Anda di halaman 1dari 20

DISTRIBUSI

FREKUENSI &
PENYAJIAN
DATA
ARINA AZWANI, S.E., M.E.
IRMA CHRISTIANI, S.SI., M.B.A.
Distribusi Frekuensi
• Distribusi Frekuensi adalah pengelompokan data ke dalam beberapa kategori
(kelas) yang menunjukan banyaknya data dalam setiap kategori dan setiap
data tidak dapat dimasukan ke dalam dua atau lebih kategori

• Tujuannya: agar data menjadi informatif dan mudah dipahami

• Langkah – Langkah distribusi frekuensi:

1. Mengurutkan data
2. Membuat kategori atau kelas data
3. Melakukan tabulasi, memasukan nilai ke dalam
interval kelas
01 Mengurutkan Data

No Perusahaan Harga saham


1 Jababeka 215
 Mengurutkan data : dari data yang terkecil ke 2 Indofarma 290
yang terbesar atau sebaliknya 3 Budi Acid 310
4 Kimia farma 365
5 Sentul City 530
 Tujuan : untuk memudahkan dalam melakukan 6 Tunas Baru 580
penghitungan pada langkah ketiga 7 proteinprima 650
8 total 750
9 Mandiri 840
 Nilai terkecil : 215 10 Panin 1200
11 Indofood 1280
 Nilai terbesar : 9750 12 Bakrie 1580
13 Berlian 2050
14 Niaga 2075
15 Bumi resources 2175
16 BNI 3150
17 Energi mega 3600
18 BCA 5350
19 Bukit Asam 6600
20 Telkom 9750
02 Membuat Kategori atau Kelas Data

 Tidak ada aturan pasti, berapa banyaknya kelas


 Langkah – Langkah:
1) Menentukan banyaknya kelas sesuai kebutuhan : Jumlah kategori (k) = 1 + 3,322 Log n
2) Menetukan interval kelas
Interval kelas adalah jarak batas bawah dan batas atas dari suatu kategori
Rumus:
Nilai terbesar – Nilai terkecil
Interval kelas =
Jumlah kelas

Contoh kasus
Banyak Kelas
n = 20
(k) = 1 + 3,322 Log 20
(k) = 1 + 3,322 (1,301)
(k) = 1 + 4,322
(k) = 5,322 Jumlah minimal kategori yaitu 5

Interval Kelas Nilai tertinggi :


Nilai tertinggi = 9750 Kelas Interval = 215 + 1907
Nilai terendah = 215 = 2122
1 215 2122
Interval kelas : 2 2123 4030
= [ 9750 – 215 ] / 5 3 4031 5938
= 1907 Nilai terendah
4 5939 7846 kelas ke 2
Jadi interval kelas 1907 yaitu jarak antara = 2122 + 1
nilai terendah dan nilai tertinggi dalam 5 7847 9754 = 2123
suatu kelas atau kategori
Melakukan Tabulasi, Memasuk nilai ke dalam
03 kelas interval

Kelas Interval Frekuensi Jumlah Frekuensi (F)


1 215 2122 IIIII IIIII IIII 14
2 2123 4030 III 3
3 4031 5938 I 1
4 5939 7846 I 1
5 7847 9754 I 1
Distribusi Frekuensi Relatif
• Merupakan frekuensi setiap kelas dibandingkan dengan frekuensi total
• Tujuan ; untuk memudahkan membaca data secara tepat dan tidak kehilangan makna dari
kandungan data
Distribusi Frekuensi Relatif
Jumlah Frekuensi
Kelas Interval Frekuensi relatif (%)
(F)

1 215 2122 14 70
2 2123 4030 3 15
Frekuensi relatif (%)
3 4031 5938 1 5 = [ 14 / 20 ] x 100 %
= 70 %
4 5939 7846 1 5
5 7847 9754 1 5
Soal 1

Buatlah tabel distribusi


frekuensi relatif dari
data
di samping.
Soal 2

Buatlah tabel distribusi


frekuensi relatif dari data
di samping.
Soal 3
Buatlah tabel distribusi frekuensi
relatif untuk Data dan Simulasi
dari tabel di samping.
Penyajian Data

Tabel Grafik
bidang pekerjaan
administrasi
Tabel 1.1 Bidang Pekerjaan berdasarkan Latar Belakang Pendidikan personalia
produksi
Count marketing
keuangan
pendidikan
Pies show counts
SMU Akademi Sarjana Jumlah
bidang administrasi 1 8 6 15
pekerjaan personalia 1 7 8
produksi 4 3 5 12
marketing 2 14 11 27
keuangan 3 4 6 13
Jumlah 10 30 35 75
Membuat Tabel
TABEL : memberikan informasi secara rinci. Terdiri atas kolom dan baris

Kolom pertama : LABEL


KOLOM
Kolom kedua …. n : Frekuensi atau label
TABEL
BARIS Berisikan data berdasarkan kolom

Tabel Tabulasi Silang


Pendapat tentang sertifikasi
Asal Wilayah Sangat Perlu Tidak Tidak Sangat Jumlah
perlu tahu perlu tdk perlu
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
NTT
Papua
Jumlah
Membuat Grafik
GRAFIK : memberikan informasi dengan benar dan cepat, tetapi tidak rinci.

