Anda di halaman 1dari 22

DISTRIBUSI

FREKUENSI

Ir. Moden Purba, MT


DISTRIBUSI FREKUENSI

 Merupakan tabel ringkasan data yang menunjukkan


frekuensi/banyaknya item/obyek pada setiap kelas yang
ada.

 Tujuan: mendapatkan informasi lebih dalam tentang data


yang ada yang tidak dapat secara cepat diperoleh dengan
melihat data aslinya.
DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF

 Merupakan fraksi atau proporsi frekuensi setiap kelas


terhadap jumlah total.

 Distribusi frekuensi relatif merupakan tabel ringkasan


dari sekumpulan data yang menggambarkan
frekuensi relatif untuk masing-masing kelas.
Tahapan Pembuatan Distribusi
 Tentukan banyaknya kelas Jangan terlalu
banyak/sedikit
 Tentukan interval/selang kelas. Semua data
harus bisa dimasukkan dalam kelas-kelas
TDF, tidak ada yang tertinggal dan satu data
hanya dapat dimasukkan ke dalam satu
kelas, tidak terjadi OVERLAPPING
 Sorting data, lazimnya Ascending: mulai dari
nilai terkecil (minimal) Agar range data
diketahui untuk mengetahui frekwensi tiap
kelas r = data max – data min
 k = 1 + 3.322 log n
k = banyak kelas
n = banyak data

 Interval Kelas
i = r/k
di mana :
i = interval kelas
k = banyak kelas
r = range data
Bentuk Umum Tabel Distribusi Frekuensi (TDF)

Frekuensi
Kelas (Kategori)
(fi)
Kelas ke-1 f1
Kelas ke-2 f2
Kelas ke-3 f3
: :
: :
: :
Kelas ke-k fk
Jumlah (Σ) n (Σ)fi
Bentuk Umum Tabel Distribusi Frekuensi (TDF)
Kelas Interval Kelas Bounderis Frekwensi

bb1 s/d ba1 (bb1-nt/2) s/d (ba1+nt/2) f1

bb2 s/d ba2 (bb2-nt/2) s/d (ba2+nt/2) f2

bb3 s/d ba3 (bb3-nt/2) s/d (ba3+nt/2) f3


: : :
: : :
bbk s/d bak (bbk-nt/2) s/d (bak+nt/2) fk
Bentuk Umum Tabel Distribusi Frekuensi (TDF)

Kelas Interval Kelas Bounderis Frekwensi Frek. Kumulatif

bb1 s/d ba1 (bb1-nt/2) s/d (ba1+nt/2) f1 0 + f1

bb2 s/d ba2 (bb2-nt/2) s/d (ba2+nt/2) f2 f1 + f2

bb3 s/d ba3 (bb3-nt/2) s/d (ba3+nt/2) f3 f1 + f2 + f3

: : : :

: : : :

bbk s/d bak (bbk-nt/2) s/d (bak+nt/2) fk f1 + f2 + …+ fk


Observasi Data

 Data Kualitatif
 Konsumen Bank XXX, ditanya pendapat mereka
tentang pelayanan Bank tersebut. Jawaban
dikategorikan menjadi baik sekali (A), diatas rata-rata
(B), rata-rata (C), di bawah rata-rata (D), dan buruk (E).
Data dari 20 pengunjung diperoleh jawaban sebagai
berikut :
D C B B A
D D D D C
E D B A D
C D C D C
Pendistribusian Data
 Tabel Distribusi Frekuensi
(Kepuasan Pelanggan Terhadap Pelayanan Bank XXX)

Frekuensi Persen
Rating Pendapat Frekuensi
Relatif Frekuensi

Baik Sekali (A) 2 0,10 10

Di atas Rata-rata (B) 3 0,15 15

Rata-rata (C) 5 0,25 25

Di Bawah Rata-rata (D) 9 0,45 45

Buruk (E) 1 0,05 5

Total 20 1,00 100


CONTOH DISTRIBUSI FREKUENSI (L)

 Grafik Batang Kepuasan Pelayanan Bank XXX


10

0
Baik Sekali Diatas Rata-rata Rata-rata Dibawah Rata-rata Buruk
Grafik Persentase
50

45

40

35

30

25

20

15

10

0
Baik Sekali Diatas Rata-rata Rata-rata Dibawah Rata- Buruk
rata
OBSERVASI DATA

 Data Kuantitatif
 Manajer Bengkel XYZ berkeinginan melihat gambaran yang
lebih jelas tentang distribusi biaya perbaikan mesin mobil.
Untuk itu diambil 50 pelanggan sebagai sampel, kemudian
dicatat data tentang biaya perbaikan mesin mobilnya ($).
Berikut hasilnya:

