STATISTIK BISNIS I
MATERI PERKULIAHAN
UTS
1. PENDAHULUAN
2. DISTRIBUSI FREKUENSI
3. PENGUKURAN GEJALA PUSAT
4. PNGUKURAN VARIASI
5. UKURAN KEMENCENGAN DAN KERUNCINGAN
6. ANGKA INDEKS
7. ANALISA RANGKAIAN WAKTU
UAS
8. TEORI PROBABLILITAS
9. DISTRIBUSI PROBABILITAS
10. UJI HIPOTESA
11. REGRESI DAN KORELASI
12. TEORI PENAKSIRAN
PENDAHULUAN
Pengertian statistik dan statistika
Menurut sumbernya ada data intern dan data ekstern. Data intern adalah data
yang diperoleh dari perusahaan atau instansi yang bersangkutan. Sedangkan data
ekstern diperoleh dari luar instansi atau perusahaan tersebut.
Data ekstern dibedakan menjadi data primer dan data sekunder. Data primer
adalah data yang dikeluarkan oleh badan sejenis. Sedangkan data lainnya
termasuk data sekunder. Semua data-data yang beru dikumpulkan dan belum
pernah
diolah disebut sebagai data mentah.
Populasi dan sampel
Populasi adalah keseluruhan pengamatan yang menjadi
perhatian kita baik yang berhingga maupun tak berhingga
jumlahnya. Seringkali tidak praktis mengambil data dari
keseluruhan populasi untuk menarik suatu kesimpulan. Untuk
itu dilakukan pengambilan
Pembulatan angka
Dalam perhitungan dan analisis data statistik seringkali diperlukan pembulatan
angka-angka. Berikut ini adalah beberapa aturan tentang pembulatan angka-angka.
1. Jika angka yang harus dihilangkan adalah 4 atau kurang, maka angka terkanan yang
mendahuluinya tetap.
Contoh: Rp. 76.376,- dibulatkan menjadi Rp. 76 ribu.
2. Jika angka yang haarus dihilangkan adalah lebih dari 5 atau angka 5 diikuti angka
bukan nol maka angka yang mendahuluinya ditambah dengan 1.
Contoh: 176,513 kg dibulatkan menjadi 176,51 kg
176,516 kg = 176,52
3. Jika angka yang harus dihilangkan hanya angka 5 atau angka 5 diikuti nol, maka
angka yang mendahuluinya tetap jika genap dan ditambah 1 jika ganjil.
Contoh: 8,500 dibulatkan menjadi 8
19,5 dibulatkan menjadi 20
Penyajian Data
Secara garis besar ada dua macam cara penyajian data dalam
statistika yaitu:
1. Tabel atau daftar yang dapat berbentuk:
a. Daftar baris kolom
b. Daftar kontingensi
c. Daftar distribusi frekuensi
2. Grafik atau diagram yang terbagi menjadi:
a. Diagram batang atau balok
b. Diagram garis atau grafik
c. Diagram lingkaran
d. Diagram lambing
e. Diagram peta
f. Diagram pencar
DISTRIBUSI FREKUENSI
• Distribusi frekuensi
– Pengelompokan data ke dalam beberapa kategori
yang menunjukan banyaknya data dalam setiap
kategori dan setiap data tidak dapat dimasukan ke
dalam dua atau lebih kategori
• Tujuan
– Data menjadi informatif dan mudah dipahami
Langkah – langkah Distribusi Frekuensi
• Mengurutkan data
• Membuat kategori atau kelas data
• Melakukan penturusan atau tabulasi,
memasukan nilai ke dalam interval kelas
Langkah Pertama
• Mengurutkan data : dari yang terkecil ke yang
terbesar atau sebaliknya
• Tujuan :
– Untuk memudahkan dalam melakukan
pernghitungan pada langkah ketiga
Langkah Pertama
1 215 2121
2 2122 4028
3 4029 5935
4 5936 5843
5 7843 9749
Batas atas
Batas bawah
Langkah Ketiga
3 4029 5935 I 1
4 5936 7842 I 1
5 7843 9749 I 1
Distribusi Frekuensi Relatif
• Frekuensi setiap kelas dibandingkan dengan
frekuensi total
• Tujuan ; Untuk memudahkan membaca data
secara tepat dan tidak kehilangan makna dari
kandungan data
Contoh
Distribusi Frekuensi Relatif
1 215 2121 14 70
2 2122 4028 3 15
3 4029 5935 1 5
4 5936 7842 1 5
5 7843 9749 1 5
9743.5
9754.5 20 0
Grafik
• Grafik dapat digunakan sebagai laporan
• Mengapa menggunakan grafik ?
– Manusia pada umunya tertarik dengan gambar
dan sesuatu yang ditampilkan delam bentuk visual
akan lebih mudah diingat dari pada dalam bentuk
angka
• Grafik dapat digunakan sebagi kesimpulan
tanpa kehilangan makna
Grafik Histogram
• Histogram merupakan diagram balok
• Histogram menghubungkan antara tepi
kelas interval dengan pada sumbu
horizontal (X) dan frekuensi setiap kelas
pada sumbu vertikal (Y)
Kelas Interval Jumlah Frekuensi (F)
1 215 2121 14
2 2122 4028 3
3 4029 5935 1
4 5936 7842 1
5 7843 9749 1
Histogram
Harga saham
14
12
10
8
6
4
2
0
Tepi Kelas
Grafik Polygon
16
14
12
10
Jumlah
8
Frekuensi (F)
6
4
2
0
1 2 3 4 5
Kurva Ogif
• Merupkan diagram garis yang menunjukan
kombinasi antara interval kelas dengan
frekuensi kumulatif
Kelas Interval Nilai Tepi Kelas Frekuensi kumulatif
Kurang dari Lebih dari
25
20
Frekuansi Kumulatif
15 Kurang dari
10 Lebih dari
5
0
1 2 3 4 5 6
Interval kelas
Data Gaji 60 Pegawai Perusahaan XYZ
Tahun 2012 (0000 rupiah)
74 57 65 84 77 65 52 85 33 60
54 68 47 74 64 35 50 35 81 71
77 45 53 59 73 55 91 61 41 80
60 76 39 67 85 69 48 55 78 41
88 89 94 65 42 73 66 94 66 94
50 37 65 45 80 74 50 70 93 90
Data pengunjung perpustakaan dalam
90 hari sbb :
52 65 38 39 36 27 28 23 27 13
53 60 37 39 35 28 29 23 24 25
55 49 47 31 35 27 30 24 25 17
60 41 47 31 34 24 27 23 26 18
56 41 46 31 34 24 27 23 26 18
56 41 46 32 34 26 26 25 26 17
67 42 43 32 34 25 27 24 26 21
52 42 43 32 33 29 23 25 13 20
53 43 43 33 33 28 25 25 14 20