Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL USAHA SILKY BITE

KEWIRAUSAHAAN

Dosen pengampu:

Hj. Siti Kusumawati SKM. Dipl.IT., MIS

Oleh :

Andilia Shafa Dhiya Ulhaq (P21335119007)


Farah Nurfitria Ramadhani (P21335119017)
Febriyanti Eka Lestari (P21335119021)
Hanifa Luthfianie Ismail (P21335119023)
Muhammad Ridho Sutikno (P21335119032)
Shepia Maulidia Permata (P21335119040)
Sinta Amalia (P21335119041)
Ulfia Firdaus (P21335119047)
Unga Nur Amalia (P21335119048)
Yesi Tri Fortuna (P21335119050)

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA II

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat
dan karunia Nya sehingga Proposal Kewirausahaan ini dapat diselesaikan tepat pada
waktunya.

Terimakasih kami ucapkan kepada Hj. Siti Kusumawati SKM. Dipl.IT., MIS selaku dosen
Mata Kuliah Kewirausahaan yang telah membimbing kami dalam mencoba melakukan
wirausaha kuliner pudding SILKY BITE dan tidak lupa kami haturkan banyak terimakasih
kepada semua pihak yang telah turut berkontribusi dalam kelancaran usaha kami.

Proposal Kewirausahaan ini diajukan untuk memnuhi sakah satu tugas Mata Kuliah
Kewirausahaan juga sebagai wujud dokumen tertulis dari kegiatan usaha kami.

Kami sadari masih banyak terdapat kekurangan dalam pembuatan Proposan


Kewirausahaan ini untuk itu kami mohon kritik dan saran yang membangun guna membuat
kami jauh lebih baik lagi dalam meyusun proposal ke depan. Harapannya semoga proposal
ini dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya bagi yang ingin mencoba berwirausaha.

Jakarta, Februari 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2 Visi dan Misi...............................................................................................................1
a. Visi..............................................................................................................................1
b. Misi..............................................................................................................................1
1.3 Tujuan dan Maksud Kegiatan Usaha...........................................................................2
a. Tujuan Kegiatan Usaha...............................................................................................2
b. Maksud Kegiatan Usaha..............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................3
2.1 Profil............................................................................................................................3
2.2 Struktur Organisasi......................................................................................................3
2.3 Strategi Pasar...............................................................................................................3
BAB III KEGIATAN PRODUKSI............................................................................................5
3.1 Proses Produksi...........................................................................................................5
3.2 Bahan Baku.................................................................................................................5
3.3 Peralatan dan Perlengkapan.........................................................................................5
3.4 Cara Pembuatan...........................................................................................................6
BAB IV RENCANA ANGGARAN..........................................................................................7
4.1 Modal...........................................................................................................................7
4.2 Penentuan Harga Jual..................................................................................................7
BAB V PENUTUP.....................................................................................................................8
5.1 Kesimpulan..................................................................................................................8
5.2 Saran............................................................................................................................8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan
sumber daya untuk mencari peluang sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai
tambah barang dan jasa yang menjadi sumber keunggulan untuk dijadikan peluang.

Di Indonesia sendiri belum begitu banyak masyarakatnya yang berwirausaha,


sebagian besar menjadi karyawan atau buruh di negeri sendiri. Mindset kesuksesan hanya
didapatkan jika bekerja di kantoran dan perusahaan yang besar mengakibatkan meningkatnya
angka pengangguran, hal ini dikarenakan kurangnya pemikiran yang luas untuk menciptakan
lapangan pekerjaan baru.

Di era globalisasi yang semakin maju banyak sekali barang-barang atau produk lain
serba mahal, semua itu disebabkan karena selera manusia yang semakin tinggi dan berubah-
ubah, salah satunya yaitu selera makanan.

