Pendahuluan
Menyajikan data mentah untuk pengambilan keputusan Data mentah diambil dari populasi atau sampel - Sampel random - Sampel sistematik - Sampel kelompok (cluster) Diperoleh dengan cara :
Tabel satu arah (one-way table) Tabulasi silang (lebih dari satu arah (two-way table), dst.) Tabel Distribusi Frekuensi
2. Grafik
Batang (Bar Graph), untuk perbandingan/pertumbuhan Lingkaran (Pie Chart), untuk melihat perbandingan (dalam persentase/proporsi) Grafik Garis (Line Chart), untuk melihat pertumbuhan Grafik Peta, untuk melihat/menunjukkan lokasi
Penyajian data
(a). Tabel (b). Grafik Batang
Cara:
Pada sumbu horisontal diberi label yang menunjukkan kelas/kelompok. Frekuensi, frekuensi relatif, maupun persen frekuensi dinyatakan dalam sumbu vertikal yang dinyatakan dengan menggunakan gambar berbentuk batang dengan lebar yang sama/tetap.
Gambar sebuah lingkaran, kemudian gunakan frekuensi relatif untuk membagi daerah pada lingkaran menjadi sektor-sektor yang luasnya sesuai dengan frekuensi relatif tiap kelas/kelompok. Contoh, bila total lingkaran adalah 360o maka suatu kelas dengan frekuensi relatif 0,25 akan membutuhkan daerah seluas (0,25)(360) = 90o dari total luas lingkaran.
Grafik
(a). Grafik Batang (b). Grafik Lingkaran
Ogive
Merupakan grafik dari distribusi frekuensi kumulatif. Nilai data disajikan pada garis horisontal (sumbu-x). Pada sumbu vertikal dapat disajikan: Frekuensi kumulatif, atau Frekuensi relatif kumulatif, atau Persen frekuensi kumulatif Frekuensi yang digunakan (salah satu diatas)masingmasing kelas digambarkan sebagai titik. Setiap titik dihubungkan oleh garis lurus.
Ogive
100
80 60 40 20
Biaya ($)
50 60 70 80 90 100 110
Diagram scatter
Diagram scatter (scatter diagram) merupakan metode presentasi secara grafis untuk menggambarkan hubungan antara dua variabel kuantitatif. Salah satu variabel digambarkan pada sumbu horisontal dan variabel lainnya digambarkan pada sumbu vertikal. Pola yang ditunjukkan oleh titik-titik yang ada menggambarkan hubungan yang terjadi antar variabel.
Hubungan Positif Jika X naik, maka Y juga naik dan jika X turun, maka Y juga turun
Hubungan Negatif Jika X naik, maka Y akan turun dan jika X turun, maka Y akan naik
Metode Tabel
Distr. Frekuensi Distr. Frek. Relatif % Distr. Frek. Tabulasi silang
Metode Grafik
Grafik Batang Grafik Lingkaran
Metode Grafik
Plot Titik Histogram Ogive Diagram Scatter
Distribusi Frekuensi
Distribusi frekuensi
Pengelompokan data ke dalam beberapa kategori yang menunjukan banyaknya data dalam setiap kategori dan setiap data tidak dapat dimasukan ke dalam dua atau lebih kategori
Tujuan
Langkah Pertama
Mengurutkan data : dari yang terkecil ke yang terbesar atau sebaliknya Tujuan :
Langkah Pertama
Data diurut dari terkecil ke terbesar Nilai terkecil 215 Nilai terbesar 9750
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Perusahaan Jababeka Indofarma Budi Acid Kimia farma Sentul City Tunas Baru proteinprima total Mandiri Panin Indofood Bakrie Berlian Niaga Bumi resources BNI Energi mega BCA Bukit Asam Telkom Harga saham 215 290 310 365 530 580 650 750 840 1200 1280 1580 2050 2075 2175 3150 3600 5350 6600 9750
Langkah Kedua
Membuat kategori atau kelas data
Tidak ada aturan pasti, berapa banyaknya kelas ! Banyaknya kelas sesuai dengan kebutuhan Tentukan interval kelas
