Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

Pengembangan pembelajaran matematika SD

Dosen Pengampuh :

Dwi Agus Setiawan, S.Pd M.Pd.

Disusun Oleh :

Kelompok 10

Fitria Dewi 160401140206

UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini
yang alhamdulillah tepat pada waktunya.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran dari pembaca selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhirnya,
semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua didalam
menjalankan setiap aktivitas dan apa yang kami sajikan dalam makalah  ini dapat bermanfaat
bagi kita semua. Atas arahan dan bantuan dari semua pihak kami mengucapkan terima kasih,
semoga mendapat balasan berupa imbalan yang setimpal dari Allah SWT, Amin….

Malang , April 2020


DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pembelajaran menulis adalah pembelajaran selanjutnya yang harus dikuasai oleh anak-
anak setelah membaca. Kemampuan menulis khususnya pada tingkat SD perlu diperhatikam,
karena tidak sedikit siswa SD kurang mengenal atau memahami simbol-simbol bahasa
tulisan. Oleh karena itu diperlukan perhatian dan pembelajaran tentang kemampuan menulis
ini, agar dapat menjadi gambaran sejauh mana keberhasilan bangsa dalam upaya
mencerdaskan bangsa.

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa dalam pembelajaran bahasa


indonesia di SD yang harus dilatihkan oleh guru kepada siswa. Untuk itu guru harus dapat
memberikan motivasi agar siswa tidak merasa bosan dalam pembelajaran menulis karangan.
Akan tetapi masih terdapat beberapa guru dalam memberikan pembelajaran menulis lebih
banyak teori daripada melatih keterampilannya. Suaya tujuan menulis dapat tercapai maka
diperlukan latihan yang sepadan dan secara terus menerus. Selain itu anak pun harus dibekali
dengan pengetahuan dan pengalaman yang akan ditulisnya karena pada hakikatnya menulis
adalah menuangkan sesuatu yang telah ada dipikiranya. Namun demikian, hal ini tidak dapat
diabaikan dalam pengajaran mengarang di SD adalah siswa harus mempunyai modal
pengetahuan yang cukup tentang ejaan kosa kata dan pengetahuan tentang mengarang itu
sendiri. Pembelajaran menulis di SD harus dimulai dari tahap yan paling sederhana lalu pada
hal yang sederhana ke yang biasa hingga yang paling sukar. Disekolah dasar pembelajaran
dibagi menjadi dua tahap yaitu menulis permulaan dan lanjut. Menurut Agustin Indahwati
dalam Remi Sutio menulis permulaan merupakan keterampilan menulis yang ditujukan
kepada siswa kelas rendahnya kini kelas satu hingga kelas dua , sedangkan kelas empat
hingga kelas enam diberi pembelajaran menulis lanjutan.

Sedangkan tujuan utama menulis permulaan yang dikemukaka oleh M. Subana dan
Sunarti (2009 : 236) dalam Remi Sutio (2015) adalah untuk mendidik anak-anak agar mampu
dalam bidang tulis menulis. Sebelum menginjak pada tahap mampu menulis, siswa harus
memulai dari tingkat pengenalan lambag-lambang bunyi dan latihan memegang alat tulis.
Segala pengetahuan maupun keahlian yang dimiliki dan yang diperoleh siswa dalam
pembelajaran menulis permulaan akan menjadi auan dalam peningkatan dan perkembangan
kemempuan siswa dalam pada tahap selanjutnya.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka diuraikan rumusan masalah sebagi berikut:

1. Apa saja jenis tulisan yang dikembangkan di SD?


2. Bagaimana teknik penilaian dalam pembelajaran menulis permulaan?
3. Bagaimana kaidah-kaidah dalam menulis permulaan?
1.3 Tujuan
1. Menjelaskan apa saa jenis tulisan yang dikembangkan di SD.
2. Mengidentifikasi teknik penilaian dalam pembelajaran menulis permulaan.
3. Mengidentifikasi kaidah-kaidah dalam menulis permulaan.
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai