Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam mengatur pemerintahan sebuah negara harus memiliki cara yang


sesuai demi berjalannya negara tersebut. Cara itulah yang sering disebut sebagai
sistem pemerintahan. Sehingga sistem pemerintahan dapat diartikan sebagai suatu
tatanan utuh yang terdiri atas berbagai komponen pemerintahan yang bekerja saling
bergantung dan memengaruhi dalam mencapai tujuan dan fungsi pemerintahan.

Walaupun sistem pemerintahan diartikan hampir sama disetiap negara, namun


ada kalanya sistem pemerintahan yang diterapkan setiap negara berbeda satu sama
lain. Dengan memahami sistem pemerintahan negara-negara lain, akan menambah
wawasan kita sekaligus bisa dijadikan sebagai bahan perbandingan bagi negara kita.
Oleh karena itu, setelah mengetahui persamaan dan perbedaan antara sistem
pemerintahan, maka kita dapat mengembangkan suatu sistem pemerintahan yang
dianggap lebih baik.

Perbedaan penerapan sistem pemeritahan antarnegara disebabkan oleh banyak


hal, seperti kondisi sosial budaya dan politik yang berkembang di negara yang
bersangkutan. Faktor lain yang sangat berpengaruh adalah komitmen elite politik
terhadap sistem politik yang hendak diwujudkan, sistem kepartaian yang berkembang
di negara yang bersangkutan, tradisi politik yang telah berkembang di negara yang
bersangkutan, serta budaya politik dominan di masyarakat yang bersangkutan.

Pertama adalah sistem pemerintahan politik. Hal ini perlu diidentifikasi dalam
penerapan perbandingan suatu negara sebab bentuk dan sistem pemerintah adalah
faktor utama atas berjalannya suatu negara.. Kedua adalah pertumbuhan ekonomi
negara yang berkembang di negara yang bersangkutan. Hal ini juga sangat berkaitan
erat dengan sistem pemerintahan negara yang bersangkutan.

Ketiga adalah kesejahteraan sosial dimana hal tersebut lebih berkaitan dengan
rakyat. Dari semua faktor di atas terlihat jelas jika masing-masing negara memiliki
sistem pemerintahan yang berbeda sekalipun sama tetap ada yang berbeda. Begitu
pula, sistem pemerintahan Indonesia  terhadap sistem pemerintahan negara lain. 

B. Rumusan Masalah
1. Bagaiman sistem administrasi dan pemerintahan Negara China?
BAB II

PEMBAHASAN

Dilihat dari sejarah, administrasi negara china sudah dimulai pada 2000 tahun
SM, hidup terus, hingga saat waktu china memutuskan untuk mengubah tradisi dan
memperoleh keuntungan dari Ilmu Pengetahuan Barat. Baru pada jaman dinasti Han,
pengisian jabatan dinas dilakukan degan merit sistem (melalui ujian dan saringan)
sesuai dengan kecakapan atau kemampuan. Sehingga sejarah kepejabatan china telah
banyak memberi sumbangan kepada kepejabatan moderen.

Dalam hal Administrasi Negara, pengaruh Confusius sangat besar terhadap


sistem administrasi negara. Pada masa itu Confusius telah mendidik para
Administrator (Confusius dikenal sebagai guru Etika). Menurut Confusius, para
pimpinan pemerintahan harus memahami dan melaksanakan 6 ketentuan utama para
Administrator agar dpt memerintah negara dengan bijaksana.

 6 Ketentuan Utama Administrator. Pimpinan Pemerintah/Administrator


HARUS :
1. Memahami negaranya dengan baik dan berusaha melenyapkan sebab-sebab
kesusahan.
2. Memegang teguh ketentuan-ketentuan di dalam mengambil keputusan (jujur;
objektif; moderat; praktis; dan etis).
3. Berusaha melayani kepentingan umum dengan menghindari favoritisme dan
partisanisme.
4. Mempunyai kewajiban meningkatkan kesejahteraan ekonomi rakyatnya .
5. Secara tetap menyibukkan diri untuk menyelesaikan masalah-masalah
kenegaraan.
6.) Berkualitas tinggi, jujur, tidak mementingkan diri sendiri; karena
tercapainya segala tujuan pemerintah tergantung kepada administrator /pegawai
pemerintah yang berkualitas tinggi tersebut