Banyak sekali makanan-makanan baru yang bermunculan dan rasa yang bervariasi
dan makanan yang lezat selalu identik dengan harga yang mahal. Namun ada pula makanan
yang lezat yang dapat diperoleh dengan membuat sendiri dan membeli dengan harga yang
sangat murah, salah satunya puding. Walaupun persaingan yang cukup ketat dalam pasar
makanan tidak menyurutkan langkah kami untuk mencoba memproduksi makanan puding ini
dikarenakan sedikitnya persaingan dalam produksi makanan puding.

Silky Bite merupakan makanan yang sangat cocok untuk waktu santai, dapat juga
sebagai makanan penunda lapar dan makanan ini rasanya manis serta memiliki berbagai
macam rasa. Hampir semua kalangan meyukai makanan ini.

1.2 Visi dan Misi

a. Visi
“Menciptakan produk makanan khas Indonesia yang nikmat, menyehatkan dan
disukai masyarakat.”
b. Misi
1. Mengutamakan mutu dan kualitas produk
2. Menciptakan rasa yang bervariasi sehingga dapat menarik minta pembeli
3. Memberikan pelayanan yang baik dan santun sehingga dapat memberikan
kenyamanan kepada pembeli
4. Selalu menciptakan ide-ide kreatif dalam membuat produk
5. memperoleh keuntungan
6. dapat menjadi usaha yang berkembang pesat di Jakarta

1
7. Menarik minta konsumen untuk merasakan produk yang kami buat agar
mencapai target penjualan.
8. Mengenalkan makanan dengan kreasi baru kepada masyarakat.

1.3 Tujuan dan Maksud Kegiatan Usaha

a. Tujuan Kegiatan Usaha

Tujuan proposal ini adalah membuat produk yang dapat dinikmati tanpa harus
mengeluarkan biaya yang mahal. Produk tersebut adalah pudding yang dapat dibuat
sendiri dirumah dan bahan-bahan yang mudah di dapatkan. Menjadikan pudding
sebagai makanan favorit dan makanan yang sehat untuk dikonsumsi dalam kondisi
dan waktu kapanpun.

b. Maksud Kegiatan Usaha

Dari kegiatan ini kami bermaksud menyalurkan ilmu yang kami miliki yaitu
kemampuan di bidang kuliner, adapun terjun di dunia usaha sebagai bentuk mencari
pengalamandan menambah wawasan keilmuan agar kelak dapat lebih baik lag jika
berwirausaha.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Profil

Silky Bite adalah brand dari kegiatan usaha kami. Dinamakan Silky Bite dikarenakan
arti dari masing-masing kata itu yaitu ‘silky’ maksudnya pudding yang lembut dan ‘bite’
merupakan gigitan. Maka dari itu jika digabungkan mengandung arti puding yang lembut
ketika dimakan. Usaha Silky Bite Pudding ini bergerak dibidang kuliner khususnya dessert.
Untuk sasaran pemasaran, Silky Bite ini aman untuk dikonsumsi untuk segala jenis usia
khususnya anak-anak dan remaja.

2.2 Struktur Organisasi

Pemilik Pemasaran:

m. ridho Farah nurfitria

Keuangan: Produksi:

Hanifa L.I Andilia Shafa

shepia Ulfia Unga sinta Febriyanti yesi

 Ketua/Pemilik
1. Sebagai pimpinan tertinggi di dalam perusahaan,harus dapat memberi pedoman kerja
kepada bawahanya dan bertanggung jawab penuh terhadap kelangsungan hidup perusahaan.
2. Meminta pertanggung jawaban setap bawahanya atas tugas dan kewajiban yang
dibebankan kepadanya.
3. Menentukan tujuan perusahaan untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
4. Mengembangkan rencana jangka panjang atau suatu kebijakansanaan perusahaan
dalam usahanya meningkatkan penjualan dan laba usaha.
5. Mengangkat atau memberhentikan karyawan, meberikan gaji karyawan.
6. Menentukan jumlah dari macam barang yang akan diproduksi.

