PANCASILA (MKWU 2)
PANCASILA SEBAGAI SISTEM NILAI
Andiana Marjayanti D1091151033(*)
(*)
Mahasiswa Sarjana Perencanaan Wilaya Kota, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik,
UNTAN.
Pendahuluan
Pancasila merupakan suatu dasar
nilai serta norma untuk mengatur
pemerintahan Negara atau dengan lain
perkataan pancasila merupakan sesuatu
dasar untuk mengatur penyelengaraan
Negara. Kosekuensinya seluruh
pelaksanandan penyelengaraan Negara
terutama segala peraturan perundang-
undangan Negara dijabarkan dan
diderivisikan dari nilai-nilai pancasila.
Maka pancasila adalah sumber dari
segala hukum-hukum yang telah ada
atau telah diterapkan pada saat ini,
pancasila merupakan sumber kaidah
hukum Negara yang secara
konstitusional yang mengatur Negara
Republik Indonesia beserta unsur-
unsurnya yaitu meliputi rakyat, wilayah,
serta pemerintahan Negara.
Pancasila
Dari mulai lahirnya Pancasila hingga
saat ini, Pancasila ditetapkan sebagai
ideologi dasar bangsa Indonesia. Dimana
ideologi berarti bahwa pancasila itu
merupakan suatu nilai, gagasan,
keyakinan serta kepercayaan yang
menjadi pedoman kehidupan berbanga
untuk bangsa Indonesia terapkan dalam
mencapai tujuan berbangsa dan
bernegara Indonesia.
Peran pancasila dalam tujuan
berbangsa dan berneraga Indonesia
diartikan dengan gambaran bahwa
seluruh tatanan dalam kehidupan
berbangsa dan berneraga di Indonesia
harus berlandaskan pada Pancasila.
Segala sesuatu yang berhubungan
dengan ketatanegaraan Negara Republik
Indonesia harus berdasarkan Pancasila.
Hal tersebut juga berarti, bahwa semua
peraturan yang berlakukan di Negara
Republik Indonesia harus bersumber
pada Pancasila. Hal tersebut
menunjukkan bahwa rakyat Indonesia
sebagai aktor utama negara, tentu harus
menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam
bertingkah laku di kesehariannya.
Nilai
Nilai adalah ide atau konsep
tentang apa yang dipikirkan seseorang
atau dianggap penting oleh seseorang
(Fraenkel). Nilai merupakan sesuatu
yang baik, yang diinginkan, dicita-
citakan, dan dianggap penting oleh
masyarakat (Sutisna). Nilai adalah
kesadaran yang secara relatif
berlangsung disertai emosi terhadap
objek (AW. Green).
Secara umum, nilai dapat diartikan
sebagai sesuatu yang berharga,
berguna, dan bermanfaat bagi
manusia. Makna dari nilai secara
teoritis adalah sebuah keyakinan yang
mampu untuk dijadikan
pertanggungjawaban baik dalam
hubungan antar sesama dan juga
Pancasila sebagai Sistem Nilai

dalam hubungan dengan Sang  Rasa Nasionalisme.

Pencipta.
Makna Nilai dalam Pancasila
1. Sila Ketuhanan yang Maha Esa
 Pengakuan akan adanya kausa
prima (sebab pertama) yaitu Tuhan
Yang Maha Esa.
 Menjamin penduduk untuk
memeluk agama masing-masing
dan beribadah menurut agamanya.
 Tidak memaksa warga Negara
untuk beragama, tapi diwajibkan
untuk memeluk satu agama sesuai
hokum yang berlaku di Indonesia.
 Atheisme dilarang di Indonesia.
 Menjamin tumbuh dan berkembang
suburnya kehidupan beragama,
toleransi antar umat dan dalam
beragama.
 Negara member fasilitas dalam
menjalankan agamanya, dan
menjadi mediator ketika terjadi
konflik.
2. Sila Kemanusiaan yang Adil dan
Beradab
 Menempatkan manusia sesuai
dengan hakikatnya sebagai mahluk
tuhan, maksudnya kemanusiaan itu
mempunyai sifat yang universal.
 Menjunjung kemerdekaan sebagai
hak segala bangsa.
 Mewujudkan keadilan dan
peradaban yang tidak
lemah.pelurusan dan penegakan
hokum yang kuat jika terjadi
penyimpangan.Prinsip keadilan
ditunjukkan dengan hokum, karena
keadilan harus direalisasikan dalam
kehidupan masyarakat.
3. Sila Persatuan Indonesia
 Cinta bangsa dan tanah.
 Menggalan persatuan dan kesatuan
bangsa.
 Menumbuhkan rasa senasib dan
sepenanggungan.
4. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh
Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan Peradilan
 Hakikat sila ini adalah demokrasi,
demokrasi dalam arti umum adalah
pemerintah dari rakyat, untuk
rakyat, oleh rakyat.
 Permusyawaratan, artinya
mengusahakan keputusan bersama
secara bulat, baru setelah itu
diadakan tindakan bersama.
 Perbedaan secara umum demokrasi
di barat dan di Indonesia yaitu di
dalam permusyawaratan.
5. Sila Keadilan Sosila Bagi Seluruh
Bangsa Indonesia
 Kemakmuran yang merata bagi
seluruh rakyat dalam arti dinamis
dan meningkat.
 Seluruh kekayaan alam dan
sebagainya digunakan bagi
kebahagiaan bersama menurut
profesi masing-masing.
 Melindungi yang lemah agar
kelompok warga masyarakat dapat
bekerja sesuai dengan bidangya.
Pancasila sebagai Sistem Nilai
Sistem dapat diartikan sebagai
rangkaian yang saling berkaitan antara
unsur yang satu dengan yang lain.
Sistem nilai adalah konsep atau gagasan
yang menyeluruh mengenai apa yang
hidup dalam pikiran seseorang. Dari 5
sila yang terkandung didalam Pancasila
adalah bukti Pancasila dikatakan sebagai
 PWK - 2018

sebuah Sistem Nilai, yang dimana kelima

sila memiliki nilai yang saling
berkesinambungan, tidak dapat hanya
diterapkan secara terpisah. Pada
hakekatnya Pancasila sudah menjadi nilai
tersendiri yang memiliki manfaat dan
kegunaan bagi masyarakat yang berlaku
dari sejak zaman dulu, kini, dan di masa
yang akan datang.

Kesimpulan

Pancasila sebagai Sistem Nilai

artinya Pancasila menjadi acuan dalam
berperilaku dan bersikap Bangsa
Indonesia bagi secara nasional maupun
internasional.

Daftar Pustaka dan Referensi

https://id.wikipedia.org/wiki/Lahirnya_Pa
ncasila

https://www.edukasinesia.com/2016/09/
23-pengertian-nilai-menurut-para-
ahli.html

Listiyan, Dwi. 2017. Pancasila sebagai

Sistem Nilai. Stimik Amikom: Yogyakarta.

Rahardian, Aqsa. 2017. Pancasila

sebagai Sistem Nilai.