Langkah :
Langkah 1
Gunakan pedoman bilangan bulat terkecil k, dengan demikian sehingga 2k n atau aturan Sturges Jumlah kategori (k) = 1 + 3,322 Log n Contoh n = 20 (k) = 1 + 3,322 Log 20 (k) = 1 + 3,322 (1,301) (k) = 1 + 4,322 (k) = 5,322
Langkah 2
Tentukan interval kelas Interval kelas adalah batas bawah dan batas atas dari suatu kategori Rumus : Nilai terbesar - terkecil Interval kelas = Jumlah kelas
Contoh
Berdasarkan data
= 9750 = 215
Interval kelas
Jadi interval kelas 1907 yaitu jarak nilai terendah dan nilai tertinggi dalam suatu kelas atau kategori
Interval kelas
Kelas 1 2 3 4 5 Interval 215 2122 2123 4030 4031 5938 5939 7846 7847 9754
Nilai tertinggi : = 215 + 1907 = 2122 Nilai terendah Kelas ke 2 = 2122 + 1 = 2123
Langkah Ketiga
Lakukan tabulasi data
Kelas 1 2 3 4 5 215 2123 4031 5939 7847 Interval 2122 4030 5938 7846 9754 Frekuensi IIIII IIIII IIII III I I I Jumlah Frekuensi (F) 14 3 1 1 1
Contoh
Distribusi Frekuensi Relatif
Kelas 1 2 3 4 Interval 215 2123 4031 5939 2122 4030 5938 7846 Jumlah Frekuensi (F) 14 3 1 1 Frekuensi relatif (%) 70 15 5 5
7847
9754
Penyajian Data
Batas kelas
Batas kelas dalam suatu interval kelas terdiri dari dua macam :
Nilai Tengah
Tanda atau perinci dari suatu interval kelas dan merupakan suatu angka yang dapat dianggap mewakili suatu interval kelas Nilai tengah kelas kelasnya berada di tengah-tengah pada setiap interval kelas
4
5
5939
7847
7846
9754
1
1
5938.5
7846.5 9754.5
Frekuensi Kumulatif
Menunjukan seberapa besar jumlah frekuensi pada tingkat kelas tertentu Diperoleh dengan menjumlahkan frekuensi pada kelas tertentu dengan frekuensi kelas selanjutnya Frekuensi kumulatif terdiri dari ;
0+0=0
1 2 3 4 5
0 + 14 = 14
9754.5
20
20 0 = 20 20 14 = 6
1 2 3 4 5
2122
4030
5938 7846 9754
9754.5
215
2122
214.5
20
2123
4030
2122.5
14
4031
5938
4030.5
17
5939
7846
5938.5
18
7847
9754
7846.5 9754.5
19 20
1 0
Grafik
Grafik dapat digunakan sebagai laporan Mengapa menggunakan grafik ?
Manusia pada umunya tertarik dengan gambar dan sesuatu yang ditampilkan dalam bentuk visual akan lebih mudah diingat dari pada dalam bentuk angka
Grafik Histogram
Histogram merupakan diagram balok Histogram menghubungkan antara tepi kelas interval dengan pada sumbu horizontal (X) dan frekuensi setiap kelas pada sumbu vertikal (Y)
Kelas 1 2 3 4 5 215 2123 4031 5939 7847 Interval 2122 4030 5938 7846 9754 Jumlah Frekuensi (F) 14 3 1 1 1
Histogram
Harga saham
14 12 10 8 6 4 2 0 Tepi Kelas
Grafik Polygon
Menggunakan garis yang mengubungkan titik titik yang merupakan koordinat antara nilai tengah kelas dengan jumlah frekuensi pada kelas tersebut
Kelas 1 2 3 4 5 Nilai Tengah 1168.5 3076.5 4984.5 6892.5 8800.5 Jumlah Frekuensi (F) 14 3 1 1 1
Polygon
Jumlah Frekuensi (F) 16 14 12 10 8 6 4 2 0 1 2 3 4 5 Jumlah Frekuensi (F)
Kurva Ogif
Merupakan diagram garis yang menunjukkan kombinasi antara interval kelas dengan frekuensi kumulatif
Kelas Interval Nilai Tepi Kelas Frekuensi kumulatif Kurang dari 1 2 3 4 215 2123 4031 5939 2122 4030 5938 7846 214.5 2122.5 4030.5 5938.5 0 14 17 18 Lebih dari 20 6 3 2
7847
9754
7846.5
9754.5
19
20
1
0
25 20 15 10 5 0 1 2 3 4 5 6 Interval kelas
Soal
19 23 18 43 30 20 37 40 16 27 56 17 27 26 38 26 33 45 50 22 28 31 30 31 41 62 37 51 42 41 27 26 19 42 63
42
30 26
27
37 28
38
31 39
42
25 42
16
18 55
Terima Kasih