91 78 93 57 75 52 99 80 97 62
71 69 72 89 66 75 79 75 72 76
104 74 62 68 97 105 77 65 80 109
85 97 88 68 83 68 71 69 67 74
62 82 98 101 79 105 79 69 62 73
PEMBUATAN TDF

 Petunjuk Penentuan Jumlah Kelas


 Gunakan ukuran banyaknya kelas (k) antara 5 s.d. 20, atau
menggunakan formula k = 1 + 3,3 log n.
n = banyaknya sampel
 Data dengan jumlah besar memerlukan kelas yang lebih
banyak, dan sebaliknya.
 Petunjuk Penentuan Lebar Kelas
 Gunakan kelas dengan lebar sama.
 Lebar kelas dapat didekati dengan rumus berikut:
Nilai data terbesar - nilai data terkecil
Banyaknya kelas
PEMBUATAN TDF

 k = 1+3.322Log50
= 1+3.322x1.669
= 6.644 == 6
r = Xmax – Xmin
= 109-52
= 57
i= r/k = 57/6 = 9.5 = 10
CONTOH DISTRIBUSI FREKUENSI (L)

 Bengkel XYZ
 Jika banyaknya kelas 6, maka lebar kelas = 9,5 ≈ 10
 Tabel distribusi frekuensi diperoleh:
Frekuensi Frekuensi Frek. Relatif
Biaya ($) Frekuensi
relatif kumulatif Kumulatif
50 – 59 2 0,04 2 0,04
60 – 69 13 0,26 15 0,30
70 – 79 16 0,32 31 0,62
80 – 89 7 0,14 38 0,76
90 – 99 7 0,14 45 0,90
100 – 109 5 0,10 50 1,00
Total 50 1,00
ANALISIS TABEL DISTRIBUSI
FREKUENSI
 Bengkel XYZ

 Hanya 4% pelanggan bengkel dengan biaya perbaikan


mesin $50-59.
 30% biaya perbaikan mesin berada di bawah $70.
 Persentase terbesar biaya perbaikan mesin berkisar
pada $70-79.
 10% biaya perbaikan mesin adalah $100 atau lebih.
HISTOGRAM
Contoh: Bengkel XYZ

18
16
14
12
Frekuensi

10
8

6
4
2
Biaya
($)
50 60 70 80 90 100 110
OGIVE

 Merupakan grafik dari distribusi frekuensi kumulatif.


 Nilai data disajikan pada garis horisontal (sumbu-x).
 Pada sumbu vertikal dapat disajikan:
 Frekuensi kumulatif, atau
 Frekuensi relatif kumulatif, atau
 Persen frekuensi kumulatif
 Frekuensi yang digunakan (salah satu diatas) masing-
masing kelas digambarkan sebagai titik.
 Setiap titik dihubungkan oleh garis lurus.
OGIVE
Bengkel XYZ

100
Persen frekuensi kumulatif

80

60

40

20
Biaya
($)
50 60 70 80 90 100 110
PEMANFAATAN DISTRIBUSI
KUMULATIF
 Untuk menghitung tingkat pemerataan, khususnya tingkat
pemerataan pendapatan masyarakat.
 Indek Gini (Gini Ratio) dan kurva Lorenz merupakan
bentuk implementasi dari ukuran tingkat kemerataan
pendapatan.
k
RG  1   fi ( Yi*  Yi*1 )
i 1

 RG = Rasio Gini
 k = jumlah kelas
 fi = proporsi jumlah masyarakat tani dalam kelas i
 Yi* = % atau proporsi secara kumulatif dari jumlah
pendapatan masyarakat sampai dg kelas ke - i
Tugas1
 Gaji 40 orang Karyawan PT XXX perminggu seperti di
bawah ini dalam hitungan ribuan $

48 35 57 48 52 56 51 44
40 40 50 31 52 37 51 41
47 45 46 42 53 43 44 39
50 50 44 49 45 45 50 42
52 55 46 54 45 41 45 47

1. Buatkan Tabel Distribusi Frekwensinya, dilengkapi


denganfrekwensi relatif dan kumulatif
2. Berapa persen mempunyai gaji sampai dengan $35,000
3. Berapa persen yang mempunyai gaji $50,000 ke atas

Ditulis di kertas folio, pena warna biru& dikumpul 10/11/2011


Quiz 17/11/2011

Anda mungkin juga menyukai