Anda di halaman 1dari 2

TUGAS

Apabila kalian sedang mendengarkan temanmu yang sedang memberikan Mauidhoh Hasanah
di sebuah acara di Asrama atau di mushallah kampung. Ketika mendengarkan ternyata kalian
mengetahui bahwa ternyata dia menyampaikan mauidhoh dengan menggunakan hadits yang
dhaif. Apakah yang seharusnya kalian lakukan? Pilihlah salah satu dari beberapa sikap berikut
yang menurut kalian paling benar! Kemudian berilah alasan yang logis dan singkat!
A. Mengingatkannya secara langsung, agar orang-orang yang hadir tidak ikut tersesat
B. Setelah ia memberi mauidhoh, kalian mengajaknya untuk berdiskusi tentang kedudukan
hadits tersebut
C. Setelah ia memberi mauidhoh, kalian menegurnya agar tidak mengulangi perbuatannya
lagi
D. Memberi pengertian kepada para pendengar bahwa yang telah mereka dengar
merupakan hadits dhaif
E. Segera menghentikan mauidhah tersebut, karena termasuk nahi mungkar
# JAWABAN
D. Memberi pengertian kepada para pendengar bahwa yang telah mereka dengar
merupakan hadits dhaif

# ALASAN

Harus segera di jelaskan atau diberi pengertian kepada para pendengar bahwa yang
disampaikan tersebut adalah hadist yang dhaif karena apabila orang tersebut
menyampaikankan hadist dhaifnya terlalu dhaif atau dalam menyampaikan hadist doif tersebut
membahas berkaitan dengan sifat Allah, akidah, halal-haram, hukum syariat,dan bukan hadits
maudhu’ maka hal tersebut tidak dianjurkan sebab hal tersebut mengakibatkan
ketidakpastian/kesesatan serta menimbulkan pertentangan bagi pendengar yg lebih paham
tentang hal tersebut. Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin mengatakan, “Sedangkan
hadits dho’if diperselisihkan oleh para ulama -rahimahumullah-. Ada yang membolehkan
untuk disebarluaskan dan dinukil, namun mereka memberikan tiga syarat dalam masalah
ini,

[Syarat pertama] Hadits tersebut tidaklah terlalu dho’if (tidak terlalu lemah).

[Syarat kedua] Hadits tersebut didukung oleh dalil lain yang shahih yang menjelaskan


adanya pahala dan hukuman.

[Syarat ketiga] Tidak boleh diyakini bahwa hadits tersebut dikatakan oleh Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam. Hadits tersebut haruslah disampaikan dengan lafazh tidak jazim (yaitu
tidak tegas). Hadits tersebut hanya digunakan dalam masalah at targhib untuk memotivasi
dan at tarhib untuk menakut-nakuti.”
TUGAS : QURDITS

NAMA : MUH.ZAKI FAKRUDDIN

KELAS : XMIPA1_DU2

ABSEN :27

Anda mungkin juga menyukai

  • Butik
    Butik
    Dokumen7 halaman
    Butik
    Wafa Atus Sholihah
    Belum ada peringkat
  • Tailoring Kel 5
    Tailoring Kel 5
    Dokumen12 halaman
    Tailoring Kel 5
    Wafa Atus Sholihah
    Belum ada peringkat
  • Modul Busana Rumah
    Modul Busana Rumah
    Dokumen33 halaman
    Modul Busana Rumah
    Wafa Atus Sholihah
    100% (4)
  • Prposal BUTIK......
    Prposal BUTIK......
    Dokumen19 halaman
    Prposal BUTIK......
    Wafa Atus Sholihah
    Belum ada peringkat
  • BAB I Pemfes
    BAB I Pemfes
    Dokumen12 halaman
    BAB I Pemfes
    Wafa Atus Sholihah
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen24 halaman
    Bab 1
    Wafa Atus Sholihah
    Belum ada peringkat
  • PK
    PK
    Dokumen6 halaman
    PK
    Wafa Atus Sholihah
    Belum ada peringkat