Laporan Hukum Ohm
Laporan Hukum Ohm
RANGKAIAN LISTRIK
“ HUKUM OHM”
Oleh :
NAMA : RAJA BOY ANDREAS SIMBOLON
NIM : 1905062034
KELAS : TK – 2C
NIM : 1905062034
2. Risqamaysuri pardede
Mengetahui
Instruktur I Instruktur II
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................3
Tujuan percobaan........................................................................................................................................4
Dasar teori...................................................................................................................................................4
Alat dan bahan yang digunakan..................................................................................................................4
Langkah percobaan.....................................................................................................................................5
Table hasil pengamatan...............................................................................................................................5
Gambar rangkaian.......................................................................................................................................6
Tugas Dan Pertanyaan.................................................................................................................................6
Jawaban atas Pertanyaan............................................................................................................................6
Analisi Data..................................................................................................................................................8
Kesimpulan................................................................................................................................................10
Saran saran................................................................................................................................................11
Daftar pustaka...........................................................................................................................................11
Tujuan percobaan
setelah melakukan percobaan ini,anda diharapkan dapat.
Dasar teori
Tahanan adalah salah satu komponen yang banyak digunakan didalam rangkaian-rangkaian
listrik. Satuan tahanan adalah ohm (Ω) dan symbol kelistrikannya adalah R.Jenis tahanan yang
digunakan pada Percobaan ini adalah tahanan film karbon dan wire wound.
Hukum ohm menyatakan hubungan antara tegangan,arus dan tahanan di dalam rangkaian
listrik,yang dinyatakan dengan persamaan,
V
V = I.R atau R = Ω
I
Dengan :
V = tegangan yang di berikan pada tahanan (V),
I = arus yang mengalir pada tahanan (V),
R = besarnya nilai tahanan (Ω).
Besarnya daya suatu tahanan bergantung pada besarnya arus yang di berikan /melalui tahanan
itu, daya yang diberikan pada tahanan tidak boleh melebihi daya tahanan tersebut. Tahanan
mempunyai beberapa nilai daya, seperti 5W,1W,0,5W dan 0,25W.
3. Hidupkan sumber tegangan, atur secara bertahap sesuai dengan permintaan data.
4. Amati dan catat alat ukur setiap kali perubahan tegangan sumber dan beban.
5. Setiap penggantian tahanan R, saklar S harus dimatikan
6. Kembalikan alat alat yang digunakan
Gambar rangkaian
Salah satu bukti gambar dalam mengerjakan
4. Tahanan dalam 1Ω adalah nilai resistansi yang terdapat pada sumber listrik atau baterai.
Misalnya pada baterai yang tahanan dalamnya 1Ω dan tegangannya 12V bila dibebani alat
yang mengalirkan arus 1 ampere maka tegangan jepitnya hanya 11 volt. Drop voltage
sebesar 1 volt ini terjadi di dalam baterai akibat tahanan dalam 1Ω.
Sedangkan tahanan tertulis 1Ω maksudnya bila tahanan ini dihubungkan pada tegangan 1
volt maka arus yang akan mengalir pada tahanan itu sebesar 1 ampere.
5. Dik : R = 100Ω
V = 20V
Dit : I…?
V 20V
Jawab : I = = = 0,2A
R 100Ω
6. Pada saat resistansi dalam keadaan konstan maka hal tersebut akan mempengaruhi arus
dan tegangan sekaligus, dalam keadaan tersebut arus naik maka tegangan juga naik.
Analisi Data
Dik : R = 47Ω
Dit : I…?
V 1V
Jawab : - I = = = 20 mA (perhitungan) dan 21,1 mA (pengamatan)
R 47 Ω
V 2V
- I = R = 47 Ω = 40 mA (perhitungan) dan 42,5 mA (pengamatan)
V 3V
- I = R = 47 Ω = 60 mA (perhitungan) dan 63,7 mA (Pengamatan)
V 4V
- I = R = 47 Ω = 80 mA (perhitungan) dan 84,9 mA (pengamatan)
V 5V
- I = R = 47 Ω = 100 mA (perhitungan) dan 106 mA (pengamatan)
V 6V
- I = R = 47 Ω = 120 mA (pengamatan) dan 127 mA (pengamatan)
Dik : R = 100 Ω
Dit : I…?
V 1V
Jawab : - I = R = 100Ω = 10 mA (perhitungan) dan 10 mA (pengamatan)
V 2V
- I = R = 100Ω = 20 mA (perhitungan) dan 20 mA (pengamatan)
V 3V
- I = R = 100Ω = 30 mA (perhitungan) dan 30 mA (pengamatan)
V 4V
- I = R = 100Ω = 40 mA (perhitungan) dan 40 mA (pengamatan)
V 5V
- I = R = 100Ω = 50 mA (perhitungan) dan 50 mA (pengamatan)
V 6V
- I = R = 100Ω = 60 mA (perhitungan) dan 60 mA (pengamatan)
Dik : R = 220 Ω
Dit : I…?
