Anda di halaman 1dari 18

11/12/2010

•Integral

Diskripsi materi:
•Integral Tak tentu & tertentu
•Kaidah-kaidah integrasi
•Fungsi Biaya dan fungsi penerimaan
•Fungsi konsumsi dan fungsi tabungan
•Surplus konsumen
•Surplus produsen

Matematika Ekonomi - 2010


1

KALKULUS INTEGRAL
 BAB sebelumnya telah di bahas kalkulus
DIFERENSIAL yang pada intinya mengukur
tingkat perubahan fungsi .
 Dalam ilmu Ekonomi seringkali perlu untuk
membalik proses pendiferensialan dan
mencari fungsi awal F(X) yang tingkat
perubahannya (yaitu turunannya f’(X) telah
diketahui.
 Ini disebut pengintegralan . Fungsi F(X)
disebut INTEGRAL atau anti turunan
(antiderivatif) fungsi f’(X).
Matematika Ekonomi - 2010
2

1
11/12/2010

 Integral suatu fungsi f(X) secara matematis ditulis dan


dinyatakan sebagai:

 f ( X )dX  F ( X )  K
 Ruas kiri dibaca dengan : INTEGRAL fungsi X terhadap X .
 Lambang ∫adalah tanda INTEGRAL
 f(X) adalah integran atau fungsi yg ingin diintegrasikan
 dX adalah proses integral terhadap variabel X
 F(X) diruas kanan integral dari fungsi X
 K adalah konstanta dari proses integrasi
 F(X) + K disebut integral tak tentu dari fungsi X.

Matematika Ekonomi - 2010


3

Contoh:
 Untuk fungsi asal F(X)= X2+5
 Fungsi turunannya adalah : f(X) = 2X

Jika prosesnya dibalik, maka


 Diketahui fungsi derivatif f(X)= 2X. Cari fungsi
asal F(X)

 Jawab: F(X)= X2 + K

Matematika Ekonomi - 2010


4

2
11/12/2010

KAIDAH INTEGRAL
 Referensi: Matematika Ekonomi dan Bisnis,
Josep Bintang Kalangi, Buku 2, Hal. 78-87

Jenis Integral
 INTEGRAL TAKTENTU, adalah integral yang
mana nilai X dari fungsi tidak disebutkan
sehingga dapat menghasilkan nilai dari fungsi
tersebut yang banyak.
 INTEGRAL TERTENTU adalah integral yang
mana nilai X dari fungsi telah ditentukan,
sehingga nilai dari fungsi integral tersebut
terbatas pada nilai x yang telah ditetapkan
tersebut.

Matematika Ekonomi - 2010


6

3
11/12/2010

Contoh Integral Tertentu:


3
Aturan 3: Fungsi Pangkat:
 Carilah X 2 dX
 X n 1
 X dX 
1 n
K
n 1
 Penyelesaian:
 Integral tak tentu adalah
3
X 21
F ( X )   X 2 dX  K  1 X3 K
2 1 3
1

 Nilai integral tertentu adalah


3 3

F ( X )   X dX  1 X 3
2
3
  1 (3) 3  1 (1) 3  8 2
3 3 3
1 1

Matematika Ekonomi - 2010


7

Soal:
Cari nilai dari intergral berikut:
5
  dX
4
X
2
5

 
4 4
 ( X 5 X )dX
2 Aturan 6:Penjumlahan atau pengurangan
dua fungsi

  f ( X )  g ( X )dX   f ( X )dX   g ( X )dX


Matematika Ekonomi - 2010
8

4
11/12/2010

Aplikasi Fungsi Integral


 Fungsi Biaya Total
 Fungsi Penerimaan Total
 Fungsi Konsumsi dan Tabungan
 Kelebihan Konsumen (surplus konsumen)
 Kelebihan Produsen (surplus produsen)

Matematika Ekonomi - 2010


9

Fungsi Biaya Total


 Fungsi biaya marginal (marginal cost) 
derivatif pertama dari fungsi biaya total (TC)
 Untuk mencari fungsi biaya total TC=f(Q) 
mengintegralkan fungsi biaya marginal
 Fungsi biaya total merupakan antiderivatif
atau integral dari fungsi biaya marginal (MC)
 Jika MC=f(Q), maka:
TC   f ' (Q)dQ   MCdQ  F (Q)  K
TC f (Q)
AC  
Matematika Ekonomi - 2010 Q Q
10

