METODOLOGI PENGUJIAN
Diagram alir pada Praktikum Struktur dan Sifat Material ditunjukkan pada
Gambar 3.1. sebagai berikut.
26
27
2. Gelas Ukur
Gelas ukur berfungsi untuk mengukur volume segala benda, baik padat
maupun cair. Gelas ukur digunakan untuk menghitung volume benda uji pada
pengujian densitas, dan untuk mengukur volume reaktan pada pengujian
mikrografi.
3. Pinset
Fungsi utama pinset adalah untuk menjepit benda. Pinset digunakan dalam
pengujian densitas dan mikrografi untuk menjepit benda uji.
28
a b
f c
a. Indikator
Indikator berfungsi untuk menunjukkan hasil pengukuran kekerasan
suatu benda.
b. Proper Weight
Proper weight berfungsi untuk mengatur besar pembebanan mayor yang
diberikan pada benda uji.
d. Crank Handle
Crank handle adalah tuas yang berfungsi untuk memberikan beban
mayor kepada benda uji.
e. Penetrator
Penetrator adalah alat media yang menyalurkan pembebanan pada benda
uji. Penetrator menekan benda uji sehingga meninggalkan bekas.
6. Amplas
Amplas berfungsi untuk mengikis atau menghaluskan permukaan benda
kerja dengan cara digosokkan. Amplas digunakan pada pengujian mikrografi
dan kekerasan untuk menghaluskan permukaan benda uji. Amplas yang
digunakan adalah amplas nomor 120, 400, 600, 1000,1500, 2000. Semakin
tinggi nomor amplas maka semakin halus permukaan amplas.
7. Grinder
Grinder adalah alat bantu untuk mengamplas suatu benda. Grinder dapat
memutar amplas sehingga tidak perlu menggosokkan amplas pada benda kerja.
Benda uji cukup diletakkan di atas amplas yang akan diputar oleh
grinder.Kemudian volume benda uji akan berkurang karena terkikis amplas.
9. Polisher
Polisher berfungsi untuk proses pengkilapan atau pemolesan benda uji.
Mesin polisher dipasangkan kain bludru dan benda uji sebelumnya telah
diberi autosol terlebih dahulu. Sama seperti pengamplasan dengan grinder,
benda uji dipegang diatas kain bludru yang diputar oleh polisher.
10. Pipet
Pipet berfungsi untuk memindahkan cairan dalam jumlah yang sangat
kecil, tetes demi setetes. Dalam praktikum mikrografi ini pipet digunakan
untuk meneteskan cairan-cairan reaktan untuk pengetzaan.
11. Mikroskop
Fungsi mikroskop secara umum adalah digunakan untuk melihat dan
mengamati benda-benda yang berukuran sangat kecil (mikroskopis). Dalam
praktikum mikrografi ini mikroskop digunakan untuk melihat struktur mikro
dari benda uji.
12. Kamera
Kamera dipasang pada lensa okuler pada mikroskop. Kamera digunakan
untuk mengabadikan gambar yang telah terlihat pada mikroskop. Kamera
terkoneksi dengan komputer sehinggu gambar bisa langsung disimpan.
3.2.2 Bahan
1. Benda Uji
Terdapat 2 buah benda yang memiliki material yang sama. Satu berbentuk
silinder pendek digunakan dalam pengujian mikrografi, densitas, dan kekerasan.
Benda uji kedua berbentuk silinder panjang digunakan dalam pengujian tarik.
Keduanya telah diberi perlakuan panas terlebih dahulu.
(a) (b)
Gambar 3.20 Benda Uji (a) silinder pendek, dan (b) silinder panjang.
(Laboratorium Metalurgi Fisik, 2019)
35
2. Autosol
Autosol digunakan membersihkan dan mengkilapkan benda uji. Autosol
Digunakan saat proses polishing pada pengujian mikrografi. Sebelum
dilakukan polishing dengan polisher benda uji diberi autosol terlebih dahulu.
3. Reaktan Etza
Reaktan etza digunakan untuk memunculkan karat pada benda uji. Karat
dimunculkan agar batas butir dapat terlihat lebih jelas. Reaktan terbuat dari
campuran HNO3 dan methanol.
(a) (b)
4. Tisu
Tisu digunakan untuk mengelap benda yang basah terkena air, baik alat
maupun benda uji.