I. Tujuan Percobaan
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mempelajari perbedaan kekuatan
medan ligan ammonia dan air.
II. Dasar Teori
Metode analisis spektrometri adalah metode analisis yang paling banyak
dipakai di dalam Kimia analisis, khususnya pada spektra elektromagnetik daerah
ultraviolet dan tampak. Aplikasinya meliputi bidang Kimia Klinik, Kimia
Lingkungan dan bidang-bidang lain. Keuntungan dari metode analisis
spektrometri adalah peralatannya yang mudah didapat dan biasanya cukup mudah
dioperasikan. Prinsip metode analisis spektrometri adalah larutan sampel
menyerap radiasi elektromagnetik dan jumlah intensitas radiasi yang diserap oleh
larutan sampel dihubungkan dengan konsentrasi analit (zat/unsur yang akan
dianalisis) dalam larutan sampel.
Pada metode analisis spektrometri terdapat komplementer warna. Warna-
warna yang saling berlawanan satu sama lain pada roda warna dikatakan sebagai
warna-warna komplementer. Biru dan kuning adalah warna komplementer; merah
dan sian adalah komplementer; demikian juga hijau dan magenta (merah muda).
Warna kompleks adalah komplemen warna cahaya yang diserap oleh sample
dalam spektrometri. (chem-is-try.org, diakses 1 juni 2009)
Senyawa koordinasi merupakan senyawa yang tersusun atas atom pusat dan
ligan (sejumlah anion atau molekul netral yang mengelilingi atom atau kelompok
atom pusat tersebut) dimana keduanya diikat dengan ikatan koordinasi. Ditinjau
dari konsep asam-basa Lewis, atom pusat dalam senyawa koordinasi berperan
sebagai asam Lewis (akseptor penerima pasangan elektron), sedangkan ligan
sebagai basa Lewis (donor pasangan elektron).
ƛ = 690 ƛ = 700
%T = 63 % %T = 52 %
60 52
T= = 0,60 T= = 0,52
100 100
A = - log T A = - log T
A = - log 0,60 A = - log 0,52
= 0,22 = 0,28
B. Larutan B
ƛ = 510 ƛ = 520 ƛ = 530
%T = 66 % %T = 63 % %T = 65 %
66 63 65
T= = 0,66 T= = 0,63 T= = 0,65
100 100 100
A = - log T A = - log T A = - log T
A = - log 0,66 A = - log 0,63 A = - log 0,65
= 0,18 = 0,20 = 0,19
ƛ = 540 ƛ = 550 ƛ = 560
%T = 57 % %T = 55 % %T = 52 %
57 55 52
T= = 0,57 T= = 0,55 T= = 0,52
100 100 100
A = - log T A = - log T A = - log T
A = - log 0,57 A = - log 0,55 A = - log 0,52
= 0,24 = 0,26 = 0,28
ƛ = 690 ƛ = 700
%T = 47 % %T = 40 %
47 40
T= = 0,47 T= = 0,40
100 100
A = - log T A = - log T
A = - log 0,47 A = - log 0,40
= 0,33 = 0,40
C. Larutan C
ƛ = 510 ƛ = 520 ƛ = 530
%T = 72 % %T = 66 % %T = 63 %
72 66 63
T= = 0,72 T= = 0,66 T= = 0,63
100 100 100
A = - log T A = - log T A = - log T
A = - log 0,72 A = - log 0,66 A = - log 0,63
= 0,14 = 0,18 = 0,20