dan
Distribusi Frekuensi
Tujuan:
Data menjadi informatif dan mudah
dipahami.
Langkah – langkah
Distribusi Frekuensi :
1) Mengurutkan data;
2) Membuat kategori atau kelas data;
3) Melakukan penturusan atau tabulasi,
memasukan nilai ke dalam interval kelas.
Langkah Pertama
Mengurutkan data : dari yang terkecil
ke yang terbesar atau sebaliknya;
Tujuan :
Untuk memudahkan dalam melakukan
perhitungan pada langkah ketiga.
Langkah Pertama
No. Nama Kecamatan ∑ Masyarakat yang dilayani
1. Wado 215
2. Ujung Jaya 290
5 7847 9754
Langkah Ketiga
Lakukan penturusan atau tabulasi data
3 4031 5938 I 1
4 5939 7846 I 1
5 7847 9754 I 1
Distribusi Frekuensi Relatif
Frekuensi setiap kelas dibandingkan
dengan frekuensi total
Tujuan : Untuk memudahkan membaca
data secara tepat dan tidak kehilangan
makna dari kandungan data
Contoh:
Distribusi Frekuensi Relatif
1 215 2122 14 70
2 2123 4030 3 15
3 4031 5938 1 5
4 5939 7846 1 5
5 7847 9754 1 5
9754.5
0 + 14 = 14
1 215 2122 214.5 0
9754.5 20 0
Grafik
Grafik dapat digunakan sebagai laporan
Mengapa menggunakan grafik ?
Manusia pada umunya tertarik dengan
gambar dan sesuatu yang ditampilkan
delam bentuk visual akan lebih mudah
diingat dari pada dalam bentuk angka
Grafik dapat digunakan sebagi
kesimpulan tanpa kehilangan makna
Grafik Histogram
Histogram merupakan diagram balok
Histogram menghubungkan antara tepi
kelas interval dengan pada sumbu
horizontal (X) dan frekuensi setiap kelas
pada sumbu vertikal (Y)
Kelas Interval Jumlah Frekuensi (F)
1 215 2122 14
2 2123 4030 3
3 4031 5938 1
4 5939 7846 1
5 7847 9754 1
Histogram
Masy yg dilayani
Grafik Polygon
Menggunakan garis yang
mengubungkan titik – titik yang
merupakan koordinat antara nilai
tengah kelas dengan jumlah frekuensi
pada kelas tersebut
Kelas Nilai Jumlah
Tengah Frekuensi (F)
1 1168.5 14
2 3076.5 3
3 4984.5 1
4 6892.5 1
5 8800.5 1
Polygon
Jumlah Frekuensi (F)
16
14
12
10
Jumlah
8
Frekuensi (F)
6
4
2
0
1 2 3 4 5
Kurva Ogif
Merupakan diagram garis yang
menunjukan kombinasi antara interval
kelas dengan frekuensi kumulatif
Kelas Interval Nilai Tepi Kelas Frekuensi kumulatif
Kurang dari Lebih dari
25
20
15 Kurang dari
10 Lebih dari
5
0
1 2 3 4 5 6
Interval kelas
Contoh Pie Chart
Wado Ujung Jaya Tomo Darmaraja Conggeang
Ganeas Surian Sumedang Selatan Sukasari Situraja
Rancakalong Paseh Tanjungmedar Tanjungkerta Jatinunggal
Buahdua Cibugel Cimanggu Tanjungsari Jatinangor
1% 1%
1%
0% 1% 1% 1%
2% 2%
3%
22% 3%
4%
5%
5%
15%
5%
7%
12% 8%
Gambar 2. Distribusi frekuensi Nilai Pengantar Statistika Sosial Kelas X Gambar 3.
Poligon Frekuensi Nilai Pengantar Statistika Sosial Kelas X
12 14
12 12
10 10
7 7
Frekuensi
8 8
Frekuensi
6 6
3
4 2 2 4
1
2 2
0 0
89.5-96.5 82.5-89.5 75.5-82.5 68.5-75.5 61.5-68.5 54.5-61.5 47.5-54.5 51 58 65 72 79 86 93
Interval Kelas Titik Tengah Interval Kelas
40
Persentase pertumbuhan
35
30
25 TV
20 Radio
15 Koran
10
5
0
1995 1996 1997 1998 1999 2000
Tahun
Latihan
LATIHAN :
Berikut dilaporkan sebaran data waktu keterlambatan 50
pegawai yang tidak mengikuti apel pagi (menit)
20.8 25.3 23.7 21.3 19.7 22.8 20.7 20.3 21.5 24.2
21.9 22.5 23.6 23.1 22.8 22.0 21.2 19.0 19.9 20.7
20.7 23.8 25.1 24.2 23.8 20.9 23.3 25.0 24.1 23.3
25.0 20.0 19.5 19.8 21.1 22.2 22.9 24.1 23.9 20.9
22.8 23.5 24.2 22.8 21.6 20.1 19.5 21.8 23.9 22.7
71 75 57 88 64 80 75 82 90
68 90 88 71 75 71 81 81 48
82 72 62 68 74 79 84 75 57
75 75 68 65 68 75 80