Anda di halaman 1dari 6

A.

DEFINISI KEPERAWATAN KELUARGA

Keperawatan keluarga merupakan pelayanan holistic yang menempatkan

keluarga dan komponennya sebagai fokus pelayanan dan melibatkan anggota

keluarga dalam tahap pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan,

pelaksanaan, dan evaluasi (Depkes, 2010).

Pengertian lain dari keperawatan keluarga adalah proses pemberian pelayanan

kesehatan sesuai kebutuhan keluarga dalam lingkup praktik keperawatan (Depkes

RI, 2010).

B. PERAN

Peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain

terhadap seseorang, sesuai kedudukannya dalam suatu sistem. Dipengaruhi oleh

keadaan sosial baik dari dalam maupun dari luar profesi keperawatan dan bersifat

konstan.

Peran dapat diartikan sebagai seperangkat perilaku yang diharapkan oleh

individu sesuai dengan status sosialnya.

C. PERAN PERAWAT

Peran yang dijalankan oleh seorang perawat haruslah sesuai dengan lingkup

kewenangan seorang perawat. Pemberian pelayanan agar bisa memberikan

kepuasan pelayanan kepada pasien dapat dinilai dari kemampuan perawat dalam

hal responsiveness (cepat tanggap),reliability (pelayanan tepat waktu),assurance

(sikap dalam memberikan pelayanan), emphaty (kepedulian dan perhatian dalam

1 Tugas Kep.Keluarga
memberikan pelayanan) dan tangible (mutu jasa pelayanan) dari perawat kepada

pasien (Asmadi, 2008).

D. PERAN DAN FUNGSI PERAWAT KELUARGA (FRIEDMAN DKK,

2013)

Peran perawat di keluarga adalah sebagai berikut.

1. Pelaksana

Peran dan fungsi perawat sebagai pelaksana adalah memberikan

pelayanan keperawatan dengan pendekatan proses keperawatan,

mulai pengkajian sampai evaluasi. Pelayanan diberikan karena

adanya kelemahan fisik dan mental, keterbatasan pengetahuan,

serta kurangnya keamanan menuju kemampuan melaksanakan

kegiatan sehari-hari secara mandiri. Kegiatan yang dilakukan

bersifat promotif, preventif, kuratif, serta rehabilitatif.

2. Pendidik

Peran dan fungsi perawat sebagai pendidik adalah mengidentifikasi

kebutuhan, menentukan tujuan, mengembangkan, merencanakan,

dan melaksanakan pendidikan kesehatan agar keluarga dapat

berperilaku sehat secara mandiri.

3. Konselor

Peran dan fungsi perawat sebagai konselor adalah memberikan

konseling atau bimbingan kepada individu atau keluarga dalam

mengintegrasikan pengalaman kesehatan dengan pengalaman yang

lalu untuk membantu mengatasi masalah kesehatan keluarga.

2 Tugas Kep.Keluarga
4. Kolaborator

Peran dan fungsi perawat sebagai kolaborator adalah melaksanakan

kerja sama dengan berbagai pihak yang terkait dengan

penyelesaian masalah kesehatan di keluarga. Selain peran perawat

keluarga di atas, ada juga peran perawat keluarga dalam

pencegahan primer, sekunder dan tersier, sebagai berikut.

a. Pencegahan Primer

Peran perawat dalam pencegahan primer mempunyai peran

yang penting dalam upaya pencegahan terjadinya penyakit

dan memelihara hidup sehat.

b. Pencegahan sekunder

Upaya yang dilakukan oleh perawat adalah mendeteksi dini

terjadinya penyakit pada kelompok risiko, diagnosis, dan

penanganan segera yang dapat dilakukan oleh perawat.

Penemuan kasus baru merupakan upaya pencegahan

sekunder, sehingga segera dapat dilakukan tindakan.

Tujuan dari pencegahan sekunder adalah mengendalikan

perkembangan penyakit dan mencegah kecacatan lebih

lanjut. Peran perawat adalah merujuk semua anggota

keluarga untuk skrining, melakukan pemeriksaan, dan

mengkaji riwayat kesehatan.

c. Pencegahan tersier

3 Tugas Kep.Keluarga
Peran perawat pada upaya pencegahan tersier ini bertujuan

mengurangi luasnya dan keparahan masalah kesehatan,

sehingga dapat meminimalkan ketidakmampuan dan

memulihkan atau memelihara fungsi tubuh. Fokus utama

adalah rehabilitasi. Rehabilitasi meliputi pemulihan

terhadap individu yang cacat akibat penyakit dan luka,

sehingga mereka dapat berguna pada tingkat yang paling

tinggi secara fisik, sosial, emosional.

E. FUNGSI PERAWAT DALAM MEMBERI ASUHAN KEPERAWATAN

KELUARGA

Fungsi merupakan suatu pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan

perannya. Fungsi tersebut dapat berubah disesuaikan dengan keadaan yang

ada. Fungsi perawat antara lain:

1. Fungsi independent

Merupakan fungsi mandiri dan tidak tergantung pada orang lain.

Fungsi independent dimana perawat dalam melaksanakan tugasnya

dilakukan secara sendiri dengan keputusan sendiri dalam

melakukan tindakan dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar

manusia kebutuhan fisiologis,kebutuhan rasa aman, kebutuhan

cinta dan mencintai, pemenuhan harga diri dan aktualisasi diri.

2. Fungsi dependent

4 Tugas Kep.Keluarga
Merupakan fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatannya atas

peran atau instruksi dari perawat lain. Sehingga sebagai tindakan

pelimpahan tugas yang diberikan. Contohnya hal ini biasanya

dilakukan oleh perawat spesialis kepada perawat umum,atau dari

perawat primer kepada perawat pelaksana.

3. Fungsi interdependent

Fungsi Perawat ini dilakukan dalam kelompok tim yang bersifat

saling ketergantungan diantara tim satu dengan yang lainnya.

Fungsi interdependent ini dapat terjadi apabila bentuk pelayanan

membutuhkan kerjasama tim dalam memberikan pelayanan seperti

dalam memberikan asuhan keperawatan pada penderita yang

mempunyai penyakit kompleks. Keadaan ini tidak dapat diatasi

oleh perawat saja tetapi memerlukan kerjasama dengan profesi

kesehatan lainnya seperti dokter dll

5 Tugas Kep.Keluarga
DAFTAR PUSTAKA
Efendi. (n.d.). Peran & Fungsi Perawat Keluarga. Retrieved februari 20, 2020, from
https://slideplayer.info/slide/13399934/

Rahmadsan. (n.d.). Retrieved februari 20, 2020, from


http://digilib.unimus.ac.id/files//disk1/135/jtptunimus-gdl-rahmadsant-6733-2-
babiia-r.pdf

Widagdo, W. S. (2016). KEPERAWATAN KELUARGA DAN KOMUNITAS. Jakarta selatan:


Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

6 Tugas Kep.Keluarga

Anda mungkin juga menyukai