3
7. Bertanggung jawab penuh didalam perusahaan dengan mengkoordinir para staf pada
masing-masing bidang dan memberikan pengarahan dalam melaksanakan tugas sesuai
dengan rencana dan tujuan perusahaa
 

 Bagian Pemasaran
1. Mengadakan penjualan hasil produksinya.
2. Menyusun anggaran biaya distribusi,terutama biaya-biaya iklan dan promosi.
3. Mengembangkan produksinya di pasran serta berusaha menjalankan tugas
kebijaksanaan tentang harga roti di pasaran.
4. Mperhatikan keadaan pasar dan perkembangan pemasaran hasil produksi sendiri
maupun perusahaan saingan
5. Berusaha membuka area pasar baru,setelah itu memperhatikan daerah mana yang
memiliki pembeli terbanyak.
 Bagian Produksi
1. Menkoordinir, mengawasi dan bertanggung jawab atas pelaksanaan produksi agar
dapat terlaksana secara ekonomis dan efisien.
2. Bertanggung jawab atas terjadinya bahan mentah, bahan penolong, yang dibutuhkan
untuk proses produksi maupun produk jadi yang ada.
3. Memberikan laporan produksi kepada direktur utama.

 Bagian Keuangan
1. Mengelola administrasi keuangan.
2. Menyimpan arsip-arsipdengan baik sehingga bila sewaktu-waktu diadakan
pengontrolan
3. Bertanggung jawab atas kelancaran administrasi perusahaan.
4. Mengatur dan bertanggung jawab atas keuangan perusahaan.
5. Bertanggung jawab kepada direktur utama dengan memberikan laporan keuangan.

 Karyawan.
1. Bertanggung jawab dalam pembuatan silky atas kualitasdan kehigenisan kepada
bagian produksi

2.3 Strategi Pasar

Agar rencana mendirikan usaha ini berjalan dengan lancar, upaya yang ditempuh alam
melakukan strategi pasar antara lain :

1. Segmenting

Segmenting pasar adalah dengan menjadikan pembeli sebagai target yang akan di capai,
priduk yang harus kami buat adalah produk yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan dari
masyarakat dengan tingkatan berbeda, produk ini juga bisa dinikmati dari anak-anak hingga
orang dewasa.

2. Targeting

4
Target pasar yang kami bidik adalah dari kalangan muda hingga orang tua.

3. Positioning

Agar produk kami mudah dikenali oleh masyarakat, kami berinovasi dengan cara
menambahkan bahan baru yang membedakan bahan baru yang membedakan makanan ini
dengan yag ada. Bahan yang kami tambahkan yaitu adanya topping cream cheese dan oreo.
Adapun kemasannya memakai cup yang sudah menggunakan label produk kami, sehingga
tampilan lebih menarik, rasa lebih unggul dan kualitas sangat baik.

5
BAB III

KEGIATAN PRODUKSI

3.1 Proses Produksi

Kegiatan yang kami lakukan dalam kegiatan produksi yaitu :

1. Mengembangkan ide pembuatan produk dengan membaca kebutuhan konsumen


terhadap sebuah produk yang sedang popular yaitu kuliner.
2. Melalui bagian produksi, kami mulai menentukan bahan baku penunjang selain
bahan baku utama. Dalam hal ini kami melakukan survei pasar guna mendapatkan
harga yang lebih kompetitif dalam pasar.
3. Proses produksi dengan rangkaian kegiatan yang mengedepankan azas higienis
guna kepercayaan terhadap konsumen akan produk yang kami pasarkan.
4. Menyusun laporan keuangan, tahapan ini dilakukan untuk membuat system
management yang baik dalam kegiatan usaha. Kami percaya , jika penanganan
konsumen tersusun dengan baik maka semua kegiatan produksi akan berjalan
lancer dan maksimal.

3.2 Bahan Baku

Dalam proses produksi kami menggunakan bahan baku rincian sebagai berikut :

No Bahan Baku Qty Harga Satuan Total


1. Bubuk silky pudding 100 gram (3) Rp. 13.000 Rp. 39.000
2. Oreo vanilla 1 bungkus Rp. 12.000 Rp. 12.000
3. Cream cheese 500 gram Rp. 59.000 Rp. 59.000
4. Susu UHT 200 ml Rp 3.500 Rp. 3.500
Total Rp. 54.500

3.3 Peralatan dan Perlengkapan

Dalam kegiatan produksi kami, peralatan dan perlengkapan yang kami gunakan yaitu
sebagai berikut :

No. Nama Barang Qty Harga satuan Total


1. Cup 25 Rp. 2.500 Rp. 25.000
2. Sendok 1 pack Rp. 3.500 Rp. 3.500
plastik
3. Logo 20 Rp. 10.000 Rp. 10.000
4. Wadah 2 - -
Total Rp. 38.500

6
3.4 Cara Pembuatan

Berikut dibawah ini merupakan tahap-tahap dalam pembuatan Silky Bite :

1. Masak air hingga mendidih


2. Lalu masukkan bahan-bahan seperti susu full cream, bubuk silky pudding, dan gula
pasir.
3. Masak dengan api sedang
4. Matikan api ketika hampir mendidih
5. Tunggu hingga uap panas hilang
6. Lalu tuang ke dalam cup yang sudah disiapkan
7. Simpan dan dinginkan di dalam kulkas selama 1 malam
8. Tambahkan topping
9. Silky bite siap di sajikan

7
BAB IV

RENCANA ANGGARAN

4.1 Modal

Modal yang kami keluarkan dalam sekali produksi iala sebesar

Total biaya = Bahan baku + Perlengkapan

= Rp. 54.500 + Rp.38.500

= Rp. 93.000

Total pengeluaran yang digunakan dalam satu kali produksi menghasilkan 20 produk
dengan modal pengeluaran sebesar Rp 93.000

4.2 Penentuan Harga Jual

Harga Pokok Produksi = Total Biaya/Hasil Produksi

= Rp 93.000/20

= Rp 4.650

Harga Jual = Harga Pokok + Laba yang diinginkan

= Rp 4.650 + Rp 5.350

= Rp 10.000

Jadi harga jualnya yaitu Rp 10.000 per pcs.

8
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Silky Bite merupakan brand produk yang diciptakan oleh kami, kelayakan
suatu usaha dapat dilihatkan dari berbagai macam aspek. Aspek aspek tersebut saling
berkaitan karena saling mendukung untuk berkelangsungan usaha yang dijalankan.
Yang lebih penting adalah dukungan biaya operasional untuk menjalankan usaha
tersebut. Sebuah usaha didirikan untuk mencapai tujuannya yaitu memberikan
manfaat secara maksimal kepada pemilik usaha. Jika usaha tersebut telah memberikan
manfaat maka usaha tersebut layak untuk dijalankan. Beberapa indikator yang
digunakan untuk mengetahui kelayakan usaha antara lain adalah kelayakan dari aspek
teknis dan teknologi, pasar dan pemasaran serta keuangan.

Usaha puding Silky Bite ini membuat inovasi produk dengan membuat puding
dari bahan alami dan memberikan manfaat bagi kesehatan para konsumen. Hal ini
tentunya dapat menarik konsumen karena produk puding yang kami hasilkan tidak
hanya enak dimakan tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

5.2 Saran

Demikianlah proposal yang bisa kami susun. Kami sadar bahwa masih banyak
kekurangan dalam pembuatan proposal ini, oleh karena itu saran yang membangun
kami perlukan guna memperbaiki proposal selanjutnya. Semoga proposal ini
bermanfaat bagi semua, dan jika ada kesalahan kami mohon maaf.

Anda mungkin juga menyukai