V 1V
Jawab : - I = R = 220Ω = 4 mA (perhitungan) dan 4,54 mA (pengamatan)
V 2V
- I = R = 220Ω = 9 mA (perhitungan) dan 9,09 mA (pengamatan)
V 3V
- I = R = 220Ω = 13 mA (perhitungan) dan 13,6 mA (pengamatan)
V 4V
- I = R = 220Ω = 18 mA (perhitungan) dan 18,2 mA (pengamatan)
V 5V
- I = R = 220Ω = 22 mA (perhitungan) dan 22,7 mA (pengamatan)
V 6V
- I = R = 220Ω = 27 mA (perhitungan) dan 27,3 mA (pengamatan)
Dik : R = 470Ω
Dit : I…?
V 1V
Jawab : - I = R = 470 Ω = 2 mA (perhitungan) dan 2,13 mA (pengamatan)
V 2V
- I = R = 470 Ω = 4 mA (perhitungan) dan 4,25 mA (pengamatan)
V 3V
- I = R = 470 Ω = 6 mA (perhitungan) dan 6,38 mA (pengamatan)
V 4V
- I = R = 470 Ω = 8 mA (perhitungan) dan 8,51 mA (pengamatan)
V 5V
- I = R = 470 Ω = 10 mA (perhitungan) dan 10,6 mA (pengamatan)
V 6V
- I = R = 470 Ω = 12 mA (perhitungan) dan 12,8 mA (pengamatan)
Dik : R = 680Ω
Dit : I…?
V 1V
Jawab : - I = R = 680Ω = 1,4 mA (perhitungan) dan 1,47 mA (pengamatan)
V 2V
- I = R = 680Ω = 2,9 mA (perhitungan) dan 2,94 mA (pengamatan)
V 3V
- I = R = 680Ω = 4,4 mA (perhitungan) dan 4,41 mA (pengamatan)
V 4V
- I = R = 680Ω = 5,8 mA (perhitungan) dan 5,88 mA (pengamatan)
V 5V
- I = R = 680Ω = 7,3 mA (perhitungan) dan 7,35 mA (pengamatan)
V 6V
- I = R = 680Ω = 8,8 mA (perhitungan) dan 8,82 mA (pengamatan)
Dik : R = 1000Ω
Dit : I…?
V 1V
Jawab : - I = R = 1000Ω = 1 mA (perhitungan) dan 1 mA (pengamatan)
V 2V
- I = R = 1000Ω = 2 mA (perhitungan) dan 2 mA (pengamatan)
V 3V
- I = R = 1000Ω = 3 mA (perhitungan) dan 3 mA (pengamatan)
V 4V
- I = R = 1000Ω = 4 mA (perhitungan) dan 4 mA (pengamatan)
V 5V
- I = R = 1000Ω = 5 mA (perhitungan) dan 5 mA (pengamatan)
V 6V
- I = R = 1000Ω = 6 mA (perhitungan) dan 6 mA (pengamatan)
Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan:
- Nilai hambatan berbanding terbalik dengan nilai kuat arusnya. Jika nilai
hambatannya besar, maka nilai kuat arusnya akan kecil. Begitu juga sebaliknya
- Tegangan sebanding dengan kuat arus listrik, dimana semakin besar tegangan maka
semakin besar pula kuat arus yang dihasilkan.
- Hukum ohm adalah perbandingan antara perbedaan potensial antara dua titik dari
konduktor dengan arus listrik I yang melalui konduktor tersebut adalah konstan.
Konstan ini disebut tahanan listrik (hambatan) R.
Saran saran
1. Praktikan sebaiknya memahami materi hukum ohm terlebih dahulu dan menyiapkan
alat alatnya sebelum pratikum.
2. Pratikum sebaiknya lebih berhati hati memperhatikan rangkaian rangkaian pratikum
agar tidak ada hal yang tidak diinginkan terjadi diakibatkan kesalahan rangkaian.
3. Praktikan sebaiknyalebih berhati hati dan teliti dalam pengambilan data dari
multimeter, karena apabila terjadi sedikit kesalahan dalam nilai tegangan atau arus
yang diukur, maka akan sangat berpengaruh terhadap nilai hambatan yang
didapatkan.
4. Praktikan sebaiknya memperhatikan kesehatan diri sendiri. Semua data yang di
dapat dan praktikum akan berjalan lancer jika praktikum dalam keadaan sehat,
sehingga bisa berkonsentrasi serta fokus pada pratikum.
Daftar pustaka
https://www.academia.edu/36199953/A_03_Laporan_Praktikum_Hukum_Ohm_Bagian_1_and
_
https://www.academia.edu/25095609/Laporan_Praktikum_Hukum_Ohm
https://www.studiobelajar.com/hukum-ohm/