0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
90 tayangan3 halaman
Dokumen ini membahas tentang tutorial sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan kemandirian belajar mahasiswa. Tujuan tutorial adalah mempersiapkan mahasiswa belajar secara mandiri dengan meningkatkan pemahaman, memperluas wawasan, dan membentuk kemandirian. Tutorial diyakini efektif dalam meningkatkan prestasi mahasiswa. Proses tutorial ideal adalah yang mengaktifkan mahasiswa untuk berinteraksi dan bekerja sama dalam membangun pengetah
Dokumen ini membahas tentang tutorial sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan kemandirian belajar mahasiswa. Tujuan tutorial adalah mempersiapkan mahasiswa belajar secara mandiri dengan meningkatkan pemahaman, memperluas wawasan, dan membentuk kemandirian. Tutorial diyakini efektif dalam meningkatkan prestasi mahasiswa. Proses tutorial ideal adalah yang mengaktifkan mahasiswa untuk berinteraksi dan bekerja sama dalam membangun pengetah
Dokumen ini membahas tentang tutorial sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan kemandirian belajar mahasiswa. Tujuan tutorial adalah mempersiapkan mahasiswa belajar secara mandiri dengan meningkatkan pemahaman, memperluas wawasan, dan membentuk kemandirian. Tutorial diyakini efektif dalam meningkatkan prestasi mahasiswa. Proses tutorial ideal adalah yang mengaktifkan mahasiswa untuk berinteraksi dan bekerja sama dalam membangun pengetah
Dibuat Oleh : Peksi Saphira Miradalita ( 04011381722213 )
Tasya Kamila ( 04011381722198 ) PSPD Gamma 2017 1. Tujuan Pembelajaran Tutorial : Untuk menyiapkan mahasiswa mampu belajar mandiri sehingga mampu membantu proses belajar mengajar, meningkatkan daya pemahaman, memperluas visi, dan memupuk kemandirian dalam belajar. 2. Peran Tutorial sebagai Media Pembelajaran : Upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas tutorial perlu secara terus-menerus ditingkatkan dan diperbaiki. Hal ini mengingat tutorial memiliki kedudukan yang strategis sebagai salah satu bentuk layanan dan bimbingan belajar mahasiswa. Sampai saat ini tutorial diyakini sebagai salah satu media layanan akademik yang cukup efektif dalam membantu mahasiswa belajar. Sebagaimana disimpulkan oleh para peneliti, tutorial berdampak positif terhadap kemajuan prestasi mahasiswa (Kusmawan, 2002). 3. Manfaat Tutorial : Kegiatan belajar yang melibatkan mahasiswa secara aktif dalam proses tutorial diharapkan menjadi bekal mahasiswa untuk dapat melakukan kegiatan belajar mandiri di luar proses tutorial. Dengan demikian, kegiatan belajar bukan saja berorientasi kepada pengembangan pengetahuan untuk kepentingan kelulusan semata, melainkan juga mengembangkan sikap kemandirian yang berorientasi masa depan. Kemandirian tersebut akan menjadi modal utama dalam penerapan paradigma belajar sepanjang hayat (lifelong education) 4. Syarat Tutorial Ideal : Proses tutorial yang ideal adalah proses tutorial yang memberi penekanan pada pembentukan pengalaman belajar mahasiswa, yang mengaktifkan mahasiswa untuk berinteraksi dengan sumber-sumber belajar, serta yang memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk saling bekerja sama dalam membangun pengetahuan dan memperoleh makna dari apa yang dipelajari. 5. Upaya Peningkatan Pembelajaran Tutorial : Hal tersebut dapat dilakukan dengan membiasakan mahasiswa belajar melalui berbagai kegiatan seperti membaca, menulis, mendengarkan, mendiskusikan, dan mengalami sendiri dalam proses belajarnya. Belajar mandiri mencakup kemampuan menemukan cara memecahkan masalah dalam belajar, dengan mencari sumber-sumber yang dapat membantu, dan mendisiplinkan diri (Soekamto, Wardani, & Winataputra, 1993). 6. Mekanisme Pembelajaran Tutorial : Langkah – langkah terstruktur dalam diskusi tutorial di kenal dengan Seven Jumps Method. Ketujuh langkah tersebut menurut Harsono (2004) dan Wood (2003) adalah: 1) Klarifikasi istilah – istilah asing dari skenario Mahasiswa mendapatkan beberapa kata yang kurang jelas maknanya, dan anggota kelompok lain mencoba menerangkan definisinya. Sekretaris kelompok membuat daftar istilah yang oleh kelompok dianggap masih belum jelas maknanya. 2) Menetapkan masalah Merupakan sesi terbuka dimana mahasiswa diharapkan dapat memberikan pendapat mereka mengenai masalah dalam diskusi yang berlangsung. Peran tutor disini adalah memacu mahasiswa untuk memberikan analisa yang umum dan cepat. Sangat dimungkinkan dalam kelompok mahasiswa mempunyai perspektif yang berbeda dalam memandang sebuah masalah. 3) Curah pendapat mengenai penjelasan dan kemungkinan hipotesa Mahasiswa berdikusi dengan menggunakan prior knowledge. Setiap mahasiswa menyumbangkan pendapat mereka dan kemudian mengidentifikasi area yang masih belum jelas atau belum lengkap. 4) Menyusun penjelasan masalah Mahasiswa membuat review terhadap hasil langkah – langkah 2 dan 3, kemudian membuat penjelasan sementara. Tahap ini mengaktifkan proses dan merestruktur pengetahuan yang ada dan mengidentifikasi penjelasan. 5) Perumusan tujuan belajar Mahasiswa membuat formulasi tujuan belajar. Anggota kelompok mencapai konsesus tentang tujuan belajar mereka. Tutor memastikan bahwa tujuan belajar telah terfokus, tercapai, komprehensif dan tepat. 6) Mengumpulkan informasi dan belajar mandiri Mahasiswa bekerja secara independent (private study) untuk mengumpulkan informasi menggunakan komputer, internet, mencari informasi lewat ahli, atau hal – hal yang dapat membantu penyediaan informasi yang mahasiswa butuhkan. 7) Padukan antara infomasi yang baru didapat dan informasi yang telah didapat. Mahasiswa kembali bertemu untuk melaporkan, dan mendiskusikan temuan informasi yang masing – masing mereka dapatkan. Tutor memperhatikan diskusi dan hasil temuan mahasiswa, dan dapat membuat penilaian terhadap kinerja kelompok. Daftar Pustaka
Widuroyekti, B. (2006). PENDEKATAN BELAJAR AKTIF DAN PENINGKATAN
PARTISIPASI MAHASISWA DALAM PROSES TUTORIAL TATAP MUKA, 7, 55–65. Retrieved from http://simpen.lppm.ut.ac.id/htmpublikasi/07-barokah.pdf Buku Panduan Mahasiswa. (2016). Medan : Fakultas Kedokteran Unhas. Retrieved from http://med.unhas.ac.id/kedokteran/wp-content/uploads/2016/08/mahasiswa2016.pdf Ilmiah, K. T. (2008). PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PERAN TUTOR DALAM PELAKSANAAN SEVEN JUMPS PADA DISKUSI TUTORIAL MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. Retrieved from http://thesis.umy.ac.id/datapublik/t9634.pdf