (NOL) 609.848.167 = 0,007
atau penjualan)

B. Hasil pengembalian aset Laba bersih sebelum pajak /


total aktiva (ROI) total aktiva = / 175.577.003
= 0,024
(Laba operasi terhadap total
aktiva)

C. Laba operasi Bersih Laba operasi bersih / total


terhadap Total Modal equitas = 4.305.314 /
19.532.844 = 0,22

D. Laba bersih terhadap Laba bersih / penjualan =


penjualan / Margin laba atas 4.305.314 / 609.848.167
penjualan

VI. RATIO PENILAIAN

A. Rasio Harga/laba Harga pasar perusahaan /


laba per saham =

VII. RATIO
KEUANGAN

A. Perputaran Persediaan
HPP / persediaan =
595.272.818 / 22.392.854 =
26,58

B. Faktor Leverage Total aktiva / equitas =

2015

RASIO KEUANGAN RUMUS DAN HASIL


PERHITUNGAN

RASIO LIKUDITAS Aktiva lancar / hutang


lancar = 96.281.950 /
A. Current Ratio 108.507.694 = 0,88

B. Cash Ratio (Kas + surat berharga) /


utang lacar =
(22.822.441+0) /
108.507.694 = 0,21

C. Quick ratio (Acid Test Rasio cepat


ratio)
(Aktiva lancar - persediaan)
/ utang lancar =
( 96.281.950 -
17.934.637 ) / 108.507.694
= 78.347.313 / 108.507.694
= 0,72

D. Working Capital to Total (Aktiva lancar - hutang


Assets Ratio lancar) / jumlah aktiva =
(96.281.950 -
108.507.694) / 130.737.763
= -12.225.744 /
130.737.763 = -0,09

RATIO LEVERAGE

A. Total Debt to Equity Ratio (utang lancar + utang jangka


panjang) / modal sendiri =
(108.507.694 + 523.002) /
21.707.067 = 109.030.696 /
21.707.067 = 5.06

B. Total debt to total capital Total hutang / total aktiva =


Assets 109.030.696 / 130.737.763
= 0,83

C. Time Interest Earned Ratio Laba sebelum pajak / beban


bunga = 17.149.859 /
1.448.937 = 11,83

RASIO AKTIVITAS
A. Total Assets TurnOver Penjualan / total aset =
516.633.633 / 130.737.763
= 3,95

B. Receivable TurnOver Penjualan / piutang rata-rata


= 516.633.633 / 53.132.627
= 9,72

C. Average Collection (Piutang rata-rata x 360) /


Periode penjualan = ( 53.132.627 x
360) / 516.633.633 =
19127745720 / 516.633.633
= 37,02

D. Inventory TurnOver Penjualan / persedian =


516.633.633 / 17.934.637 =
28,80

E. Average Day’s Inventory (persedian rata-rata x 360) /


Harga pokok penjualan =
( 17.934.637 x 360) /
499.483.774 =
6.456.469.320 /
499.483.774 = 12,92

G. Working Capital TurnOver Penjualan / (aktiva lancar-


uttang lancar ) =
516.633.633 / (96.281.950 -
108.507.694 = 516.633.633
/ (-12.222.744) = -42,26

RASIO KEUNTUNGAN

A. Gross Profit Margin Laba kotor / penjualan =


17.149.859 / 516.633.633 =
0,033

B. Operating Income Ratio Laba bersih sebelum pajak /


(Operating Profit Margin) penjualan = 3.386.164 /
516.633.633 = 0,006

C. Operating Ratio (HPP + Biaya adm


penjualan) / penjualan neto
= (499.483.774 +
3.247.693) / 516.633.633 =
502.731.467 / 516.633.633
= 0,97

D. Net Profit Margin Laba bersih setelah pajak /


penjualan neto =
2.174.223 / 516.633.633 =
0,0042

E. Earning Power of Total Laba bersih sebelum pajak /


Investmen rate of return of jumlah aktiva = 3.386.164 /
total assets 130.737.763 = 0,025

F. ROI Laba setelah pajak / jumlah


aktiva = 2.174.223 /
130.737.763 = 0,016

G. Rate of Return for the Laba setelah pajak / modal


Owners (Rate of Return on sendiri = 2.174.223 /
Nrt Worth) 21.707.067 = 0,100

RATIO
PROFITABILITAS

A. Kinerja laba operasi


Laba operasi bersih /
(Laba Operasi Bersih (NOL) penjualan = 2.174.223 /
atau penjualan) 516.633.633 = 0,0042

B. Hasil pengembalian aset Laba operasi bersih / total


total aktiva (ROI) aktiva = 3.386.164 /
130.737.763 = 0,025
(Laba operasi terhadap total
aktiva)

