PRAKTIKUM
METODE STATISTIKA 1
OLEH:
NAMA : RISKY DWIYANA NURFADILAH
NIM : F1A2 23 063
KELOMPOK : A2 (DUA)
ASISTEN : SYAFRUDDIN SEITUKO
Mean
Mean= SUM((‘mi.fi,)/,fi,)
= 2181
Median
Median= 99.5+((50-40/10)*10)
= 559,5
Modus
Modus = 129.5+((9/(9+2))*10)
= 137,682
2. Adapun mean, median dan modus dari tabel distribusi frekuensi
menggunakan perhitungan Excel, yaitu
Nilai Fi M m.fi Fk
12-22 36 17 612 36
23-33 23 28 644 59
34-44 75 39 2.925 134
45-55 53 50 2.650 187
56-66 12 61 732 199
67-77 39 72 2.808 238
78-88 42 83 3.484 280
89-99 88 93 8.272 368
Total 368 22.127
Untuk menentukan mean data kelompok di atas dengan cara
menjumlahkan fi.xi dibagi dengan jumlah dari frekuensi, sehingga
didapatkan
x̄=
∑ fi × xi
fi
22.129
x̄= = 60,13
368
Median
Nilai Fi m m.fi fk
12-22 36 17 612 36
23-33 23 28 644 59
34-44 75 39 2.925 134
45-55 53 50 2.650 187
56-66 12 61 732 199
67-77 39 72 2.808 238
78-88 42 83 3.484 280
89-99 88 93 8.272 368
Total 368 22.127
Untuk menentukan median data kelompok data kelompok di atas dengan
menggukan rumus sebagai berikut:
(f )
n
−∑ f o
2
M e=Tb+ ×p
m
Modus
Nilai fi
12-22 36
23-33 23
34-44 75
45-55 53
56-66 12
67-77 39
78-88 42
89-99 88
Total 368
Untuk menentukan modus dari data kelompok di atas menggukan rumus
sebagai berikut:
M o=Tb+ ( d d+d1 ) × p
1 2
σ
2
=
∑ ( xi−μ )2
N
∑ ( xi− x̄ )
2
2
S=
n−1
Ket.:
σ 2 : Variansi Populasi
S2 : Variansi sampel
xi : data ke-i
μ : rerata populasi
x : rerata sampel
N : ukuran populasi
n : ukuran sampel
Rumus variansi untuk data kelompok yaitu:
Unruk populasi (n>30)
2
σ =
∑ fi ( xi−μ )2
N
Untuk sampel (n≤30)
∑ fi ( xi− x̄ )
2
2
S=
n−1
Ket.:
σ 2 : Variansi Populasi
S2 : Variansi sampel
xi : titik tengah kelas ke-i
μ : rerata populasi
x : rerata sampel
fi : frekuensi kelas ke-i
N : ukuran populasi
n : ukuran sampel
d) Simpangan Baku (standard deviation)
Simpangan baku adalah sebuah ukuran statistik yang mengukur sejauh
mana sebaran data dari nilai rata-rata dalam satu set data. Dalam mencari
simpangan baku dapat dibedakan antara data tunggal dan data kelompok.
Simpangan baku data tunggal
Untuk data tunggal, baik populasi maupun sampel dapat dirumuskam
sebagai berikut:
Untuk populasi (n>30)
√∑ ( xi−μ )
2
σ=
N
Untuk sampel (n≤30)
√ ∑
2
( xi− x̄ )
S=
n−1
Ket.:
σ : simpanagn baku Populasi
S : simpangan baku sampel
xi : data ke-i
μ : rerata populasi
x : rerata sampel
N : ukuran populasi
n : ukuran sampel
Simpangan baku data kelompok
Untuk data kelompok, baik populasi maupun sampel dapat
dirumuskam sebagai berikut:
Untuk populasi (n>30)
√∑ fi ( xi−μ )
2
σ=
N
Untuk sampel (n≤30)
√ ∑
2
( xi− x̄ )
S=
n−1
Ket.:
σ : simpangan baku Populasi
S : simpangan baku sampel
xi : titik tengah kelas ke-i
μ : rerata populasi
x : rerata sampel
N : ukuran populasi
n : ukuran sampel
e) Simpangan rata-rata
Simpangan rata-rata atau deviasi rata-rata adalah ukuran yang
menyatakan seberapa besar penyebaran tiap nilai data terhadap nilai mean
(rata-ratanya). Dalam mencari simpangan rata-rata dapat dibedakan antara
data tunggal dan data kelompok.
Simpangan rata-rata data tunggal
Rumus menghitung simpangan rata-rata data tunggal yaitu:
SR=
∑|xi− x̄|
n
Ket.:
SR : Simpangan rata-rata
n : banyaknya data
xi : data ke-i dari data x 1, x 2, x 3,..., x n
x : nilai rata-rata seluruh data
∑|xi− x̄| : jumlah masing masing data yang telah diselisihkan antara
data ke-i dengan rata-rata seluruh data
Simpangan rata-rata data kelompok
Rumus menghitung simpangan rata-rata data kelompok yaitu:
SR=
∑ f |xi− x̄|
∑ fi
Ket.:
SR : Simpangan rata-rata
n : banyak kelas
xi : nilai tengah kelas ke-i
x : rata-rata dari seluruh data
fi: frekuensi kelas ke-i
∑ fi : total frekuensi
f) Koefisien Variansi
Koefisien variansi (coefficient of variation) adalah nilai standar deviasi
dibagi dengan rerata. Koefisienmerupakan ukuran penyebaran data yang
tak memiliki satuan, karena itu dapat digunakan untuk membandingkan
peneyebaran data 2 variabel yang memiliki satuan berbeda, mislanya
tinggi badan dan berat badan.
Rumus koefisien variansi untuk populasi yaitu:
σ
CV = × 100 %
μ
Rumus koefisien variansi untuk sampel yaitu:
S
CV = ×100 %
x̄
Ket.:
CV : koefisien variansi
σ : simpangan baku Populasi
S : simpangan baku sampel
μ : rerata populasi
x : rerata sampel
4. Berikut ini merupakan ukuran penyeabaran data secara manual dengan
menggunakan data tunggal n=17 dan data kelompok TP 6 no.3
a. Data tunggal
Berikut ini data tunggal dengan n=17
25 60 80 32 58 75 52 70 82 36 90 35 57 67 83 45 67
Jangkauan (Range)
R=X max − X min
= 90 – 25
= 65
Rata-rata
25+60+80+32+58+75+52+70+82+36+90+35+57+67+ ¿
x̄=¿ 17
83+45+67 ¿
1. 014
x̄=
17
x̄=59 , 64
Varians
S=2∑ ( xi− x̄ )2
n−1
2 2 2 2
2 (25−59,64) +(60−59,64) +(80−59,64) +(32−59,64) + ¿ 2 2 2 2 2 2 2 2 2
S =¿ 2 2 2 2 (82−59,64) +(36−59,64) +(90−59,64) +(35−59,64) +¿ (57−59,64) +(67−59,64) +(83−59,64) +(45−59,64) +¿ ¿(67−59,64) ¿ ¿ 17−1
(58−59,64) +(75−59,64) +(52−59,64) +(70−59,64) +¿
6 .388 , 4432
S2 =
16
S2 = 399,2777
Simpangan Baku
S=
√ ∑ ( x− x̄ )2
n−1
√
2 2 2 2
(25−59,64) +(60−59,64) +(80−59,64) +(32−59,64) +¿ 2 2 2 2 2 2 2 2 2
S= 2 2 2 2 (82−59,64) +(36−59,64) +(90−59,64) +(35−59,64) +¿(57−59,64) +(67−59,64) +(83−59,64) +(45−59,64) +¿ ¿(67−59,64) ¿ ¿ 16¿
(58−59,64) +(75−59,64) +(52−59,64) +(70−59,64) +¿
S=
√
1.342,4896+0,1296+414,5296+763,9696+2,6896+235,9296¿
+58,3606+107,3296+499,9696+558,8496+921,7296+¿
607,1296+6,9696+54,1696+545,6896+214,3296+54,1696¿¿16¿
S=
√ 6 . 388 , 4432
16
S =√ 399,2777
S = 19,98
Simpangan rata-rata
SR=
∑|x− x̄|
n
|25−59,64|+60−59,64|+ 80−59,64|+32−59,64|+¿
SR= ¿ |82−59,64|+36−59,64|+ 90−59,64|+35−59,64|+ ¿ |57−59,64|+67−59,64|+ 83−59,64|+ 45−59,64|+|67−59,64|¿ ¿ 17
|58−59,64|+75−59,64|+ 52−59,64|+|70−59,64|+¿
34 ,64+0,36+20,36+27 ,64+1,64+15,36+7,64+10 ,36+ ¿
SR=¿ 17
22,36+23,64+30,36+24,64+2,64+7,36+23,36+14,64+7,36 ¿
276 ,36
SR=
17
SR = 16,25
Koefisien variansi
S
CV = ×100 %
x̄
19 , 98
CV = ×100 %
59 , 64
CV = 32,83 %
b. Data Kelompok
Berikut ini data kelompok berdasarkan TP 6 no.3
Nilai Frekuensi xi fi.xi
12-22 36 17 612
23-33 23 28 644
34-44 75 39 2.925
45-55 53 50 2.650
56-66 12 61 732
67-77 39 72 2.808
78-88 42 83 3.486
89-99 88 94 8.272
Total 368 444 22.129
Jangkauan (Range)
R=X max − X min
R = 94 – 17
R = 77
Rata-rata
μ=
∑ fi×xi
∑ fi
22. 129
μ=
368
μ = 60,13
Varians
σ 2
=
∑ ( xi−μ )2
N
σ=
√ ∑ ( xi−μ )2
N
σ=
√
( 17-60,13)2+ ( 28-60,13)2+ ( 39-60,13)2+ (50-60,13 )2+ ¿
2 2 2 2
( 61-60,13) +( 72-60,13) + ( 83-60,13) + ( 94-60,13 ) ¿
8
σ=
√ ( 1.860,1969 ) +( 1.032,3369 ) +( 446 ,4769 ) +( 102,6169 )+ ¿
( 0,7569 )+ ( 1.140,8969 ) +( 523,0369 ) +( 1.147,1769 ) ¿
8
σ=
√ 6 . 253 , 4994
σ = √ 781 ,68 74
8
σ = 27,95
Simpangan rata-rata
∑ f i|xi−μ|
SR = ∑ fi
36|17−60,13|+23|28−60,13|+75|39−60,13|+53|50−60,13|+ ¿
368
SR =
12|61−60,13|+39|72−60,13|+42|83−60,13|+88|94−60,13|¿
36 ( 43 ,13 ) +23 ( 32,13 ) +75 ( 21,13 )+53 ( 10,13 ) + ¿
368
SR = 12 ( 0,87 ) +39 ( 11,87 ) +42 ( 22,87 ) +88 ( 33,87 ) ¿
1.552,68+738,99+1.584,75+536,89+10,44+462,93+ ¿
368
SR = 960,54+2.980,56¿
8 .827 ,78
SR = 368
SR = 23,98
Koefisien variansi
σ
×100 %
CV= μ
27 , 29
×100 %
CV= 60 , 13
CV= 46 ,48%
5. Variansi dan standar deviasi adalah dua ukuran statistik yang digunakan
untuk mengukur sebaran data dalam sebuah sampel atau populasi.
Perbedaannya yaitu variansi mengukur sebaran data dengan menghitung
rata-rata dari kuadrat selisih setiap titik data dari rata-rata. Variansi
memiliki satuan pengukuran yang berbeda dari data asli, yaitu satuan
kuadrat, sedangkan Standar deviasi adalah akar kuadrat dari variansi.
Standar deviasi memiliki satuan pengukuran yang sama dengan data asli,