Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Pokok bahasan : Mencuci Tangan


Sub. Pokok bahasan : Cara Mencuci Tangan yang Benar
Waktu : 1 x 30 Menit
Hari/tanggal : Selasa, 18 Februari 2020
Tempat : MDA AL-Hidayah
Sasaran : Murid kelas 2
Pengajar : Kelompok 2

A. Latar Belakang
Menurut Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Nomor 20 Tahun 2001) Pasal
17 Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan
menengah. Pendidikan dasar berbentuk sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidaiyah (MI)
atau bentuk lain yang sederajat serta sekolah menengah pertama (SMP) dan madrasah
tsanawiyah (MTs), atau bentuk lain yang sederajat.

Anak usia sekolah berpotensi sebagai agen perubahan (agent of change), mudah
dimotivasi dan ditingkatkan kompetensinya meliputi aspek pengetahuan, sikap dan
perilaku pada bidang kesehatan. Demikian disampaikan Menteri Kesehatan RI, dr.
Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH. Dr.PH saat menerima pemenang Lomba Sekolah
Sehat Tingkat Nasional 2011 di kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta (18/08).

Saat ini, Angka Partisipasi Murni (APM) peserta didik jenjang Sekolah Dasar
(SD/sederajat) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP/sederajat) cukup tinggi. Ini
bermakna bahwa sebagian besar anak usia sekolah yang berada di bangku sekolah, dapat
dijangkau untuk menerima dan meneruskan pesan-pesan kesehatan yang memiliki daya
ungkit tinggi, karena jumlahnya yang sangat besar dan berada dalam suatu institusi yang
terorganisasi, sehingga mudah diakses dan direalisasikan, ujar Menkes.

Masalah kesehatan yang dihadapi oleh anak usia sekolah sangat bervariasi. Pada peserta
didik Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD), masalah kesehatan yang
muncul biasanya berkaitan dengan kebiasaan berperilaku hidup bersih dan sehat, seperti :
Cara menggosok gigi yang benar dan teratur, Cuci tangan menggunakan sabun, dan
kebersihan diri lainnya.

MDA AL-Hidayah yang terletak di Rt 01/Rw 09 kelurahan Tunggakjati kecamatan


Karawang barat Kabupaten Karawang khusunya siswa MDA AL-Hidayah telah kami
lakukan pengkajian. Terdapat beberapa anak tidak tau manfaat cuci tangan yang benar.

B. Tujuan Pengajaran
1. Tujuan umum (TUM)
Setelah mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan selama 30 menit Anak-anak
MDA. diharapkan Anak-Anak dapat memahami cara mencuci tangan yang
benar

2. Tujuan Khusus (TUK)


Setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan selama 1 x 30 menit Anak-anak
MDA mampu:

a. Menjelaskan pengertian mencuci tangan.


b. Menjelaskan manfaat mencuci tangan.
c. Menjelaskan kapan waktu harus cuci tangan.
d. Menjelaskan dan mempraktekkan bagaimanakah cara mencuci tangan
yang baik dan benar

3. Metode dan Alat Pengajar


a. Media/ alat bantu
Leafleat lembar balik dan laptop
b. Metode
Ceramah, diskusi, tanya jawab dan video cuci tangan
c. Materi dan sumber (terlampir)

4. Kegiatan belajar mengajar


No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 5 menit Pembukaan :

1. Mengucapkan salam kepada


- Menjawab salam.
Anak-Anak
2. Menjelaskan tujuan dilakukan
- Mendengarkan
penkes
3. Menyebutkan materi yang akan
- memperhatikan.
diberikan.
2. 15 menit Pelaksanaan :

1. Menjelaskan tentang pengertian - Memperhatikan


mencuci tangan.
2. Mengapa harus mencuci tangan. - Memperhatikan
3. Kapan waktu harus cuci tangan. - Memperhatikan
4. Cara mencuci tangan yang baik - Memperhatikan
dan benar.
3 10 menit Evaluasi :
- Menyimpulkan
1. Bersama audience
bersama pengajar
menyimpulkan materi yang telah
- Menjawab
disampaikan
pertanyaan
2. Memberikan kesempatan
- mempraktekkan
kembali kepada audience untuk
cara mencuci
mengulangi demonstrasi
tangan
3. Mengucapakan salam
- Menjawab salam

5. Evaluasi
1) Evaluasi
Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di Majlis Al-Hidayah MDA
2) Evaluasi Proses
Kegiatan penkes tentang “Cara Mencuci Tangan yang Baik dan Benar”
berjalan dengan baik & lancar.
3) Evaluasi Hasil
Setelah dilaksanakannya pendidikan kesehatan, maka didapatkan hasil sebagai
berikut :
a. Anak-anak tampak memperhatikan dengan seksama saat perawat
memberikan penjelasan.
b. Anak-anak dapat menjelaskan pengertian mencuci tangan.
c. Anak-anak dapat menyebutkan manfaat mencuci tangan.
d. Anak-anak dapat menyebutkan kapan waktu harus cuci tangan.
e. Anak-anak dapat mempraktekkan cara mencuci tangan yang baik dan
benar.

Lampiran Materi

A. Pengertian
Mencuci tangan adalah  proses yang secara mekanis melepaskan kotoran dan
debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air. Mencuci
tangan adalah membasahi tangan dengan air mengalir untuk menghindari
penyakit, agar kuman yang menempel pada tangan benar-benar hilang (Depkes,
2007).

C. Manfaat Mencuci Tangan


Menurut Tarwanto (2000), mencuci tangan merupakan upaya peningkatan.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sangatlah penting dan mudah dilakukan.
Manfaat mencuci tangan adalah :
1) Membunuh kuman penyakit yang ada di tangan.
2) Mencegah penularan penyakit.
3) Tangan menjadi bersih dan penampilan lebih menarik.

D. Waktu Pelaksanaan Cuci Tangan


Menurut Tarwanto (2000) waktu pelaksanaan cuci tangan adalah sebagai berikut :
1) Sebelum dan setelah makan.
2) Setelah memegang hewan atau kotoran hewan.
3) Setelah mengusap hidung, atau bersin di tangan.
4) Sebelum dan setelah memegang orang sakit atau orang yang terluka.
5) Setelah memegang sampah.
6) Setelah menggunakan fasilitas umum (mis. toilet, warnet, wartel, dan lain –
lain).
7) Pulang bepergian dan setelah bermain.
8) Sesudah buang air besar dan buang air kecil.

E. Langkah – Langkah Mencuci Tangan


1) Basahi sesluruh tangan dengan air bersih mengalir
2) Gosok sabun ke telapak punggung tangan dan sela jari
3) Bersihkan bagian bawah kuku-kuku
4) Bilas tangan dengan air bersih mengalir
5) Keringkan tangan dan dengan handuk/tisu atau keringkan dengan diangin-
anginkan

Daftar Pustaka
Depkes RI. (2007). PHBS di sekolah. Depkes RI: Jakarta.

Kementrian Kesehatan, (2011). Buku Pedoman Pengendalian Penyakit Diare.


Jakarta: Kementrian Kesehatan

Tarwoto & Wartonah. (2000). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan.
Jakarta : EGC.

Potter, P.A & Perry, A.G (2005). Buku ajarfundamental keperawatan: konsep,proses,
dan praktik. Edisi 4. Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai