Anda di halaman 1dari 2

1.

JAMPERSAL (JAMINAN PERSALINAN)


i. Latar belakang
Pada saat ini kualitas kesehatan masyarakat Indonesia sangat rendah, yaitu ditandai
dengan tingginya angka kematian bayi dan ibu yang melahirkan yang berkisar 305 per
100.000 kelahiran hidup menurut Survei Angka Sensus (Supas) tahun 2015. Maka
daripada itu, program Jaminan Persalinan (Jampersal) adalah salah satu terobosan
pemerintah yang dapat menurunkan AKI dan AKB yaitu jaminan pembiayaan
pelayanan persalinan yang meliputi pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan,
pelayanan nifas termasuk pelayanan KB pasca persalinan dan pelayanan bayi baru
lahir yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan dan merupakan
sasaran tambahan dari program Jamkesmas.
Tujuan program ini adalah dimana meningkatnya cakupan pemeriksaan kehamilan,
pertolongan persalinan, dan pelayanan nifas ibu oleh tenaga kesehatan yang
kompeten, lalu meningkatnya cakupan pelayanan terhadap bayi baru lahir, Keluarga
Berencana Pasca Persalinan, penanganan komplikasi ibu hamil, bersalin, nifas, dan
bayi baru lahir, KB pasca persalinan oleh tenaga kesehatan yang kompeten, dan yang
terakhir terselenggaranya pengelolaan keuangan yang efisien, efektif, transparan, dan
akuntabel.
Regulasi JAMPERSAL :
1. Permenkes Republik Indonesia Nomor 1144/Menkes/Per/VIII/2010 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan
2. Permenkes Republik Indonesia Nomor 2581/Menkes/Per/XII/2011 Tentang Petunjuk
Teknis Pelayanan Kesehatan Dasar Jaminan Kesehatan Masyarakat
3. Permenkes Republik Indonesia Nomor 903/Menkes/Per/V/2011 Tentang Pedoman
Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat
4. Permenkes Republik Indonesia Nomor 2562/Menkes/Per/XII/2011 Tentang Petunjuk
Teknis Jaminan Persalinan
5. Permenkes Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2019 Tentang Petunjuk Teknis
Penggunaan Dana Alokasi Khusus Nonfisik Bidang Kesehatan
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 052/Menkes/SK/II/2012
Tentang Penerima Dana Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Masyarakat dan
Jaminan Persalinan di Pelayanan Dasar untuk Tiap Kabupaten/Kota Tahun Anggaran
2012
7. Keputusan Dirjen Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Nomor HK.03.05/I/431/12 Tentang Penerima Dana Tahap Pertama Penyelenggaraan
Jaminan Kesehatan Masyarakat dan Jaminan Persalinan di Pelayanan Dasar untuk
Tiap Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2012
* Alokasi dana untuk 497 Kabupaten/Kota se-Indonesia Rp. 450.000.000.000 (Tahap
Pertama)
8. Keputusan Dirjen Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Nomor HK.03.05/I/861/12 Tentang Penerima Dana Tahap Kedua Penyelenggaraan
Jaminan Kesehatan Masyarakat dan Jaminan Persalinan di Pelayanan Dasar untuk
Tiap Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2012
*Alokasi dana untuk 497 Kabupaten/Kota se-Indonesia Rp. 600.000.000.000 (Tahap
Kedua)
9. Surat Edaran No. HK.03.03/X/573/2013 Tentang Pelaksanaan Jamkesmas dan
Jampersal Tahun 2013

ii. Permasalahan

Masalah yang sering dihadapi adalah kurangnya anggaran Jampersal

DAPUS

1. http://www.jamsosindonesia.com/prasjsn/jamkesmas/jampersal

2. http://www.kesmas.kemkes.go.id/portal/konten/~rilis-berita/021517-di-
rakesnas-2019_-dirjen-kesmas-paparkan- strategi- penurunan-aki-dan-
neonatal

Anda mungkin juga menyukai