a. bentuk tubuh
c. cara reproduksi
Jawaban : E
2. Hewan berikut yang mengalami metagenesis dari polip ke medusa atau sebaliknya yaitu . . .
Jawaban : B
3. Fase hidup larva cacing hati Fasciola hepatica saat masuk ke tubuh siput Lymnea adalah . . .
a. redia
b. serkaria
c. mirasidium
d. proglotid
e. metaserkaria
Jawaban : A
4. Infeksi cacing pita pada tubuh manusia disebabkan mengonsumsi daging yang tidak dimasak dengan
sempurna. Daging tersebut mengandung . . .
a. heksakan
b. skoleks
c. proglotid
d. sistiserkus
e. strobila
Jawaban : D
5. Annelida merupakan cacing yang memiliki tingkatan paling tinggi dibandingkan dengan cacing yang
lain karena . . .
a. memiliki seta
b. memiliki nefridia
c. bersifat hermafrodit
a. membantu berjalan
Jawaban : A
7. Suatu jenis hewan tergolong Echinodermata, memiliki bentuk tubuh yang memanjang , tidak
mempunyai lengan, dan tidak mempunyai pediselaria. Hewan tersebut digolongkan dalam kelas . . .
a. Asteroidea
b. Crinoidea
c. Echinoidea
d. Ophiuroidea
e. Holothuroidea
Jawaban : E
8. Ditemukan seekor hewan di kebun dengan ciri-ciri memiliki bagian tubuh yang terdiri atas
sefalotoraks dan abdomen, anggota gerak 4 pasang, memiliki kalisera dan pedipalpus, serta mampu
menghasilkan benang halus dari spineret. Berdasarkan ciri-cirinya, hewan tersebut digolongkan dalam
kelas . . .
a. Myriapoda
b. Crustacea
c. Arachnida
d. Insecta
e. Copepoda
Jawaban : C
9. Cacing berikut ini yang bersifat parasit bagi makhluk hidup lain yaitu . . .
Jawaban : E
10. Anggota Anthropoda yang dapat menularkan penyakit riketsia pada manusia adalah . . .
a. Macrobrachium resenbengi
b. Dermacentor andersoni
c. Boophilus annulatus
d. Musca domestica
e. Culex sp.
Jawaban : B