Syarat :
1. Pemilihan sumbu (sumbu tegak dan sumbu datar), kecuali grafik lingkaran
2. Penetapan skala (skala biasa, skala logaritma, skala lain)
3. Ukuran grafik (tidak terlalu besar, tinggi, pendek)

Jenis Grafik :
4
• Grafik Histogram
Sumbu tegak

3
• Grafik Polygon
2
• Grafik Lingkaran (Pie)
1
• Grafik Ogiv
0
1 2 3 4
Titik
pangkal Sumbu datar
Jenis – Jenis Grafik
Grafik Histogram Grafik Polygon Grafik Ogif Grafik lingkaran (pie)
30 30 800000
keuangan
administrasi

700000

20 20
600000

personalia
500000
10 10

Mean gaji perbulan


Jenis kelamin
400000

laki-laki marketing
Jumlah
Count

0 0 300000 w anita produksi


administrasi personalia produksi marketing keuangan administrasi personalia produksi marketing keuangan sangat jelek jelek cukup baik baik sangat baik

bidang pekerjaan bidang pekerjaan prestasi kerja

Semua grafik digunakan untuk memudahkan dalam membaca data penelitian


Kegunaan Setiap Grafik
Grafik Histogram Grafik Polygon
• Histogram merupakan diagram balok • Menggunakan garis yang menghubungkan titik – titik
• Histogram menghubungkan antara batas kelas yang merupakan koordinat antara nilai tengah kelas
interval pada sumbu horizontal (X) dan frekuensi dengan jumlah frekuensi pada kelas tersebut.
setiap kelas pada sumbu vertikal (Y) • Nilai tengah kelas berada di tengah-tengah pada
setiap interval kelas

Grafik Ogiv Grafik Lingkaran


Merupakan diagram garis yang menunjukkan Merupakan diagram pie atau bulan untuk
kombinasi antara nilai tepi kelas dengan mengetahui nilai persentase pada setiap
frekuensi komulatif data
Frekuensi Komulatif

 Menunjukkan seberapa besar jumlah frekuensi pada tingkat kelas


tertentu
 Diperoleh dengan menjumlahkan frekuensi pada kelas tertentu
dengan frekuensi kelas selanjutnya
 Frekuensi komulatif terdiri dari ;
1. Frekuensi komulatif kurang dari
2. Frekuensi komulatif lebih dari
Frekuensi Komulatif Kurang Dari
Merupakan penjumlahan dari mulai frekuensi kelas terendah sanpai kelas
tertinggi dan jumlah akhirnya merupakan jumlah data (n)

Frekuensi Komulatif
Kelas Interval Nilai Tepi Kelas 0+0=0
Kurang Dari

1 215 2122 214.5 0 0 + 14 = 14


2 2123 4030 2122.5 14

3 4031 5938 4030.5 17

4 5939 7846 5938.5 18

5 7847 9754 7846.5 19


9754.5 20
Frekuensi Komulatif Lebih Dari
Merupakan pengurangan dari jumlah data (n) dengan frekuensi setiap kelas
dimulai dari kelas terendah dan jumlah akhirnya adalah nol

Frekuensi Komulatif
Kelas Interval Nilai Tepi Kelas 20 – 0 = 20
Kurang Dari

1 215 2122 214.5 20 20 – 14 = 6


2 2123 4030 2122.5 6

3 4031 5938 4030.5 3

4 5939 7846 5938.5 2

5 7847 9754 7846.5 1


9754.5 0
Frekuensi Komulatif
Kelas Interval Nilai Tepi Kelas
Kurang Dari Lebih Dari
Frekuensi 1 215 2122 214.5 0 20
2 2123 4030 2122.5 14 6
Komulatif 3 4031 5938 4030.5 17 3
4 5939 7846 5938.5 18 2
5 7847 9754 7846.5 19 1
9754.5 20 0
Frekuansi Kumulatif

25
20
15 Kurang dari
10
5
Lebih dari
Kurva Ogiv
0
1 2 3 4 5 6
Interval kelas
SEKIAN.. TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai