Meski terlihat sama, sejatinya ada perbedaan gejala coronavirus atau COVID-19 dan flu biasa
mewabahnya virus corona. Bagaimana tidak, infeksi yang menyerang sistem pernapasan
ini sekilas memang mirip dengan flu biasa. Lantas, adakah perbedaan gejala coronavirus
Jawabannya tentu saja ada. Berikut adalah berbagai perbedaan gejala coronavirus atau
Flu biasa dan virus corona atau COVID-19 sebenarnya sama-sama disebabkan oleh
virus yang menyerang saluran pernapasan manusia. Akan tetapi, kedua virus ini berasal
Berikut adalah perbedaan gejala coronavirus atau COVID-19 dan flu biasa yang perlu
Anda ketahui.
Perbedaan gejala coronavirus dan flu biasa yang patut diwaspadai
Flu adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, yaitu hidung
dan tenggorokan.
Virus penyebab flu biasa berasal dari golongan rhinovirus. Virus ini menyebar dari
manusia ke manusia lainnya melalui percikan cairan yang dikeluarkan ke udara oleh
Anak-anak di bawah usia 6 tahun rentan mengalami flu. Akan tetapi, orang dewasa juga
dapat mengalami jenis penyakit ini. Secara umum, gejala flu biasa yang ditimbulkan,
antara lain:
Hidung berair
Sakit tenggorokan
Batuk
Bersin
Demam (jarang)
Hidung tersumbat
Merasa lemas
Berbagai gejala tersebut biasanya muncul 1-3 hari setelah terpapar virus dari orang lain
yang sedang sakit flu. Orang-orang yang berisiko mengalami flu adalah anak-anak di
bawah usia 1 tahun serta mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah.
Infeksi virus corona atau COVID-19 juga menyerang sistem pernapasan. Tak ayal bila
Virus corona dapat menyerang semua orang dari berbagai rentang usia, baik anak-anak,
orang dewasa, ibu hamil atau menyusui , hingga orang lanjut usia (lansia).
Selain itu, orang yang sebelumnya pernah mengalami kondisi medis, seperti asma,
diabetes, penyakit jantung, tampaknya lebih rentan untuk menjadi sakit parah akibat
virus.
Gejala infeksi virus corona sebenarnya bervariasi antara satu orang dengan orang
lainnya. Umumnya, gejala coronavirus dapat muncul 4-10 hari setelah terpapar dari
orang yang menderita. Secara umum gejala coronavirus yang utama, antara lain:
Demam tinggi
Batuk kering
Merasa lemas
Sesak napas
Gejala-gejala tersebut biasanya tergolong ringan dan dapat muncul secara bertahap.
Penderita COVID-19 juga bisa mengalami nyeri otot, sakit kepala, sakit tenggorokan,
hidung tersumbat, pilek, atau diare. Namun, gejala ini jarang terjadi dan tidak khas pada
penderita COVID-19.
Napas pendek merupakan salah satu gejala khas coronavirus
Cara mengobati gejala coronavirus dan flu biasa
Cara mengobati gejala coronavirus dan flu biasa tidak dapat disamakan. Pasalnya,
meski sama-sama menyebar melalui virus, keduanya memiliki cara pengobatan yang
berbeda. Berikut adalah cara mengobati gejala flu biasa dan infeksi virus corona.
Gejala flu biasanya dapat sembuh sendiri dalam waktu 4-7 hari. Maka dari itu, hanya
diperlukan banyak istirahat, makan makanan bergizi, dan menjaga cairan tubuh agar
meringankan gejala flu, seperti demam, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Obat
pereda nyeri tersedia dalam berbagai merek dan bisa ditemukan dengan mudah di
apotek.
Pada beberapa kasus, dokter mungkin akan meresepkan beberapa jenis suplemen untuk
meningkatkan imunitas tubuh. Hal ini dilakukan untuk memperpendek gejala penyakit
Sampai saat ini, belum ditemukan obat atau vaksin yang dapat mengobati dan
perawatan intensif yang tepat di rumah sakit guna menjaga kondisi pasien, mengatasi
komplikasi yang muncul agar tidak berakibat fatal dan mencegah penyebaran virus.
pun masih terus dikembangkan. Namun, Anda bisa meminimalkan risiko terkena infeksi
Sering cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun atau cairan pembersih
Hindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit, termasuk mengalami gejala
Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut, sampai tangan sudah dalam kondisi
bersih.
Menjaga kebersihan saat bersin dan batuk dengan cara menutup hidung dan
Jangan bepergian apabila sedang sakit, baik ke sekolah, kantor, ataupun tempat
umum lainnya.
Catatan Sehat
Jika Anda mengalami gejala flu, terutama yang tidak kunjung sembuh lebih dari 1
minggu dan disertai demam tinggi, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk
mengetahui penyebabnya.
Gejala COVID-19 yang ringan memang sekilas mirip dengan gejala flu biasa. Oleh sebab
itu, Anda perlu lebih cermat mengenali perbedaan gejala coronavirus atau COVID-19
__________________________________________________________________
Disusun oleh DINI DELIA
Kelas X MIPA 3