C. Laba operasi Bersih Laba operasi bersih / total


terhadap Total Modal equitas = 3.386.164 /
21.707.763 = 0,155

D. Laba bersih terhadap Laba bersih / penjualan =


penjualan / Marjin laba atas 3.386.164 / 516.633.633 =
penjualan 0,006

RATIO PENILAIAN
A. Rasio Harga/laba HPP / laba bersih
perusahaan = 499.483.774 /
3.386.164 =

RATIO KEUANGAN

A. Perputaran Persediaan

HPP / persediaan =
499.483.774 / 17.934.637 =
29,12

B. Faktor Leverage Total aktiva / equitas =


130.737.763 / 21.707.067 =
6,022

2018

RASIO KEUANGAN RUMUS DAN HASIL INTERPRETASI


PERHITUNGAN

RASIO LIKUDITAS Aktiva lancar / hutang


lancar = 148.105.708 /
A. Current Ratio 147.744.803 = 1,002

B. Cash Ratio (Kas + surat berharga) /


utang lacar = (11.373.573 +
0) / 147.744.803 = 0,076

C. Quick ratio (Acid Test Rasio cepat


ratio)
(Aktiva lancar - persediaan)
/ utang lancar =
( 148.105.708 - 23.032.253 )
/ 147.744.803 =
125.073.455 / 147.073.455
= 0.,850

D. Working Capital to Total (Aktiva lancar - hutang


Assets Ratio lancar) / jumlah aktiva =
( 148.105.708 - 147.744.803
/ 190.954.156 = 360.905 /
190.954.156 = 0,0018

RATIO LEVERAGE

A. Total Debt to Equity Ratio (utang lancar + utang jangka


panjang) / modal sendiri =
147.744.803 + 314.169 /
42.895.184 = 148.058.972 /
42.895.184 = 3,451

B. Total debt to total capital Total hutang / total aktiva =


Assets 148.058.972 / 190.954.156
= 0,775

C. Time Interest Earned Ratio Laba sebelum pajak / beban


bunga = 8.503.457 /
3.988.214 = 2,132

RASIO AKTIVITAS

A. Total Assets TurnOver Penjualan / total aset =


737.231.548 / 190.954.156
= 3,860

B. Receivable TurnOver Penjualan / piutang rata-rata


= 737.231.548 /
111.990.505 = 6,582

C. Average Collection (Piutang rata-rata x 360) /


Periode penjualan = ( 111.990.505 x
360) / 737.231.548 =
40.316.581.800 /
737.231.548 = 54,686

D. Inventory TurnOver Penjualan / persedian =


737.231.548 / 23.032.253 =
32,004

E. Average Day’s Inventory (Persedian rata-rata x 360) /


Harga pokok penjualan =
( 23.032.253 x 360) /
714.062.071 =
8.291.611.080 /
714.062.071 = 11,61

F. Working Capital TurnOver Penjualan / (aktiva lancar-


utang lancar ) =
737.231.548 / (148.105.708
- 147.744.803) =
737.231.548 / 360.905 =
2024,73

RASIO KEUNTUNGAN

A. Gross Profit Margin Laba kotor / penjualan =


23.169.477 / 737.231.548 =
0,031

B. Operating Income Ratio Laba bersih sebelum pajak /


(Operating Profit Margin) penjualan = 8.503.457 /
737.231.548 = 0,0115

C. Operating Ratio (HPP + Biaya adm


penjualan) / penjualan neto
= ( 714.062.071 +
3.505.468) / 737.231.548 =
717.567.539 / 737.231.548
= 0,973

D. Net Profit Margin Laba bersih setelah pajak /


penjualan neto =
6.377.441 / 737.231.548 =
0,008

E. Earning Power of Total Laba bersih sebelum pajak /


Investmen rate of return of jumlah aktiva = 8.503.457 /
total assets 190.954.156 = 0,044

F. ROI Laba setelah pajak / jumlah


aktiva = 6.377.441 /
190.954.156 = 0,033

G. Rate of Return for the Laba setelah pajak / modal


Owners (Rate of Return on sendiri = 6.377.441 /
Nrt Worth) 42.895.184 = 0,148

RATIO
PROFITABILITAS

A. Kinerja laba operasi


Laba bersih setelah pajak /
(Laba Operasi Bersih (NOL) penjualan = 8.503.457 /
atau penjualan) 737.231.548 = 0,0115

B. Hasil pengembalian aset Laba bersih sebelum pajak /


total aktiva (ROI) total aktiva = 8.503.457 /
190.954.156 =
(Laba operasi terhadap total
aktiva)

C. Laba operasi Bersih Laba operasi bersih / total


terhadap Total Modal equitas = 8.503.457 /
42.895.184 =

D. Laba bersih terhadap Laba bersih / penjualan =


penjualan / Margin laba atas 8.503.457 / 737.231.548 =
penjualan

RATIO PENILAIAN
A. Rasio Harga/laba HPP / laba bersih
perusahaan =
714.062.071 / 6.377.441 =