China dengan nama lengkap Republik Rakyat China (People’s Republic of


Cina) merupakan negara terbesar di daratan Asia yang masih bertahan dengan sistem
komunis. Dalam bidang politik, China menerapkan sistem komunis dengan kontrol
yang ketat terhadap warganya. Dalam bidang ekonomi, China menerapkan sistem
ekonomi pasar. Produk-produk China sekarang ini banyak yang membanjiri pasaran
dunia.
 Pokok-pokok sistem pemerintahan di China adalah :
a. Bentuk negara adalah kesatuan yang terdiri atas 23 provinsi
b. Bentuk pemerintahan adalah republik dengan sistem demokrasi komunis
c. Kepala negara adalah Presiden, sedangkan kepala pemerintahan adalah
Perdana Menteri. Presiden dipilih oleh Kongres Rakyat Nasional untuk masa
jabatan 5 tahun (biasanya merangkap sebagai Ketua Partai). Sedangkan untuk
jabatan Perdana menteri (Sekretaris Jenderal Partai) diusulkan oleh presiden
dengan persetujuan Kongres Rakyat Nasional
d. Menggunakan sistem unikameral, yaitu Kongres Rakyat Nasional (National
People’s Congress or Quanguo Renmin Daibiao Dahui) dengan jumlah 2.979
orang. Anggotanya merupakan perwakilan dari wilayah, daerah, kota dan
provinsi untuk masa jabatan 5 tahun. Badan ini memiliki kekuasaan penting di
Cina dengan anggotanya dari orang-orang partai komunis.
e. Lembaga negara tertinggi adalah Konggres Rakyat Nasional yang bertindak
sebagai badan legislatif (biasanya didominasi oleh Partai Komunis Cina).
f. Kekuasaan yudikatif (Badan kehakiman) terdiri atas Supreme Peoples Court,
Local Peoples Courts dan Special Peoples Courts. Kekuasaan yudikatif
dijalankan secara bertingkat kaku oleh Pengadilan Rakyat di bawah pimpinan
Mahkamah Agung Cina.
 Presiden RRC
Presiden Republik Rakyat China adalah kepala negara, juga merupakan wakil
tertinggi Republik Rakyat China baik secara internal maupun eksternal.Posisi ini
dibentuk melalui Konstitusi 1982
 Fungsi Presiden:
 Dalam Negeri
 Menyebarluaskan hukum
 Mengangkat dan memecat Perdana Menteri, Wakil Perdana Menteri, Dewan
Negara dan Menteri
 Menganugerahkan medali negara dan gelar kehormatan
 Mengeluarkan perintah pengampunan khusus
 Memproklamirkan hukum darurat perang dan pernyataan perang
 Mengumumkan perintah mobilisasi
 Luar Negeri
 Menerima wakil diplomatik luar negeri atas nama Republik Rakyat China
 Mengangkat atau menurunkan wakil luar negeri China
 Mengesahkan atau membatalkan perjanjian dan persetujuan penting dengan
negara lain menurut keputusan Komite Tetap KRN.
 Secara umum, fungsi dan kekuasaan presiden dapat dirangkum sebagai
berikut:
 Kekuasaan untuk mengumumkan hukum dengan resmi.
 Kekuasaan untuk mengumumkan perintah.
 Kekuasaan untuk mengangkat atau menurunkan.
 Kekuasaan untuk menganugerahkan gelar.
Baik presiden maupun wakil presiden ditunjuk oleh Kongres Rakyat Nasional.
Syarat menjadi presiden dan wakil presiden:
 Kondisi politik Merupakan Warga Negara China yang memiliki hak untuk
memilih dan menjadi kandidat dalam pemilu.
 Kondisi usia Harus berusia > 45 tahun.
 Para kandidat presiden dan wakil presiden diajukan oleh presidium KRN
untuk dirundingkan dengan seluruh anggota. Kemudian presidium secara
resmi menentukan dua kandidat, satu untuk kursi presiden dan satu untuk
wakil presiden, untuk dipilih melalui voting oleh KRN. Sebagaimana proses
demokratisasi politik berlangsung, praktik kandidat tunggal secara bertahap
digantikan dengan pemilihan multi kandidat.
 Kongres Rakyat Nasional
Kongres Rakyat Nasional, disingkat KRN, adalah badan negara tertinggi dan
satu-satunya badan legislatif di RRC.Kongres Rakyat Nasional diselenggarakan di
Balai Agung Rakyat, Beijing, ibukota RRC.KRN juga berkumpul setiap tahun
dengan Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China (KKPRC) yang anggotanya dari
