Diagnosa
Diagnosa
Tujuan : • Meningkatkan ketajaman penglihatan dalam batas situasi individu, mengenal gangguan
sensori dan berkompensasi terhadap perubahan.
Intervensi : • Tentukan ketajaman penglihatan, catat apakah satu atau dua mata terlibat.
• Perhatikan tentang suram atau penglihatan kabur dan iritasi mata, dimana dapat terjadi
bila menggunakan tetes mata.
• Ingatkan klien menggunakan kacamata katarak yang tujuannya memperbesar kurang lebih
25 persen, pelihatan perifer hilang dan buta titik mungkin ada.
• Letakkan barang yang dibutuhkan/posisi bel pemanggil dalam jangkauan/posisi yang tidak
dioperasi.
Diagnosa keperawatan : cemas (ansietas) berhubungan dengan kerusakan sensori dan kurangnya
pemahaman mengenai tindakan operasi yang akan dilakukan. Tujuan : menurunkan stress
emosional, ketakutan dan depresi, penenmaan pembedahan dan pemahaman instruksi. Kriteria
hasil: mengucapkan pemahaman mengenai informasi.
Rencana tindakan : 1) Kaji derajat dan durasi gangguan visual. Dorong percakapan untuk mengetahui
keprihatinan pasien, perasaan, dan tingkat pemahaman. Jawab pertanyaan, beri dukungan dan
bantu pasien dengan metode koping. Rasional : informasi dapat menghilangkan ketakutan yang
tidak diketahui.Mekanisme koping dapat membantu pasien berkompromi dengan kegusaran,
ketakutan, depresi, tegang, keputusasaan, kemarahan dan penolakan 2) Orientasikan pasien pada
lingkungan yang baru. Rasional: pengenalan terhadap lingkungan membantu mengurangi ansietas
dan meningkatkan keamanan. 3) Jelaskan rutinitas persiapan operasi dan tindakan operasi yang akan
dilakukan 34 Rasional: Pasien yang telah mendapat banyak informasi akan lebih mudah menerima
pemahaman dan mematuhi instruksi. 4) Jelaskan intervensi sedetil-detilnya. Perkenalkan diri anda
pada setiap interaksi, terjemahkan setiap suara asing, pergunakan sentuhan untuk membantu
komunikasi verbal. Rasional: Pasien yang mengalami gangguan visual bergantung pada
masukan indera yang lain untuk mendapatkan informasi. 5) Dorong untuk menjalankan kebiasaan
hidup sehari-hari bila mampu. Pasan makanan yang bisa dimakan dengan tangan bagi mereka yang
tak dapat melihat dengan baik atau tidak memiliki keterampilan koping untuk mempergunakan
peralatan makan. Rasional: Perawatan diri dan kemandirian akan meningkatkan rasa sehat. 6)
Dorong partisipasi keluarga atau orang yang berarti daiam perawatan pasien. Rasional: Pasien
mungkin tak mampu melakukan semua tugas sehubungan dengan penanganan dan perawatan diri.
7) Dorong partisipasi dalam aktivitas sosial dan pengalihan bila memungkinkan Rasional: Isolasi sosial
dan waktu luang yang terlalu lama dapat menimbulkan perasaan negative.