RATIO KEUANGAN

A. Perputaran Persediaan

HPP / persediaan =
714.062.071 / 23.032.253 =

B. Faktor Leverage Total aktiva / equitas =


190.954.156 / 42.895.184 =

2016

RASIO KEUANGAN RUMUS DAN HASIL INTERPRETASI


PERHITUNGAN

RASIO LIKUDITAS Aktiva lancar / hutang


lancar = 99.240.489 /
E. Current Ratio 100.447.176 =

F. Cash Ratio (Kas + surat berharga) /


utang lacar = (11.101.721 +
0) / 100.447.176

G. Quick ratio (Acid Test Rasio cepat


ratio)
(Aktiva lancar - persediaan)
/ utang lancar =
( 99.240.489 -
15.891.281 ) / 100.447.176
=

H. Working Capital to Total (Aktiva lancar - hutang


Assets Ratio lancar) / jumlah aktiva =
( 99.240.489 -
100.447.176 ) / 129.799.075
=

RATIO LEVERAGE
D. Total Debt to Equity Ratio (utang lancar + utang jangka
panjang) / modal sendiri =
( 100.447.176 + 417.827 ) /
28.934.072 = 100.865.003 /
28.934.072 =

E. Total debt to total capital Total hutang / total aktiva =


Assets 100.865.003 / 129.799.075
=

F. Time Interest Earned Ratio Laba sebelum pajak / beban


bunga =

RASIO AKTIVITAS

G. Total Assets TurnOver Penjualan / total aset =


737.231.548 / 190.954.156
= 3,860

H. Receivable TurnOver Penjualan / piutang rata-rata


= 737.231.548 /
111.990.505 = 6,582

I. Average Collection Periode (Piutang rata-rata x 360) /


penjualan = ( 111.990.505 x
360) / 737.231.548 =
40.316.581.800 /
737.231.548 = 54,686

J. Inventory TurnOver Penjualan / persedian =


737.231.548 / 23.032.253 =
32,004

K. Average Day’s Inventory (Persedian rata-rata x 360) /


Harga pokok penjualan =
( 23.032.253 x 360) /
714.062.071 =
8.291.611.080 /
714.062.071 = 11,61

L. Working Capital TurnOver Penjualan / (aktiva lancar-


utang lancar ) =
737.231.548 / (148.105.708
- 147.744.803) =
737.231.548 / 360.905 =
2024,73

RASIO KEUNTUNGAN

H. Gross Profit Margin Laba kotor / penjualan =


23.169.477 / 737.231.548 =
0,031

I. Operating Income Ratio Laba bersih sebelum pajak /


(Operating Profit Margin) penjualan = 8.503.457 /
737.231.548 = 0,0115

J. Operating Ratio (HPP + Biaya adm


penjualan) / penjualan neto
= ( 714.062.071 +
3.505.468) / 737.231.548 =
717.567.539 / 737.231.548
= 0,973

K. Net Profit Margin Laba bersih setelah pajak /


penjualan neto =
6.377.441 / 737.231.548 =
0,008

L. Earning Power of Total Laba bersih sebelum pajak /


Investmen rate of return of jumlah aktiva = 8.503.457 /
total assets 190.954.156 = 0,044

M. ROI Laba setelah pajak / jumlah


aktiva = 6.377.441 /
190.954.156 = 0,033

N. Rate of Return for the Laba setelah pajak / modal


Owners (Rate of Return on sendiri = 6.377.441 /
Nrt Worth) 42.895.184 = 0,148

RATIO
PROFITABILITAS

E. Kinerja laba operasi


Laba bersih setelah pajak /
(Laba Operasi Bersih (NOL) penjualan = 8.503.457 /
atau penjualan) 737.231.548 = 0,0115
F. Hasil pengembalian aset Laba bersih sebelum pajak /
total aktiva (ROI) total aktiva = 8.503.457 /
190.954.156 =
(Laba operasi terhadap total
aktiva)

G. Laba operasi Bersih Laba operasi bersih / total


terhadap Total Modal equitas = 8.503.457 /
42.895.184 =

H. Laba bersih terhadap Laba bersih / penjualan =


penjualan / Margin laba atas 8.503.457 / 737.231.548 =
penjualan

RATIO PENILAIAN

B. Rasio Harga/laba HPP / laba bersih


perusahaan =
714.062.071 / 6.377.441 =

RATIO KEUANGAN

C. Perputaran Persediaan

HPP / persediaan =
714.062.071 / 23.032.253 =

D. Faktor Leverage Total aktiva / equitas =


190.954.156 / 42.895.184 =

Anda mungkin juga menyukai