5
11/12/2010

Contoh:
 Fungsi biaya marginal suatu produk:
MC=f(Q)=500+4Q
Tentukan fungsi biaya total (TC) dan fungsi
biaya rata-rata (AC) jika biaya tetap diketahui
Rp.3.000,-

Matematika Ekonomi - 2010


11

 Fungsi Biaya Total:

TC   f ' (Q)dQ   MCdQ  F (Q)  K


TC   (500  4Q)dQ
TC  500Q  2Q 2  3.000

TC f (Q)
 Fungsi Biaya Rata-rata: AC  
Q Q
2Q 2  500Q  3.000
AC 
Q
3.000
AC  2Q  500 
Q
Matematika Ekonomi - 2010
12

6
11/12/2010

Soal:
 Biaya marginal suatu perusahaan ditunjukkan
oleh MC=1,50Q2-4Q+12. Cari persamaan
biaya total dan biaya rata-rata jika biaya tetap
totalnya sebesar 20

Matematika Ekonomi - 2010


13

Fungsi Penerimaan Total:


 Fungsi penerimaan marginal (MR) adalah
derivatif pertama dari fungsi penerimaan total
(TR), maka fungsi penerimaan total dapat
diperoleh dengan mengintegralkan fungsi
penerimaan marginal

TR   MRdQ  F (Q)  K K=konstanta (harus bernilai nol)

TR f (Q)
AR  
Q Q

Matematika Ekonomi - 2010


14

7
11/12/2010

Contoh:
 Jika fungsi penerimaan marginal dari suatu
perusahaan adalah MR=f(Q)=5-3Q. Tentukan
fungsi pernerimaan toral (TR) dan fungsi
penerimaan rata-rata (AR)
TR   MRdQ  F (Q)  K

TR   (5  3Q)dQ
TR f (Q) TR  5Q  3 Q 2  K
AR   2
Q Q

Matematika Ekonomi - 2010


15

 Total Pendapatan (TR)


Aturan 3: Fungsi Pangkat:
TR   MRdQ  F (Q)  K
X n1
 X dX  n  1  K
n
TR   (5  3Q)dQ

TR  5Q  3 Q 2  K
2

K = nol. • Fungsi Pernerimaan Rata-rata:


Sehingga fungsi penerimaan
total: TR f (Q)
AR  
TR  5Q  3 Q 2 Q Q
2
5Q  3 Q 2
AR  2  5 3 Q
Q 2
Matematika Ekonomi - 2010
16

8
11/12/2010

Soal:
 Cari persamaan fungsi penerimaan total dan
fungsi penerimaan rata-ta jika penerimaan
marginalnya MR=900-28Q

Matematika Ekonomi - 2010


17

Fungsi Konsumsi &


Tabungan:
 Fungsi Konsumsi:

C   MPCdY  F (Y )  K
Dimana: K= konsumsi minimum jika pendapatan Y=0

 Fungsi Tabungan:

S   MPSdY  F (Y )  K
Dimana: K= tabungan negatif (dissaving) jika pendapatan Y=0

Matematika Ekonomi - 2010


18

9
11/12/2010

Contoh:
 Jika kecenderungan konsumsi marginal (MPC)
= 0,8 dan komsumsi miminum (K)=Rp15 M
pada saat pendapatan Y=0. Cari fungsi
konsumsinya.

 Penyelesaian:
C   MPCdY  F (Y )  K
C   0,8dY  0,8Y  K
C  0,8Y  15
Matematika Ekonomi - 2010
19

Soal:
 Carilah fungsi konsumsi dan fungsi tabungan
masyarakat jika diketahui konsumsi
minimumnya sebesar Rp.30 M dan MPC=0,8

Matematika Ekonomi - 2010


20

10
11/12/2010

Surplus Konsumen
 Fungsi permintaan (demand)
 Mencerminkan keuntungan lebih atau surplus
yang dinikmati konsumen berkenaan dengan
tingkat harga pasar suatu barang
 Kemampuan membeli konsumen >
equilibrium

Matematika Ekonomi - 2010


21

 Jika fungsi permintaan P=f(Q), maka:


Qe Dimana: KK=Kelebihan konssumen
KK   f (Q)dQ  Qe .Pe  Qe=Jumlah keseimbangan
0 Pe=Harga keseimbangan

 Jika fungsi permintaan Q=f(P), maka:


Qe

KK   f ( P)dP
Pe

Matematika Ekonomi - 2010


22

11
11/12/2010

Contoh:
 Jika fungsi permintaan suatu produk
ditunjukkan oleh Q=40-2P dan harga
keseimbangan adalah 10, cari kelebihan
konsumen (gunakan kedua macam cara) dan
gambar grafiknya.

