Soal :
Jawaban :
.
Setelah pembentukan primitive streak dan primitive node, sel epiblast yang
berada di sekitar primitive streak, sel epiblastnya mengalami infaginasi kea
rah primitive streak dan menyebar ke lapisan antara epiblast dan hipoblast
lalu membentuk lapisan mesoderm. Permulaan terbentuknya trilaminar
dist akan terbentuk epiblast menjadi ectoderm dan hipoblast menjadi
Pembentukan neural fold dimulai pada hari ke-18 dengan adanya neural
plate. Neural plate menekuk membentuk neural fold. Lekukan tersebut
disebut neural groove. Lekukan tersebut membentuk suatu tabung yang
disebut dengan neural tube. Neural tube berasal dari sel di ektoderm.
Pada saat pembentukan neural tube, terdapat neural crest. Saat lekukan
akan menyatu, neural crest akan berpindah ke lateral. Neural crest akan
menjadi PNS dan neural tube menjadi CNS.
Pada pembentukan neural tube, pertama kali menyatu yaitu bagian kranial
dan kaudal. Setelah pertemuan itu terjadi sehingga terjadi penutupan
neurofor anterior pada hari ke-25 dan penutupan neurofor posterior pada
hari ke-27. Struktur neural tube akan lebih besar di anterior karena akan
membentuk struktur otak, sementara di posterior lebih kecil yang akan
membentuk medulla spinalis. Neural tube akan terangkat pada bagian
depan dari blastoderm sehingga terbentuk head fold dan kantong di ventral
yang disebut kantong subsefalik. Kemudian, bagian anterior dari head fold
akan berisi ectoderm dan endoderm yang mengelilingi proamnion, namun
akan terdegenerasi seiring perkembangan.
Pada bagian otak,
neural tube
membentuk 3
primary vesicle yaitu
forebrain, midbrain dan hindbrain. Dan bagian vesiclenya dibagi menjadi 2
yaitu wall dan cavity. Wall berarti sel menjadi organ otak dan cavity berarti
rongga menjadi vesikel. Lalu terbentuk 5 secondary vesicle yaitu
telencephalon, diencephalon, mesencephalon, metencephalon, dan
myelencephalon.
Pada
bagian
spinal
cord,
neural
tube
berdiferensiasi menjadi sel neuron dan sel glia dan akan berpoliferasi
menjadi 3 lapisan yaitu epenfimal (sel yang akan melapisi central canal),
mantle layer (berisi sel neuron pada bagian badan sel dan merupakan
graymatter), marginal layer (bagian paling luar, merupakan whitematter).
Jaras asenden
o Lesi pada traktus spinocerebellar
Lesi pada traktus spinocerebellar disertai dengan
hilangnya koordinasi otot ipsilateral.Namun, jalur
spinocerebellar tidak mungkin rusak dalam isolasi -
kemungkinan ada cedera tambahan pada saluran motor
descending. Ini akan menyebabkan kelemahan atau
kelumpuhan otot, dan biasanya menutupi hilangnya
koordinasi otot.