Tujuan:
mendapatkan informasi lebih dalam tentang data yang tidak
dapat secara cepat diperoleh dengan melihat data aslinya
Data menjadi lebih informatif dan mudah dipahami
Merupakan fraksi atau proporsi frekuensi setiap kelas
terhadap jumlah total.
Distribusi frekuensi relatif merupakan tabel ringkasan
dari sekumpulan data yang menggambarkan frekuensi
relatif untuk masing-masing kelas.
1. DATA KUALITATIF
Tamu yang menginap di Hotel Wina diminta pendapat mereka
tentang tingkat kepuasan akomodasi yang tersedia.
Jawaban dikategorikan menjadi baik sekali (E), diatas rata-rata
(AA), rata-rata (A), di bawah rata-rata (BA), dan buruk (B).
Data dari 20 tamu yang menginap diperoleh sebagai berikut:
BA A AA AA AA
AA AA BA BA A
B B AA E AA
A AA A AA A
Penyelesaian:
Data dari 20 tamu yang menginap diperoleh sebagai berikut:
BA A AA AA AA
AA AA BA BA A
B B AA E AA
A AA A AA A
Tabel Distribusi Frekuensi nya adalah sebagai berikut:
Frekuensi Persen
Rating Pendapat Frekuensi
Relatif Frekuensi (%)
Baik Sekali (E) 1 0,05 5
Di atas Rata-rata (AA) 9 0,45 45
Rata-rata (A) 5 0,25 25
Di Bawah Rata-rata (BA) 3 0,15 15
Buruk (B) 2 0,1 10
Total 20 1 100
Diagram Batang Tingkat kepuasan pelanggan terhadap Hotel Wina
dengan sample sebanyak 20 pelanggan
10
9
9
FREKUENSI
5
5
4
3
3
2
2
1
1
0
Baik Sekali (E) Di atas Rata-rata Rata-rata (A) Di Bawah Rata-rata Buruk (B)
(AA) (BA)
PENDAPAT RATING
1. Mencari data terkecil dan terbesar
2. Membuat kategori atau kelas data
(tentukan banyak kelas dan interval kelas)
3. Melakukan pen-turus-an atau tabulasi,
dan memasukan nilai sesuai interval
kelasnya
1. Interval kelas: tiap kelompok nilai variabel
2. Batas kelas :
nilai yang membatasi kelas yang satu dengan yang lainnya
1. Lebar kelas (i): jumlah nilai dalam tiap interval kelas
2. Titik tengah (mid point):
nilai yang berada tepat di tengah interval kelas
1. Jumlah interval (k): banyaknya interval kelas yang diguna
kan dalam penyusunan distribusi
2. Jarak pengukuran (range of measurement) :
nilai tertinggi dikurangi dengan nilai terendah.
• Petunjuk Penentuan Banyak Kelas
– Gunakan ukuran banyaknya kelas (k) antara 5 s.d. 20,
atau menggunakan formula k = 1 + 3,3 log n
n = banyaknya sampel
– Data dengan jumlah besar memerlukan kelas yang lebih
banyak, dan sebaliknya.
• Petunjuk Penentuan Lebar Kelas
– Gunakan kelas dengan lebar sama.
– Lebar kelas dapat didekati dengan rumus berikut:
Nilai data terbesar - nilai data terkecil
Banyaknya kelas
No Perusahaan Harga saham
2. DATA KUANTITATIF 1 Jababeka 215
2 Indofarma 290
Contoh 1. 3 Budi Acid 310
4 Kimia farma 365
Diberikan data harga saham 5 Sentul City 530
6 Tunas Baru 580
sebagai berikut: 7 proteinprima 650
8 total 750
Penyelesaian:
9 Mandiri 840
10 Panin 1200
11 Indofood 1280
Langkah 1: 12 Bakrie 1580
Tentukan nilai data terbesar dan 13 Berlian 2050
• Interval kelas :
= [ 9750 – 215 ] / 5
= 1907 dibulatkan jadi 1908 (dibulatkan ke atas karena
kita memilih membulatkan ke bawah untuk ukuran k
elas)
1 215 - 2122 14 70
2 2123 - 4030 3 15
3 4031 - 5938 1 5
4 5939 - 7846 1 5
5 7847 - 9754 1 5
91 78 93 57 75 52 99 80 97 62
71 69 72 89 66 75 79 75 72 76
104 74 62 68 97 105 77 65 80 109
85 97 88 68 83 68 71 69 67 74
62 82 98 101 79 105 79 69 62 73
Penyelesaian:
Bengkel Win Auto
Misalkan banyaknya kelas 6, maka lebar kelas = 9,5 ≈ 10
Dengan langkah seperti di atas, diperoleh Tabel Distribusi Frekuensi
sebagai berikut:
Frekuensi Frekuensi Frek. Relatif
Biaya ($) Frekuensi
relatif kumulatif Kumulatif
50 – 59 2 0,04 2 0,04
60 – 69 13 0,26 15 0,30
70 – 79 16 0,32 31 0,62
80 – 89 7 0,14 38 0,76
90 – 99 7 0,14 45 0,90
100 – 109 5 0,10 50 1,00
Total 50 1,00
Tabel Distribusi Frekuensi Relatif
1 215 - 2122 14 70
2 2123 - 4030 3 15
3 4031 - 5938 1 5
4 5939 - 7846 1 5
5 7847 - 9754 1 5
Frekuensi
10
8
6
4
2
Biaya
($)
50 60 70 80 90 100 110
OGIVE
Merupakan grafik dari distribusi frekuensi kumulatif.
Nilai data disajikan pada garis horisontal (sumbu-x).
Pada sumbu vertikal dapat disajikan:
Frekuensi kumulatif, atau
Frekuensi relatif kumulatif, atau
Persen frekuensi kumulatif
Frekuensi yang digunakan (salah satu diatas) masing-masi
ng kelas digambarkan sebagai titik.
Setiap titik dihubungkan oleh garis lurus.
OGIVE
Contoh: Bengkel Win Auto
100
60
40
20
Biaya
($)
50 60 70 80 90 100 110
PROSEDUR PENGGUNAAN TABEL & GRAFIK
Data
Data Kualitatif Data Kuantitatif
DIAGRAM BATANG
Histogram
CONTOH PENYAJIAN DATA
DIAGRAM GARIS
CONTOH PENYAJIAN DATA
SCATTER PLOT
Boxplot
Stem-Leaf Plot
Pictogram
Dot Plot
Info Grafis
“Sajian grafik yang bagus
adalah perpaduan seni
dan ilmu.
Dan kadang-kadang
politik juga!”