Anda di halaman 1dari 2

NAMA : PATRISIUS AMATUS AMIN

NIM : 1804060396
DOSEN PA : AGUSTINA E. NAHAS,SP.MSi

01.Mengapa evaluasi kualitas tanah perlu dilakukan?


1. untuk mengetahui kondisi dan karakteristik tanah, seperti nutrient, kontaminasi,
komposisi, keasaman dan sebagainya
2. Untuk menentukan tingkat kecocokan tanah terhadap aktivitas pertanian dan jenis
tanaman yang di tanam.
02. Coba anda jelaskan akar permasalahan terjadinya penurunan kualitas tanah

 Erosi tanah
Erosi tanah adalah bentuk berkurangnya lapisan tanah yang penyebabnya adalah
bisa angin maupun air,bahkan ulah manusia.
Erosi bisa menurunkan kualitas tanah karena tanah dapat memindahkan ketempat
lain.
 Pencemara limbah domestic
Limbah domestic salah satu hal yang dapat menurunkan kualitas tanah karena
akibat limbah domestic ini kandungan dalam tanah akan terpengaruh dan tanah
menjadi rusak
 Kegiatan pertambangan
Kegiatan pertambangan sangatlah besar bagi segala kerusakan ekosistem
disekitarnya. Pengalian, penggundulan hutan menjadi penyebab rusaknya tanah
disekitar lokasi tambang.
 Proses mekanisme air hujan
Proses mekanis air hujan yang dimaksud adalah suatu bentuk peristiwa
pengikisan tanah saat hujan turun dengan sangat deras. Tanah akar tergores berlahan
lahan hingga membesar sampai berbentuk hampir sama dengan selokan didaerah
yang vegetasi
Nya rendah.
 Aktivitas manusia

Aktivitas pengolahan lahan oleh manusia secara sembarangan tidak


memperhatikan kaidah-kaidah pengolahan tanah akan berdampak pada kerusakan tanah
secara besar-besaran. Misalnya, secara sembarangan di lahan lereng manusia mengolah
tanah tanpa membuat bentuk bidang terasering sehingga mudah sekali lahan terkena
erosi.
03 .Langkah-langkah apakah yang harus dilakukan dalam menentukan dan menggunakan
metode Analisa evaluasi tanah dengan tepat.
a). Langkah-langkah yang dilakukan dalam menentukan Analisa evaluasi tanah
1. tahapan uji tanah
Uji tanah adalah cara penentuan status unsur hara didalam tanah dan sifat fisik
tanah secara cepat dan akurat serta dapat diulangi dengan analisis sifat fisik dan
kimia tanah.
2.pengambilan contoh tanah
Sebelum melakukan pengambilan contoh tanah sebaiknya memperhatikan
keseragaman areal atau hamparan. Pada areal yang akan diambil contoh tanahnya,
diamati dahulu keadaan topografi, tekstur, warna tanah,pertumbuhan tanaman ,
penggunaan tanah, input(pupuk organic dan anorganik,kapur dan sebagainya), dan
rencana pertanaman yang akan datang.
3. Penetapan PH tanah
Cara ini menggunakan berbagai indicator sebagai petunjuk PH. Berbagai
indicator pH akan berubah warna jika pH tanah berubah. Titik perubahan warna
digunakan untuk memperkirakan PH tanah.
b). Metode dalam menentukan Analisa evaluasi tanah.
1. Pendekatan pembatas
Adalah suatu cara untuk menyatakan kondisi lahan atau karakteristik lahan
pada tingkat kelas, dimana metode ini membagi lahan berdasarkan jumlah dan
intensitas pembatas lahan.
2. Pendekatan parametrik
Adalah pemberian nilai pada tingkat pembatas yang berbeda pada sifat lahan,
dalam skala normal diberi nilai maksimum 100 hingga minimum 0.
3.Kombinasi pendekatan pembatas dan para metrik
Kombinasi pendekatan parametrik dan pendekatan pembatas sering digunakan
untuk menentukan kelas kesesuaian lahan untuk penggunaan tertentu.
04.bagaimana cara saudara menentukan kualitas lahan pada beberapa tempat yang berbeda
a). mengumpulkan informasi tentang kedua lahan yang dibandingkan
b). mengamati karakteristik kedua lahan
c). menentukan kesamaan dan perbedaan kedua lahan yang berbeda tersebut.

Anda mungkin juga menyukai