Anda di halaman 1dari 10

PERKULIAHAN FISIKA KUANTUM

Kamis 30 November 2017


Pahami dan tulis kembali langkah matematis penentuan solusi Persamaan
Schrodinger untuk sistim Atom Hidrogen pada buku tugas!

Persamaan Schrodinger Atom Hidrogen


Persamaan Schrodinger untuk 3 dimensi
2m
 2  ( E  V )  0

 2 2 2  2m
 2   2 
 ( E  V )  0
 x y z 
2

(1)
qq  Ze2
V (r )  
Energi potensial yang dialami electron pada atom adalah V = 4 0 r 4 0 r

e2
V (r)=−
Untuk atom Hidrogen 4 πε 0 r
Karena atom hidrogen berbentuk bola, maka ditinjau Persamaan Schrodinger dengan koordinat
bola, yaitu

1 ∂ 2 ∂Ψ 1 ∂Ψ 1 ∂2 Ψ
2 2
∇ Ψ menjadi r ∂r
r + ( ∂
∂ r r 2 sin θ ∂θ )
sin θ + (
∂θ r 2 sin 2 θ ∂ϕ2 )
sehingga persamaan (1) menjadi

2
1 ∂ 2 ∂Ψ 1 ∂ sin θ ∂Ψ + 1 ∂ Ψ + 2 m ( E−V ) Ψ =0
r 2 ∂r(r + )
∂ r r 2 sin θ ∂θ (
∂θ r 2 sin 2 θ ∂ϕ2 ℏ2 )
1 ∂ 2 ∂Ψ 1 1 ∂2 Ψ 2 m e2
r 2 ∂r(r + ) ∂
∂ r r 2 sin θ ∂θ
sin θ
∂Ψ
(+ )+
∂θ r 2 sin 2 θ ∂ϕ2 ℏ2
E+
4 πε 0 r (
Ψ =0
)
persamaan ini dikalikan dengan r2 sin2 , sehingga menjadi:

∂ Ψ ∂2 Ψ 2mr 2 sin2 θ e2
2
sin θ ∂
∂r
r 2 ∂Ψ
(
∂r
+sin θ )

∂θ
sin θ +(
∂θ ∂ ϕ2
+
ℏ2 )
E+
4 πε 0 r
Ψ =0
( )
Misalkan :

 (r ,  ,  )  R(r )( )( )

∂Ψ ∂R
=ΘΦ
Untuk ∂r ∂r ;
2 2
∂Ψ ∂Θ ∂Ψ ∂ Φ
=RΦ 2
=RΘ 2
∂θ ∂θ ; dan ∂ϕ ∂ϕ ,

d 2 dR d dΘ d 2 Φ 2mr 2 sin2 θ e2
sin2 θ
dr (
r ΘΦ)dr
+ sinθ(dθ )
sin θRΦ

+ RΘ 2 +
dϕ (
ℏ2
E+
)
4 πε 0 r
R ΘΦ=0

2 2 2 2
d dR d dΘ d Φ 2mr sin θ e
sin θ ΘΦ ( r
2
dr dr ) + sinθRΦ (sin θ
2
dθ dθ ) + RΘ

+
ℏ ( E+
4 πε r )
2
R ΘΦ=02
0
1
persamaan ini dikali dengan R ΘΦ , sehingga menjadi:

sin 2 θ d 2 dR sinθ d dΘ 1 d 2 Φ 2 mr 2 sin 2 θ e2


R dr
r (
dr
+
Θ dθ )
sinθ +
dθ Φ dϕ 2
+( ℏ2 ) E +
4 πε 0 r
=0
( )
sin2 θ d 2 dR sinθ d dΘ 2 mr 2 sin2 θ e2 1 d2 Φ
R dr
r (
dr
+
Θ dθ )
sinθ

+ (
ℏ2 )
4 πε 0 r
+ E =−
(
Φ d2 ϕ ) ….(2)
(C)
Ruas kiri = ruas kanan = 

 RUAS KIRI pers. (2)

sin 2  d  2 dR  sin  d  d   2mr 2 sin 2   e2 


r   sin     E
R dr  dr   d  d  2  4 0 r 

1
2
persamaan ini dikali dengan sin θ , sehingga menjadi

1 d  2 dR  1 d  d   2mr 2  e 2  
 r    sin   2  E 
R dr  dr   sin  d  d    4 0r  sin 
2

1 d  2 dR  2mr 2  e 2   1 d  d 
r  2  E    sin  
R dr  dr    4 0 r  sin   sin  d 
2
d 

(A) (B)

Ruas kiri (A) = ruas kanan (B) = 

1 d  2 dR  2mr 2  e 2 
r  2   E  
R dr  dr    4 0 r 
(A)

1 d  2 dR  2mr 2  e 2 
r  2   E
R dr  dr    4 0 r 
R
persamaan ini dikali dengan r 2 , sehingga menjadi
d  2 dR  2m  e 2  
 2   E 2 R  0
2
r r
dr  dr    4 0 r  r 

 1 d  d 
  sin    0
(B) sin   sin  d 
2
d 

1 d  d    
 sin      2 0
 sin  d  d   sin  

persamaan ini dikali dengan Θ , sehingga menjadi

1 d  d    
 sin     2   0
sin  d  d   sin  

 RUAS KANAN pers. (2)

1 d 2
 
(C)  d 2

1 d 2
  0
 d 2
d 2
   0
d 2

Diperoleh persamaan differensial (A), (B), dan (C) yang merupakan persamaan differensial
biasa untuk fungsi tunggal dengan variabel tunggal

☺ Tinjau persamaan C

d 2
   0
d 2

solusi berbentuk :
 ( )  Aeim

melalui normalisasi fungsi dg batas 0-2 dan =m2, diperoleh

1 im
 ( )  e
2 (5)

m adalah bilangan kuantum magnetik


Tugas : buktikan dari persamaan C diperoleh persamaan (5)

☺ Tinjau persamaan B

1 d  d    
 sin    2   0
sin  d  d   sin  

Substitusikan nilai =m2.


1 d  d   m2 
 sin  
      0
sin  d  d   sin 2  

Solusi berbentuk

(2l  1)(l  m )!
l ,m ( )   1
( m m ) / 2
Pl m (cos  )
2(l  m )!
(6)
Pl (cos  )  fungsi Legendre terassosiasi
m

l adalah bilangan kuantum orbital

CATATAN
( m+|m|) /2
 Dari pers (6) dapat dilihat bahwa harga (−1)
 Berharga 1 untuk : m genap baik positif maupun negatif
 Berharga 1 untuk : m yang negative dan ganjil,
 Berharga -1 untuk : m yang positive dan ganjil.

 Fungsi Legendre asosiasi


Bila persamaan (5) dan (6) digabungkan akan diperoleh Fungsi Harmonik Bola sebagai
berikut

(2l  1)(l  m )!
Y( l ,m ) ( ,  )   1
( m m ) / 2
Pl m (cos  )eim
4 (l  m )!

l adalah bilangan kuantum orbital


m adalah bilangan kuantum magnetik

Tabel 6.1 Fungsi Harmonik Bola


1 5
Y 00 ( θ , ϕ )=
4π√ Y 20 ( θ , ϕ )=
√ 16 π
(3 cos2 θ−1)

3 15
Y 10 ( θ , ϕ )=
4π√cosθ

3
Y 2±1 ( θ , ϕ ) =∓
√ 8π
15
sin θ cosθe±iϕ

Y 1±1 ( θ , ϕ ) =∓
√ 8π
sin θe±iϕ Y 2±2 ( θ , ϕ ) =
√ 32 π
sin2 θe±2iϕ

☺ Persamaan nilai eigen untuk operator momentum sudut kuadrat

Lˆ2 Yl ,m  l (l  1) 2 Yl , m

Sehingga dapat dihitung Besar momentum sudut


L   l (l  1)

☺ Persamaan nilai eigen untuk operator momentum sudut dalam arah-z


Lˆz Yl ,m  m  Yl ,m

dan komponen momentum sudut dalam arah-z adalah


Lz  m 

☺ ^L−¿ Y l ,m
1/2
( θ , φ ) =[ ( l−m) ( l +m+ 1) ℏ] Y l ,m−1 ( θ , φ ) ¿
☺ Tinjau persamaan A

d  2 dR  2m  e 2   
r2 r  2   E 2 R  0
dr  dr    4 0 r  r 

Solusi berbentuk
3/ 2 1/ 3 ρ
1 2z ( n−l−1 ) !
[ ]

Rnl (r )=−
√2 na0( ) 3
n { ( n+l ) ! }
l
.ρ .e 2
. L2n+l
l+1
( ρ)

dengan
Rnl (r) adalah fungsi Radial yang bergantung pada bilangan kuantum n dan l
L2nll1    adalah fungsi Laguerre
(lihat buku penuntun matematika)
2Zr

dan na0 , Z = nomor atom, ao= jari-jari Bohr
n=1,2,3,... ; n adalah bilangan kuantum utama

l=0,1,2,3,...(n-1) ; l adalah bilangan kuantum orbital


Tugas :
1. Lengkapi tabel berikut ini sampai n=4
Bilangan Fungsi Jumlah
Fungsi Harmonik Bola Fungsi Eigen
kuantum Radial keadaan
N l m Rnl (r ) Θ lm (θ) Φ m (φ) Y lm (θ , φ) Ψ nlm (r , θ , φ)
1 0 0 R10 (r ) Θ00 (θ) Φ 0 (φ) Y 00 (θ , φ) Ψ 100 (r , θ , φ) 1
Θ 00 (θ)
0 0
R21 (r )
-1
2 4
R21 (r ) Y 10 (θ , φ)
1 0

3 ?

4 ?

2. Tuliskan bentuk fungsi radial untuk n=1 dan n=2


3. Selidikilah apakah fungsi radial untuk n=1 dan n=2 pada soal no1. Sudah
ternormalisasi ?
4. Tuliskan bentuk fungsi harmonik bola untuk l=0, l=1 dan l=2
5. Selidikilah apakah fungsi harmonik bola untuk l=0, l=1 dan l=2 pada soal no3. Sudah
ternormalisasi ?
m
 Θ l ,−m ( θ ) =(−1 ) Θl ,m ( θ ) m≥ 0

Anda mungkin juga menyukai