PENYAJIAN DATA
1
Penyajian Data Bab 2
PENGANTAR
• Tujuan
Untuk menyajikan data mentah yang diperoleh dari populasi atau
sampel menjadi data yang tertata dengan baik, sehingga bermakna
informasi bagi pengambilan keputusan.
2
Penyajian Data Bab 2
PENGANTAR
3
Penyajian Data Bab 2
OUTLINE
Penyajian Data
Penyajian Data dengan
Grafik
Ukuran Pemusatan
DISTRIBUSI FREKUENSI
Definisi:
5
Penyajian Data Bab 2
DISTRIBUSI FREKUENSI
Langkah-langkah Distribusi Frekuensi:
a. Mengumpulkan data
b. Mengurutkan data dari terkecil ke terbesar atau
sebaliknya
c. Membuat kategori kelas
Jumlah kelas k = 1 + 3,322 log n
di mana k= jumlah kelas; n = jumlah data
6
d. Membuat interval kelas
Interval kelas = (nilai tertinggi – nilai terendah)/jumlah kelas
Rumus Interval Kelas
Xn –X1 Dimana :
_______
Interval = k = banyaknya kelas
k
Xn = nilai observasi terbesar
X1 = nilai observasi terkecil
7
e. Melakukan penturusan atau pentabulasian setiap
kelasnya
8
CONTOH : Data Perusahaan dan Harga per Lembar Saham
10
1. Mengurutkan Data
11
No Perusahaan Harga per Lembar Saham
(Rp)
11 Bhakti Investama 1280
12 Bakrie Plantation 1580
13 Berlian 2050
14 Indofood 2075
15 Bumi Resource 2175
16 Bank Manidiri 3150
17 Energi Mega 3600
18 BCA 5350
19 Bukit Asam 6600
20 Telkom 9750
12
2. Jumlah kategori (k) = 1 + 3,322 Log n
= 1 + 3,322 (1,301)
= 1 + 4,322
= 5,322
Nilai terbesar – Nilai terkecil
3. Interval kelas = -------------------------------
Jumlah kelas
9750 - 215
Interval kelas = -----------------
5
= 1907 13
Penyajian Data Bab 2
14
15
16
17
18
19
Penyajian Data Bab 2
Definisi:
Frekuensi Relatif adalah frekuensi relatif setiap kelas dibandingkan
dengan frekuensi totalnya.
Contoh:
20
21
22
23
Penyajian Data Bab 2
OUTLINE
Ukuran Penyebaran
Angka Indeks
PENYAJIAN DATA
Definisi:
• Membuat distribusi frekuensi dalam bentuk sajian gambar
baik grafik poligon, histogram, atau ogif.
Istilah-istilah Penting:
Ada beberapa istilah penting dalam penyajian data:
• Batas Kelas: nilai terendah dan tertinggi pada suatu kelas.
• Nilai Tengah Kelas: nilai yang letaknya di tengah kelas.
• Nilai Tepi Kelas
Nilai batas antar kelas (border) yang memisahkan nilai antara
kelas satu dengan kelas lainnya
• Frekuensi Kumulatif
Penjumlahan frekuensi pada setiap kelas, baik meningkat
(kurang dari) atau menurun (lebih dari).
25
Penyajian Data Bab 2
26
Penyajian Data Bab 2
Definisi:
Nilai yang letaknya di tengah kelas.
Contoh:
27
Penyajian Data Bab 2
Definisi:
Nilai yang letaknya di tengah kelas.
Contoh:
28
Penyajian Data Bab 2
Contoh:
Contoh:
9754,5 (9.754+9.755)/2
FREKUENSI KUMULATIF
Definisi:
Penjumlahan frekuensi pada setiap kelas meningkat (kurang dari)
atau menurun (lebih dari).
Kelas meningkat (kurang dari)
31
Kelas Interval Frekuensi Nilai Tepi Frekuensi Keterangan
Kelas Kurang Dari
214,5 0 (0%) 0+0=0 (0/20)*100%=0%
1 215 - 2.122 14
2122,5 14 (70%) 0 + 14 = 14 (14/20)*100%=70%
2 2.123 - 4.030 3
4030,5 17 (85%) 14 + 3 = 17 (17/20)*100%=85%
3 4.031 - 5.938 1
5938,5 18 (90%) 17 + 1 = 18 (18/20)*100%=90%
4 5.939 - 7.846 1
7846,5 19 (95%) 18 + 1 = 19 (19/20)*100%=95%
5 7.847 - 9.754 1
9754,5 20 (100%) 19 + 1 = 20 (20/20)*100%=100%
32
Kelas menurun (lebih dari).
(20/20)*100%=100%
33
Kelas menurun (lebih dari).
34
Penyajian Data Bab 2
FREKUENSI KUMULATIF
Definisi:
Penjumlahan frekuensi pada setiap kelas, baik meningkat (kurang
dari) atau menurun (lebih dari).
Kelas Interval Frekuensi Nilai Nilai Tepi Frekuensi Kurang Frekuensi Lebih
Tengah Kelas Dari Dari
214,5 0 (0%) 20 (100%)
1 215 - 2.122 14 1168,5
2122,5 14 (70%) 6 (30%)
2 2.123 - 4.030 3 3076,5
4030,5 17 (85%) 3 (15%)
3 4.031 - 5.938 1 4984,5
5,938,5 18 (90%) 2 (10%)
4 5.939 - 7.846 1 6892,5
7846,5 19 (95%) 1 (5%)
5 7.847 - 9.754 1 8800,5
9754,5 20 (100%) 0 (0%)35
Penyajian Data Bab 2
OUTLINE
Angka Indeks
36
Penyajian Data Bab 2
HISTOGRAM
Definisi:
Grafik yang berbentuk balok, di mana sumbu horisontal (Y) adalah batas
kelas dan sumbu vertikal (X) adalah frekuensi setiap kelas.
14
Interval Frekuensi
12
215 - 2.122 14
10
Jumlah Frekuensi
2.123 - 4.030 3 8
6
4.031 - 5.938 1
4
5.939 - 7.846 1
2
7.847 - 9.754 1 0
215 - 2.122 2.123 - 4.030 4.031 - 5.938 5.939 - 7.846 7.847 - 9.754
Tepi Kelas Interval Saham 37
Penyajian Data Bab 2
POLIGON
Definisi:
Grafik berbentuk garis dan menghubungkan antara nilai tengah
kelas dengan jumlah frekuensi pada setiap kelas.
16
Kelas Nilai Tengah Frekuensi 14
Kelas
Jumlah Frekuensi
12
1 1168,5 14 10
8
2 3076,5 3 6
4
3 4984,5 1 2
0
4 6892,5 1
1168,5 3076,5 4984,5 6892,5 8800,5
5 8800,5 1 Nilai Tengah Interval Kelas
38
Penyajian Data Bab 2
KURVA OGIF
Definisi:
Diagram garis yang menunjukkan kombinasi antara interval kelas
dengan frekuensi kumulatif.
39
Penyajian Data Bab 2
KURVA OGIF
25
20
Frekuensi Kumulatif
15
10
0
214,5 2122,5 4030,5 5938,5 7846,5 9754,5
Tepi Kelas Interval Harga Saham
40