Matematika Ekonomi - 2010


23

 Penyelesaian:
 Keseimbangan Pasar:  Titik potong dengan sb Q  P=0
Q  40  2 P
Q  20
P  10  Q  20
Jadi titik potong pada sumbu Q
Jadi keseimbangan pasar terjadi adalah (5,0)
pada E(20,10)

 Titik potong dengan sb P  Q=0

P  20
Jadi titik potong pada sumbu P
adalah (0,20)

Matematika Ekonomi - 2010


24

12
11/12/2010

 Surplus Konsumen:
Q  40  2 P
Cara 1:
P  20  0,5Q
Qe

KK   f (Q)dQ  Q .P 
0
e e

20
KK   (20  0,5Q)dQ  (20.10)
0
20
KK  20Q  0,25Q 2  200
0

  
KK  20(20)  0,25(20) 2  20(0)  o,25(0) 2  200 
KK  400  100  0  200
KK  100
Matematika Ekonomi - 2010
25

 Surplus Konsumen:
Q  40  2 P
Cara 2: Qe
P  20  0,5Q
KK   f ( P)dP
Pe
20
KK   (40  2 P)dP
10
20
KK  40 P  P 2
10


KK  40(20)  (20) 2  40(10)  (10) 2   
KK  400  300
KK  100

Matematika Ekonomi - 2010


26

13
11/12/2010

Matematika Ekonomi - 2010


27

Surplus Produsen
 Fungsi penawaran
 Keuntungan lebih atau surplus yang dinikmati
produsen berkenaan dengan tingkat harga
pasar dari barang yang ditawarkan.
 Selisih jumlah hasil penjualan barang dengan
jumlah yang penjualan direncanakan

Matematika Ekonomi - 2010


28

14
11/12/2010

 Jika fungsi penawaranP=f(Q), maka:


Qe Dimana: KP=surplus produsen
KP  Qe .Pe    f (Q)dQ Qe=Jumlah keseimbangan
0 Pe=Harga keseimbangan

 Jika fungsi penawaran Q=f(P), maka:


Pe

KP   f ( P)dP
B
Dimana: KP=surplus produsen
B = titik potong sumbu P jika Q=0
Pe=Harga keseimbangan

Matematika Ekonomi - 2010


29

Contoh:
 Jika fungsi penawaran suatu produk
ditunjukkan oleh P=0,50Q+3. Dan harga
keseimbangan adalah 10. Cari surplus
produsen dan gambar grafiknya.

Matematika Ekonomi - 2010


30

15
11/12/2010

 Penyelesaian:
 Keseimbangan Pasar:  Titik potong dengan sb Q  P=0
P  0,5Q  3
Q  6
P  10  Q  14
Jadi titik potong pada sumbu Q
Jadi keseimbangan pasar terjadi adalah (-6,0)
pada E(14,10)

 Titik potong dengan sb P  Q=0

P3
Jadi titik potong pada sumbu P
adalah (0,3)

Matematika Ekonomi - 2010


31

 Surplus Produsen:
P  0,5Q  3
Cara 1:
Q  6  2 P
Qe

KP   f (Q)dQ  Q .P 
0
e e

14
KP  (14.10)   (0,5Q  3)dQ
0


KP  140  0,25Q 2  3Q 0 14

KP  140  0,25(14) 2
 
 3(14)  0,25(0) 2  3(0) 
KP  140  91  0
KP  49

Matematika Ekonomi - 2010


32

16
11/12/2010

 Surplus Konsumen:
P  0,5Q  3
Cara 2: Pe
Q  6  2 P
KP   f ( P)dP
B
10
KP   (6  2 P)dP
3
10
KP  6 P  P 2
3

  
KP   6(10)  (10) 2   6(3)  (3) 2 
KP  40  (9)
KP  49

Matematika Ekonomi - 2010


33

Matematika Ekonomi - 2010


34

17
11/12/2010

Soal:
 Jika fungsi penawaran Q=-30+5P dan fungsi
permintaan Q=60-4P.

Diminta:
 Carilah posisi market equiibrium(ME)
 Hitunglah Surplus Konsumen
 Hitunglah Surplus Produsen
 Gambar grafiknya.

Matematika Ekonomi - 2010


35

18

Anda mungkin juga menyukai