Anda di halaman 1dari 2

“ Inggris Memilih Bercerai dari Uni Eropa ”

Dibuat Oleh :
Peksi Shafira Miradalita

Masyarakat Inggris memilih untuk melakukan Brexit (Britain Exit) yang berarti
pengunduran diri dari organisasi antar pemerintah, Uni Eropa, maka hubungan
organisasi supra-nasional ini dengan Inggris sendiri akan berakhir buruk.
Ibaratnya manusia bercerai, antara kedua pemerintahan butuh waktu cukup
lama untuk menormalisasi hubungan,
Dalam Konferensi Tingkat Tinggi negara-negara Uni Eropa, dibahas keinginan
Inggris untuk melakukan referendum. Banyak pihak yang cukup terkejut juga
bahwa Inggris benar - benar berniat melakukan referendum meninggalkan atau
tetap di dalam Uni Eropa.
Keberadaan Uni Eropa yang dapat dikatakan diagung-agungkan, dan seringkali
menjadi pembanding terhadap ASEAN, yang dianggap lamban, dan heterogen
tampaknya tak sepersis yang dibayangkan. Hal ini dapat dilihat dari keputusan
Inggris yang akan melakukan referendum untuk memastikan terselenggaranya
Brexit, ataukah tetap menjadi bagian dari Uni Eropa. Referendum tersebut
sendiri dilaksanakan pada 23 Juni 2016.
Saya meyakini bahwa keputusan yang terambil dari referendum tersebut akan
berdampak besar terhadap masing-masing pemerintahan. Uni Eropa sendiri
mendeklarasikan bahwa mereka akan mengambil langkah ‘perceraian’ yang
cepat dan tegas. Langkah Brussels, yang ‘keras’ dan ‘tegas’ bukan karena
Inggris tidak berarti bagi Uni Eropa, tetapi sebaliknya. Inggris sangat berarti
bagi Uni Eropa. Keluarnya Inggris dari Uni Eropa akan sangat berdampak
buruk pada Uni Eropa. Telah diketahui bahwa keputusan ini diambil Inggris
ketika Uni Eropa sedang dirundung masalah besar, yaitu kurs mata uang Euro
yang terus melemah, masalah pengungsi yang belum tertangani, kondisi Yunani
yang mengalami kebangkrutan, dan serangan terror yang memperlemah wibawa
para pemimpin Uni Eropa.
Pada akhirnya, dapat terlihat bahwa jika Inggris memilih bercerai dari Uni
Eropa, laju pertumbuhan Uni Eropa 2016-2017 akan melemah dibandingkan
perkiraan sebelumnya. Bahkan komisi Eropa telah menyatakan “Bahaya ini
dapat menjadi lebih berat dibandingkan dari yang diperkirakan.” Kehilangan
Inggris yang memiliki kekuatan Ekonomi dan militer yang besar, akan
membuat wibawa Uni Eropa merosot dan dikhawatirkan bisa membuat negara –
negara lain hengkang dari Uni Eropa.

Anda mungkin juga menyukai