TINJAUAN TEORITIS
Bahaya kimia adalah bahaya yang berasal dari bahan bahan kimia dari mulai
yang ber substansi cair, padat, ataupun juga gas yang berada di tempat kerja.
Risiko kesehatan timbul dari pajanan berbagai bahan kimia. Banyak bahan
kimia yang memiliki sifat beracun dapat memasuki aliran darah dan
menyebabkan kerusakan pada sistem tubuh dan organ lainnya yang dapat
masuk ke dalam tubuh melalui tiga cara utama yaitu :
Sumber utama ozon dari sarana sterilisasi yaitu air ozon yang merupakan
sumber air minum dari mesin fhoto copy. Efek yang ditimbulkan: iritasi mata
dan saluran pernapasan, pusing dapat menimbulkan kelainan genetik.
c. Etilen Oksida
d. Metil Matakrilat (MMA)
e. Formaldehid
Efek kesehatan akut: iritasi pada mata dan pernapasan, nyeri ulu hati, mual,
hilang kesadaran (jika tertelan dalam jumlah yang besar). Efek kesehatan
kronis: terpapar dalam konsentrasi yang tinggi dalam uap pormalin selama
beberapawaktu menyebabkan laryngitis, bronchitis, atau bronkopneumonia.
Terpapar dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan konjungtivitas dan
diperkirakan dapat menyebabkan kanker.
Bahan kimia ini digunakan untuk proses fiksasi sfesimen jaringan dan
pembersihan noda. Umumnya ditemukan dilaboratorium histology,
hemology, makrobiology, dan sitilogy.
Efek kesehatan akut: uap maupun cairannya dapat menyebabkan iritasi mata
dan lapisan mukosa, hilangan kesadaran, pusing dan penurunan mental.
Tertelan atau absorbsi bahan kimia ini melalui kulit dapat menyebabkan kulit
terbkar dan bersifat mudah terbakar.(flammable). Efek kesadaran kronik: jika
bahan kimia ini mengandung campuran benzena, maka dapat menyebabkan
leukemia. Kontak kulit yang berkepanjangan dapat menyebabkan dermatitis.
Toluene diperkirakan dapt menyebabkan kerusakan sistem reproduksi.
Jangan dilepas label tersebut, dan apabila kita menggunakan bahan kimia
tersebut saat mengembalikan pastikan label mudah dibaca oleh orang lain.
3. Jika tidak jelas tanya kepada atasan
Jika kurang jelas setelah membaca label tersebut tanyakan keatasan atau
orang yang ahli di bidang tersebut
4. Baca MSDS-nya
MSDS harus selalu tersedia pada setiap bahan kimia yang dipergunakan,
dipakai serta disimpan ditempat kerja. MSDS memiliki semua informasi
yang ditemukan agar kita bekerja dengan aman. Isi MSDS terdiri dari :
a. Identitas bahan dan perusahaan
b. Komposisi bahan
c. Identifikasi bahaya
d. Tindakan P3K
e. Tindakan penanggulangan kebakaran
f. Tindakan terhadap tumpahan dan kebocoran
g. Penyimpanan dan penanganan bahan
h. Pengendalian pajanan dan alat pelindung diri
i. Sifat-sifat fisik dan kimia
j. Reaktifitas dan stabilitas
k. Informasi toksikologi
l. Informasi ekologi
m. Pembuangan limbah
n. Pengangkutan
o. Peraturan perundangan
p. Informasi lain yang diperlukan
5. Gunakkan alat pelindungan diri (APD) yang sesuai
Pastikan penggunaan APD sesuai yang tertera pada label atau MSDS, cek
APD sebelum digunakan dalam kondisi darurat pastikan APD yang kita
pakai sesuai dengan yang tertera pada MSDS.
6. Ketahui apa yang harus dilakukan pada kondisi darurat
Dalam kondisi darurat pastika hal-hal sebagai berikut :
a. no telfon keadaan darurat
b. lokasi alat-alat emergency
c. apa yang harus kita lakukan apabila terpapar, sangat penting sekali
7. Prioritaskan pada kebersihan/hygiene
Pastikan selalu mencuci tangan setelah menangani bahan kimia. Mencuci
tangan sebaiknya dilakukan saat :
a. setelah menangani bahan kimia
b. setelah makan atau merokok
c. sebelim memakai sarung tangan
Pastikan makan dan minum ditempat yang telah ditentukan. Apabila ada
luka, tutup luka rapat-rapat sebelum menangani bahan kimia
8. Ketahui cara penyimpanan dengan benar
Simpan bahan kimia sesuai dengan sifat bahaya serta compabillity nya,
jangan sampai menyimpan bahan kimia yang compatible sehingga akan
bereaksi ketika disimpan. Penyimpanan secara sederhana sesuai dengan
sifatnya asam, basa, korosif, mudah terbakar, ataupun beracun.
9. Ketahui cara membuang dengan benar
Jangan membuang bahan kimia atau bekas tempat/botol ditempat samapah
biasa, jangan buang bahan kimia di sungai/selokan. Lihat informasi
tentang ekologi pada MSDS.
10. Keselamatan adalah tanggung jawab kita sendiri
Keselamatan adalah tanggung jawab semua orang yang harus di mulai dari
diri kita sendiri. Apabila terjadi kecelakaan maka yang menerima kerugian
bukan hanya diri kita sendiri tatapi akan berdampak terhadap orang lain.
BAB I
PENDAHULUAN
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR IS
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................. I
DAFTAR ISI............................................................................................................................................... II
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................. 1
3.1 KESIMPULAN................................................................................................................................................9
3.2 SARAN..........................................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................. 19