S
DENGAN STROKE HEMORAGIK DI IGD RSUD PROF. Dr MARGONO
SOEKARJO PURWOKERTO
Untuk memenuhi tugas praktek klinik mata kuliah keperawatan gawat darurat
Dosen pembimbing : Widjijati, MN
P1337420217096
III C
JURUSAN KEPERAWATAN
2020
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA Tn. S
DENGAN STROKE HEMORAGIK DI IGD RSUD PROF. Dr MARGONO
SOEKARJO PURWOKERTO
A. Pengkajian
1. Identitas Pasien
a. Nama Pasien : Tn. S
b. Umur : 64 Tahun
c. Jenis Kelamin : Laki laki
d. Pekerjaan : Petani
e. Alamat : Binangun, 002/002, Wonotirto
2. Identitas Penanggung Jawab
a. Nama : Tn. S
b. Umur : 31 Tahun
c. Hub. dengan pasien : Anak
3. Pengkajian Primer
a. Airway
Terdapat secret, lidah tidak jatuh ke belakang, pasien sulit bernafas,
suara nafas ronkhi.
b. Breathing
Terlihat pengembangan dada, RR = 27 x/menit, irama nafas tidak
teratur, nafas cepat dan pendek, terlihat otot bantu pernafasan
c. Circulation
TD : 195/100 mmHg, N : 105 x/menit, akral hangat, cappilry refil
kembali < 3 detik.
d. Disability
Kesadaran pasien somnolen dengan GCS (E2M2V4), kedaan umum
lemah, pasien mengalami penurunan kesadaran
4. Keluhan utama
Pasien datang dengan kondisi tidak sadar
5. Keluhan tambahan
Keluarga pasien mengatakan pasien kejang
6. Riwayat kesehatan sekarang
Pasien datang ke IGD RSUD Prof. Dr Margono Soekarjo Purwokerto
pada tanggal 07 Februari 2019 pukul 17.00 WIB, karena jatuh di rumah
kemarin malam pukul 02.00 WIB, kejang, dan tidak sadarkan diri, lalu
didapatkan hasil TD : 195/100mmHg, N : 105 x/menit RR : 27 x/menit S
: 36,70C
7. Riwayat alergi obat
Pasien tidak memiliki alergi obat apapun
8. Pemeriksaan penunjang atau laboratorium
HASIL SATUAN NILAI
NORMAL
HEMATOLOGI
Darah lengkap
Hemoglobin 11,1 g/dL 13,2-17,3
Leukosit 14750 10³/µL 5.000-10.000
Hematokrit 38 % 40-52
Eritrosit 4,68 10^6/µL 4,40-5,90
Trombosit 123000 /uL 150000-
440000
MCV 80,3 fL 80-100
MCH 23,7 Pg/cell 26-34
MCHC 29,5 % 32-36
RDW 15,6 % 11,5-14,5
MPV 10,2 fL 9,4-12,4
Hitung jenis
Basofil 0,1 % 0-1
Eosinofil 0,0 % 2-4
Batang 0,5 % 3-5
Segmen 89,3 % 50-70
Limfosit 68 % 25-40
Monosit 3,3 % 2-8
Kimia klinik
SGOT 29 U/L 15-37
SGPT 12 U/L 18-63
Ureum darah 33,55 mg/dl 14,98-38,52
Kreatinin darah 0,91 mg/dl 0,70-1,30
Glukosa sewaktu 134 mg/dl < = 200
Natrium 141 mEq/L 134-146
B. Analisa data
C. Diagnosa keperawatan
1. Ketidakefektifan perfusi jaringan otak b.d aliran darah ke otak terhambat
D. Intervensi keperawatan
Rencana Perawatan
Dx
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
1. Setelah dilakukan tindakan keperawatan Monitor tekanan
1x4 jam diharapkan ketidakefektifan intrakranial - 2590
perfusi jaringan otak tidak terjadi dengan 1. Monitor TIK
kriteria hasil: 2. Monitor tanda
vital
Indikator Awal Tujuan Akhir 3. Catat respon
Tekanan 2 5 3 terhadap stimulus
intrakranial 4. Monitor tingkat
Tekanan 2 5 4
kesadaran
darah
5. Batai ruang gerak
sistolik
Tekanan 2 5 4 pasien
darah 6. Batasi pengunjung
diastolik
Penurunan 2 5 3
tingkat
kesadaran
Keterangan :
E. Implementasi keperawatan
Hari / DX Implementasi Respon Paraf
tanggal
Jum’at 7 I - Mengkaji TTV Ds : -
Februari Do :
2020 TD =185/100 mmHg
17.00 N = 100 x/menit
WIB
S = 360C
RR = 25 x/menit
- Memberikan obat Ds : -
Inj. Do : obat sudah
traneksamat 3 masuk
x 500 ml
Inj.
Omeprazol 1
x 40 ml
Inj. Diazepam
5 ml
Inf. manitol 4
x 125 cc
Inf. NaCl
0,9%, 20 tpm
Ds : -
pengunjung gerak
- Memposisikan
pasien semi fowler
F. Evaluasi
Hari / DX Catatan Perkembangan
tanggal
Jum’at 7 I S:-
Februari O : klien terlihat lemah, GCS (E2M2V4)
2020 A : masalah belum teratasi
17.00 Indikator Awal Tujuan Akhir
WIB Tekanan 2 5 3
intrakranial
Tekanan 2 5 4
darah
sistolik
Tekanan 2 5 4
darah
diastolik
Penurunan 2 5 3
tingkat
kesadaran
Keterangan :