Anda di halaman 1dari 4

PELAYANAN KEROHANIAN

Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :


SPO/0133/YanWat/V/2016 0 1/4
Jl. Veteran Sadang No. 15
Purwakarta

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh,


STANDAR Direktur RS ASRI
PROSEDUR
OPERASIONAL
17 Mei 2016 (dr. Saiful Arifin, Sp.OG)
Pelayanan rohani yang dimaksud identik dengan pelayanan
spiritual kepada pasien. Hal ini menjadi penting karena pasien
PENGERTIAN
akan dibantu dengan adanya perhatian, dukungan,
perdamaian, bimbingan, penyembuhan luka batin, serta doa.
Agar pasien diberikan pelayanan spiritual sesuai agama dan
TUJUAN
kepercayaannya
SK Direktur RS ASRI Purwakarta Nomor 0010/DIR/V/2016
tentang Kebijakan Hak Pasien dan Keluarga.
KEBIJAKAN
SK Direktur RS ASRI Purwakarta Nomor 0012/DIR/V/2016
tentang Panduan Pelayanan Kerohanian.
PROSEDUR Permintaan Rohaniawan
1. Permintaan rohaniawan di Pendaftaran
a. Isi permintaan rohaniawan yang tertera di Formulir
persetujuan Umum / General Consent pada point ke-8
oleh pasien / keluarga pada saat melakukan
pendaftaran rawat inap.
b. Hubungi petugas rohaniawan oleh petugas pendaftaran
apabila ada permintaan rohaniawan di persetujuan
umum.
c. Atur kontrak waktu kunjungan dengan petugas
rohaniawan oleh pendaftaran melalui operator.
Kontrak waktu yang tepat adalah :
(1) Diluar jam visite DPJP
(2) Diluar tindakan medik lain
PELAYANAN KEROHANIAN

Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :


SPO/0133/YanWat/V/2016 0 2/4
Jl. Veteran Sadang No. 15
Purwakarta

(3) Diluar jam kunjung pasien

2. Permintaan Rohaniawan di Rawat inap/ IGD


a. Berikan form permintaan pelayanan rohaniawan oleh
perawat / bidan kepada pasien / keluarga.
b. Hubungi pendaftaran oleh perawat / bidan untuk
pengaturan kontrak waktu dengan petugas rohaniawan
Kontrak waktu yang tepat adalah ;
(1) Diluar jam visite DPJP
(2) Diluar tindakan medik lain
(3) Diluar jam kunjung pasien
c. Simpan form permintaan di Rekam medis pasien.
d. Edukasi pasien / keluarga bahwa permintaan sedang di
proses.

3. Pelayanan Rohaniawan Pasien ICU


a. Berikan informasi oleh pendaftaran kepada pasien/
keluarga bahwa akan dilakukan pelayanan rohaniawan
pada saat pasien masuk ruang ICU.
b. Mintalah ijin oleh pendaftaran kepada pasien dan
keluarga apakah bersedia untuk dilakukan pelayanan
rohaniawan saat pindah ke ruang ICU.
c. Hubungi rohaniawan oleh pendaftaran jika pasien/
keluarga bersedia dilakukan bimbingan rohaniawan.
d. Lakukan pelayanan rohani pada pasien ICU minimal
1x selama perawatan, apabila ada permintaan lebih
dari kelurga maka permintaan di proses kembali
seperti pada poin c.
PELAYANAN KEROHANIAN

Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :


SPO/0133/YanWat/V/2016 0 3/4
Jl. Veteran Sadang No. 15
Purwakarta

4. Pelayanan Rohaniawan Pasien Fase Terminal


a. Berikan informasi oleh perawat/bidan kepada pasien/
keluarga bahwa akan dilakukan pelayanan rohaniawan
pada saat pasien yang dinyatakan dalam fase terminal
oleh dokter.
b. Mintalah ijin oleh perawat/bidan kepada pasien dan
keluarga apakan bersedia untuk dilakukan pelayanan
rohaniawan.
c. Hubungi rohaniawan oleh pendaftaran jika pasien/
keluarga bersedia dilakukan bimbingan rohaniawan.
d. Lakukan pelayanan rohani pada pasien fase terminal
didampingi oleh keluarga.

Kunjungan Petugas Rohaniawan.


1. Arahkan petugas rohaniawan kebagian pendaftaran oleh
petugas keamanan.
2. Jika rohaniawan yang tidak bekerjasama dengan RS
ASRI Purwakarta, maka:
a. Minta rohaniawan mengisi biodata oleh pendaftaran.
b. Berikan tata tertib rohaniawan oleh bagian
pendaftaran.
Jika rohaniawan yang sudah memiliki MOU dengan RS
ASRI Purwakarta maka lanjut ke poin 3
3. Tukarkan identitas pribadi rohaniawan dengan kartu
identitas rohaniawan.
4. Arahkan rohaniawan keruang rawat oleh petugas
keamanan.
PELAYANAN KEROHANIAN

Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :


SPO/0133/YanWat/V/2016 0 4/4
Jl. Veteran Sadang No. 15
Purwakarta

5. Lakukan pelayanan rohani di ruangan dengan didampingi


kelurga pasien.
6. Dokumentasikan pelayanan rohani oleh rohaniawan di
edukasi terintegrasi yang berada di rekam medis pasien.
7. Arahkan rohaniawan oleh perawat ke bagian pendaftan
untuk menukarkan kartu identitasnya kembali.

Selain bimbingan rohaniawan, Rumah Sakit juga


menghormati nilai dan kepercayaan yang dianut pasien
termasuk kegiatan pelayanan spiritual yang dilakukan oleh
tokoh spiritual yang dibawa oleh keluarga tanpa
membahayakan keselamatan pasien.
Rohaniawan/ Tokoh Spiritual dari Pihak Keluarga
1. Arahkan rohaniawan/ tokoh spiritual oleh perawat/ bidan
ke bagian pendaftaran untuk mengisi tata tertib
rohaniawan dan menukar ID Card.
2. Persilahkan rohaniawan/ tokoh spiritual untuk melakukan
bimbingan kepada pasien oleh perawat/ bidan.
3. Dokumentasikan hasil bimbingan/ pelayanan di catatan
edukasi terintegrasi oleh rohaniawan/ tokoh spiritual.
1. Bidang Marketing dan Humas
BIDANG TERKAIT 2. Bidang YanWat
3. Bidang SDM

Anda mungkin juga menyukai