Alfiyana Yuniar - 20170350057
Alfiyana Yuniar - 20170350057
Metode pengujian
a. Asam Retinoat
Penetapan Kadar Sampel
Sampel krim pemutih ditimbang sebanyak 1 gram kemudian dimasukkan ke dalam tabung
sentrifus, tambahkan 10 ml metanol dan dicampur menggunakan vortex mixer selama 5 menit.
Sentrifuge dengan kecepatan 600 rpm selama 10 menit. Saring melalui penyaring membrane
berdiameter kecil dengan porositas 0,45 μm. Diencerkan 5x pengenceran dengan mengambil 1 ml
larutan dan memasukan dalam labu takar 5 ml, menambahkan metanol hingga garis batas. Sampel
dianalisis dengan menggunakan KCKT fase terbalik. Fase gerak yang digunakan adalah
methanol : air : asam asetat glasial (85:15:0,5). Detektor diatur pada panjang gelombang 353 nm.
Larutan yang disuntikkan sebanyak 20 μl dengan kecepatan alir fase gerak 1,4 ml/menit dan dicatat
kadarnya. Percobaan diulang 3 kali.
Berdasarkan hasil analisis kualitatif diketahui bahwa pada sampel 1, 2, 3 dan 4
teridentifikasi mengandung asam retinoat, berdasarkan waktu retensinya yang sama dengan asam
retinoat baku. Waktu retensi pada baku asam retinoat dan sampel krim pemutih 1, 2, 3 dan 4 dapat
dilihat pada gambar 2 dan 3.
b. Merkuri
Berbagai teknik analisis yang dapat menjangkau analit dalam jumlah yang relative kecil
telah banyak dilaporkan, antara lain adalah ICP-MS, ICP- AES, GC-AAS, CV-AAS, AFS, dan
ASV.
Teknik Analisis Merkuri yang Sederhana, Selektif, Prekonsentrasi dan Penentuannya secara
Spektrofotometri.
Larutan yang mengandung ion merkuri bersifat jernih dan tidak berwarna dalam konsentrasi
rendah maupun konsentrasi yang tinggi. Agar dapat dianalisis dengan spektrofotometer sinar
tampak, maka perlu ditambahkan pereaksi agar menjadi larutan yang berwarna. Salah satunya
adalah dengan membentuknya sebagai senyawa dithizonat Pada penelitian ini senyawa raksa
berwarna yang dibentuk adalah jenis asosiasi ion. Pada penelitian ini dilakukan analisis ion raksa
dalam larutan dengan spektrofotometer sinar tampak. Ion raksa dalam larutan akan membentuk
ion kompleks tetra iodida jika direaksikan dengan larutan iodida berlebihan dengan persamaan
reaksi berikut:
Ion kompleks raksa yang bermuatan negatif ini akan membentuk asosiasi
ion jika bereaksi dengan ion yang bermuatan positif. Asosiasi ion yang terjadi bersifat larut dalam
suatu pelarut organik dan berwarna orange, sehingga dapat dilakukan analisis menggunakan
spektrofotometer sinar tampak.
Cara lain penentuan merkuri adalah dengan aksi katalitik ion merkuri pada reaksi dengan
kalium ferosianida dan nitrosobenzena. Intensitas warna violet dari kompleks
3-
[Fe(CN)5(C6H5NO)] yang terjadi menunjukkan adanyaion merkuri.
c. Hidrokuinon
Analisis Kualitatif Zat Hidroquinon dengan metode Kromatografi Lapis Tipis Analisis kualitatif
zat hidroquinon diambil menurut prosedur Ditjen POM (2001) :
1. Plat KLT berukuran 20x20 cm diaktifkan dengan cara dipanaskan di dalam oven pada suhu