latar belakang yang lebih luas. Di dalam Kongres Rakyat Nasional, terdapat sebuah
Komite yang disebut Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional.
Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional (KTKRN) adalah komite dengan
kira-kira 150 anggota dari KRN RRC.Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional
adalah Wu Bangguo.
 Fungsi dan kekuatan:
 Mengamandemen konstitusi.
 Mengawasi pelaksanaan Konstitusi.
 Menetapkan dan mengamandemen hukum dasar pemerintah kriminalitas,
perdata, dan badan negara.
 Menyetujui pilihan dan pemilihan pemimpian RRC pada cabang eksekutif
pemerintahan, Dewan Kenegaraan, Komisi Militer Pusat, kementerian, dan
badan perundang-undangan (statutory organ).
 Menyediakan pengawasan Komite Tetap KRN, Dewan Keamanan, Komisi
Militer Pusat, Mahkamah Agung Rakyat dan Kejaksaan Agung Rakyat.
 Dewan Kenegaraan RRC
Dewan Kenegaraan Republik Rakyat China, juga dikenal dengan Pemerintah
Rakyat Pusat, adalah badan eksekutif tertinggi dalam kekuasaan Negara Republik
Rakyat China, juga merupakan badan administrasi tertinggi. Dewan Kenegaraan
diketuai oleh Perdana Menteri.Anggota panitia kerja Dewan Kenegaraan termasuk
PM, 4 Wakil Perdana Menteri, 5 penasihat negeri, dan Sekretaris Jenderal. Dewan
Kenegaraan bertemu sekali sebulan.Komite tetapnya bertemu 2 kali seminggu.
Perdana Menteri Dewan Kenegaraan dinominasikan oleh presiden, dilihat
kembali oleh KRN, dan diangkat maupun diturunkan oleh presiden. Anggota lain
Dewan Kenegaraan dinominasikan Perdana Menteri, dilihat kembali oleh KRN atau
Komite Tetapnya, dan diangkat maupun diturunkan oleh presiden. Masa jabatannya
maksimal 5 tahun dalam 2 kali berturut-turut.Setiap wakil perdana menteri
mengawasi area administrasi tertentu.Setiap Dewan Negara melakukan kewajibannya
sesuai yang ditunjuk Perdana Menteri.Sekretaris Jenderal mengepalai Kantor Umum
yang menangani pekerjaan sehari-hari Dewan Kenegaraan.
Dewan Kenegaraan bertanggung jawab atas pelaksanaan prinsip dan
kebijakan Partai Komunis China, juga peraturan dan hukum yang dibuat oleh KRN,
dan mengurusi hubungan internal politik China, diplomasi, pertahanan negara,
keuangan, ekonomi, kebudayaan dan pendidikan.
 Mahkamah Agung Rakyat RRC
Mahkamah Agung Rakyat adalah pengadilan tertinggi dalam sistem yudisial
RRC.Mahkamah Agung meliputi lebih dari 200 hakim.Sejak Maret 2008, Presiden
Mahkamah Agung Rakyat adalah Wang Shengjun.
 Fungsi dan hak Mahkamah Agung Rakyat RRC antara lain:
 Mengadakan pengadilan.
 Menyetujui hukuman mati, MAR boleh, ketika dibutuhkan, memberikan hak
untuk menyetujui hukuman mati kepada terdakwa dalam kasus serius seperti
membunuh orang, memperkosa wanita, perampasan, penghancuran
menggunakan bahan peledak dan kasus lainnya yang sangat membahayakan
keamanan publik.
 Mengawasi pengadilan pada tingkat pengadilan yang lebih rendah.
 Memberikan persetujuan kepada putusan atas tindakan kriminal yang tidak
secara khusus dinyatakan dalam hukum kriminal.
 Memberikan penjelasan mengenai aplikasi hukum konkret selama proses
pengadilan.
 Kejaksaan Agung RRC
Kejaksaan Agung Rakyat adalah badan tertinggi yang bertanggung jawab
dalam penuntutan di Republik Rakyat China.
 Fungsi dan hak Kejaksaan Agung RRC antara lain:
 Menginvestigasi kasus.
 Melakukan tindakan penuntutan pada kasus kriminal serius.
 Menyetujui penangkapan dan penuntutan yang dilakukan kejaksaan lokal dan
khusus.
 Memeriksa keputusan yang dibuat kejaksaan lokal dan khusus dan
membenarkankesalahan yang dibuat.
 Menangani tuntutan, permohonan dan laporan dari warga.
 Membuat pernyataan, peraturan, dan hukum mengenai kerja kejaksaan.

Anda mungkin juga menyukai